cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota palembang,
Sumatera selatan
INDONESIA
JIP: Jurnal Ilmiah PGMI
ISSN : -     EISSN : 25274589     DOI : -
Core Subject : Education,
Jurnal ini fokus dalam kajian hasil penelitian pada Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, kemudian jurnal ini juga menerima artikel kajian/analisis yang berkaitan dengan anak madrasah ibtidaiyah atau sekolah dasar.
Arjuna Subject : -
Articles 135 Documents
PENGARUH PENERAPAN METODE PROBLEM SOLVING PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA MATERI PECAHAN TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS III DI MADRASAH IBTIDAIYAH MUHAJIRIN PALEMBANG Fitria Istiqoma; Amir Rusdi
JIP Jurnal Ilmiah PGMI Vol 1 No 2 (2015): JIP (Jurnal Ilmiah PGMI)
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/jip.v1i2.664

Abstract

 Penelitian eksperimen ini dilakukan di MI Muhajirin Palembang, Pembelajaran Matematika materi pecahan dengan metode pembelajaran yang dapat membiasakan siswa dapat menyelesaikan masalahnya sendiri. Masalah yang akan diteliti dalam skripsi ini adalah Bagaimana hasil belajar siswa kelas III sebelum dan sesudah dengan menerapkan metode problem solving pada mata pelajaran Matematika materi pecahan kelas III di MI Muhajirin Palembang, lalu apakah terdapat pengaruh dalam menerapkan metode problem solvingpada mata pelajaran Matematika materi pecahan kelas III di MI Muhajirin Palembang.Jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian eksperimen menggunakan penelitian eksperimen Pre-experimental design (non design) bentuk one-group pretest-posttest design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa semester genap MI Muhajirin Palembang yang berjumlah 186 Siswa, sedangkan sampel penelitiannya adalah kelas III yang berjumlah 22 Siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan observasi, wawancara, tes, dan dokumentasi. Analisis data untuk mengambil kesimpulan menggunakan rumus test t.Hasil analisis data dapat diinterpretasikan bahwa hasil belajar siswa pada posttest mengalami peningkatan skor mean jika dibandingkan dengan pretest yaitu yaitu 49 (pretest) meningkat menjadi 86,93 (posttest). Kemudian setelah dilakukan hipotesis dengan rumus uji t maka, ternyata didapat to= -15,47 tanda (minus) disini bukanlah tanda aljabar, karena itu dengan to sebesar -15,47 itu dapat dibaca ada selisih derajat perbedaan sebesar 15,47 dengan df  sebesar 21 itu diperoleh besarnya t yang tercantum pada tabel nilai t (tt.ts5% = 2,08 dan tt.ts1% = 2,83) maka dapat diketahui bahwa to lebih besar dari pada tt yaitu: (2,08< -15,39 > 2,83 ). Jadi, karena t0 lebih besar daripada tt maka hipotesa nihil yang diajukan ditolak, ini berarti bahwa ada pengaruh penerapan metode problem solving terhadap  hasil belajar siswa.
PENGARUH PENERAPAN METODE PROYEK (PROJECT METHOD) TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IV PADA MATA PELAJARAN IPA DI MADRASAH IBTIDAIYAH PANGERAN AJI MENANGA KECAMATAN SEMENDAWAI BARAT KABUPATEN OKU TIMUR Elia Ariani; Maryamah Maryamah
JIP Jurnal Ilmiah PGMI Vol 1 No 1 (2015): JIP (Jurnal Ilmiah PGMI)
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/jip.v1i1.516

