Fauziyah, Laini
Unnes Journal c.q. Pascasarjana Universitas Negeri Semarang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Model Problem Based Learning dengan Pendekatan Open-Ended untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa Fauziyah, Laini; Kartono, Kartono
Unnes Journal of Mathematics Education Research Vol 6 No 1 (2017): Juni 2017
Publisher : Unnes Journal c.q. Pascasarjana Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (417.98 KB)

Abstract

Perangkat pembelajaran yang tersedia belum mengarah pada aktivitas pembelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah. Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan perangkat pembelajaran model PBL dengan pendekatan open-ended untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah yang valid, praktis, dan efektif. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan yang mengacu pada model Thiagarajan atau 4-D. Perangkat pembelajaran yang dikembangkan adalah Silabus, RPP, Buku Siswa, LKS, dan TKPM. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket, dokumentasi, tes, dan observasi. Teknik analisis data kevalidan perangkat pembelajaran berdasarkan tim ahli, kepraktisan berdasarkan kemampuan guru mengelola pembelajaran dan respon siswa, serta keefektifan berdasarkan uji-z, uji pengaruh dan uji peningkatan. Hasil penelitian ini menunjukkan: (1) perangkat pembelajaran yang dikebangkan valid dengan skor (a) silabus 4,3, (b) RPP 4,3, (c) buku siswa 4,4, (d) LKS 4,3, dan (e) TKPM 4,4 dari skor maksimal 5; (2) perangkat pembelajaran praktis dengan skor (a) kemampuan guru mengelola pembelajaran baik dengan skor rata-rata 4,171, (b) respon siswa positif dengan rata-rata persentase 84,5%; (3) perangkat pembelajaran yang dikembangkan efektif, ditunjukkan (a) tuntas klasikal 96,2% siswa, (b) kontribusi uji pengaruh keterampilan proses dan rasa ingin tahu terhadap kemampuan pemecahan masalah sebesar 89,3% , (c) rata-rata kemampuan pemecahan masalah kelas eksperimen lebih baik dari kelas kontrol, (d) peningkatan kemampuan pemecahan masalah kelas eksperimen tinggi sebesar 0,702 lebih baik dari kelas kontrol sebesar 0,549 dengan kategori sedang.