cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota madiun,
Jawa timur
INDONESIA
JIPM (Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika)
ISSN : 23017929     EISSN : 25021745     DOI : -
Core Subject : Education,
JIPM (Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika) is a semiannual journal, published on March and September. JIPM published by Universitas PGRI Madiun. JIPM provides a forum for lecturers, academicians, researchers, practitioners, and students to deliver and share knowledge in the form of empirical and theoretical research articles. The journal invites professionals in study of Mathematics Education, especially teaching and learning, curriculum development, learning environments, teacher education, educational technology , and educational developments.
Arjuna Subject : -
Articles 293 Documents
EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN PORTOFOLIO DAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF THINK PAIR AND SHARE (TPS) TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI KREATIVITAS SISWA VII SMP NEGERI 2 KEBONSARI TAHUN AJARAN 2011/2012 Susanti, Vera Dewi
JIPM Vol 2, No 2 (2014)
Publisher : JIPM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) apakah ada perbedaan pengaruh model pembelajaran portofolio maupun model pembelajaran kooperatif think pair and share (TPS) dalam meningkatkan prestasi belajar matematika siswa, (2) apakah ada perbedaan pengaruh antara kreativitas tinggi dan rendah terhadap prestasi belajar matematika siswa, (3) apakah ada interaksi antara model pembelajaran portofolio dan model pembelajaran kooperatif think pair and share (TPS) baik pada siswa yang mempunyai kreativitas tinggi maupun rendah terhadap prestasi belajar matematika siswa.Sebagai populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMP Negeri 2 Kebonsari tahun ajaran 2011/2012. Penentuan sampel dengan teknik random sampling yaitu 56 siswa dari siswa-siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol. Kelas eksperimen menggunakan model pembelajaran portofolio dan kelas kontrol menggunakan model pembelajaran kooperatif think pair and share (TPS). Teknik pengumpulan data untuk kreativitas menggunakan angket dan data prestasi belajar menggunakan tes. Uji hipotesis penelitian menggunakan anava dua jalan sel tak sama. Uji lanjut pasca anava menggunakan uji Scheffe.Dari hasil analisis data didapatkan: 1) ada perbedaan pengaruh antara model pembelajaran portofolio dan model pembelajaran kooperatif think pair and share (TPS) dalam meningkatkan prestasi belajar matematika siswa (nilai signifikansi < 0,05); 2) ada perbedaan pengaruh antara kreativitas tinggi dan kreativitas rendah terhadap prestasi belajar matematika siswa (nilai signifikansi < 0,05); 3) tidak terdapat interaksi antara model pembelajaran portofolio dan model pembelajaran kooperatif think pair and share (TPS) dengan kreativitas tinggi maupun rendah terhadap prestasi belajar matematika siswa (nilai signifikansi > 0,05).Kata Kunci : Efektifitas, Model Pembelajaran Portofolio, Model Pembelajaran Kooperatif Think Pair and Share (TPS), Prestasi belajar matematika, Kreativitas
IMPLEMENTASI PERMAINAN KADO UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VI SDN PAGENTAN 01 SINGOSARI PADA POKOK BAHASAN PECAHAN Iriyanto, Iriyanto; Irawati, Ratna Kartika
Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika (JIPM) Vol 4, No 1 (2015)
Publisher : IKIP PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu pokok bahasan matematika yang dibelajarkan pada siswa sekolah dasar adalah pecahan. Konsep-konsep pecahan merupakan konsep yang abstrak dan deduktif. Hal ini menyebabkan siswa mengalami kesulitan dalam mengerjakan soal-soal pecahan. Kesulitan siswa ini juga ditunjukkan dengan hasil ulangan pecahan yang belum mencapai KKM. Salah satu solusi yang dapat ditawarkan untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan pengembangan media pembelajaran KADO (Kartu Domino). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan KADO melalui kerja kelompok dalam meningkatkan keaktifan dan hasil belajar dengan pokok bahasan pecahan pada siswa kelas VI A SDN Pagentan 01 Singosari. