cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. sleman,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Jurnal Prima Edukasia
ISSN : 23384743     EISSN : 24609927     DOI : 10.21831
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 246 Documents
PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF UNTUK MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) SEKOLAH DASAR KELAS V Arif Mahya Fanny; Siti Partini Suardiman
Jurnal Prima Edukasia Vol 1, No 1: January 2013
Publisher : Asosiasi Dosen PGSD dan Dikdas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (206.257 KB) | DOI: 10.21831/jpe.v1i1.2311

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengembangkan multimedia interaktif sebagai media pem-belajaran IPS kelas V dengan materi peristiwa sekitar proklamasi dan (2) mengetahui kelayakan pro-duk dari aspek materi, aspek tampilan dan aspek kemenarikan untuk pembelajaran IPS SD. Dilaksana-kan melalui beberapa tahapan, tahap pertama adalah pendahuluan yang meliputi studi pustaka dan stu-di lapangan, tahap kedua pengembangan yang meliputi perencanaan dan pengembangan produk awal. Tahap ketiga uji lapangan meliputi uji coba preliminary field test, main field test dan operational field test. Hasil validasi oleh ahli media dan ahli materi menunjukkan bahwa kelayakan multimedia pem-belajaran IPS pada aspek media sebesar 4,23 (sangat baik) dan kelayakan pada aspek materi sebesar 4,26 (sangat baik). Hasil uji coba lapangan menunjukan bahwa tanggapan siswa terhadap kelayakan multimedia dengan rerata skor 4,08 (baik). Hasil tersebut menunjukkan bahwa multimedia pembel-ajaran IPS yang dikembangkan layak digunakan dalam kegiatan pembelajaran dan menjadi alternatif sumber belajar IPS khususnya siswa kelas V dengan materi peristiwa sekitar proklamasi. Kata kunci: Pengembangan, Media Pembelajaran, Multimedia Interaktif, Ilmu Pengetahuan Sosial.
EVALUASI BAHASA INGGRIS SEBAGAI BAHASA PENGANTAR DALAM PROSES PEMBELAJARAN DI SDN IDAMAN RSBI BANJARBARU Daud Yahya; Suwarjo Suwarjo
Jurnal Prima Edukasia Vol 1, No 1: January 2013
Publisher : Asosiasi Dosen PGSD dan Dikdas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (174.02 KB) | DOI: 10.21831/jpe.v1i1.2312

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah menggambarkan dan mengevaluasi penerapan Bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar dalam proses pembelajaran di SDN Idaman RSBI Banjarbaru. dengan meng-gunakan evaluasi model Kesenjangan. Data dikumpulkan dengan tiga metode yaitu: interview, observasi dan dokumentasi. Dalam wawancara, peneliti menggali tanggapan, pengalaman dan persepsi guru dan Kepala Sekolah terkait dengan Bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar. Dalam observasi, peneliti mengumpulkan data tentang materi dan aktivitas pembelajaran. Dalam dokumentasi, peneliti mengumpul-kan data tentang sekolah dan pembelajaran dari dokumen terkait. Untuk mencapai keterpercayaan, inter-pretasi data diverifikasi kembali oleh guru dan Kepala Sekolah sampai tidak ada pertentangan pandangan terhadap makna data tersebut. Akhirnya, analisa data dituangkan dalam metode kualitatif untuk meng-gambarkan hasil dari pengumpulan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan Bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar dalam proses pembelajaran di SDN Idaman RSBI Banjarbaru belum terlaksana sepenuhnya sesuai standar yang ada pada Pedoman Pembelajaran Bahasa Inggris di SD Depdiknas 2008. Kata kunci: evaluasi bahasa pengantar
IMPLEMENTASI HEURISTIC PROBLEM SOLVING DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI DAN SIKAP MATEMATIKA Dian Kristiana; Wardan Suyanto
Jurnal Prima Edukasia Vol 1, No 1: January 2013
Publisher : Asosiasi Dosen PGSD dan Dikdas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (249.21 KB) | DOI: 10.21831/jpe.v1i1.2313