Abstract

Pendidik mempunyai tujuan agar materi pelajaran yang disampaikan dapat dipahami oleh seluruh siswa yang diharapkan dapat meningkatkan motivasi belajar siswa dalam proses pembelajaran. Maka seorang pendidik harus mempunyai banyak metode untuk mencapai tujuan itu, metode proyek (Project Method) memiliki prosedur yang diterapkan secara berkelompok dengan menghadapkan siswa pada masalah dalam kehidupan sehari-hari. Masalah yang akan diteliti dalam skripsi ini adalah bagaimana motivasi belajar siswa kelas IV pada mata pelajaran  IPA sebelum dan sesudah diterapkan metode Proyek  di Madrasah Ibtidaiyah Swasta Pangeran Aji Menanga, lalu apakah ada pengaruh penerapan metode proyek terhadap motivasi belajar siswa kelas IV pada mata pelajaran IPA di Madrasah Ibtidaiyah Swasta Pangeran Aji  Menanga Kec. Semendawai Barat Kab. OKU TIMUR.Skripsi ini merupakan jenis penelitian lapangan (Field research) yakni menjadikan siswa dan siswi Madrasah Ibtidaiyah Swasta Pangeran Aji Menanga menjadi subyek penelitian. Adapun populasi dalam penelitian ini berjumlah 223 siswa dan sampel dalam penelitian ini sebanyak 43 orang siswa kelas IV yang terdiri dari 12 orang laki-laki dan 31 orang perempuan. Sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, dokumentasi dan angket. Analisis dalam skripsi ini adalah menggunakan t tes untuk mengetahui apakah ada pengaruh penerapan metode proyek (Project Method) terhadap motivasi belajar siswa. Persentase motivasi belajar siswa sebelum diterapkan metode Proyekada 6 orang siswa  14 % tergolong tinggi, 29 orang siswa  67 % tergolong sedang, dan 8 orang siswa  19 %  tergolong rendah. Sedangkan motivasi belajar siswa  sesudah diterapkan metode Proyekadalah 9 orang siswa 21 % tergolong tinggi, 27 orang siswa 63 % tergolong sedang, dan 7 orang siswa 16 % tergolong rendah. Berdasarkan analisis data dengan rumus t tes adalah nilai perhitungan t-tes lebih besar daripada t-tabel, baik pada taraf 5% maupun 1% dengan rincian 2,02 < 14,04 >2,69 yang berarti Ha diterima danHo ditolak. Maka kesimpulan dari penelitian ini yakni terdapat pengaruh  motivasi belajar siswa kelas IV sebelum dan sesudah diterapkan metode proyek (Project Method) pada mata pelajaran IPA di Madrasah Ibtidaiyah Pangeran Aji Menanga Kecamatan Semendawai Barat Kabupaten OKU TIMUR.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN KELAS VMADRASAH IBTIDAIYAH AL-HIKMAH SU 1 PALEMBANG Apriyana Apriyana; Andi Candra Jaya
JIP Jurnal Ilmiah PGMI Vol 1 No 2 (2015): JIP (Jurnal Ilmiah PGMI)
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/jip.v1i2.669

Abstract

Penelitian ini berjudul “Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan kelas V Madrasah Ibtidaiyah  Al-Hikmah SU 1 Palembang” merupakan model pembelajaran dimana siswa belajar dan bekerja dalam kelompok-kelompok kecil secara kolaboratif yang anggotanya 4-6 orang dengan struktur kelompok heterogen yang menekankan pada partisipasi dan aktivitas siswa untuk mencari sendiri materi (informasi) pelajaran yanga akan dipelajari melalui bahan-bahan yang telah disediakan. Hasil penelitian ini adalah: (1) penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation yang di laksanakan di kelas V Madrasah Ibtidaiyah Al-Hikmah SU 1 Palembang dengan jumlah siswa 19 orang terdiri dari 12 siswa laki-laki dan 7 siswa perempuan. Dalam menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation mulai dari tahap perencanaan sampai dengan tahap pelaksanaan dalam  kategori baik (2) Hasil belajar siswa setelah diterapkannya model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation mengalami peningkatan yang signifikan. hal ini terlihat dari hasil belajar siswa yang termasuk dalam kategori sedang mengalami peningkatan dari sebelumnya hanya 9 siswa yang termasuk dalam kategori sedang setelah diterapkan model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation menjadi 14 orang siswa. Secara keseluruhan nilai siswa kelas V Madrasah Ibtidaiyah Al-Hikmah SU 1 Palembang dalam kategori baik (3) Hipotesis nihil yang di ajukan di tolak, Karena t0 lebih besar dari tt, , yaitu 2,10 < 3, 238 > 2,88. Ini berarti terdapat perbedaan yang signifikan antara sebelum dan sesudah di terapkannya model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation. Dengan demikian terllihat adanya perbedaan yang signifikan antara model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation dengan hasil belajar siswa V Madrasah Ibtidaiyah Al-Hikmah SU 1 Palembang . dengan demikian model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation dapat dijadikan salah satu model pembelajaran yang diandalkan sebagai model pembelajaran yang baik untuk mengajarkan mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan.
PEMBELAJARAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI METODE EJA BAGI SISWA BERKESULITAN MEMBACA (DISLEKSIA) (STUDI KASUS MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA DI KELAS III MADRASAH IBTIDAIYAH QURANIAH VIII PALEMBANG) Septiani Andriani; Elhefni Elhefni
JIP Jurnal Ilmiah PGMI Vol 1 No 1 (2015): JIP (Jurnal Ilmiah PGMI)
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/jip.v1i1.521

