Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

PENGARUH KOMPRES PANAS TERHADAP PENURUNAN NYERI HAID PADA MAHASISWA AKPER KESDAM I/BB MEDAN Gustina, Erita
Jurnal Riset Hesti Medan Vol 1, No 1 (2016)
Publisher : Akademi Keperawatan Kesdam I/Bukit Barisan Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (129.275 KB) | DOI: 10.34008/jurhesti.v1i1.10

Abstract

Nyeri haid merupakan nyeri yang dialami pada saat haid yang diikuti dengan perubahan mental maupun  fisik yang terjadi pada hari pertama atau kedua masa haidnya. Pada kebanyakan wanita yaitu 80% wanita muda dibawah 25 tahun mengalami nyeri haid, namun hal tersebut hanya merupakan gejala primer yang biasa tanpa implikasi yang serius dan mudah diatasi (Declan,1997). Dan sering bertambahnya usia pada wanita mengakibatkan nyeri cenderung untuk menurun dan akhirnya hilang sama sekali setelah melahirkan (Smeltzer,2001).Desaian penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi eksperimen yaitu eksperimen yang mengontrol situasi penelitian menggunakan rancangan tertentu dan atau penunjukan subyek secara nir-acak untuk mendapatkan salah satu dari berbagai tingkat faktor penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Akper Kesdam I/BB Medan Tk II dan III yang berumur 20 tahun dengan siklus yang teratur dan mengalami nyeri haid. Penelitian ini menggunakan sampel 74 mahasiswa dengan pembagian 37 kelompok untuk intervensi dan 37 untuk kelompok pembanding yang tidak dilakukan tindakan kompres panas. Waktu penelitian dilakukan selama 2 bulan mulai dari bulan September sampai dengan Okober 2010 sesuai dengan siklus haid masing-masing responden.                Hasil penelitian diperoleh rata-rata skala nyeri pada kelompok yang mendapat intervensi kompres panas adalah 0,92 dengan standar deviasi 0,547, sedangkan untuk kelompok pembanding yang tidak mendapat pelakuan kompres panas, rata-ratanya adalah 2,24 dengan standar deviasi 0,495. Hasil uji statistic t-test independen didapatkan nilai p value 0,000, berarti pada alpa 5% terlihat ada perbedaan yang sihnifikan rata-rata kelompok intervensi dengan kelompok pembanding setelah mendapat intervensi kompres panas.                Dapat disimpulkan ada perbedaan bermakna antara rata-rata intensitas nyeri haid pada kelompok intervensi dan kelompok pembanding dengan p value responden yang didapat setelah dilakukan penelitian kebanyakan beragama Islam dan bersuku Batak . Setelah dilakukan kompres panas responden mengalami perubahan fisik rasa sakit berkurang , haid lancar dan dapat beraktifitas seperti biasa. Penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai data dasar bagi penelitian selanjutnya dan dapat dijadikan sebagai sumber pengetahuan dan strategi bagi perawat dalam memberikan asuhan keperawatan yang lebih komprehensif pada pasien yang berkaitan dengan penatalaksanaan nyeri haid.Kata kunci : Kompres panas terhadap penurunan nyeri haid
PEMBERDAYAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN OLEH KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN PRESTASI AKADEMIK SISWA DI SMA Agustina, Erita; ., M. Chiar; ., Wahyudi
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 5, No 10 (2016): Oktober 2016
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (398.273 KB)

