Claim Missing Document
Check
Articles

Found 27 Documents
Search

INVERTER BERBASIS ACCUMULATOR SEBAGAI ALTERNATIF PENGHEMAT DAYA LISTRIK RUMAH TANGGA Apriani, Yosi; Barlian, Taufik
JURNAL SURYA ENERGY Vol. 3 No. 1 2018
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/jse.v3i1.1233

Abstract

Inverter dapat mengubah arus listrik searah menjadi arus listrik bolak-balik, dari tegangan input 12Vdc menjadi tegangan output 220Vac, dengan kebutuhan daya tergantung dari kebutuhan beban yang terpasang pada inverter. Inverter dirancang pada daya maksimum 1300 Watt. Daya input inverter yang sebenarnya dapat menampung daya sebesar 960 Watt. Tujuan  penelitian ini adalah membuat suatu perangkat elektronik yang bisa menjadi sumber energi listrik dengan mengubah arus searah menjadi arus bolak-balik, yang memanfaatkan accumulator sebagai sumber energi listrik arus searah. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan diagram flowchart yang memiliki tahapan sebagai berikut: 1). Mendesign rangkaian inverter, 2). Merakit rangkaian inverter sesuai design/ rancangan,3). Menguji hasil rancang bangun inverter dengan peralatan rumah tangga, 4). Menghitung dan menganalisa hasil perancangan. Hasil penelitian di dapat daya input minimum pada beban variasi 191.82 Watt, sedangkan daya input maksimum 715. Daya output minimum pada beban variasi 192.37 Watt, sedangkan daya output maksimum 780 Watt. Efisiensi daya input jika dihitung dari batas kemampuan daya inverter  sebesar 25.5-80.0%. Efisiensi daya output jika dihitung dari batas kemampuan daya inverter sebesar 9.55-77.69%.
ANALISIS PENINGKATAN FAKTOR KERJA MOTOR INDUKSI 3 PHASA Barlian, Taufik; Faroda, Ahmad
JURNAL SURYA ENERGY Vol. 1 No. 1 2016
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/jse.v1i1.524

Abstract

Following to the rapid indrustry, where many major indrustries using electric motors and other electricalequipment that is inductive, so that the reactive power consumption increase. For indrustrial low power factorcannot be avoided because each motors has variable load. Induction motors with a full load can provide highpower factor, but when the motor is low, its power factor will decrease. Its condition can be overcome by usingcapacitors. Capacitors are mounted paralell to the motor can be used to improve the power factor. The value ofthe capacitors depends on the reactive power generated by the motor. Component reactive power inductiveshould be reduced and the reduction can be done by adding capacitor. The reduction process can occur becausethe load is inductive and capasitive its opposite direction due to its reactive power into a small and show that at22 % load power factor improvment occurs 0.5151 into 0.5174.
OPTIMALISASI DAYA LISTRIK YANG DIGUNAKAN UNTUK PROSES ELEKTROKOAGULASI DALAM PERBAIKAN NILAI pH AIR RAWAH Barlian, Taufik; Azhari, Ashari
JURNAL SURYA ENERGY Vol. 1 No. 2 2017
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/jse.v1i2.591

Abstract

Pemukiman di area rawa melahirkan permasalahan air rawa sebagai sumber air bersih yang memiliki nilai pHdibawah 6,5 yang bersifat asam, untuk itu perlu dilakukan kajian mengenai upaya peningkatan kwalitas airbersih yang berasal dari air rawa sebagai fasilitas kehidupan. Penelitian dilaksanakan di area pemukiman rawaTanjung Api-Api kabupaten Banyu Asin, Propinsi Sumatra Selatan. Tujuan penelitian untuk menganalisapengaruh energi listrik berdasarkan variasi waktu efektif pada proses elektrokoagulasi terhadap nilai pH dari airrawa yang bersifat asam. Penelitian dilakukan secara survey untuk mengetahui kualitas air rawa Tanjung Api Apiyang berasal dari sekitar area pemukiman rawa di daerah Indralaya Sumatera Selatan, selanjutnya analisaproses dan hasil penelitian dilakukan di laboratorium dosen Universitas Muhammadiah Palembang. Perlakuanyang diberikan pada proses elektrokoagulasi yaitu dengan mengatur variasi waktu. Parameter yang diamatiadalah nilai pH. Nilai pH diukur menggunakan pH meter berupa kertas lakmus. Hasil penelitian disimpulkanbahwa elektroda aluminium dan tembaga dapat memperbaiki kualitas air rawa secara efektif denganmenggunakan tegangan 12 Volt selama 45 menit menghasilkan perubahan nilai pH menjadi 6,5.
Perhitungan Indeks Keandalan Penyulang Tenggiri Gardu Induk Sei Kedukan Dengan Metode Failure Mode Effect Analysis Oktaviani, Wiwin A; Rianty, Enny; Barlian, Taufik
JURNAL SURYA ENERGY Vol. 4 No. 1 2019
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/jse.v4i1.1841