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan prestasi belajar dan sikap siswa terhadap matema-tika melalui heuristic problem solving dalam menyelesaikan soal cerita matematika. Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas kolaboratif dengan guru matematika kelas IV SD sebagai kolabora-tor pelaksana tindakan. Teknik pengumpulan data meliputi tes prestasi belajar, angket sikap siswa ter-hadap matematika, dan observasi. Instrumen yang digunakan adalah soal tes prestasi belajar, angket sikap siswa terhadap matematika, dan lembar observasi. Analisis data dilakukan dengan analisis des-kriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prestasi belajar dan sikap siswa terhadap ma-tematika mengalami peningkatan setelah dilaksanakan tindakan melalui heuristic problem solving dalam menyelesaikan soal cerita matematika. Tes prestasi belajar sebelum tindakan adalah 59,5%, kemudian meningkat 72,9% pada siklus I, dan meningkat lagi menjadi 91,8% pada siklus II. Hasil angket sikap siswa terhadap matematika juga mengalami peningkatan, dari 48,7 pada pra tindakan, meningkat menjadi 81,1 dengan kriteria positif pada siklus I dan meningkat lagi menjadi 86,5 dengan kriteria positif pada siklus II.Kata kunci: heuristic problem solving, soal cerita, prestasi, sikap siswa.
SISTEM INDIKATOR NILAI-NILAI MORAL UNIVERSAL SEBAGAI EVALUASI REFLEKTIF PENDIDIKAN KARAKTER DI TK Endang Poerwanti
Jurnal Prima Edukasia Vol 1, No 1: January 2013
Publisher : Asosiasi Dosen PGSD dan Dikdas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (401.316 KB) | DOI: 10.21831/jpe.v1i1.2314

Abstract

Pendidikan karakter adalah upaya menanamkan kebiasaan, agar anak selalu berfikir, bersikap dan berperilaku berdasar nilai-nilai kebaikan. Selama ini belum tersusun ukuran keberhasilan pendi-dikan karakter di TK. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan instrumen asesmen pendidikan karakter di TK dan melakukan analisis hasil penggunaan instrumen dalam konteks TK yang berbeda. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan, dengan tiga tahapan yaitu studi awal, tahap perancangan menghasilkan konstruk, instrumen terdiri dari 137 indikator dari 11 nilai pilar karakter (3) ujicoba lapang pada enam TK di Kota Malang yang ditetapkan secara purposive, masing-masing TK diwakili oleh satu Kelas Nol Kecil dan satu Kelas Nol Besar, sampel siswa berjumlah 226 siswa. Kesimpulannya (1) guru sudah mengembangkan pembelajaran berbasis pendidikan karakter, yang dimasukkan bidang pembiasaan yaitu pengembangan moral dan nilai-nilai agama, sosial, emosional dan kemandirian, (2) instrumen asesmen untuk pendidikan karakter di TK adalah inventori yang diisi oleh guru, berupa rating scale pada 137 indikator pengetahuan, sikap dan perilaku anak TK terkait nilai-nilai kebaikan, dan (3) analisis hasil pada konteks TK yang berbeda menunjukkan bahwa secara umum pendidikan karakter sudah mencapai hasil yang baik, pada semua TK, skor paling tinggi ada pada nilai-nilai kerja sama, urutan kedua adalah nilai hormat dan skor paling rendah adalah aspek kebangsaan. Kata Kunci : Pendidikan Karakter
PENGARUH IMPLEMENTASI THE 4-E LEARNING CYCLE TERHADAP PENGETAHUAN, KETERAMPILAN PROSES DASAR, DAN SIKAP ILMIAH IPA SISWA SDK KEREROBBO Ferdinandus Bele Sole; Insih Wilujeng
Jurnal Prima Edukasia Vol 1, No 1: January 2013
Publisher : Asosiasi Dosen PGSD dan Dikdas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (340.815 KB) | DOI: 10.21831/jpe.v1i1.2315