Abstract

Judul penelitian ini adalah “Pembelajaran Membaca Permulaan Melalui Metode Eja bagi Siswa Berkesulitan Membaca (Disleksia) (Studi Kasus Mata Pelajaran Bahasa Indonesia di Kelas III Madrasah Ibtidaiyah Quraniah VIII Palembang)”. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh beberapa kasus dimana masih terdapat siswa sekolah dasar pada kelas lanjut yang belum mampu membaca, dalam hal ini belum melek huruf. Di antara mereka ada yang sama sekali belum bisa (baru mengenal huruf, namun tidak bisa merangkaikan) ada pula yang sudah bisa namun belum lancar atau masih terbata-bata.Penelitian ini dilakukan di MI Quraniah VIII Palembang. Untuk mengetahui perbedaan pembelajaran membaca permulaan pada mata pelajaran Bahasa Indonesia sebelum dan sesudah tindakan menerapkan metode Eja bagi siswa berkesulitan membaca (disleksia).Adapun pengambilan sampel dalam penelitian ini dengan sample random sampling, penulis melakukan tes lisan membaca kepada 25 orang siswa dan didapat 6 orang siswa yang mengalami kesulitan dalam membaca (disleksia) yang akan menjadi sampel dalam penelitian ini. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif yakni penuntutan pemecahan masalah berdasarkan data berupa angka. Untuk mendapatkan data, penulis memberikan tes. Jadi teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes, wawancara, observasi dan dokumentasi.Hasil penelitian yang penulis lakukan menunjukkan hal-hal sebagai berikut: Pertama, pembelajaran membaca permulaan siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia mengalami peningkatan nilai mean pada pre-test dan post-test, yaitu 57,3 (pre-test) meningkat menjadi 71,8 (post-test). Kedua, ada perbedaan yang signifikan antara pembelajaran membaca permulaan pada mata pelajaran Bahasa Indonesia. Dengan melihat hasil uji hipotesis yang didapat dalam perhitungan (  = ) dan besarnya “t” yang tercantum pada tabel nilai t (  = 2,57 dan  = 4,03) maka dapat diketahui bahwa  adalah lebih besar daripada , yaitu: 2,57< > 4,03. Karena  lebih besar daripada  maka Hipotesis Nihil yang diajukan di muka ditolak, ini berarti bahwa adanya perbedaan nilai pembelajaran membaca permulaan antara sebelum dan sesudah diterapkannya metode Eja merupakan pengaruh yang berarti atau perbedaan yang signifikan.
PERBANDINGAN UPAYA GURU SERTIFIKASI DAN GURU NONSERTIFIKASI DALAM MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA DI MADRASAH IBTIDAIYAH AZ-ZAHIR PALEMBANG Rezki Aristantia; Tastin Tastin
JIP Jurnal Ilmiah PGMI Vol 1 No 2 (2015): JIP (Jurnal Ilmiah PGMI)
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/jip.v1i2.665