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi yang konperehensip mengenai pemberdayaan pendidik dan tenaga kependidikan oleh kepala sekolah di SMA Negeri 3 Sintang. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Sumber datanya terdiri dari kepala sekolah, guru, Staf Tata Usaha, ketua komite, dan siswa. Prosedur pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara terstruktur dan mendalam, dan dokumentasi. Pengecekan keabsahan temuan dilakukan dengan melakukan member chek, kecukupan referensi, dan melakukan triangulasi. Hasil kesimpulan sebagai berikut: (1) Prestasi akademik siswa di SMA Negeri 3 Sintang, sudah cukup baik. (2) Pemberdayaan pendidik dan tenaga kependidikan oleh kepala sekolah SMA Negeri 3 Sintang sudah cukup baik, (3) Upaya yang dilakukan pendidik dan tenaga kependidikan dalam meningkatkan prestasi akademik siswa di SMA Negeri 3 Sintang adalah mengikuti program yang telah dilaksanakan oleh sekolah yaitu IHT,  belajar sendiri melalui buku dan internet,   Kata Kunci: Prestasi, Pemberdayaan, pendidik dan tenaga kepandidikan,    Abstract: This study aimed to obtain information konperehensip the empowerment of teachers and school principals in SMA Negeri 3 Sintang.This research is a qualitative descriptive penelitain . Source data is comprised of the principal, teachers , staff Administration, chairman of the committee , and students . Data collection procedures performed by observation , and in-depth structured interviews , and documentation . Checking the validity of the findings made ​​by the member check , the adequacy of reference , and triangulate . The results of the following conclusions : ( 1) The academic performance of students in SMA Negeri 3 Sintang , is good enough. ( 2 ) Empowering educators and education by the principal of SMA 3 Sintang is good enough. ( 3 ) The efforts of teachers and to improve the academic achievement of students at SMA Negeri 3 Sintang is a program that has been implemented by the school that the IHT , taught himself through books and the internet. Keywords: Academic, Empowerment, educators and education personnel
Pemenuhan Kebutuhan Oksigenasi Pasien Asthma Bronchiale dengan Teknik Relaksasi Batuk Efektif Nurleli Nurleli; Ainayya Afninda Utami; Erita Gustina; Suvi Novida
Jurnal Riset Hesti Medan Vol 6, No 2 (2021)
Publisher : Akademi Keperawatan Kesdam I/Bukit Barisan Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34008/jurhesti.v6i2.250

Abstract

Bronchial asthma is a disease of respiratory tract obstruction caused by muscle contraction, inflammation, and accumulation of secretions around the bronchi. Meeting the need for oxygenation is part of the management of asthmatic bronchial patients. This case study aims to describe the fulfillment of oxygenation needs. The case study method uses a descriptive design with a nursing care approach in the same two cases, namely respondents with bronchial asthma. The case study was conducted at the Putri Hijau Kindergarten II Hospital from October to December 2018. The data collection method was through interviews, physical examinations, supporting examinations, using the assessment format as an instrument in data collection. After intervention with effective cough relaxation techniques as well as collaboration in the administration of drug and oxygen therapy, during four days of treatment, both respondents were able to meet their oxygenation needs optimally. It was concluded that the intervention had an effect on the effectiveness of airway clearance so as to eliminate shortness of breath, based on this study, it is hoped that it can be applied by health workforce.
FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI OSTEOARTRITIS Studi Kasus Kontrol Di Rumah Sakit TK II Putri Hijau Medan Tahun 2017 Erita Gustina
Excellent Midwifery Journal Vol 3, No 1 (2020): EDISI APRIL
Publisher : STIKes Mitra Husada Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (385.233 KB) | DOI: 10.55541/emj.v3i1.120