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model 4-E learning cycle terhadap: (1) pe-ngetahuan IPA siswa SD, (2) keterampilan proses dasar IPA siswa SD, dan (3) sikap ilmiah IPA siswa SD. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu. Populasi dalam penelitian ini adalah selu-ruh siswa kelas V SDK Kererobbo, Kecamatan Kota Tambolaka semester II tahun ajaran 2012/ 2013. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik sampling jenuh untuk dijadikan sebagai kelas eksperi-men dan kelas kontrol. Pada kelas eksperimen dilaksanakan pembelajaran IPA dengan menggunakan model 4-E Learning Cycle, sedangkan pada kelas kontrol menggunakan pembelajaran ekspositori. Instrumen yang digunakan adalah (1) tes terintegrasi untuk mengukur pengetahuan dan keterampilan proses dasar IPA dan (2) skala sikap untuk mengukur sikap ilmiah. Analisis data menggunakan (1) statistik deskriptif untuk mendeskripsikan data pengetahuan, keterampilan proses dasar dan sikap ilmi-ah; dan (2) statistik inferensial dengan menggunakan independent sampel t-test untuk menguji hipote-sis penelitian pada taraf signifikansi 5% (α = 0,05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) penerap-an model 4-E learning cycle berpengaruh positif dan signifikan terhadap pengetahuan IPA siswa di SDK Kererobbo dengan nilai sig 0,044; (2) penerapan model 4-E learning cycle berpengaruh positif dan signifikan terhadap keterampilan proses dasar IPA siswa di SDK Kererobbo dengan nilai sig 0,020; dan (3) penerapan model 4-E learning cycle berpengaruh positif dan signifikan terhadap sikap ilmiah siswa di SDK Kererobbo dengan nilai sig 0,000. Kata Kunci: the 4-E Learning Cycle, pembelajaran ekspositori, pengetahuan sains, keterampilan proses dasar, sikap ilmiah.
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN BAHASA MELAYU DI SD AMANASAK KABUPATEN MUANG PATTANI THAILAND SELATAN Hasuenah Dumeedae; Haryadi Haryadi
Jurnal Prima Edukasia Vol 1, No 1: January 2013
Publisher : Asosiasi Dosen PGSD dan Dikdas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (357.123 KB) | DOI: 10.21831/jpe.v1i1.2316

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap pelaksanaan proses pembelajaran bahasa Melayu di SD Amanasak Kabupaten Muang Pattani Thailand Selatan, meliputi pendekatan, metode, strategi tek-nik dan media pembelajaran, interaksi guru dan siswa, serta peran guru, siswa, dan materi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Subjek adalah guru, para siswa dan wakil kepala seko-lah, objek adalah pelaksanaan pembelajaran bahasa Melayu di lembaga tersebut. Teknik pengumpulan data adalah observasi berpartisipasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian ini menun-jukkan bahwa pendekatan, metode, strategi dan teknik pembelajaran yang digunakan cukup membuat siswa antusias untuk mempelajari bahasa Melayu. Media pembelajaran yang digunakan dalam labora-torium telah digunakan dengan maksimal, namun tidak sering digunakan. Interaksi guru dan siswa berjalan dengan baik, meskipun belum seluruhnya menggunakan bahasa Melayu dan bahkan penggu-naan bahasa Thai masih lebih banyak daripada bahasa Melayu. Guru telah menjalani tugasnya sebagai fasilitator, perencana, dan pengontrol dengan baik. Siswa telah diberi kesempatan untuk mencari sum-ber belajar tambahan, sementara materi yang ada cukup membuat siswa bersemangat mengikuti pem-belajaran. Pengelolaan kelas dalam belajar mengajar sudah meningkatkan hasil pembelajaran dengan efektif, dan efisien. Evaluasi proses pelajaran menggunakan tes berbahasa dari membaca, berbicara, menyimak dan menulis. Alat evaluasi sudah sesuai dengan rencana pelaksanaan pembelajaran dan kemampuan siswa yang berhubungan dengan aspek kognitif, sosial, afektif, dan personal. Pengukur ini sudah mencakup materi dan keterampilan berbahasa siswa.Kata kunci: bahasa Melayu, pelaksanaan pembelajaran
IMPLEMENTASI PMRI DENGAN ASESMEN PORTOFOLIO UNTUK MENINGKATKAN SIKAP POSITIF TERHADAP MATEMATIKA DAN MOTIVASI BELAJAR Ida Nurmila Isandespha; Suwarjo Suwarjo
Jurnal Prima Edukasia Vol 1, No 1: January 2013
Publisher : Asosiasi Dosen PGSD dan Dikdas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (491.387 KB) | DOI: 10.21831/jpe.v1i1.2318

