cover
Contact Name
Sri Langgeng Ratnasari
Contact Email
dsarisucahyo@yahoo.com
Phone
+62778-392752
Journal Mail Official
dimensijurnal2012@gmail.com
Editorial Address
Jln. Pahlawan No,99 Batuaji Batam - Kepulauan Riau Indonesia
Location
Kota batam,
Kepulauan riau
INDONESIA
Articles 526 Documents
A CLASS STRUGGLE IN THE INDUSTRIAL REVOLUTION ERA IN NINETEETH CENTURY OF CHARLES DICKENS’S NOVEL “OUR MUTUAL FRIENDS” Suswanto Ismadi Megah
JURNAL DIMENSI Vol 2, No 3 (2013): JURNAL DIMENSI (NOVEMBER 2013)
Publisher : Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (488.562 KB) | DOI: 10.33373/dms.v2i3.133

Abstract

This novel tells the poor condition during the industrial revolution due to the power new industrialist who sweep the small scale enterprenours. Dickens himslef views his society as the bad condition because the power only owned by the rich group only. He criticizes poverty in his society and class strugle by using his writing in his novels. In “Our Mutual Friend” told that everyone needs money to survive as the money is the power to do something in the greatly-different class. Eventually, Dickens tells that the upper and the lower class need each others and live harmoniously as he expects.
ANALISIS PENGARUH KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DAN KEPEMIMPINAN TRANSAKSIONAL TERHADAP KEPUASAN KERJA ASISTEN APOTEKER DI RUMAH SAKIT BUDI KEMULIAAN BATAM Rizky, Aznedra
JURNAL DIMENSI Vol 3, No 2 (2014): JURNAL DIMENSI (JULI 2014)
Publisher : Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (637.061 KB) | DOI: 10.33373/dms.v3i2.100

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kepuasan kerja, dengan mengukur pengaruh gaya kepemimpinan transformasional dan kepemimpinan transaksional terhadap kepuasan kepuasan kerja. Apakah ada pengaruh yang positif dan signifikan dari gaya kepemimpinan yang dikumpulkan secara metode koesioner, yaitu multi factor leadership questioner (MLQ) untuk mengukur persepsi kepuasan kerja. Populasi penelitian ini adalah asisten apoteker di Rumah Sakit Budi Kemuliaan Batam. Jumlah sampel sebanyak 80 orang  responden yang diambil dengan teknik proportional random sampling. Metode analisis adalah kualitatif dan kuantitatif. Analisis kuantitatif yang dilakukan dengan menggunakan uji regrsi berganda dengan uji hipotesis yang ditetapkan pada tingkat 5%.            Berdasarkan hasil penelitian ini diperoleh persamaan regresi sebagai berikut : Y = 55,111 - 0,051 X1 - 0,098 X2 + 0,936 X3 dari persamaan tersebut diketahui gaya kepemimpinan transformasional dan kepemimpinan transaksional mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja dengan besar pengaruh yang berbeda. Kepemimpinan transformasional mempunyai pengaruh yang lebih besar terhadap kepuasan kerja dibandingkan dengan kepemimpinan transaksional.
EMOTION ANALYSIS IN SYLVIA PLATH POETRY “DADDY” Siahaan, Safnidar
JURNAL DIMENSI Vol 4, No 1 (2015): JURNAL DIMENSI
Publisher : Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (325.168 KB) | DOI: 10.33373/dms.v4i1.67

Abstract

In this analysis, the writer chooses poetry entitled “Daddy” written  by Sylvia Plath.  The aim of this analysis is to find emotion expressed in the poetry. The result of this analysis conclude that feeling of sadness often expressed in this poem because the poem describes the grief and suffering experienced during the Nazy German. The situation made Plat depression and despair, but she tried to get up and running her life for victory. Based on this analysis, there are emotions showing sadness, disgust, anger, anxiety, happiness, guilt, and love. In collecting the data, the writer applies the method and technique of observation log. Data taken from the poem “Daddy” and analyzed by using the theory of psychology of emotion discovered by Minderop (2003)
ANALISIS KEBIJAKAN PERCEPATAN PEMBANGUNAN SOSIAL EKONOMI DAERAH TERTINGGAL ( P2SEDT) Puspitasari, Meri Enita
JURNAL DIMENSI Vol 4, No 2 (2015): JURNAL DIMENSI
Publisher : Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (202.506 KB) | DOI: 10.33373/dms.v4i2.35

