Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Permodelan Air Suspension Semi Aktif Pada Sepeda Motor Roda Dua Bagian Belakang Steven Gerrits; Yohanes Dewanto; Indra Setiawan
Teknobiz : Jurnal Ilmiah Program Studi Magister Teknik Mesin Vol 8 No 3 (2018): Teknobiz
Publisher : Magister Teknik Mesin Universitas Pancasila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35814/teknobiz.v8i3.890

Abstract

Pengemudi ojek online ( angkutan umum ) pada umumnya mengendarai sepeda motor dengan waktulebih banyak dibandingkan pengendara sepeda motor. Hal ini mempengaruhi kenyamanan pengemudi.Ditambah lagi bila melewati jalan dengan banyak bumps serta crackedholes setinggi 10 cm.Penelitian ini bertujuan mencari model sistem suspensi kendaraan yang lebih baik dari segikenyamanan dibandingkan yang ada saat ini, ketika melewati bumps serta cracked holes. Metode awal adalahmembuat model dalam bentuk gambar. Lalu diturunkan ke rumus persamaan matematis. Selanjutnya dibuataplikasi dalam bentuk program berbasis Matlab. Tujuan akhirnya adalah mendapat besaran nilai peredamyang harus diredam kemudian nilai tersebut diganti dengan batasan peredam variable pneumatik yang adadipasaran. Hasil dari penelitian ini ketika gaya luar 40,2 N sin 15 serta bumps setinggi 10 cm dihadapi sepedamotor maka untuk kemabali ke steady state didapat waktu 7 detik lebih cepat dibandingkan dengan suspensipasif. Namun dalam pemakaian jalan rata lebih baik sistem suspensi pasif karena nilai amplitudo getaranyalebih besar yaitu suspensi semi aktif 1,7 x 10 -4 meter dan suspensi pasif 2,5 x 10 -5 meter.Kata kunci: sepeda motor, suspensi, model, Matlab
PROTOTIPE ALAT DETEKSI KANDUNGAN CO DAN HC DALAM KABINKENDARAAN MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER ARDUINO Reinaldi Setyawan; Yohanes Dewanto; Dede Zariatin
Teknobiz : Jurnal Ilmiah Program Studi Magister Teknik Mesin Vol 8 No 2 (2018): Teknobiz
Publisher : Magister Teknik Mesin Universitas Pancasila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35814/teknobiz.v8i2.895

Abstract

Karbon monoksida dan Hidro karbon merupakan gas beracun yang paling banyak menimbulkan intoksidasiakut serta kematian dibandingkan intoksidasi gas-gas lain. Kematian akibat intoksikasi gas CO dan HC dapatterjadi pada sekelompok orang sekaligus, seperti kematian beberapa mahasiswa di dalam bis karena gas dariknalpot masuk ke bagian belakang bis memberikan efek yang dramatis bila diberitakan di surat kabar. Untukmenghindari terjadinya kematian akibat intoksidasi gas CO dan HC diperlukan adanya sistem pendeteksi dinikadar CO dan HC agar didapatkan keselamatan dalam berkendara. Salah satu sistem deteksi yang dapatdiaplikasikan menggunakan mikrokontroler. Mikrokontroler bekerja sebagai pengolah data dari sensor MQ 7dan TGS 2611, ketika kadar gas CO dan HC melebihi 200 ppm maka power window akan turun sehinggaudara dalam kabin kendaraan akan netral kembali. Pembuatan alat deteksi kadar CO dan HC dalam Kabinkendaraan menghasilkan selisih rata-rata nilai error dengan Gas Analyzer untuk CO sebesar 19,709% dan HCsebesar 6,82%.
PEMODELAN DAN SIMULASI STABILITAS SISTEM KEMUDI SEPEDA MOTOR RODA TIGA UNTUK PENYANDANG DISABILITAS Adi Nurrahman; Yohanes Dewanto; Eka Maulana
Teknobiz : Jurnal Ilmiah Program Studi Magister Teknik Mesin Vol 8 No 2 (2018): Teknobiz
Publisher : Magister Teknik Mesin Universitas Pancasila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35814/teknobiz.v8i2.897