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskriptif kualitatif dan jenis penelitiannya adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan tiga fase yaitu perencanaan, tindakan dan observasi serta refleksi. Subjek penelitian adalah siswa Kelas VI A SDN Pagentan 01 Singosari yang berjumlah 34 siswa. Instrumen penelitian berupa media pembelajaran KADO dan tes formatif pecahan. Teknik analisis data menggunakan hasil tes dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media pembelajaran KADO dapat meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa pada pokok bahasan pecahan. Kata Kunci : Permainan Kado, Pecahan, Hasil Belajar
PROSES BERPIKIR SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DALAM MEMECAHKAN MASALAH MATEMATIKA DITINJAU DARI ADVERSITY QUOTIENT Masfingatin, Titin
JIPM Vol 2, No 1 (2013)
Publisher : JIPM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan proses berpikir siswa kelas 8 SMP yang memiliki tinggi, sedang , dan tingkat AQ yang rendah dalam memecahkan masalah matematika berdasarkan aturan Polya itu . Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif . Subyek penelitian adalah siswa kelas 8 MTs Negeri Dolopo yang terdiri dari tiga mahasiswa saja. Kriteria pemilihan subjek didasarkan pada tingkat AQ siswa (yaitu tinggi, sedang , dan rendah AQ ) dan kelancaran komunikasi ( lisan dan tulisan ) . Pengumpulan data dilakukan melalui teknik wawancara berbasis tugas yaitu uji pemecahan masalah tentang pesawat bentuk . Analisis data dilakukan berdasarkan data yang diperoleh dari teknik wawancara berbasis tugas . Maka metode triangulasi dilakukan untuk mendapatkan data penelitian yang valid . Hasil penelitian yang menggambarkan proses berpikir siswa berdasarkan tingkat mereka Adversity Quotient ( AQ ) adalah sebagai berikut : The high- AQ mahasiswa menggunakan proses asimilasi berpikir dalam masalah pemahaman . The high- AQ mahasiswa menggunakan asimilasi dan proses berpikir akomodasi dalam membuat rencana pemecahan masalah . Dalam melaksanakan rencana pemecahan masalah dan memeriksa hasil dari pemecahan masalah , siswa high- AQ digunakan asimilasi proses berpikir . Media - AQ mahasiswa menggunakan asimilasi dan proses berpikir akomodasi di masalah pemahaman . Dalam membuat dan melaksanakan rencana pemecahan masalah , siswa menengah - AQ digunakan asimilasi proses berpikir . Dalam mengecek kembali hasil pemecahan masalah , siswa menengah - AQ digunakan asimilasi dan proses berpikir akomodasi . Sementara siswa rendah - AQ tidak lengkap dalam masalah pemahaman karena siswa memiliki ketidaksempurnaan proses asimilasi berpikir . Mahasiswa juga tidak lengkap dalam membuat rencana pemecahan masalah karena siswa memiliki ketidaksempurnaan asimilasi dan proses berpikir akomodasi . dalam melaksanakan rencana pemecahan masalah dan mengecek kembali hasil pemecahan siswa rendah AQ tidak melakukan keduanya asimilasi dan akomodasi masalah .Kata kunci : Proses Berpikir , Adversity Quotient ( AQ ) , Matematika Soal , Problem
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING DENGAN METODE DISKUSI BERBANTUAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATERI BENTUK PANGKAT DAN AKAR PADA SISWA KELAS X.6 SEMESTER I SMA NEGERI 2 MAGETAN TAHUN PELAJARAN 2013/201 Prabawanti, Estu Hari
JIPM Vol 3, No 2 (2015)
Publisher : JIPM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah hasil belajar untuk materi bentuk pangkat dan  akar belum memuaskan karena belum mencapai KKM. Adapun rumusan masalah ini adalah “Apakah melalui model quantum teaching dengan metode diskusi berbantuan LKS dapat meningkatkan hasil belajar pada materi pokok bentuk pangkat dan akar siswa kelas X.6?”Desain penelitian yang digunakan adalah PTK. Subjek dalam penelitian iniadalah siswa dan guru matematika kelas X, dengan kelas X.5 sebagai kelas uji coba dan kelas X.6 sebagai kelas penelitian. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh meningkatnya kinerja guru dalam proses pembelajaran dari siklus I ke siklus II sebesar 62,5% meningkat menjadi 79,17%. Keaktifan siswa dari siklus I ke siklus II sebesar 67,5% meningkat menjadi 75,63%. Hasil pengamatan tanggapan siswa terhadap model pembelajaran ditunjukkan dengan angket yang terdiri dari 20 item memperolehprosentase 79,38% yang artinya tanggapan siswa sangat setuju. Siswa yang mendapat nilai ≥ 77 atau tuntas belajar ada 23 siswa sedangkan yang tidak tuntas belajar ada 9 siswa dengan skor rata-rata 77 dan prosentase banyaknya siswa yang tuntas belajar 71,88%.  Hasil tes evaluasi siklus II, siswa yang mendapat nilai ≥ 77atau tuntas belajar ada 28 siswa dan yang tidak tuntas belajar ada 4 siswa dengan skor rata-rata 79,75 prosentase banyaknya siswa yang tuntas belajar 87,5% sehingga sudah memenuhi indikator keberhasilan. Dari hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan bahwa model quantum teaching dengan metode diskusi berbantuan LKS dapat meningkatkan hasilbelajar siswa kelas X.6.  Kata kunci : Quantum Teaching, Hasil Belajar.
UPAYA PENINGKATAN KREATIF-PRODUKTIF MAHASISWA BERBASIS INFORMASI WEB PADA MATA KULIAH RISET OPERASI Suprapto, Edy; Setyansah, Reza Kusuma
JIPM Vol 1, No 2 (2013)
Publisher : JIPM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melatihkan tingkat kreativitas dan produktivitas mahasiswa yang selanjutnya diharapkan akan membantu meningkatkan prestasi belajar mahasiswa. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri dari tiga siklus. Pada masing-masing siklus memiliki empat tahap yaitu, tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, tahap pengamatan dan tahap refleksi. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa semester genap (kelas VI-A) tahun akademik 2011/2012 yang berjumlah 37 orang. Adapun teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi langsung dan tes. Analisa data yang dilakukan adalah analisis diskriptif kualitatif. Dari hasil penelitian 37 orang mahasiswa pada siklus I diperoleh banyaknya mahasiswa yang tuntas adalah 13,51% dan 86,49% mahasiswa yang tidak tuntas.Pada siklus II diperoleh banyaknya mahasiswa yang tuntas adalah 27,03% dan 72,97% mahasiswa yang tidak tuntas. Pada siklus III diperoleh banyaknya mahasiswa yang tuntas adalah72,97% dan 27,03% mahasiswa yang tidak tuntas. Hal ini menunjukkan adanya peningkatan yang cukup berarti. Pada perlakuan Siklus II dan siklus III selain terdapat peningkatan prestasi, penerapan media websitemampu meningkatkan kreativitas dan produktivitas mahasiswa dalam perkuliahan riset operasi pada materi program linier.Keywords : Riset Operasi, Kreativitas, Produktivitas, Website.
EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION DAN TALKING STICK TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI ASPEK PSIKOMOTORIK PADA SISWA KELAS VIII MTsN KARANGMOJO I MAGETAN TAHUN AJARAN 2010/2011 Maharani, Swasti
JIPM Vol 1, No 1 (2012)
Publisher : JIPM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The aims of this research are : 1) To find out which is more effective, Group Investigation or Talking Stick learning on the mathematics achievement of the students of MTSN Karangmojo I Magetan. 2) To find out is there any differences of the mathematics achievement on Group Investigation and Talking Stick learning from the student’s psychomotoric aspect. This research was conducted from March 2011 to June 2011, using experiment method. The population is all of students of grade VIII MTsN Karangmojo I Magetan. The sample is assigned to two out of all classes, those are : VIII A as control class and VIII B as experiment class. The data were collected using test and observation. It was analyzed using two ways anova. The result of this research are : 1) Group Investigation learning is more effective than Talking Stick learning. 2) There are the difference of the mathematics achievement on Group Investigation and Talking Stick learning from the student’s psychomotoric aspect.Key Words : Group Investigation and Talking Stick learning, the mathematics achievement and student’s psychomotoric aspect.