Abstract

Kemiskinan dapat didefinisikan sebagai kondisi dimana seseorang atau sekelompok orang, laki-laki dan perempuan, tidak terpenuhi hak-hak dasarnya untuk mempertahankan dan mengembangkan kehidupan yang bermartabat. Pemahaman mengenai “kemiskinan” mestilah beranjak dari pendekatan berbasis hak (right based approach). Dalam pemahaman ini harus diakui bahwa seluruh masyarakat, baik laki-laki maupun perempuan, mempunyai hak-hak dasar yang sama. Kemiskinan juga harus dipandang sebagai masalah multidimensional, tidak lagi dipahami hanya sebatas ketidakmampuan ekonomi, tetapi juga kegagalan dalam memenuhi hak-hak dasar dan perbedaan perlakuan bagi seseorang atau sekelompok orang dalam menjalani kehidupan secara bermartabat. Pendekatan right based approach mengandung arti bahwa negara berkewajiban untuk menghormati, melindungi, dan memenuhi hak-hak dasar masyarakat miskin secara bertahap.Hak-hak dasar yang diakui secara umum antara lain meliputi terpenuhinya kebutuhan pangan, kesehatan, pendidikan, pekerjaan, perumahan, air bersih, pertanahan, sumberdaya alam dan lingkungan hidup, rasa aman dari perlakuan atau ancaman tindak kekerasan, dan hak untuk berpartisipasi dalam kehidupan sosial politik, baik bagi perempuan maupun bagi laki-laki. Hak-hak dasar tidak berdiri sendiri tetapi saling mempengaruhi satu sama lain sehingga tidak terpenuhinya satu hak dapat mempengaruhi pemenuhan hak lainnya. Keinginan menangggulangi kemiskinan sebenarnya bukanlah hal baru. Dari lembar-lembar PJP I, terlihat bahwa menjelang pelaksanaan Repelita III (1979/1980-1983/1984) , pemerintah telah encanangkan dua pokok kebijakansanaan pembangunan yaitu : (1) mengurangi jumlah penduduk yang hidup di bawah garis kemiskina dan (2) melaksanakan delapan jalur pemerataan.
A SOCIOLOGICAL APPROACH OF THE WOMAN’S POSITION AND RIGHT IN JAMES CAMEROON’S MOVIE OF TITANIC. Netty Herawati
JURNAL DIMENSI Vol 1, No 2 (2012): JURNAL DIMENSI (JULI 2012)
Publisher : Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (297.389 KB) | DOI: 10.33373/dms.v1i2.165

Abstract

This study is about a sociological approach of woman position and right based on the Titanic Movie of the great- art durector, James Cameroon. This study describes how woman has lower position in society and her right was neglected as well. This study explains that Rose (female-main character) could break the barrier of her society, and she could get her right in choosing her future husband.
SIMULASI ARUS LALU LINTAS DENGAN MENGGUNAKAN KECEPATAN MODEL KERNER KONHÄUSER Yusnita, Yessy
DIMENSI Vol 5, No 2 (2016): Volume 5 No.2 2016
Publisher : DIMENSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (930.811 KB)

Abstract

In the real situation, the vehicle flow velocity on a road are not always in an equilibrium situation. The Kerner Konhäuser model illustrate that the vehicle flow velocity is an application of the Navier Stokes equation. The model is solved numerically by using the finite difference approach to calculate the flow velocity. The result will be used in solve the conservation equations in order to the density of traffic flow. The Simulation is carried on a single-lane road section. The results show that the vehicle flow velocity will increase if the density of the traffic flow decreases and the vehicle flow velocity will decrease if the density of traffic flow increases.
KEBIJAKAN FORMULASI ASAS SIFAT MELAWAN HUKUM MATERIEL DALAM HUKUM PIDANA INDONESIA Yana, Syarifa
JURNAL DIMENSI Vol 3, No 3 (2014): JURNAL DIMENSI
Publisher : Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (431.327 KB) | DOI: 10.33373/dms.v3i3.91

