Maidah, Andi Ard
Jurusan Teknik Mesin, Universitas Borneo Tarakan, Indonesia

Published : 8 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Vitamin C sebagai Inhibitor Korosi pada Baja API 5L Grade B di Lingkungan Asam Asetat Andi Ard Maidhah; Shinta Tri Kismanti; Cipto Cipto
Musamus Journal of Electro & Mechanical Engineering Vol 3 No 01 (2020): Musamus Journal of Electro & Mechanical Engineering
Publisher : Musamus University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Korosi merupakan degradasi logam oleh lingkungannya secara kimia maupun elektorkimia. Inhibitor salah satu metode untuk menurunkan laju korosi logam dengan menambahkan sedikit zat pada lingkungan kerja logam yang mampu menurunkan korosifitas lingkungan dan atau membentuk lapisan pelindung pada logam. Baja API 5L grade B dipergunakan sebagai material untuk diamati laju dan mekanisme korosinya. Inhibitor yang dipergunakan adalah vitamin C dengan variasi konsentrasi 0-250 ppm. Selama 30 hari laju korosi logam diamati dengan menggunakan metode weight loss untuk kemudian mendapatkan nilai efisiensi inhibitor vitamin C. Untuk mekanisme kerja inhibitor, dilakukan dengan dua metode yakni Uji Electrochemical Impedance Spectroscopy (EIS) dan perhitungan Adsorpsi Isotermal. Efisiensi inhibitor Vitamin C tertinggi mencapai 64.28% pada konsentrasi 100 ppm. Sedangkan mekanisme kerja inhibitor Vitamin C mendekati teori Langmuir dan teradsorpsi secara fisiorpsi di permukaan baja.
Studi Literatur Adsorpsi Isotermal Inhibitor Korosi Alami Pada Baja Karbon di Lingkungan Asam Klorida Shinta Tri Kismanti; Andi Ard Maidhah; Cipto Cipto
Musamus Journal of Electro & Mechanical Engineering Vol 3 No 01 (2020): Musamus Journal of Electro & Mechanical Engineering
Publisher : Musamus University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Korosi merupakan degradasi logam terhadap lingkungannya, baik secara elektrokimia maupun kimia. Korosi tidak dapat dihentikan prosesnya tetapi dapat dihambat lajunya. Penggunaan inhibitor dapat menjadi salah satu solusi dalam menghambat laju korosi. Inhibitor alami terutama yang berasal dari tanaman saat ini sedang banyak diteliti pemanfaatannya untuk industri. Hal ini dikarenakan inhibitor alami atau yang dikenal sebagai green inhibitor mampu secara efektif menurunkan laju korosi, ramah lingkungan, mudah didapatkan, dan relatif murah. Telah banyak penelitian mengidentifikasi kinerja green inhibitor terhadap penurunan laju korosi logam termasuk baja di lingkungan asam terutama asam klorida. Studi literatur inhibitor alami dilakukan terhadap pengaruh laju korosi, mekanisme inhibisi dan pendekatan teori adsorpsi isotermal. Inhibitor yang dipilih untuk studi literatur adalah ekstrak daun bambu, ekstrak buah semangka, gel aloe vera, ekstrak daun lemon, dan ekstrak limbah buah leci. Semua inhibitor yang disebut sebelumnya mampu menunjukkan kinerja yang baik dalam menurunkan laju korosi baja dalam lingkungan asam klorida (HCl). Mekanisme kerja inhibitor beragam ada yang katodik tetapi sebagian besar merupakan inhibitor campuran. Pendekatan teori adsorpsi isotermal untuk semua inhibitor yang dilakukan studi kasus mendekati teori isotherm Langmuir.
PEMANFAATAN LIMBAH CANGKANG KERANG SEBAGAI PENGISI PADA KOMPOSIT HYBRID DENGAN METODE HAND LAY-UP Mahardi Budi Waluyo; Andi Ard Maidhah
MUSTEK Vol 9 No 03 (2020): MUSTEK ANIM HA
Publisher : Universitas Musamus, Merauke, Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/mustek.v9i03.3569

