Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini dilatarbelakangi karena adanya peserta didik tinggal kelas di kelas VIII MTsN 10 Pesisir Selatan. Dari latar belakang tersebut maka rumusan masalah adalah “Bagaimana problematika peserta didik tinggal kelas di MTsN 10 Pesisir. Batasan masalahnya adalah probelmatika peserta didik tinggal kelas dari segu guru, segi peserta didik itu sendiri, segi sarana dan prasarana sekolah dan keluarga.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apa saja problematika peserta didik tinggal kelas dari segi guru, segi peserta didik itu sendiri, segi sarana dan prasarana dan keluarga.Metodologi yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode Field Research yang bersifat Deskriptif yaitu menggambarkan penelitian sesuai dengan data yang diperoleh di lapangan dengan menghubungkan berbagai objek sesuai dengan penelitian. Sumber data dalam penelitian ini adalah peserta didik tinggal kelas, guru, waka kesiswaan, waka sarana dan prasarana MTsN 10 Pesisir Selatan, dan orangtua peserta didik tinggal kelas. Teknik pengumpulan data yang penulis lakukan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Menganalisa data, penulis lakukan dengan beberapa tahap yaitu reduksi data, penyajian (display) data dan verifikasi data. Kemudian, untuk memperoleh keabsahan data penulis melakukan kegiatan triangulasi.Berdasarkan hasil penelitian yang penulis lakukan dapat disimpulkan bahwa, problematika peserta didik tinggal kelas dari segi guru adalah a) guru belum maksimal menggunakan metode bervariasi dalam pembelajaran. b) Kadang-kadang guru memperlihatkan sikap dan kepribadian kurang baik dalam hal bertutur kata karena situasi dan kondisi peserta didik tinggal kelas. c) Interaksi guru dengan peserta didik kurang maksimal karena peserta didik yang pasif. d) Motivasi guru terhadap peserta didik kurang mampu membuat peserta didik mengubah sikap dan tingkah lakunya e). Guru juga menanamkan nilai-nilai dan sikap baik terhadap peserta didik, namun kurang mampu diteladani oleh peserta didik tinggal kelas.. Problematika dari segi peserta didik itu sendiri adalah kurangnya memahami materi pelajaran, sikap peserta didik baik dalam kelas maupun di luar kelas kurang baik, dan kurangnya minat dan perhatian belajar peserta didik. Problematika dari segi sarana dan prasarana adalah media pembelajaran kurang lengkap, kurangnya kemampuan guru untuk menggunakan media teknologi sebagai media pembelajaran, dan lingkungan sekolah yang memberikan peluang bagi peserta didik keluar dari sekolah. Problematika dari segi keluarga adalah kurangnya peran orang tua terhadap belajar anak di rumah, kondisi ekonomi keluarga yang kurang mendukung, suasana rumah kurang baik, dan kurangnya peduli dan perhatian orang tua terhadap pendidikan anak baik di rumah maupun di sekolah.