Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pelatihan Penilaian Berbasis IT Menggunakan Wondershare Quis Creator di SMAN 1 Gondang Tulungagung Elmasari, Yandria; Penggayuh, Vertika; Putri, Asti Riani
J-ADIMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol 6, No 1 (2018)
Publisher : (STKIP) PGRI Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29100/j-adimas.v6i1.966

Abstract

ABSTRAKTujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah memberikan pelatihan kepada guru-guru di SMAN 1 Gondang Tulungagung tentang pembuatan penilaian berbasis Teknologi Informasi sehingga guru secara langsung dapat membantu siswa dalam peningkatan mutu lulusan yang menggunakan Ujian Nasional Berbasis Komputer karena keterbiasaan mengerjakan ujian dengan Computer Based Test (CBT).   Pelaksanaan tes oleh guru menggunakan CBT dapat melatih siswa untuk persiapan menghadapi Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Siswa menjadi terbiasa dengan mengerjakan soal-soal menggunakan fasilitas komputer. Pembuatan tes dalam bentuk CBT tentunya juga harus diikuti dengan pemahaman guru tentang bagaimana membuat tes tersebut yang bisa dikerjakan menggunakan komputer oleh siswanya. Aplikasi yang paling mudah digunakan dalam latihan membuat test jenis CBT ini adalah dengan menggunakan software WondershareQuis Creator. Software ini mudah didapatkan karena sifatnya yang bisa didownload secara gratis. Teknik pelaksanaan Pelatihan Penilaian Berbasis IT Menggunakan Wondershare Quis Creator ini yaitu:1) Tahap Observasi, pelaksana pengabdian masyarakat secara langsung melihat kondisi di lingkungan SMAN 1 Gondang Tulungagung. 2) Tahap pengajuan proposal, pelaksana pengabdian terlebih dahulu membuat dan mengajukan proposal kegiatan kepada Unit Penelitian dan Pengabdian Masyakat STKIP PGRI Tulungagung. 3) Tahap Persiapan Pelatihan, pelaksanaan pelatihan disesuaikan dengan jadwal yang diberikan oleh pihak sekolah yang dituju. 4) Tahap pelaksanaan kegiatan, tahapan inti dari pengabdian yaitu pelatihan pembuatan soal dengan menggunakan  software Wondershare Quis Creator. 5) Tahap evaluasi kegiatan, dari evaluasi ini  didapatkan informasi bagaimana respon guru setelah melaksanakan pelatihan, hal apa saja yang telah diperoleh dari kegiatan ini, serta kekurangan dan apa yang harus diperbaiki dari kegiatan ini. Kata Kunci : Pelatihan, Penilaian, IT
KONTRIBUSI LINGKUNGAN KERJA FISIK DAN NON FISIK TERHADAP TINGKAT KEBERHASILAN PRAKERIN KOMPETENSI KEAHLIAN TKJ SMK DI KABUPATEN TULUNGAGUNG Elmasari, Yandria
JIPI (Jurnal Ilmiah Penelitian dan Pembelajaran Informatika) Vol 1, No 01 (2016)
Publisher : STKIP PGRI Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (119.024 KB) | DOI: 10.29100/jipi.v1i01.14

Abstract

Praktik Kerja Industri merupakan bagian dari program pembelajaran yang harus dilaksanakan oleh setiap peserta didik di dunia kerja. Program praktek kerja industri pada implementasinya disusun bersama antara sekolah dan dunia kerja dalam rangka memenuhi kebutuhan siswa dan sebagai kontribusi dunia kerja terhadap pengembangan program pendidikan SMK. Dengan keberhasilan prakerin maka siswa akan mempunyai keterampilan dalam berwirausaha agar menjadi warga negara yang berguna, berinisiatif, berkreatif, dan produktif sesuai dengan bidang mereka masinng-masing. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kontribusi persepsi siswa tentang lingkungan kerja, kemandirian belajar siswa, dan tes kemampuan kerja terhadapat tingkat keberhasilan prakerin.Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode korelasional untuk menyelidiki hubungan antarvariabel sehingga dapat diketahui besarnya kontribusi. Instrumen yang digunakan peneliti adalah angket dan dokumentasi. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa SMK di Kabupaten Tulungagung Kompetensi Keahlian TKJ yang telah melaksanakan praktek kerja industri. Pengambilan sampel menggunakan teknik proportional random sampling dan diperoleh sampel penelitian sebesar 75 siswa. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lingkungan kerja prakerin terhadap tingkat keberhasilan prakerin memiliki kontribusi sebesar 5,38%.Dari hasil kontribusi yang diperoleh sebesar 5,38% menunjukkan  lingkungan kerja baik fisik maupun non fisik terhadap tingkat keberhasilan prakerin memiliki kontribusi yang rendah. Untuk itu kiranya guru lebih memperhatikan lingkungan kerja tempat pelaksanaan prakerin siswa. Lingkungan kerja yang kondusif baik dari fasilitas fisik yang diberikan ataupun dari lingkungan sosial dalam kaitan hubungan personal dengan pegawai lain maupun pimpinan akan memberikan dampak yang positif kepada siswa TKJ di Kabupaten Tulungagung yang melakukan praktek di tempat tersebut.