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan sikap positif terhadap matematika dan motivasi belajar siswa kelas melalui PMRI dengan asesmen portofolio. Penelitian ini adalah Penelitian Tindak-an Kelas kolaboratif dengan guru kelas sebagai kolaborator pelaksana tindakan. Teknik pengumpulan data meliputi skala sikap siswa, wawancara, dan observasi. Instrumen yang digunakan adalah skala sikap siswa, pedoman wawancara, dan lembar observasi. Analisis data dilakukan dengan analisis kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sikap positif terhadap matematika dan motivasi belajar siswa mengalami peningkatan setelah dilaksanakan tindakan pembelajaran melalui pendekatan PMRI dengan asesmen portofolio. Skor sikap siswa sebelum tindakan adalah 76,50 deng-an kriteria cukup positif meningkat menjadi 81,50 dengan kriteria positif pada siklus I dan meningkat lagi menjadi 86,79 dengan kriteria positif pada siklus II. Dari hasil wawancara diperoleh informasi bahwa siswa yang termotivasi untuk belajar lebih giat sebanyak 7,14% pada pra tindakan, kemudian meningkat menjadi 50% pada siklus I, dan meningkat lagi menjadi 92,86% pada siklus II. Kata kunci: PMRI, portofolio, sikap positif, motivasi
PENGARUH PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH TERHADAP PENGUASAAN KONSEP DAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA KELAS V Ilham Handika; Muhammad Nur Wangid
Jurnal Prima Edukasia Vol 1, No 1: January 2013
Publisher : Asosiasi Dosen PGSD dan Dikdas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (276.715 KB) | DOI: 10.21831/jpe.v1i1.2320

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh pembelajaran berbasis masalah terhadap penguasaan konsep sains dan keterampilan proses sains siswa kelas V SD. Penelitian ini merupakan kuasi eksperimen dengan rancangan penelitian Nonequivalent-groups Pretest-Posttest Design. Kelas eksperimen yaitu kelas VB SDN 01 Labuhan Sumbawa (n=38) dengan pembelajaran berbasis masalah dan kelas kontrol yaitu Kelas VA SDN 01 Labuhan Sumbawa (n=36) dengan pembelajaran kon-vensional. Data dianalisis dengan statistik deskriptif dan MANOVA. Hasil penelitian adalah sebagai berikut. (1) Pembelajaran berbasis masalah berpengaruh signifikan dan lebih baik dibandingkan dengan pembelajaran konvensional terhadap penguasaan konsep sains siswa SD (Sig.=0.000,p0.05). (2) Pembelajaran berbasis masalah berpengaruh signifikan dan lebih baik dibandingkan dengan pem-belajaran konvensional terhadap keterampilan proses sains siswa SD (Sig.=0.000,p0.05). Penelitian ini memiliki implikasi bahwa guru harus mulai meninggalkan model pembelajaran konvensional dan beralih ke pembelajaran berbasis masalah dan guru harus dapat menjadi mediator dan fasilitator dalam pembelajaran. Kata kunci: pembelajaran berbasis masalah, penguasaan konsep sains, keterampilan proses sains.
HUBUNGAN MUTU GURU, KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH, DAN STATUS EKONOMI GURU DENGAN KINERJA GURU SD KECAMATAN SURALAGA LOMBOK TIMUR Muh. Yazid; Cepi Safruddin Abdul Jabar
Jurnal Prima Edukasia Vol 1, No 1: January 2013
Publisher : Asosiasi Dosen PGSD dan Dikdas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (273.561 KB) | DOI: 10.21831/jpe.v1i1.2326