Abstract

Osteoartritis yang dikenal sebagai penyakit sendi degenerative atau osteoartritis sekalipun terdapat inflamasi merupakan kelainan sendi yang paling sering ditemukan  dan kerapkali menimbulkan ketidakmampuan atau disabilitas,Osteoartritis  terjadi sebagai hasil kombinasi antara degradasi rawan sendi, remodeling tulang dan inflamasi cairan sendi, jumlah penderita  osteoartritis di Indonesia paling banyak pada usia diatas 50 tahun. Penelitian  ini  adalah  penelitian analitik observasional dengan desain case control studyyang bersifat restrospektif  yang bertujuan untuk mengetahui osteoartritis dan faktor yang mempengaruhinya di Rumah Sakit TK II Putri Hijau Medan. Populasi dalam penelitian ini seluruh pasien osteoartritis dan bukan oasteoartritis yang dirawat inap di Rumah Sakit TK II Putri Hijau,  sampel terdiri dari sampel kasus sebanyak 40 dan sampel kontrol 80. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan uji statistik chi-square dengan nilai α= 0,05 dan  regresi logistik. Hasil penelitian yang berpengaruh terhadap kejadian osteoartritis adalah : usia  p = 0,023; OR=3,801, genetik p=0,008; OR=3,157, obesitas  p=0,027; OR=2,558, kebiasaan merokok        p=0,036; OR=3,059, dan jenis kelamin  p=0,034; OR= 2,296. Kesimpulan berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa faktor usia, genetik, obesitas, kebiasaan merokok dan jenis kelamin berpengaruh terhadap kejadian osteoartritis. Saran dari peneliti bagi pasien osteoartritis disarankan untuk melakukan olahraga dengan memperhatikan adanya resiko fraktur dan gangguan kesimbangan, bagi tenaga kesehatan khususnya perawat poli klinik dan rawat inap penyakit dalam dapat memberikan informasi dan edukasi konseling tentang osteoartritis bagi pasien, bagi rumah sakit agar dapat membuat program untuk senam persendian dan melakukan skrining awal untuk mewaspadai gejala awal timbulnya osteoartritis dan bagi peneliti selanjutnya dapat menjadi bahan referensi untuk melakukan penelitian lanjutan yang dengan faktor resiko lain yang berhubungan dengan osteoartritis. Kata kunci : Osteoatritis, faktor-faktor yang berpengaruhOsteoartritis yang dikenal sebagai penyakit sendi degenerative atau osteoartritis sekalipun terdapat inflamasi merupakan kelainan sendi yang paling sering ditemukan  dan kerapkali menimbulkan ketidakmampuan atau disabilitas,Osteoartritis  terjadi sebagai hasil kombinasi antara degradasi rawan sendi, remodeling tulang dan inflamasi cairan sendi, jumlah penderita  osteoartritis di Indonesia paling banyak pada usia diatas 50 tahun. Penelitian  ini  adalah  penelitian analitik observasional dengan desain case control studyyang bersifat restrospektif  yang bertujuan untuk mengetahui osteoartritis dan faktor yang mempengaruhinya di Rumah Sakit TK II Putri Hijau Medan. Populasi dalam penelitian ini seluruh pasien osteoartritis dan bukan oasteoartritis yang dirawat inap di Rumah Sakit TK II Putri Hijau,  sampel terdiri dari sampel kasus sebanyak 40 dan sampel kontrol 80. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan uji statistik chi-square dengan nilai α= 0,05 dan  regresi logistik. Hasil penelitian yang berpengaruh terhadap kejadian osteoartritis adalah : usia  p = 0,023; OR=3,801, genetik p=0,008; OR=3,157, obesitas  p=0,027; OR=2,558, kebiasaan merokok        p=0,036; OR=3,059, dan jenis kelamin  p=0,034; OR= 2,296. Kesimpulan berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa faktor usia, genetik, obesitas, kebiasaan merokok dan jenis kelamin berpengaruh terhadap kejadian osteoartritis. Saran dari peneliti bagi pasien osteoartritis disarankan untuk melakukan olahraga dengan memperhatikan adanya resiko fraktur dan gangguan kesimbangan, bagi tenaga kesehatan khususnya perawat poli klinik dan rawat inap penyakit dalam dapat memberikan informasi dan edukasi konseling tentang osteoartritis bagi pasien, bagi rumah sakit agar dapat membuat program untuk senam persendian dan melakukan skrining awal untuk mewaspadai gejala awal timbulnya osteoartritis dan bagi peneliti selanjutnya dapat menjadi bahan referensi untuk melakukan penelitian lanjutan yang dengan faktor resiko lain yang berhubungan dengan osteoartritis. Kata kunci : Osteoatritis, faktor-faktor yang berpengaruh
Asuhan Keperawatan Pemenuhan Rasa Nyaman Nyeri Pada Pasien Hipertensi Dengan Tindakan Kompres Hangat Pada Leher Di Rumah Sakit Tk II Putri Hijau Medan Tahun 2022 Chairreza Rachman; Purwaningsih Purwaningsih; Erita Gustina
Jurnal Kesehatan dan Fisioterapi Vol 2, No 5 (2022): Jurnal KeFis - Oktober 2022
Publisher : LPPM STIKES Siti Hajar dan Insight Power

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (258.105 KB)

Abstract

Background: Background: Hypertension is a disease with a symptom of systolic and diastolic blood pressure disorder; it increases above normal blood pressure. According to the World Health Organization (WHO) in 2019, hypertension is a number one killer. It kills about eight million people each year throughout the world. Its prevalence in North Sumatera reaches 6.7% of the population in North Sumatera, based on the data from the Litbangkes of the Ministry of Health. It means that 12.42 million people in some districts of North Sumatera suffer from hypertension. Method: The research uses descriptive method with case study approach which includes the stages of analyzing, Nursing Diagnoses, nursing intervention, nursing implementation, and nursing evaluation in two hypertension patients in the Putri Hijau Level II Hospital. Result: It is found that in the post-nursing intervention by giving warm compress, both patients feel comfortable and their pain decrease. Conclusion: Warm compress on the throat of hypertension patients can decrease pain. Suggestion: It is recommended that hypertension patients apply warm compress on their throats.Keyword: hypertension, warm compress, in an adult patient
Komunikasi Terapeutik Perubahan Perilaku Kekerasan Pada Pasien Skizofrenia Di Rumah Sakit Jiwa Bina Karsa Medan Tahun 2021 Devi Naomi; Erita Gustina; Purwaningsih Purwaningsih
Jurnal Kesehatan dan Fisioterapi Vol 2, No 2 (2022): Jurnal KeFis - April 2022
Publisher : LPPM STIKES Siti Hajar dan Insight Power