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN QUANTUM LEARNING BERBASIS NEEDS ASSESMENT PADA MATERI RUANG-n EUCLIDES Andari, Tri; Lusiana, Restu
JIPM Vol 3, No 1 (2014)
Publisher : JIPM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan menghasilkan perangkat pembelajaran yang baik dengan menggunakan pendekatan Quantum Learning berbasis needs assesment pada mata kuliah Aljabar Linier. Penggunaan pendekatan Quantum Learning dalam pembelajaran merupakan salah satu cara untuk menarik minat mahasiswa dalam mengikuti dan memahami materi Aljabar Linier. Pendekatan Quantum Learning tidak dapat berjalan tanpa adanya metode pembelajaran, untuk itu dimanfaatkan needs assesment untuk menentukan metode pembelajaran yang cocok dengan karakteristik masing-masing mahasiswa. Penelitian pengembangan ini dilakukan menggunakan pendekatan pengembangan 4-D Thiagarajan, dkk.. Pendekatan Thiagarajan terdiri dari 4 tahap yang dikenal dengan pendekatan 4-D (four D pendekatan). Penelitian ini dilaksanakan di Program Studi Pendidikan Matematika IKIP PGRI Madiun Semester V. Perangkat pembelajaran yang telah didapatkan dinyatakan valid oleh para validator dan memenuhi kriteria yaitu aktivitas mahasiswa efektif, kemampuan dosen  mengelola pembelajaran baik, kemampuan mahasiswa dalam memahami materi baik, tes hasil belajar sensitif, valid, dan reliabel, serta respon mahasiswa positif. Perangkat pembelajaran  yang dihasilkan meliputi Satuan Acara Perkuliahan (SAP), Lembar Kegiatan Mahasiswa (LKM), dan Tes Hasil Belajar (THB) pada mata kuliah Aljabar Linier materi Ruang-n Euclides. Kata kunci: Pendekatan Pe
PROFIL PENALARAN SISWA KELAS X SMA DALAM MENYELESAIKAN MASALAH PERSAMAAN KUADRAT DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL SISWA Mahendra, Rengga; Murtafiah, Wasilatul; Adamura, Fatriya
Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika (JIPM) Vol 4, No 1 (2015)
Publisher : IKIP PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

       Matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang wajib ditempuh mulai dari tingkat dasar hingga ke jenjang yang lebih tinggi. Kesulitan siswa dalam pembelajaran matematika adalah terletak pada penalaran dalam menyelesaikan masalah bentuk soal cerita termasuk didalamnya pada materi persamaan kuadrat. Berdasarkan hal tersebut penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil penalaran siswa kelas X SMA dalam menyelesaikan masalah persamaan kuadrat ditinjau dari kemampuan awal siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data yang digunakan pada penelitian ini adalah siswa. Teknik pengumpulan data melalui tes tulis dan wawancara. Analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan tahapan reduksi data, penyajian data, dan penarikan simpulan. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa (1) Siswa dengan kategori kemampuan awal tinggi memiliki kecenderungan menggunakan unsur-unsur penalaran induktif dan deduktif dengan baik. Siswa dapat memecahkan masalah persamaan kuadrat dalam bentuk soal cerita dengan baik sesuai dengan langkah-langkah penyelesaian masalah. (2) Siswa dengan kategori kemampuan awal sedang memiliki kecenderungan menggunakan unsur-unsur penalaran induktif dan deduktif dengan cukup baik. Siswa dapat memecahkan masalah persamaan kuadrat dengan baik tetapi kurang mampu dalam menentukan cara lain untuk mencari jawaban. (3) Siswa dengan kategori kemampuan awal rendah memiliki kecenderungan menggunakan unsur-unsur penalaran induktif dan deduktif dengan kurang baik. Siswa kurang mampu dalam memecahkan masalah persamaan kuadrat sesuai langkah-langkah pemecahan masalah dan tidak mampu dalam menentukan cara lain untuk mencari jawaban. Kata Kunci: Penalaran, Menyelesaikan Masalah, Persamaan Kuadrat, Kemampuan Awal