Abstract

Penelitian ini membahas tentang Perbandingan Upaya Guru Sertifikasi dan Non Sertifikasi dalam Meningkatkan Minat Belajar Siswa di Madrasah Ibtidaiyah Az-Zahir Palembang. Permasalahan dalam penelitian ini adalah Bagaimana upaya guru sertifikasi dalam meningkatkan minat belajar siswa di Madrasah Ibtidaiyah Az-Zahir Palembang? Bagaimana upaya guru non sertifikasi dalam meningkatkan minat belajar siswa di Madrasah Ibtidaiyah Az-Zahir Palembang?Bagaimana perbandingan upaya guru sertifikasi dan non sertifikasi dalam meningkatkan  minat belajar siswa di Madrasah Az-Zahir Palembang?Penelitian ini merupakan jenis penelitian eksperimen dengan pendekatan kuantitatif. Sampel terdiri dari guru yang berjumlah 10 orang dan siswa yang berjumlah 34 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah, observasi, angket, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisa data yang digunakan adalah analisa uji test ”t”.Dari analisis tersebut maka diperoleh kesimpulan yaitu: pertama, Upaya guru sertifikasi dalam meningkatkan minat siswa di Madrasah Ibtidaiyah Az-Zahir Palembang dari hasil obeservasi dinyatakan baik karena mayoritas guru sertifikasi tergolong pada klasifikasi sedang, Sedangkan dari hasil angket guru sertifikasi tergolong sedang (baik) dengan persentase 80% sebanyak 4 guru. Kedua, Upaya guru non sertifikasi dalam meningkatkan minat siswa di Madrasah Ibtidaiyah Az-Zahir Palembang dari hasil obeservasi dinyatakan baik karena mayoritas guru sertifikasi tergolong pada klasifikasi sedang, Sedangkan dari hasil angket guru non sertifikasi tergolong sedang (baik) dengan persentase 60% sebanyak 3 guru. Ketiga, Hasil uji hipotesis menyatakan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan kompetensi antara guru sertifikasi dan guru non sertifikasi di Madrasah Ibtidaiyah Az-Zahir Palembang. Hal ini dapat dilihat dari besarnya perolehan t0 lebih kecil dari pada tt baik pada taraf signifikasn 5% samapai 1% dengan perincian (t0 = 1,33) dan besarnya “t” yang tercantum pada Tabel Nilai t (tt.ts.5% = 2, 31 dan tt.ts.1% = 3,36) maka dapat kita ketahui bahwa t0 adalah lebih kecil daripada tt, yaitu 2, 31 < 1,33 > 3,36. Dengan demikian hipotesis nihil yang menyatakan tidak adanya perbedaan yang signifikan antara  guru sertifikasi dan non sertifikasi yang disebutkan dimuka diterima atau di setujui.
PENGARUH GAYA BELAJAR SISWA TERHADAP KREATIVITAS SISWA PADA MATA PELAJARAN SENI BUDAYA DAN KETERAMPILAN (SBK) MATERI SENI RUPA MENGGAMBAR KELAS 4 DI MADRASAH IBTIDAIYAH DARUL ULUM KARANG BINANGUN BELITANG OKU TIMUR Yuni Mandasari; Nadjamuddin Nadjamuddin
JIP Jurnal Ilmiah PGMI Vol 1 No 1 (2015): JIP (Jurnal Ilmiah PGMI)
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/jip.v1i1.517