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (304.165 KB)

Abstract

Mental disorder is a disease caused by confusion of thoughts, perceptions, behavior and not being able to adapt to oneself, others, society, and the environment. Violent behavior is a condition in which a person performs actions that are physically harmful to himself, others and the environment. Therapeutic communication is communication that is consciously planned, aims and its activities are centered on the patient's recovery. The case study method of this research is descriptive. The study sample consisted of 2 patients according to the inclusion criteria, namely schizophrenia patients with violent behavior, cooperative patients and willing to participate in the study from beginning to end, female, aged 29 to 35 years, and patients with violent behavior who were willing to be respondents. The results of the study after being given therapeutic therapy in the first patient experienced changes in violent behavior and the second patient did not experience changes in violent behavior due to differences in background. The purpose of this study is that further researchers are expected to be able to conduct research by adding other characteristics that have not been studied in connection with the symptoms of people with schizophrenia. It is concluded that people with mental disorders or schizophrenia are people who experience mental disorders. It is hoped that the hospital management, especially in the field of mental nursing, should further improve therapeutic communication between nurses and patients.Keywords: Schizophrenia, Violent Behavior, Therapeutic Communication
Asuhan Keperawatan Pemenuhan Kebutuhan Cairan Pada Pasien Dengue Haemorrhagic Fever Di Rumah Sakit Tk II Putri Hijau Medan Paulina Taurista Pakpahan; Purwaningsih Purwaningsih; Erita Gustina
Jurnal Kesehatan dan Fisioterapi Vol 2, No 5 (2022): Jurnal KeFis - Oktober 2022
Publisher : LPPM STIKES Siti Hajar dan Insight Power

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (229.578 KB)

Abstract

Background: Dengue Haemorrhagic Fever (DHF) is a disease that often worries people and this disease can cause death. According to WHO data (2014), Dengue Haemorrhagic Fever was first reported in Southeast Asia in 1954, namely in the Philippines, then spread to various countries. The purpose of this study is to be able to overcome the fulfillment of fluid needs in DHF patients. Dengue Haemorrhagic Fever is an infectious disease causedby the dengue virus and belongs to the Arbovirus (arthropod-borne virus) group which is transmitted through the Aedes aegypti and Aedes albopictus mosquito vectors and spreads very quickly. This research method is descriptive in the case study design covering the stages os assessment, diagnosis, intervention, implementation and evaluation. The results of the study on 2 DHF patients obtained that the problem of fluid fulfillment was resolved by full monitoring of intake and output. It is hoped that the results of this study can be used as material for further research for researchers who will conduct research on fluid volume deficiency in Dengue Haemorrhagic Fever patients. Based on the research conducted, both respondents experiencedfluid fulfillment from those who initially experienced a shortage to become fulfilled.Keyword: Dengue Haemorrhagic Fever, Fulfillment of Fluid Needs
EDUCATION AND EXAMINATION OF URIC ACID LEVELS IN THE VILLAGE COMMUNITY OF SEI MENCIRIM Deni Susyanti; Kipa Jundapri; Erita Gustina; Nita Mayrani Siregar; Sentia Putri Br. Tarigan; Baharuddin Siregar
EJOIN : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 8 (2023): EJOIN : Jurnal Pengabdian Masyarakat, Agustus 2023
Publisher : LPPM Institut Pendidikan Nusantara Global

