This Author published in this journals
All Journal JFIOnline
Mufrod, .
Bagian Kimia Farmasi, Fakultas Farmasi UGM, Yogyakarta

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH SUHU STERILISASI TERHADAP PENYERAPAN LARUTAN D-MANITOL SEDIAAN PARENTERAL DENGAN PENGEMAS PLASTIK LOW DENSITY POLYETHILENE Lukitaningsih, Endang; Mufrod, .; Bustomi, Tomy
JFIOnline | Print ISSN 1412-1107 | e-ISSN 2355-696X Vol 3, No 3 (2007)
Publisher : Indonesian Research Gateway

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Plastic can cause some problems, especially in parenteral product. Main disadvantage of using plastic container is  plastic has capability to absorp many compounds which in solution. Furthermore, it can cause decreasing of drug concentration which having an effect on efficacious of drug. This research aims to know the influence of autoclave sterilitation process and Low Density Polyethilene (LDPE) plastic container to decreasing of D-Manitol concentration in parenteral dosage form. Beside that, the other purpose is searching sterilization temperature which have high safety and effectivity. The research includes making D-Manitol 20% solution and then determination of its concentration. After that, the D-Manitol solution is divided into two groups. One group is as control solution (without plastic LDPE) and another group is as sample (with plastic LDPE). Then, both of solutions are strerilized at three temperature programs (100°C, 102°C, 105°C). The results show that sterilization by autoclave and plastic presence in D-Manitol solution can cause concentration D-Manitol decreasing. The decreasing of D-Manitol concentration is not more than 5%, so that it is accepted in accordance with rule of Indonesian Pharmacope 4th edition. The best condition of sterilization is 100°C temperature during 45 minutes. ABSTRAK Plastik dapat menimbulkan masalah, terutama dalam sediaan parenteral. Kerugian utama penggunaan pengemas plastik adalah plastik mempunyai kemampuan untuk menyerap banyak komponen dalam larutan sediaan. Selanjutnya dapat mengakibatkan berkurangnya kadar obat yang berpengaruh pada kemanjuran obat tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh suhu sterilisasi autoklaf dan bahan pengemas plastik Low Density Polyethilene (LDPE) terhadap penurunan kadar larutan D-Manitol sediaan parenteral (Injeksi D-Manitol). Di samping itu bertujuan untuk mencari suhu sterilisasi yang paling aman dan efektif. Penelitian meliputi pembuatan larutan D-Manitol 20% kemudian dilakukan penetapan kadar awal. Larutan dibagi menjadi dua kelompok untuk kontrol (tanpa plastik LDPE) dan sampel (dengan penambahan plastik LDPE), kemudian disterilisasi pada tiga paket suhu (100°C, 102°C, 105°C). Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa perlakuan sterilisasi dengan autoklaf menggunakan variasi suhu pada larutan D-manitol tanpa penambahan plastik dan dengan penambahan plastik menyebabkan terjadinya penurunan kadar D-Manitol. Besarnya penurunan kadar D-Manitol tidak lebih dari 5%, sehingga masih dapat diterima berdasarkan Farmakope Indonesia IV. Suhu sterilisasi 100°C selama 45 menit merupakan kondisi sterilisasi yang paling efektif dan aman.