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara mutu guru dengan kinerja guru, hubungan kepemimpinan kepala sekolah dengan kinerja guru, hubungan status  ekonomi (SE) guru dengan kinerja guru, dan hubungan bersama-sama antara mutu guru, kepemimpinan kepala sekolah, dan SE guru dengan kinerja guru di Kecamatan Suralaga, Kabupaten Lombok Timur. Penelitian ini menggunakan pendekatan korelasional. Hasil analisis menunjukkan bahwa: (1) ada hubungan yang  positif dan signifikan antara mutu guru dengan kinerja guru, nilai koefisien r sebesar 0.446, koefisien r2 sebesar 0.199, besar sumbangan sebesar 19.9 % dan p (signifikan) sebesar 0.000; (2) ada hubungan yang positif  dan signifikan antara kepemimpinan kepala sekolah dengan kinerja guru, nilai koefisien R sebesar 0.569, koefisien R2 sebesar 0.323, besar sumbangan 32.3% dan p (signifikan) sebesar 0.006; (3) ada hubungan yang positif  dan signifikan antara SE dengan kinerja guru, nilai koefisien r sebesar 0.214 sedangkan koefisien R2 sebesar 0.046; besar sumbangan 4.6% dan nilai p (signifikan) sebesar 0.014; (4) ada hubungan positif dan signifikan antara mutu guru, kepemimpinan kepala sekolah dan SE dengan kinerja guru, nilai korelasi R sebesar 0.769, koefisien r2 sebesar 0.591, besar sumbangan 59.1% dan nilai signifikan sebesar 0.001.Kata Kunci: mutu, kepemimpinan, SE, dan kinerja
PENGARUH PENERAPAN STUDENTS TEAM ACHIEVEMENT DIVISIONS UNTUK MENGEMBANGKAN SIKAP RAMAH LINGKUNGAN DI SD SENDANGADI 1 Septiyati Purwandari; Siti Partini Suardiman
Jurnal Prima Edukasia Vol 1, No 1: January 2013
Publisher : Asosiasi Dosen PGSD dan Dikdas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (236.905 KB) | DOI: 10.21831/jpe.v1i1.2332

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran STAD untuk mengem-bangkan sikap ramah lingkungan siswa SD Sendangadi 1 Mlati Sleman Yogyakarta. Metode peneliti-an eksperimen kuasi pola nonequivalent control group design. Subjek penelitian siswa kelas V SD Sendangadi I tahun ajaran 2011/2012. Data hasil penelitian diolah melalui program SPSS for windows dengan uji Paired Sample t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar IPS pada group eksperimen dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD lebih baik dibandingkan dengan group kontrol. Hal ini ditunjukkan dengan perolehan rata-rata posttes setelah eksperimen sebe-sar 68.03 sedangkan pretes sebelum eksperimen diperoleh hasil rata-rata tes sebesar 63.91. Nilai signi-fikan equal variances assumed dari hasil belajar kurang dari 0,05 yaitu 0.000. Hal ini berarti terdapat pengaruh penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dalam pembelajaran IPS Berwawas-an Lingkungan untuk mengem-bangkan sikap ramah lingkungan. Kata Kunci: IPS, wawasan lingkungan, sikap, lingkungan hidup

Page 1 of 25 | Total Record : 246