Abstract

Di dalam KUHP dianut asas legalitas yang dirumuskan dalam Pasal 1 ayat (1) yang hanya mengakui sumber hukum tertulis, yang sekaligus menegaskan bahwa KUHP juga menganut asas sifat melawan hukum yang formal. Namun demikian, secara teoritis dan menurut yurisprudensi serta menurut rasa keadilan dalam masyarakat, diakui adanya sumber hukum tidak tertulis yang sekaligus mengakui asas sifat melawan hukum materiel.
STRUKTUR KOMUNITAS MAKROZOOBENTHOS DI PERAIRAN INTERTIDAL BUKIT PIATU – KIJANG, KABUPATEN BINTAN Puspita, Lani
JURNAL DIMENSI Vol 5, No 3 (2016): JURNAL DIMENSI (NOVEMBER 2016)
Publisher : Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (467.823 KB) | DOI: 10.33373/dms.v5i3.58

Abstract

Makroozoobenthos adalah salah satu kelompok biota yang umum dijadikan bioindikator kualitas lingkungan. Pada kegiatan penelitian ini, dilakukan pengamatan terhadap struktur komunitas makrozoobenthos di perairan intertidal (pasang surut) Bukit Piatu – Kijang, Kabupaten Bintan. Perairan intertidal yang dijadikan lokasi penelitian merupakan pantai berlumpur yang berada di dekat Dermaga Untuk Kepentingan Sendiri (DUKS) suatu perusahaan tambang granit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui struktur komunitas makrozoobenthos di perairan intertidal Bukit Piatu – Kijang, Kabupaten Bintan. Di perairan intertidal ini terdapat 3 kelompok makrozoobenthos yaitu Crustacea, Mollusca, dan Polychaeta; dimana spesies-spesies dari kelompok Mollusca mendominasi komunitas makrozoobenthos. Nilai Indeks Keanekaragaman Jenis menunjukkan bahwa komunitas makrozoo-benthos berada pada kondisi sedang/moderat yang mudah berubah dengan berubahnya kondisi lingkungan. Keseragaman jenis makrozoobenthos di pantai sebelah Utara DUKS lebih rendah daripada pantai sebelah Selatan karena pada pantai sebelah Utara terdapat 3 spesies Mollusca yang cukup mendominasi, yaitu Xenoturris spp., Alvania spp., dan Corbula sp.
PENINGKATAN PRODUKTIVITAS PADA LINE ASSEMBLY STOPPER CRASH STOP DENGAN LINE BALANCING Nurlaila, Qomaratun
JURNAL DIMENSI Vol 5, No 1 (2016): JURNAL DIMENSI (MARET 2016)
Publisher : Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2361.805 KB) | DOI: 10.33373/dms.v5i1.26

Abstract

PT. XYZ is manufacturing company, it produces HDD (Hard Disk Drive) components with plastics and rubber material. One of HDD products which used rubber material is Stopper Crash Stop, it’s produced by assembly process. The actual productivity from July – September 2013 indication that have average productivity is less than the standard. The actual productivity is 8,949 Pcs/man/day, but the standard productivity is 10,350 Pcs/man/day. The Main Root Causes, which contribute to productivity of assembly line of Stopper Crash Stop less than the standard are workplace that more than range of operator’s hand, time of machines operation are different, work load are not balanced. And to increase the productivity of assembly line Stopper Crash Stop to achieve the standard done by  Kaizen concept in phases and sustainable. 1st kaizen is layout kaizen, re-layout table of vibration machine by make sit position of operator A and operator B is equal. 2nd kaizen is machine kaizen, standardize time of machines operation refers to the fasters one. 3rd kaizen is layout kaizen, optimize wide of table for vibration machine. And 4th kaizen is line balancing kaizen, make work load of operator is balance. The Productivity before kaizen is 8,949 Pcs/man/day and the productivity after kaizen is 12,323 Pcs/man/day (the productivity increases 38%). 
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENGELOLAAN PUSAT LATIHAN GAJAH DI PROVINSI BENGKULU Meri Enita Puspitasari
JURNAL DIMENSI Vol 1, No 1 (2012): JURNAL DIMENSI (MARET 2012)
Publisher : Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (179.021 KB) | DOI: 10.33373/dms.v1i1.156