Abstract

Adapun yang menjadi tujuan dari penelitian ini dibuat sebagai berikut untuk mengetahui bagaimana sistem belajar mengajar yang baik untuk menunjang kegiatan belajar-mengajar; untuk mengetahui lebih jelas tipe gaya belajar visual siswa dalam proses pendidikan; dengan mengetahui tipe gaya belajar siswa, guru dapat mudah dengan memadukan kreativitas siswa melalui gaya belajar yang mereka miliki.Adapun permasalah dari data-data yang adabahwa siswa-siswi kelas 4 MI Darul Ulum Karang Binangun Belitang OKU Timur mudah bosan dalam proses pembelajaran SBK materi seni rupa menggambar, Siswa seolah menganggap menggambar itu sulit dalam mengikuti pembelajaran  sehingga kurangnya  semangat  dalam   mengembangkan karyanya di kelas. Kurangnya pemahaman guru tentang tipe gaya belajar visual siswa sehingga siswa kurang berminat dalam mengikuti pembelajaran SBK. Dari sejumlah 17 siswa 10 diantaranya sudah mempunyai gaya belajar visual yang terarah, sedangkan 7 siswa lainnya hampir mendekati karakteristik gaya belajar siswa. Dengan karakteristik yang telah ada ini, penulis dapat dengan mudah mengembangkan ilmu kepada siswa kelas 4 MI Darul Ulum. Dengan gaya belajar siswa guru dapat membangkitkan kreativitas siswa yang mulanya tidak kreatif menjadi kreatif, yang awal mula pasif menjadi sedikit aktif dengan gaya belajar yang ia miliki. Berdasarkan penelitian penulis bahwa penelitian ini berhasil untuk siswa kelas 4 menjadi kreatif dengan hasil karya menggambar mereka yang berwarna-warni inilah penulis menyimpulkan bahwa siswa kelas 4 memiliki kreativitas, ada 7 siswa tergolong sangat kreatif dalam menggambar di kelas, sedangkan 10 siswa lainnya tergolong kreatif setelah adanya penelitian.Dapat disimpulkan bahwa dari uji data dengan menggunakan Korelasi Product Moment ini bahwa “ada hubungan antara gaya belajar siswa terhadap kreativitas siswa mata pelajaran SBK materi seni rupa mengambar” karena keriteria apabila < r tabel maka Ho diterima jika > r tabel maka Ho ditolak. Dapat dinilai bahwa df 15 pada taraf 5%= 0,514 dan 1% = 0,641, jika kita menggunakan salah satu dari r tabel maka dapat dinilai (3,919) > r tabel (0,641), berarti Ho ditolak. 
PENGGUNAAN MEDIA TEKA TEKI SILANG DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS II PADA PEMBELAJARAN BAHASA ARAB DI MADRASAH IBTIDAIYAH NURUL IMAN PENGABUAN KABUPATEN PALI Rantika Rantika; Faisal Abdullah
JIP Jurnal Ilmiah PGMI Vol 1 No 1 (2015): JIP (Jurnal Ilmiah PGMI)
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/jip.v1i1.522

Abstract

Pembelajaran  yang efektif  memerlukan perencanaan yang baik. Media yang akan digunakan dalam proses pmbelajaran itu juga memerlukan perencanaan yang baik. Media merupakan alat yang digunakan dalam menyampaikan pesan kepada penerima pesan. Di sekolah MI Nurul Iman Pengabuan Kabupaten PALI berdasarkan observasi awal belum menggunakan media pembelajaran yang inovatif, terkhusus pada mata pelajaran bahasa Arab.Permasalahan dalam penelitian ini bagaimana pengunaan media teka teki silang dalam meningkatkan hasil belajar siswa kelas II pada pembelajaran bahasa Arab di Madrasah Itidaiyah Nurul Iman Pengabuan? bagaimana hasil belajar siswa menggunakan media teka teki silang pada pembelajaran bahasa Arab di madrasah Ibtidaiyah Nurul Iman Pengabuan Kabupaten PALI ? apakah ada perbedaan hasil belajar siswa sebelum dan setelah menggunakan media teka teki silang pada pembelajaran bahasa Arab di Madrasah Ibtidaiyah Nurul Iman Pengabuan Kabupaten PALI?. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penggunaan media teka teki silang dalam meningkatkan hasil belajar bahasa Arab. Adapun pengambilan sampel dalam peneltian ini, penulis hanya mengambil kelas II sebagai kelas eksperimen yang berjumlah 18 siswa berdasarkan Simple random sampling. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah tes, observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah analisis uji “t”.Dengan demikian, hasil eksperimen yang penulis lakukan menunjukan hal-hal sebagai berikut: Pertama hasil belajar siswa pada mata pelajaran Bahasa Arab materi penegnalan angka 1-10 di kelas II madrasah Ibtidaiyah Nurul Iman Pengabuan sebelum diterapkanya media Teka Teki Silang nilai siswa yaitu 56,11 (pre-test) mengalami peningkatan nilai mean setelah diterapkannya media Teka Teki Silang meningkat menjadi 79,44 (post-test). Kedua, ada perbedaan yang signifikan antara hasil belajar pre-test dan post-test yang dapat diinterprestasikan bahwa Hipotesis Nihil ditolak  yaitu tt 5% < to > tt atau 2,11< 11,73> 2,90. Berdasarkan temuan penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan antara hasil belajar siswa pada mata pelajaran Bahasa Arab sebelum dan setelah menggunakan media Teka Teki Silang.
PENERAPAN METODE COOPERATIVE SCRIPT TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA MATA PELAJARAN SKI DI MADRASAH IBTIDAIYAH NURUL HUDA KABUPATEN OKU TIMUR Eris Puryanti; Maryamah Maryamah
JIP Jurnal Ilmiah PGMI Vol 1 No 2 (2015): JIP (Jurnal Ilmiah PGMI)
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/jip.v1i2.666