Abstract

Komposit masih menjadi pilihan utama sebagai material pengganti logam. Komposit juga memainkan peran dominan untuk waktu yang lama dalam berbagai aplikasi maupun dalam kehidupan sehari-hari seringkali menggunakan komposit sebagai pengganti metal. Komposit banyak diaplikasikan disektor otomotif, penerbangan, perkapalan dan lainya. Dengan banyak penggunaan komposit pada perahu seperti sekarang ini juga mendorong peneliti untuk meningkatkan efesiensi penggunaan material penyusun komposit. Terdapat dua faktor yang mempengaruhi efisiensi dalam penggunaan material pengisi pada penelitian ini. Pertama adalah modifikasi pada matriks. Kedua adalah penambahan serbuk pada komposit berpenguat serat. Jumlah sampah atau limbah pada saat ini meningkat dari hari ke hari seiring dengan meningkatnya populasi dunia. Jika kita melihat lebih dekat, sebagian besar limbah berasal dari barang-barang yang sering kita konsumsi. Limbah cangkang kerang banyak ditemukan Oleh karena itu, peneliti mengusulkan untuk merancang penggunaan kembali limbah yang diaplikasi ke dalam kompsoit berpenguat serat. Komposit juga diusulkan dapat diaplikasikan ke bodi perahu nelayan. Proses manufaktur komposit ini menggunakan hand lay-up. Dari hasil pengujian diperoleh nilai kekerasan tertinggi berada pada penambahan 5 % berat serbuk sebesar 88,5 Shore D
PENENTUAN JARINGAN LOGISTIK MENGGUNAKAN FUZZY C-MEANS DAN MINIMUM SPANNING TREE BERBASIS GENETIC ALGORITHM shinta tri kismanti; andi ard maidhah
INOVTEK POLBENG Vol 9, No 1 (2019): INOVTEK VOL.9 NO 1 - 2019
Publisher : POLITEKNIK NEGERI BENGKALIS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (477.802 KB) | DOI: 10.35314/ip.v9i1.964

Abstract

Indonesia  sebagai negara kepulauan dengan lebih dari 17.000 pulau dengan wilayah perairan menjadi salah satu moda transportasinya. Dengan demikian sebagian besar aktivitas terjadi di wilayah perairan, diantaranya distribusi logistik. Pergerakan distribusi logistik tersebut akan menghasilkan pola rute suatu pergerakan logistik. Penentuan pola jaringan pergerakan logistik yang optimal dapat mendukung kelancaran dalam sistem pendistribusian. Pada penelitian ini penentuan pola jaringan logistik dilakukan dengan dua tahapan. Tahap pertama, akan dilakukan pengklasteran dengan menggunakan Fuzzy C-means, pengklasteran bertujuan untuk mendapatkan kelompok-kelompok pulau yang berada pada lokasi yang berdekatan. Tahap kedua setelah didapatkan hasil cluster yang optimal, dengan menggunakan minimum spanning tree berbasis hybrid genetic algorithm akan didapatkan pola jaringan yang optimal. Pola jaringan tersebut akan menghubungkan pulau yang terpilih sebagai titik pusat ke pulau-pulau disekitarnya. Hasil uji coba pada proses pengklasteran menggunakan FCM didapatkan jumlah cluster optimal sebanyak 3 cluster. Pada proses pembentukkan MST berbasis hybrid GA digunakan parameter crossover rate 0,2 dan mutation rate 0,4 dan diperoleh hasil terbaik ketika iterasi minimumnya konvergen pada solusi optimal. Cluster 1 didapatkan hasil terbaik dengan ukuran populasi 100 dan generasi maksimum 2000 dengan nilai fitness yaitu 9.41, cluster 2 dengan ukuran populasi 100 dan generasi maksimum 1000 dengan nilai fitness yaitu 14.97, dan cluster 3 dengan ukuran populasi 100 dan generasi maksimum 1000 dengan nilai fitness yaitu 17.46.
PEMANFAATAN LIMBAH CANGKANG KERANG SEBAGAI PENGISI PADA KOMPOSIT HYBRID DENGAN METODE HAND LAY-UP Mahardi Budi Waluyo; Andi Ard Maidhah
MUSTEK ANIM HA Vol 9 No 03 (2020): MUSTEK ANIM HA
Publisher : Faculty of Engineering, Musamus University, Merauke, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/mustek.v9i03.3569

Abstract

Komposit masih menjadi pilihan utama sebagai material pengganti logam. Komposit juga memainkan peran dominan untuk waktu yang lama dalam berbagai aplikasi maupun dalam kehidupan sehari-hari seringkali menggunakan komposit sebagai pengganti metal. Komposit banyak diaplikasikan disektor otomotif, penerbangan, perkapalan dan lainya. Dengan banyak penggunaan komposit pada perahu seperti sekarang ini juga mendorong peneliti untuk meningkatkan efesiensi penggunaan material penyusun komposit. Terdapat dua faktor yang mempengaruhi efisiensi dalam penggunaan material pengisi pada penelitian ini. Pertama adalah modifikasi pada matriks. Kedua adalah penambahan serbuk pada komposit berpenguat serat. Jumlah sampah atau limbah pada saat ini meningkat dari hari ke hari seiring dengan meningkatnya populasi dunia. Jika kita melihat lebih dekat, sebagian besar limbah berasal dari barang-barang yang sering kita konsumsi. Limbah cangkang kerang banyak ditemukan Oleh karena itu, peneliti mengusulkan untuk merancang penggunaan kembali limbah yang diaplikasi ke dalam kompsoit berpenguat serat. Komposit juga diusulkan dapat diaplikasikan ke bodi perahu nelayan. Proses manufaktur komposit ini menggunakan hand lay-up. Dari hasil pengujian diperoleh nilai kekerasan tertinggi berada pada penambahan 5 % berat serbuk sebesar 88,5 Shore D
Vitamin C sebagai Inhibitor Korosi pada Baja API 5L Grade B di Lingkungan Asam Asetat Andi Ard Maidhah; Shinta Tri Kismanti; Cipto Cipto
Musamus Journal of Electro & Mechanical Engineering Vol 3 No 01 (2020): Musamus Journal of Electro & Mechanical Engineering
Publisher : Musamus University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/mjeme.v3i01.3441

