Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio

Error Analysis Elementary School Students in Mathematical Problem Solving Problems are Categorized Difficult UASBN Sennen, Eliterius; Ndiung, Sabina; Supardi, Kanisius
Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio Vol 8 No 2 (2016): Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio
Publisher : STKIP Santu Paulus Ruteng

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study attemps to describe and analyze the types of errors made byelementary school students in Manggarai Regency in solving mathematical problems in the difficultcategory, source of errors, and the affecting factors. The results of the study reveal that the types ofthestudents’ errors in solving mathematical problems categorized in UASBN were categorized into factualerrors, misconceptions, false belief, and poor skills. The source of the errors were dealt with misunderstandingof the question items, disconnection of concept, wrong mathematical models, inaccurate proceduresof completing the items, and unexact final results. Some factors contributing to these errors werelack of understanding, misconception, difficulty of finding the relationship of concepts, poor mastery ofproblem solving procedures, and inaccuracy or carelessness.Keywords: mathematics, students’ errors, difficult questions
Efektivitas Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD (Student Teams Achivement division) Terhadap Hasil Belajar IPA Siswa SD. Supardi, Kanisius
Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio Vol 9 No 1 (2017): Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio
Publisher : STKIP Santu Paulus Ruteng

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data tentang efektivitas penerapan pembelajaran kooperatif tipe STAD terhadap hasil belajar IPA siswa. Jenis penelitian ini adalah penelitianeksperimen, dengan desain quasi eksperimental dan bentuk desainnya adalah nonequivalent control.Instrument yang digunakan adalah tes. Data awal diperoleh dengan cara mencatat nilai rapor mata pelajaran IPA siswa kelas Vsemester dua tahun pelajaran 2014/2015 yang digunakan untuk menguji homogenitas kelompok dan pembentukan kelompok pada kelas eksprimen. Data hasil penelitian ini ini diperoleh dari selisih pretes dan postes kelas eksperimen dan kelas kontrol yang selanjutnyadianalisis dengan menggunakan uji t-independen, sehingga diperoleh thitung = 4,20> ttabel = 1,67 sehingga hasil belajarIPA dari kedua kelas berbeda secara signifikan. Hasil penelitian ini menunjukan ada perbedaan hasil belajar IPA antara kelas eksperimen yang diajar dengan menerapkan pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan kelas kontrolyang tidak menerapkan pembelajaran kooperatif tipe STAD.Hasil belajar kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan dengan kelas kontrol, sehingga dapat disimpulkan bahwa pembelajaran kooperatif tipe STAD di kelas eksperimen lebih efektif dibandingkan dengan kelas kontrol yang tidak menerapkan pembelajaran kooperatif tipe STAD.
EFEKTIVITAS PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD (STUDENT TEAMS ACHIVEMENT DIVISION) TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA SD Kanisius Supardi
Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio Vol. 9 No. 1 (2017): Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio
Publisher : Unika Santu Paulus Ruteng

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (483.813 KB) | DOI: 10.36928/jpkm.v9i1.120

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data tentang efektivitas penerapan pembelajaran kooperatif tipe STAD terhadap hasil belajar IPA siswa. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen, dengan desain quasi eksperimental dan bentuk desainnya adalah nonequivalent control.Instrument yang digunakan adalah tes. Data awal diperoleh dengan cara mencatat nilai rapor mata pelajaran IPA siswa kelas V semester dua tahun pelajaran 2014/2015 yang digunakan untuk menguji homogenitas kelompok dan pembentukan kelompok pada kelas eksprimen. Data hasil penelitian ini ini diperoleh dari selisih pretes dan postes kelas eksperimen dan kelas kontrol yang selanjutnya dianalisis dengan menggunakan uji t-independen, sehingga diperoleh thitung = 4,20> ttabel = 1,67 sehingga hasil belajar IPA dari kedua kelas berbeda secara signifikan. Hasil penelitian ini menunjukan ada perbedaan hasil belajar IPA antara kelas eksperimen yang diajar dengan menerapkan pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan kelas kontrol yang tidak menerapkan pembelajaran kooperatif tipe STAD.Hasil belajar kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan dengan kelas kontrol, sehingga dapat disimpulkan bahwa pembelajaran kooperatif tipe STAD di kelas eksperimen lebih efektif dibandingkan dengan kelas kontrol yang tidak menerapkan pembelajaran kooperatif tipe STAD.
ANALISIS KESALAHAN SISWA SEKOLAH DASAR DALAM MENYELESAIKAN SOAL-SOAL MATEMATIKA YANG TERKATEGORI SULIT PADA UASBN Eliterius Sennen; Sabina Ndiung; Kanisius Supardi
Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio Vol. 8 No. 2 (2016): Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio
Publisher : Unika Santu Paulus Ruteng

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1834.182 KB) | DOI: 10.36928/jpkm.v8i2.189

Abstract

Analisis Kesalahan Siswa Sekolah Dasar dalam MenyelesaikanSoal-Soal Matematika yang Terkategori Sulitpada UASBN. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis kesalahan yang dilakukan oleh siswa SD di Kabupaten Manggarai dalam menyelesaikan soal-soal matematika yang terkategori sulit, mendesripsikan letak kesalahan siswa SD di Kabupaten Manggarai dalam menyelesaikan soal-soal matematika yang terkategori sulit, dan mendeskripsikan faktor penyebab kesalahan siswa SD di Kabupaten Manggarai dalam menyelesaikan soal-soal matematika yang terkategori sulit. Target penelitian ini adalah mengetahui jenis kesalahan yang dilakukan oleh siswa SD, mengetahui letak kesalahan, dan mengetahui faktor penyebab kesalahan. Hasil penelitian deskriptif ini menunjukkan bahwa jenis-jenis kesalahan yang dilakukan siswa dalam menyelesaikan soal matematika yang terkategori sulit pada UASBN meliputi: kesalahan fakta, kesalahan konsep, kesalahan prinsip, kesalahan keterampilan. Letak kesalahan yang dilakukan siswa dalam menyelesaikan soal adalah: kesalahan dalam memahami soal, kesalahan dalam menemukan hubungan antara konsep, kesalahan dalam membuat model matematika, kesalahan dalam mengerjakan soal, dan kesalahan dalam menentukan hasil akhir. Faktor penyebab kesalahan adalah kurangnya pemahaman terhadap soal, kurangnya pemahaman terhadap konsep, kesulitan menemukan hubungan antar konsep, kurangnya penguasaan terhadap prosedur penyelesaian, dan ketidaktelitian atau kecerobohan.