Abstract

Pembelajaran SKI yang ada di Madrasah Ibtidaiyah sangat menarik sekali jika disampaikan oleh guru dengan metode yang inovatif, sedangkan metode yang selama ini digunakan oleeh guru dalam menyampaikan materi SKI terkenal metode konvensional saja. Salah satu metode yang inovatif tersebut adalah metode cooperative script. Metode cooperative script adalah metode yang membagi siswa secara berpasang-pasangan untuk merangkum lalu mengikhtisarkan hasil rangkumannya secara lisan. Masalah yang akan diteliti dalam skripsi ini adalah bagaimana hasil belajar siswa kelas Vdengan menerapkan metode ceramah, dan yang menerapkan metode cooperative script pada mata pelajaran SKI di Madrasah Ibtidaiyah Nurul Huda Kabupaten OKU Timur, lalu apakah terdapat perbedaan antara hasil belajar siswa kelas V yang menerapkan metode ceramah dan yang menerapkan metode cooperative script pada mata pelajaran SKI di Madrasah Ibtidaiyah Nurul Huda Kab. OKU Timur.Jenis penelitian dalam skripsi ini adalah deskriptif kuantitatif dan deskriptif kualitatif. Menggunakan metode eksperimen dengan desain intact group comparison. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa di MI Nurul Huda Kabupaten OKU Timur yang berjumlah 146 siswa, sedangkan sampel penelitiannya adalah kelas V yang berjumlah 24 siswa. Sedangkan sumber datanya adalah primer dan skunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, dokumentasi, tes dan wawancara. Analisis dalam skripsi ini adalah menggunakan t tes untuk mengetahui adanya perbedaan antara hasil belajar kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Berdasarkan analisis data dengan rumus t tes adalah nilai perhitungan t-tes lebih besar daripada t-tabel, baik pada taraf 5% maupun 1% dengan rincian 2,07 < 3,470 > 2,82 yang berarti Ha diterima dan Ho ditolak. Maka kesimpulan dari penelitian ini yakni terdapat perbedaan hasil belajar siswa kelas V antara siswa yang menerapkan metode cooperative script dan yang menerapkan metode ceramah pada mata pelajaran SKI materi Fathu Makkah di Madrasah Ibtidaiyah Nurul Huda Kabupaten OKU Timur.
PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA MATERI BUMI DAN CUACA DI MADRASAH IBTIDAIYAH NAJAHIYAH PALEMBANG Sari Embun; Mardiah Astuti
JIP Jurnal Ilmiah PGMI Vol 1 No 1 (2015): JIP (Jurnal Ilmiah PGMI)
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/jip.v1i1.518