PERKULIAHAN MATA KULIAH KALKULUS I MELALUI SELF REGULATED LEARNING DENGAN MENGEMBANGKAN LEMBAR KEGIATAN MAHASISWA (LKM) BERBASIS MASALAH PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA UNIVERSITAS JEMBER Suwito, Abi
JIPM Vol 2, No 2 (2014)
Publisher : JIPM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mata kuliah Kalkulus I merupakan salah satu mata kuliah wajib yang harus ditempuh di program studi matematika. Pengembangan LKM yang berbasis masalah melalui Self Regulated Learningdiharapkan aktivitas mahasiswa dalam perkuliahan Kalkulus I akan meningkat. Subyek penelitian adalah 35 mahasiswa yang menempuh mata kuliah Kalkulus I Program Studi Pendidikan Matematika tahun akademik 2013/2014. Langkah awal yaitu: Mengkaji karakteristik pembelajaran mata kuliah Kalkulus I di FKIP Universitas Jember, Mengkaji masalah peserta didik dalam pembelajaran, Mengkaji kompetensi yang harus dimiliki peserta didikselanjutnya mendesain perangkat pembelajaran yaitu mengembangkan LKM.Dari hasil pengembangan LKM yang berbasis masalah melalui Self Regulated Learning diperoleh aktivitas mahasiswa sangat tinggi. Mahasiswa lebih banyak mengeluarkan ide/pendapat, berani bertanya, mau menganalisis dan menyelesaikan masalah.Kata kunci : LKM, Self Regulated Learning, Berbasis Masalah
EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) DITINJAU DARI KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI DI KOTA YOGYAKARTA Ayuningtyas, Annis Deshinta
JIPM Vol 3, No 2 (2015)
Publisher : JIPM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui: (1) manakah yang memberikan prestasi belajar lebih baik diantara model pembelajaran kooperatif tipe TPS atau pembelajaran langsung, (2) manakah yang mempunyai prestasi belajar lebih baik di antara siswa yang mempunyai kemandirian belajar tinggi, sedang, atau rendah, (3) pada masing-masing tingkatan kemandirian belajar (tinggi, sedang, dan rendah), manakah yang memberikan prestasi belajar lebih baik antara model pembelajaran kooperatif tipe TPSatau pembelajaran langsung. Penelitian ini termasuk penelitian eksperimental semudengan desain factorial 2x3. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri Se-Kota Yogyakarta Semester I tahunpelajaran 2011/2012. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan carastratified cluster random sampling. Banyak sampel adalah 195 siswa. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah angket kemandirian belajar siswa dan tes prestasi belajar matematika. Uji coba angket meliputi validitas isi, konsistensi internal dan reliabilitas. Uji coba tes prestasi meliputi validitas isi, tingkat kesukaran, daya beda dan reliabilitas.Untuk uji normalitas menggunakan uji Lilliefors, uji homogenitas menggunakan uji barlett. Uji keseimbangan yang digunakan yaitu anava satu jalan dengan sel tak sama. Analisis tes prestasi matematika menggunakan analisis variansi dua jalan dengan sel tak sama. Dari hasil analisis diperoleh kesimpulan bahwa: (1) Prestasi belajar matematika dengan model pembelajaran kooperatiftipe TPS memberikan prestasi belajar yang lebihbaik daripada model pembelajaran langsung, (2) Siswa yang kemandirian belajarnya tinggi mempunyai prestasi belajar yang lebih baik daripada siswa dengan kemandirian belajar sedang dan rendah, sedangkan siswa yang kemandirian belajarnya sedangmempunyai prestasi belajar yang sama dengan siswa dengan kemandirian belajar rendah, (3) Pada siswa yang mempunyai kemandirian belajar tinggi, model pembelajaran kooperatif tipe TPS memberikan prestasi belajar yanglebih baik daripada modelpembelajaran langsung. Selain itu, pada siswa dengan kemandirian belajar sedang dan rendah model pembelajaran kooperatif tipe TPS dan pembelajaran langsung memberikanprestasi belajar yang sama. Kata Kunci: Think Pair Share, Pembelajaran Langsung, Kemandirian Belajar

Page 1 of 30 | Total Record : 293