Abstract

Korosi merupakan degradasi logam oleh lingkungannya secara kimia maupun elektorkimia. Inhibitor salah satu metode untuk menurunkan laju korosi logam dengan menambahkan sedikit zat pada lingkungan kerja logam yang mampu menurunkan korosifitas lingkungan dan atau membentuk lapisan pelindung pada logam. Baja API 5L grade B dipergunakan sebagai material untuk diamati laju dan mekanisme korosinya. Inhibitor yang dipergunakan adalah vitamin C dengan variasi konsentrasi 0-250 ppm. Selama 30 hari laju korosi logam diamati dengan menggunakan metode weight loss untuk kemudian mendapatkan nilai efisiensi inhibitor vitamin C. Untuk mekanisme kerja inhibitor, dilakukan dengan dua metode yakni Uji Electrochemical Impedance Spectroscopy (EIS) dan perhitungan Adsorpsi Isotermal. Efisiensi inhibitor Vitamin C tertinggi mencapai 64.28% pada konsentrasi 100 ppm. Sedangkan mekanisme kerja inhibitor Vitamin C mendekati teori Langmuir dan teradsorpsi secara fisiorpsi di permukaan baja.
Studi Literatur Adsorpsi Isotermal Inhibitor Korosi Alami Pada Baja Karbon di Lingkungan Asam Klorida Shinta Tri Kismanti; Andi Ard Maidhah; Cipto Cipto
Musamus Journal of Electro & Mechanical Engineering Vol 3 No 01 (2020): Musamus Journal of Electro & Mechanical Engineering
Publisher : Musamus University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/mjeme.v3i01.3456

Abstract

Korosi merupakan degradasi logam terhadap lingkungannya, baik secara elektrokimia maupun kimia. Korosi tidak dapat dihentikan prosesnya tetapi dapat dihambat lajunya. Penggunaan inhibitor dapat menjadi salah satu solusi dalam menghambat laju korosi. Inhibitor alami terutama yang berasal dari tanaman saat ini sedang banyak diteliti pemanfaatannya untuk industri. Hal ini dikarenakan inhibitor alami atau yang dikenal sebagai green inhibitor mampu secara efektif menurunkan laju korosi, ramah lingkungan, mudah didapatkan, dan relatif murah. Telah banyak penelitian mengidentifikasi kinerja green inhibitor terhadap penurunan laju korosi logam termasuk baja di lingkungan asam terutama asam klorida. Studi literatur inhibitor alami dilakukan terhadap pengaruh laju korosi, mekanisme inhibisi dan pendekatan teori adsorpsi isotermal. Inhibitor yang dipilih untuk studi literatur adalah ekstrak daun bambu, ekstrak buah semangka, gel aloe vera, ekstrak daun lemon, dan ekstrak limbah buah leci. Semua inhibitor yang disebut sebelumnya mampu menunjukkan kinerja yang baik dalam menurunkan laju korosi baja dalam lingkungan asam klorida (HCl). Mekanisme kerja inhibitor beragam ada yang katodik tetapi sebagian besar merupakan inhibitor campuran. Pendekatan teori adsorpsi isotermal untuk semua inhibitor yang dilakukan studi kasus mendekati teori isotherm Langmuir.
Rancang Bangun Mesin Pencacah Limbah Plastik Yang Diintegrasikan Dengan Sistem Rotation Control Muhammad Firdan Nurdin; Andi Ard Maidhah; Novriany Amaliyah
Jurnal Sinergi Jurusan Teknik Mesin Vol 21, No 2 (2023): Oktober 2023
Publisher : Politeknik Negeri Ujung Pandang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31963/sinergi.v21i2.4159

Abstract

Kota Tarakan merupakan kota dengan pertumbuhan penduduk yang cukup tinggi di Provinsi Kalimantan Utara. oleh karena itu, kegiatan pembangunan juga meningkat dan kualitas lingkungan akan menurun akibat pencemaran limbah seperti limbah plastik rumah tangga. Tujuan penelitian ini adalah merancang bangun mesin pencacah limbah plastik yang diintegrasikan dengan sistem rotation control untuk tiga jenis sampah plastik yakni Polypropylene, Polyethylene Terephthalate, dan High-Density Polyethylene. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mesin pencacah plastik yang telah dibangun terdiri dari frame mesin yang dibuat dari bahan besi siku dengan dimensi 40 x 40 x 3 mm, pisau pencacah bermata 2 dan cover yang terbuat dari bahan ST37, hopper dari bahan plat besi tebal 1,2 mm, motor listrik 1 HP, sistem transmisi puli dengan perbandingan 1:4 dan gearbox dengan perbandingan 1;15, dan sistem rotation control. Kapasitas mesin yang dihasilkan untuk ketiga jenis sampah plastik sebesar 7,2; 7,14; dan 6,6 kg/jam, masing-masing.