Abstract

Indonesia merupakan Negara yang memiliki sumber kekayaan alam yang cukup besar. Luas Indonesia yang hanya 1, 3 % dari bagian permukaan bumi, memiliki 10 % dari semua jenis tumbuhan yang ada didunia. Jumlah fauna yang berada di Indonesia terdiri dari 12 % mamalia, 10 % dari seluruh reptilia, 17 % dari seluruh burung dan lebih dai 25 % dari seluruh biota yang terdapat di laut dan perairan tawar dunia (www.i-elisa.com). Dalam 5 tahun terakhir, pemerintah Indonesia telah menetapkan empat bidang untuk melaksanakan gerakan dibidang konservasi meliputi : reformasi di sektor kebijakan dan peraturan, keuangan, sosial budaya dan manajemen. Ada sekitar 157 kebijakan yang berkaitan langsung dan tidak langsung dengan manajemen kawasan lindung dan yang terpenting adalah Undang-Undang konservasi keanekaragaman hayati dan ekosistem tahun 1990, salah satunya UU No. 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya yang kemudian di fokuskan dalam bentuk kebijakan-kebijakan pengelolaan Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya. Meskipun undang-undang itu telah ditetapkan selama 10 tahun, tetapi penegakkannya masih lemah. Sampai sekarang, hanya sedikit kasus penebangan liar dan perburuan yang diadili. Peraturan pemerintah sebagai kepanjangan dari undang-undang yang sampai sekarang belum lengkap itu turut menghambat pelaksanaan undang-undang. Peraturan yang berbeda juga menimbulkan perbedaan dalam pengelolaan kawasan. Contohnya, undang-undang konservasi jelas melarang usaha penebangan dan pertambangan di dalam kawasan lindung. Hal ini juga didukung berbagai peraturan, tetapi perjanjian antar Departemen kehutanan dan pertambangan justru memperbolehkan eksploitasi didalam kawasan. (Jatna Supriatna, 2008 : 59-60)Berdasarkan Undang-undang No.5 tentang konservasi 1990, Direktorat jenderal perlindungan Hutan dan Konservasi alam dibawah Departemen Kehutanan adalah pihak yang bertanggung jawab dalam mempersiapkan peraturan dan melaksanakannya. Kewajiban itu tetap diembannya bahkan di era disentralisasi sekarang ini. Gajah Sumatra ( Elephas maximus sumatranus) merupakan mamalia besar yang dilindung oleh Undang-undang. Secara Internasional satwa tersebut termasuk dalam kategori satwa terancam punah (endangered species) dalam Red Data Book IUCN. Sedangkan di Indonesia, gajah Sumatra dilindungi berdasarkan PP. No. 7 tahun 1999 tentang pengawetan tumbuhan dan satwa. Keberadaan gajah Sumatra di habitat alaminya ditemukan di hutan-hutan konservasi, hutan lindung atau hutan produksi yang ada dipulau Sumatra, statusnya sebagai satwa langka karena eksistensinya sangat rentan terhadap kepunahan yang diakibatkan oleh rusaknya habitat alami, perburuan liar yang makin marak, perusakan hutan terus menerus sebagai tempat hidup dan mencari makan satwa tersebut kian menyempit, serta ketersediaan di dalam habitatnya alaminya makin menipis, hingga satwa tersebut keluar dari habitatnya untuk mencari makan.