Abstract

ABSTRAKPenyulang Tenggiri merupakan penyulang terpanjang di GI Sei Kedukan Palembang. Penyulang ini diperuntukan untuk menyuplai beban ke Kecamatan Sp.Padang Kabupaten OKI. Penyulang ini banyak melewati areal pepohonan sehingga  sering mengalami gangguan. Untuk mengukur tingkat kehandalan penyulang ini dilakukan perhitungan indeks-indeks keandalan distribusi ; SAIFI,SAIDI,CAIFI,CAIDI,ENS dan AENS. Indeks keandalan ditinjau pertitik beban. Penelitian ini menggunakan metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) menghitung gangguan yang terjadi di suatu titik beban berkontribusi terhadap kegagalan sistem secara keseluruhan. Setiap titik beban dihitung terlebih dulu nilai rata-rata  laju kegagalan (?) dan durasi kegagalannya (r) dan nilai durasi kegagalan tahunan (U) sebelum menghitung indeks keandalannya. Indeks kegagalan per titik beban kemudian diperbandingkan untuk menentukan titik beban yang kritis. Hasil perhitungan menunjukkan pada Penyulang Tenggiri ketidakhandalan berada pada titik beban  1,2, 16, 21 dan 24 dimana titik beban 1  merupakan titik paling kritis dan mengalami  kerugian terbesar diantara titik-titik beban lainnya dikarenakan titik beban ini merupakan titik beban terjauh.Kata Kunci : Indeks Keandalan System Distribusi, Titik Beban, System Distribusi 20 KV, Penyulang Tenggiri ABSTRACTThe Tenggiri feeder is the longest feeder in Sei Kedukan substation. This feeder is intended to supply the District of Sp.Padang, OKI Regency. These feeders pass through a lot of trees so they often get disturbed. To measure the reliability of these feeders, the calculation of the distribution reliability indices is performed; SAIFI, SAIDI, CAIFI, CAIDI, ENS and AENS. Reliability index reviewed by point load. This study uses the Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) method to determine the extent to which disruptions at a load point contribute to overall system failure. On each load point, the average failure rate (?), the average failure duration (r) and the annual failure duration value (U) are calculated before calculating the reliability index. The failure index per load point is then compared to determine the critical load point. The results show that the load points 1,2, 16, 21 and 24 are the critical load points, where load point 1 is the most critical point and experiences the greatest loss among other load points because this load point is the furthest from the substation. Keywords: Distribution System Reliability Indices, Load Point, 20kV Distribution System, Tenggiri Feeder
Analisa Path loss Radio Jaringan 5G frekuensi High band 26 GHz dengan Model 3GPP ETSI Alfaresi, Bengawan; Barlian, Taufik; Muhardanus, Muhardanus
Jurnal Fokus Elektroda : Energi Listrik, Telekomunikasi, Komputer, Elektronika dan Kendali) Vol 5, No 1 (2020): Jurnal Elektroda Vol 5 No 1
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jfe.v5i1.10689

Abstract

Perkembangan jaringan 5G beroperasi pada 3 layer frekuensi yaitu jaringan lower band, middle band dan high band. Penggunaan frekuensi high band menjawab semua tantangn pada jaringan 5G dalam hal jaringan pita lebar. Pada penelitian ini menganlisa path loss pada frekuensi high band dengan menggunakan model 3GPP ETSI. Simulasi yang dilakukan dengan menggunakan software Matlab v.2016. Hasil penelitian menyatakan bahwa parameter jarak dan frekuensi sangat berpengaruh pada besar path loss yang dihasilkan, sedangkan parameter tinggi BTS dan tinggi penerima, berpengaruh sebagian yaitu tinggi BTS dan penerima tidak berpengaruh pada kondisi LOS daerah rural macro dan kondisi NLOS pada urban macro dan micro.Kata kunci — Jaringan 5G, High band, Propagasi, 3GPP, ETSI,
DESIGNING A SINGLE PHASE INVERTER TO CALCULATE PUBLIC ROADS LIGHTING EFFICIENCY USING SODIUM LAMP TYPES Apriani, Yosi; Barlian, Taufik; Danus, Muhar; Sofian, Ian Mochamad; Hidayat, Fahmi
FRONTIERS: JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI Vol 1, No 3 (2018): DESEMBER 2018
Publisher : Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1057.741 KB)