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/ejoin.v1i8.1446

Abstract

Gout disease, commonly known as gout arthritis, is a medical condition caused by the accumulation of monosodium urate crystals in the body. Uric acid itself is the end product of the purine metabolism process, one of the components of nucleic acids found within the cell nucleus. Elevated levels of uric acid can lead to health disturbances, such as joint pain sensations often accompanied by intense discomfort for those affected. The buildup of these crystal deposits is linked to the high concentration of uric acid in the bloodstream. Consumption of purine-rich foods can elevate uric acid levels in the blood, typically around 0.5 to 0.75 g/ml of consumed purine. Additionally, a high intake of fats or oils, such as fried foods, coconut milk, margarine, butter, and fatty fruits like durian and avocado, also affects uric acid production. Eating habits that involve foods containing purine can raise uric acid in the blood, potentially causing gout arthritis. Consuming excessive amounts of foods rich in purine nucleotides, such as sardines, water spinach, organ meats, and spinach, can boost uric acid production. Conversely, reducing the consumption of foods with high purine nucleotide content while increasing the intake of low-purine nucleotide foods can lower the risk of hyperuricemia or gout arthritis. An effective approach to reducing uric acid accumulation is through a proper uric acid diet therapy. Targeting education and uric acid testing to the community in Sei Mencirim village is important. Information obtained from an interview with the village head of Sei Mencirim reveals that many residents there are suffering from gout, characterized by difficulty walking and swollen feet. This education can serve as a strategy to lower the prevalence of gout disease, enabling the entire community to adopt preventive measures against gout arthritis
ASUHAN KEPERAWATAN JIWA SKIZOFRENIA PADA PASIEN HALUSINASI DENGAN CARA MENGHARDIK DI RUMAH SAKIT JIWA.PROF. DR. M. ILDREM MEDAN Alfi Syahra; Erita Gustina; Purwaningsih Purwaningsih; Nina Olivia
SENTRI: Jurnal Riset Ilmiah Vol. 2 No. 9 (2023): SENTRI : Jurnal Riset Ilmiah, September 2023
Publisher : LPPM Institut Pendidikan Nusantara Global

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/sentri.v2i9.1536

Abstract

Halusinasi merupakan gejala gangguan jiwa dimana penderitanya mengalami perubahan sensori persepsi. Penerapan teknik implementasi dalam keperawatan jiwa dengan teknik menghardik dapat menghilangkan halusinasi. Tujuan penulisan karya ilmiah ini adalah untuk mendeskripsikan tentang pengelolaan gangguan persepsi sensori : halusinasi penglihatan dengan teknik menghardik untuk menghilangkan halusinasi pada pasien skizofrenia. Metode : metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juni 2022 dengan data yang di peroleh dari wawancara, observasi, studi dokumentasi rekam medik dan proses asuhan keperawatan 3X24 jam Instrumen yang digunakan adalah format pengkajian keperawatan Jiwa dan menggunakan alat pemeriksaan fisik beserta dokumentasi rekam medik. Analisis dilakukan secara deskriptif. Hasil: hasil penelitian menunjukkan implementasi dengan teknik menghardik halusinasi yang dilakukan selama 3X24 jam menunkkan pasien dapat mengenal halusinasi dan menerapkan cara menghardik. Kesimpulan : Strategi menghardik halusinasi efektif digunakan pada pasien skizofrenia dengan masalah halusinasi
PENERAPAN TEKNIK PSIKORELIGIUS : TERAPI ZIKIR PADA PASIEN GANGGUAN HALUSINASI PENDENGARAN DI RUMAH SAKIT JIWA PROF. DR. M. ILDREM MEDAN Rezi Wahyuda; Erita Gustina; Muchti Yuda Pratama
SENTRI: Jurnal Riset Ilmiah Vol. 2 No. 10 (2023): SENTRI : Jurnal Riset Ilmiah, Oktober 2023
Publisher : LPPM Institut Pendidikan Nusantara Global

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/sentri.v2i10.1551

Abstract

Halusinasi merupakan gejala gangguan jiwa dimana penderitanya mengalami kehilangan kemampuan membedakan rangsangan internal (pikiran) dan eksternal (dunia luar) sehingga memberikan persepsi tanpa ada objek atau rangsangan yang nyata. Penerapan teknik psikoreligius dengan terapi zikir akan mengembalikan pasien berfokus pada lingkungan yang nyata.Tujuan penelitian ini adalah untuk menerapkan teknik Psikoreligius terapi zikir pada pasien dengan gangguan persepsi sensori halusinasi pendengaran. Metode : Penelitian ini menggunakan desain studi kasus deskriptif menggunakan pendekatan asuhan keperawatan. Penelitian ini dilakukan pada bulan November 2022 pada 2 orang pasien halusinasi pendengaran, data yang di peroleh dari wawancara, observasi, studi dokumentasi rekam medik dan proses asuhan keperawatan selama 3x24 jam. Instrumen yang digunakan adalah format pengkajian keperawatan Jiwa dan menggunakan alat pemeriksaan fisik beserta dokumentasi rekam medik. Analisis dilakukan secara deskriptif. Hasil: dari hasil pengkajian ditemukan data Tn A mengeluh sering mendengar adanya suara-suara yang mengajak berbicara dan Tn E mendengar suara yang menghinanya, kemudian setelah di berikan implementasi teknik zikir ketika halusinasi muncul pasien mengaku halusinasi sudah berkurang. Kesimpulan : Strategi Psikoreligius terapi zikir efektif digunakan pada pasien skizofrenia dengan masalah halusinasi pendengaran dalam mencegah kekambuhan.