Page 1 of 53 | Total Record : 526


Filter by Year

2012 2023


Filter By Issues
All Issue Vol 12, No 2 (2023): JURNAL DIMENSI (JULI 2023) Vol 12, No 1 (2023): JURNAL DIMENSI (MARET 2023) Vol 11, No 3 (2022): JURNAL DIMENSI (NOVEMBER 2022) Vol 11, No 2 (2022): JURNAL DIMENSI (JULI 2022) Vol 11, No 1 (2022): JURNAL DIMENSI (MARET 2022) Vol 10, No 3 (2021): JURNAL DIMENSI (NOVEMBER 2021) Vol 10, No 2 (2021): JURNAL DIMENSI (JULI 2021) Vol 10, No 1 (2021): JURNAL DIMENSI (MARET 2021) Vol 9, No 3 (2020): JURNAL DIMENSI (NOVEMBER 2020) Vol 9, No 2 (2020): JURNAL DIMENSI (JULI 2020) Vol 9, No 1 (2020): JURNAL DIMENSI (MARET 2020) Vol 8, No 3 (2019): JURNAL DIMENSI (NOVEMBER 2019) Vol 8, No 2 (2019): JURNAL DIMENSI (JULI 2019) Vol 8, No 2 (2019): JURNAL DIMENSI (JULI 2019) Vol 8, No 1 (2019): JURNAL DIMENSI (MARET 2019) Vol 7, No 3 (2018): JURNAL DIMENSI (NOVEMBER 2018) Vol 7, No 2 (2018): JURNAL DIMENSI (JULI 2018) Vol 7, No 2 (2018): JURNAL DIMENSI (JULI 2018) Vol 7, No 1 (2018): JURNAL DIMENSI (MARET 2018) Vol 7, No 1 (2018): JURNAL DIMENSI (MARET 2018) Vol 6, No 3 (2017): JURNAL DIMENSI (NOVEMBER 2017) Vol 6, No 2 (2017): JURNAL DIMENSI (JULI 2017) Vol 6, No 1 (2017): JURNAL DIMENSI (MARET 2017) Vol 6, No 1 (2017): JURNAL DIMENSI (MARET 2017) Vol 5, No 3 (2016): Volume 5 No.3 2016 Vol 5, No 2 (2016): Volume 5 No.2 2016 Vol 5, No 3 (2016): JURNAL DIMENSI (NOVEMBER 2016) Vol 5, No 2 (2016): JURNAL DIMENSI (JULI 2016) Vol 5, No 1 (2016): JURNAL DIMENSI (MARET 2016) Vol 5, No 3 (2016): JURNAL DIMENSI Vol 5, No 2 (2016): JURNAL DIMENSI Vol 5, No 1 (2016): JURNAL DIMENSI Vol 4, No 2 (2015): Volume 4 No.2 2015 Vol 4, No 3 (2015): JURNAL DIMENSI (NOVEMBER 2015) Vol 4, No 2 (2015): JURNAL DIMENSI (JULI 2015) Vol 4, No 1 (2015): JURNAL DIMENSI (MARET 2015) Vol 4, No 3 (2015): JURNAL DIMENSI Vol 4, No 2 (2015): JURNAL DIMENSI Vol 4, No 2 (2015): JURNAL DIMENSI Vol 4, No 1 (2015): JURNAL DIMENSI Vol 4, No 1 (2015): JURNAL DIMENSI Vol 3, No 1 (2014): Volume 3 No.1 2014 Vol 3, No 3 (2014): JURNAL DIMENSI (NOVEMBER 2014) Vol 3, No 2 (2014): JURNAL DIMENSI (JULI 2014) Vol 3, No 1 (2014): JURNAL DIMENSI (MARET 2014) Vol 3, No 3 (2014): JURNAL DIMENSI Vol 3, No 2 (2014): JURNAL DIMENSI Vol 3, No 2 (2014): JURNAL DIMENSI Vol 3, No 1 (2014): JURNAL DIMENSI Vol 3, No 1 (2014): JURNAL DIMENSI Vol 2, No 3 (2013): JURNAL DIMENSI (NOVEMBER 2013) Vol 2, No 2 (2013): JURNAL DIMENSI (JULI 2013) Vol 2, No 1 (2013): JURNAL DIMENSI (MARET 2013) Vol 2, No 3 (2013): JURNAL DIMENSI Vol 2, No 3 (2013): JURNAL DIMENSI Vol 2, No 2 (2013): JURNAL DIMENSI Vol 2, No 2 (2013): JURNAL DIMENSI Vol 2, No 1 (2013): JURNAL DIMENSI Vol 2, No 1 (2013): JURNAL DIMENSI Vol 1, No 3 (2012): JURNAL DIMENSI (NOVEMBER 2012) Vol 1, No 2 (2012): JURNAL DIMENSI (JULI 2012) Vol 1, No 1 (2012): JURNAL DIMENSI (MARET 2012) Vol 1, No 3 (2012): JURNAL DIMENSI Vol 1, No 3 (2012): JURNAL DIMENSI Vol 1, No 2 (2012): JURNAL DIMENSI Vol 1, No 2 (2012): JURNAL DIMENSI Vol 1, No 1 (2012): JURNAL DIMENSI Vol 1, No 1 (2012): JURNAL DIMENSI More Issue