Abstract

An inverter is a circuit which converts the AC voltage into DC voltage. Current use of inverters is very large, especially in industries, offices and housing. Even though now there are many inverter markets, but many are used for household loads, no one uses an inverter for roads lighting system namely sodium lamp because it requires a high frequency and voltage Then the surveyors placed a single phase inverter from the sodium lamp. Single phase inverter tool designed produces a voltage of 10,000 V, Amperage current of 0.20 A and 2000 w Power when tested against overloaded and not overloaded inverter, the results are quite good but in the design and manufacture of a single phase inverter is still lacking, which is only able to start the initial lighting of the sodium lamp because the current is small and the resulting voltage is unstable.Keywords: Single phase inverter, electrical energy, public road lighting, sodium lamp.
Analisa Path loss Radio Jaringan 5G frekuensi High band 26 GHz dengan Model 3GPP ETSI Alfaresi, Bengawan; Barlian, Taufik; Muhardanus, Muhardanus
Jurnal Fokus Elektroda : Energi Listrik, Telekomunikasi, Komputer, Elektronika dan Kendali) Vol 5, No 1 (2020): Jurnal Elektroda Vol 5 No 1
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jfe.v5i1.10689

Abstract

Perkembangan jaringan 5G beroperasi pada 3 layer frekuensi yaitu jaringan lower band, middle band dan high band. Penggunaan frekuensi high band menjawab semua tantangn pada jaringan 5G dalam hal jaringan pita lebar. Pada penelitian ini menganlisa path loss pada frekuensi high band dengan menggunakan model 3GPP ETSI. Simulasi yang dilakukan dengan menggunakan software Matlab v.2016. Hasil penelitian menyatakan bahwa parameter jarak dan frekuensi sangat berpengaruh pada besar path loss yang dihasilkan, sedangkan parameter tinggi BTS dan tinggi penerima, berpengaruh sebagian yaitu tinggi BTS dan penerima tidak berpengaruh pada kondisi LOS daerah rural macro dan kondisi NLOS pada urban macro dan micro.Kata kunci — Jaringan 5G, High band, Propagasi, 3GPP, ETSI,
Continuous Power Flow and Time Domain Analysis for Assessing Voltage Stability Oktaviani, Wiwin Armoldo; Barlian, Taufik; Apriani, Yosi; Syarif, Nugraha
Journal of Robotics and Control (JRC) Vol 1, No 6 (2020): November
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/jrc.1637

Abstract

Voltage instability is considered one of the primary sources of insecurity in power systems. Voltage instability is the phenomenon in which the voltage on the receiver's side is dropping far below the normal value and does not return even after establishing a voltage recovery mechanism, or continue to oscillate due to lack of attenuation. In this study, there will be a voltage stability analysis on the power system in several phases by conducting a power flow analysis, static voltage stability analysis using continuous power flow method, and dynamic voltage stability analysis using the time-domain analysis. The power system tested on this research is the IEEE 6 bus system from Wood Wollenberg, with the software used for the simulation, which is PSAT. The results show that voltage stability analysis using Continuous Power Flow and Time Domain Analysis can provide a more comprehensive overview of a power system stability level.  The highest decrease in voltage with a value of 1.5% appears in Bus 5 which is also suffering the lowest stability level. The system has a load margin (λ) value of 1.6130 a clearing time of under 0.4 seconds
Path Loss Propagation Evaluation and Modelling based ECC-Model in Lowland Area on 1800 MHz Frequency Alfaresi, Bengawan; Barlian, Taufik; Ardianto, Feby; Hurairah, Muhammad
Journal of Robotics and Control (JRC) Vol 1, No 5 (2020): September
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/jrc.1534