Abstract

Pada penelitian ini diuraikan tahapan tahapan pembuatan model matematis pada sistem kemudisepeda motor roda tiga, ditentukan rumus rumus yang berlaku dan diterapkan dalam simulasi untukmengetahui unjuk kerja dari sistem kemudi kendaraan sepeda motor roda tiga .Tujuan pembuatan model matematis ini untuk mengemudikan kendaraan roda tiga dengan lebihstabil sehingga nyaman dan aman. Metode ini mengubah bentuk nyata ke dalam pemodelan matematis yangterdiri dari massa benda, gerak rotasi dan gerak translasi.dilanjutkan dengan membuat rumus rumus yangakan digunakan dalam simulasinya.Pembuatan simulasi dari model kendaraan roda tiga tersebut, mengunakan perangkat lunak matlabdalam bentuk GUI. Simulasi ini, akan dianalisis untuk mendapatkan unjuk kerja yang lebih baik sehinggadapat digunakan sebagai salah satu alat bantu penyandang disabilitas.
ANALISA STABILITAS SESPAN PADA SEPEDA MOTOR DISABILITAS Wahyu Firmansyah; Yohanes Dewanto; Indra Chandra Setiawan
Jurnal Teknologika Vol 10 No 2 (2020): Jurnal Teknologika
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Wastukancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (539.349 KB) | DOI: 10.51132/teknologika.v10i2.90

Abstract

Alat transportasi adalah kebutuhan yang cukup penting saat ini, dimana manusia memiliki kebutuhan untuk mobilitas yang cukup tinggi. Alat transportasi yang baik harus memenuhi beberapa aspek antara lain kestabilan dan keamanan. Hal ini membuat para penyandang disabilitas atau penyandang cacat kaki untuk menggunakan sepeda motor sebagai alat transportasi pribadi mereka dengan cara memodifikasinya sendiri. Namun pada umumnya para modifikator hanya sekedar menambahkan roda atau biasa disebut dengan sespan, penambahan roda ini umumnya tanpa memikirkan penempatan roda yang tepat. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui penempatan roda (sespan) yang stabil, radius belok serta menentukan kecepatan kritis sepeda motor sespan bagi penyandang disabilitas pada variasi sejajar sampai 60 cm. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa perbandingan penempatan roda sespan (lead) dengan jarak 60 cm dianggap paling stabil dan aman untuk sepeda motor penyandang disabilitas. Hal ini dapat dibuktikan pada saat kecepatan maksimum 40 km/jam kemampuan manuver tertinggi pada posisi roda sespan dengan jarak 60 cm dari roda belakang mencapai 13,33 m/s yang merupakan angka tertinggi dibandingkan posisi roda sespan lainnya.
Alternatif Pembangkit Energi Listrik Menggunakan Prinsip Termoelektrik Generator Sandy Angriawan Sasmita; Muhammad Taufiq Ramadhan; Mochamad Iqbal Kamal; Yohanes Dewanto
TESLA: Jurnal Teknik Elektro Vol 21, No 1 (2019): TESLA: Jurnal Teknik Elektro
Publisher : Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (229.152 KB) | DOI: 10.24912/tesla.v21i1.3249

Abstract

Thermoelectric generator (TEG) has been used to produce electrical energy, the working principle of TEG, the temperature difference between two materials, will flow current, and produce a potential difference. This principle is known as the "Seebeck effect" which is a reverse phenomenon of the Peltier (Thermoelectric Cooling, TEC) effect. This research was conducted to determine the electrical nergy capacity produced for 10 TEG modules in series. Testing is done by utilizing heat energy from asphalt, water flow and connected to 10 TEG modules. The test results show that the maximum voltage is 18Voltdc 0.49 AmperePembangkit listrik termoelektrik (Thermoelectric Generator, TEG) telah digunakan untuk menghasilkan energi listrik, prinsip kerja TEG, perbedaan temperatur antar dua material, akan mengalirkan arus, dan menghasilkan beda potensial. Prinsip ini dikenal dengan “efek Seebeck” yang merupakan fenomena kebalikan dari efek Peltier (Thermoelectric Cooling, TEC). Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kapasitas energi listrik yang dihasilkanuntuk 10 modul TEG secara seri. Pengujian dilakukan dengan memanfaatkan energi panas dari aspal, aliran air dan terhubung pada 10 modul TEG. Hasil pengujian menunjukkan bahwa tegangan maksimal 18Voltdc 0,49Ampere.