Tujuan dari penelitian adalah untuk mendapatkan komposisi, dan teknik aplikasi Corynebacterium terbaik dalam mengendalikan penyakit layu fusarium serta dapat meningkatkan hasil tanaman cabai merah. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Pematang Pelintahan Kecamatan Sei Rampah Kabupaten Serdang Bedagai, dengan ketinggian tempat ± 7-13 meter di atas permukaan laut. Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei 2020 sampai Agustus 2020. Rancangan penelitian adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) Non Faktorial yaitu Faktor Pemberian Corynebacterium terdiri dari 4 taraf : C0 = 0 ml/l air, C1 = 5 ml/l air, C2 = 7,5 ml/l air, C3 = 10 ml/l air. Peubah yang diamati dalam penelitian ini adalah persentase daya hambat, persentase penyakit layu fusarium dan persentase penyakit antraknosa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan pemberian Corynebacterium berpengaruh nyata terhadap persentase daya hambat layu fusarium, persentase penyakit layu fusarium, persentase penyakit antraknosa. Perlakuan pemberian Corynebacterium terbaik diperoleh pada perlakuan 10 ml/l air.