Abstract

Propagation modeling is the most important part of mobile wireless network planning. Wireless network planning requires an accurate calculation of the path, which depends on different environmental conditions. It requires accurate path loss modeling of the characteristics of a specific region. The study aimed to obtain a path loss propagation model by modifying the ECC model and using linear, logarithmic regression in lowland areas. The measurement used drive test method, located in the Jakabaring area that represented the lowland area. This research used four existing path loss models, namely Okumura-Hatta, COST-Hatta, Ericsson Model, and ECC Model. It was found that the Okumura-Hatta model had the largest RMSE value, 34.90, followed by the Ericsson model, 27.07, while the ECC model had the smallest RMSE value, 8.43. The ECC model required to be modified using logarithmic, linear regression to obtain the proposed model. The results of the evaluation showed that the proposed model improved with RMSE 4.93, MAPE 2.71, and MAD 3.91, whereas the values of the existing ECC Model before modification were 8.43 for RMSE, 4.72 for MAPE and 7.09 for MAD. The proposed model provided an accurate prediction of the path loss propagation in a lowland environment. The results of the study can be used for planning engineers to plan, design, and implement the wireless communication networks in lowland area conditions.
Analisis Kapasitor Bank Untuk Memperbaiki Tegangan Barlian, Taufik; Apriani, Yosi; Savitri, Nina; Hurairah, Muhammad
JURNAL SURYA ENERGY Vol. 4 No. 2 2020
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/jse.v4i2.2562

Abstract

Tenaga Listrik disalurkan kekonsumen melalui sistem tenaga listrik yang terdiri dari beberapa sub sistem yaitu  pembangkit, transmisi, dan distribusi. Penyulang Gurami Gardu Induk Kedukan mengalami penurunan tegangan pada 4 bus yaitu 43, 45, 47, dan 49. Dengan nilai penurunan bus 43 sebesar 19,599 kV, bus 45 sebesar 19,596 kV, bus 47 sebesar 19,595 kV, dan bus 49 sebesar 19,594 kV. Bus- bus tersebut mengalami penurunan dengan kondisi marginal (2%). Cara meningkatkan tegangan pada Bus bisa dilakukan dengan cara menambahkan kapasitor bank yang berfungsi meningkakan tegangan pada bus,  dengan menaikan faktor daya beban dari 0,85 menjadi 0,95 pada bus 43, 45, 47, dan 49. Penelitian ini menggunakan metode segitiga daya, Metode ini dipakai jika data yang diketahui adalah daya aktif (P) dan daya nyata (S) serta power factor sebenarnya ( dan power factor yang diinginkan . Hasil penelitian menunjukkan bahwa setelah dipasang  kapasitor bank pada bus yang mengalami penurunan terjadilah peningkatan tegangan dengan nilai peningkatan di bus 45 sebesar 19,62 kV, bus 45 sebesar 19,617 kV, bus 47 sebesar 19,616 kV, dan bus 49 sebear 19,615 Kv. Pada saat bus-bus yang mengalami penurunan (43,45,47, dan 49) dipasang  kapasitor bank maka terjadinya peningkatan tegangan pada bus- bus tersebut sehingga mengakibatkan peningkatan tegangan kembali.Electricity is channeled to consumers through an electric power system consisting of several sub-systems, namely generation, transmission, and distribution. The Kedukan substation feeder Gurami feeder experienced a decrease in voltage on 4 buses namely 43, 45, 47, and 49. With a reduction in bus 43 of 19,599 kV, bus 45 of 19,596 kV, bus 47 of 19,595 kV, and bus 49 of 19,594 kV. The buses have decreased with marginal conditions (2%). How to increase the voltage on the bus can be done by adding a capacitor bank that serves to increase the voltage on the bus, by increasing the load power factor from 0.85 to 0.95 on buses 43, 45, 47, and 49. This study uses the triangle power method, This method is used if the data known are active power (P) and real power (S) as well as the actual power factor (cos?_1) and the desired power factor (cos?_2). The results showed that after the capacitor bank was installed on the bus that experienced a decrease there was an increase in voltage with an increase in value of bus 45 of 19.62 kV, bus 45 of 19,617 kV, bus 47 of 19,616 kV, and bus 49 of 19,615 Kv. When the declining buses ((43,45,47 and 49) are installed with bank capacitors, an increase in voltage on these buses results in an increase in voltage again.