Abstract

Penelitian ini membahas tentang bagaimana pengaruh penggunaan media gambar terhadap aktivitas belajar siswa pada mata pelajaran IPA materi Bumi dan Cuaca di MI Najahiyah Palembang. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari pengaruh penggunaan media gambar terhadap aktivitas belajar siswa pada mata pelajaran IPA materi Bumi dan Cuaca di MI Najahiyah Palembang.Jenis penelitian dalam skripsi ini deskriptif kuantitatif adalah menyangkut hasil angket yang disebarkan pada siswa kelas III C dan hasil observasi yang didapat dari seorang guru yang menjadi observer di MI Najahiyah Palembang yang dijadikan populasi dalam penelitian ini adalah seuluruh siswa MI Najahiyah Palembang. Untuk menentukan sampel menggunakan tehnik Random Sampling ialah tehnik penentuan sampel secara random atau acak.Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu observasi, angket, wawancara dan dokumentasi. Tehnik analisis data yaitu data yang telah diperoleh kemudian direkapitulasi, selanjutnya dianalisis dengan statistik yaitu mean, standar deviasi dan persentase. Dan untuk menganalisis pengaruh antar variabel menggunakan rumus Korelasi Koefisien Kontingensi. Hasil penelitian ini setelah dianalisis oleh penulis pada bab sebelumnya diperoleh hasil bahwa terdapat pengaruh penggunaan media gambar terhadap aktivitas belajar siswa pada mata pelajaran IPA materi bumi dan cuaca di MI Najahiyah Palembang. Berdasarkan hasil analisis statistik ⱷ adalah 0,985 lebih besar dari pada “r” tabel baik pada taraf signifikan 5% adalah 0,396 maupun taraf 1% adalah 0,505. Maka dapat disimpulkan penulis semakin banyak penggunaan media gambar dalam pembelajaran maka semakin banyak pula aktivitas-aktivitas siswa dalam belajar.
PENERAPAN MODEL STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWAKELAS V PADA MATA PELAJARAN IPADI MI QUR’ANIAH IV PALEMBANG Yeni Agustini; Ahmad Syarifuddin
JIP Jurnal Ilmiah PGMI Vol 1 No 2 (2015): JIP (Jurnal Ilmiah PGMI)
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/jip.v1i2.662

Abstract

Achievement Division (STAD) Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas V Pada Mata Pelajaran IPA di Madrasah Ibtidaiayah Qur’aniah IV Palembang. Alasan peneliti ingin membahas masalah ini karena selama ini siswa kurang berfatisipasi dalam mengikuti pembelajaran, dan Guru belum menggunakan model yang bervariasi dan hanya menggunakan model pembelajaran konvensional seperti ceramah, sehingga hasil belajar siswa belum sepenuhnya mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimum).  Adapun rumusan masalah dalam skripsi ini adalah 1) bagaimana Penerapan Model Student Teams Achievement Division (STAD) Pada Mata Pelajaran IPA Kelas V Madrasah Ibtiadaiyah Qur’aniah IV Palembang ? 2) Bagaimana perbedaan hasil belajar siswa sebelum dan sesudah diterapkanya model pembelajaran Student Teams Achievement Division (STAD) pada mata pelajaran IPA kelas V di Mi Qur’aniah IV Palembang ?Jenis Penelitian adalah Penelitian pre exsperimental disign Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah seluruh siswa kelas V Madrasah Qur’aniah IV Palembang yang bejumlah 28 orang. Sehingga alat pengumpul datanya adalah observasi, wawancara, tes dan dokumentasi. Rumus untuk analisis data memakai tes “t “ atau t, dalam keadaan dua sampel yang kita teliti merupakan sampel kecil (N Kurang dari 30).Penerapan dengan menggunakan Model Student Teams Achievement Divison (STAD) telah berhasil dalam meningkatkan hasil belajar pada mata pelajaran IPA materi Perubahan benda, telihat secara signifikan meningkat atau lebih baik dibandingkan dengan tanpa menggunakan Model Student Teams Achievement Division (STAD). Hal ini terlihat berdasarkan hasil analisis data dengan  membandingkan besarnya “t” yang kita peroleh dalam perhitungan  (to = 11,10)dan besarnya t yang tercantum pada tabel t (tt.ts.5% = 2, 05 dan tt.ts. 1% = 2,77) maka dapat diketahui bahwa to lebih besar daripada tt ; yaitu 2,05<11.10>2,77.

Page 1 of 14 | Total Record : 135