Tria Harsiwi Nurul Insani
Prodi DIV Manajemen Informasi Kesehatan STIKES AKBIDYO

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PERHITUNGAN BEBAN KERJA DENGAN METODE ABK DI UNIT REKAM MEDIS KLINIK LARASHATI Tria Harsiwi Nurul Insani; Vonita Indra Andriani; Cahaya Kartika
Jurnal Manajemen Informasi dan Administrasi Kesehatan Vol 5, No 1 (2022)
Publisher : Program Studi Perekam Medis & Informasi Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/jmiak.v5i1.2188

Abstract

Latar Belakang:. Analisis beban kerja adalah upaya menghitung beban kerja pada satuan kerja dengan cara menjumlah semua beban kerja dan selanjutnya membagi dengan kapasitas kerja per orangan per satuan waktu. Belumpernah dilakukan perhitungan beban kerja di unit kerja rekam medis di Klinik Larashati sebelumnya, oleh karena itu peneliti ingi menganalisis beban kerjanya.Tujuan: menghitung beban kerja petugas yang mengerjakan tugas perekam medis di Klinik Laras Hati dengan metode ABK.Metode Penelitian: Jenis penelitian ini adalah observasional dengan pendekatan deskriptif analitik. Subjek pada penelitian ini adalah petugas rekam medis dan SDMK. Objek penelitian ini adalah tugas pokok petugas dan tugas penunjang di unit rekam medis. waktu pelaksanaannya pada Juli 2021.Hasil Penelitian: Jumlah SDMK 8 orang terdiri dari 1 orang lulusan perekam medis dan 7 orang tenaga medis lain. Waktu kerja tersedia di unit kerja rekam medis Klinik larashati adalah sebesar 1.200 jam/tahun atau 72.000 menit/tahun . Jumlah beban kerja petugas SDMK yang mengerjakan tugas perekam medis dalam 1 hari adalah 925 menit, dalam 1 bulan 22.410 menit, dan 261.230 menit pertahunnya. SBK paling besar yaitu 72.000 dan SBK terkecil yaitu 7.200. FTP sebesar 0.22% dan hasil Standar Tugas Penunjang (STP) sebesar 1,01%.Simpulan: Waktu kerja tersedia di Klinik Laras Hati adalah 6,2 jam/hr atau 37,5 jam/minggu hal ini sudah sesuai Keputusan Presiden Nomor 68 Tahun 1995 telah ditentukan jam kerja instansi pemerintah 37 jam 30 menit per minggu. Komponen beban kerja di Klinik Larashati rata-rata dalam 1 hari adalah 925 menit, dalam 1 bulan 22.410 menit, dan 261.230 menit pertahunnya. Jumlah SDMK yang dibutuhkan Klinik Larashati adalah 4 orang petugas rekam medis.Keyword: Perhitungan Beban Kerja, Metode ABK, Klinik
Evaluation of Patient Identification in Laras Hati Clinic Tria Harsiwi Nurul Insani
Jurnal Manajemen Informasi dan Administrasi Kesehatan Vol 4, No 1 (2021): JMIAK
Publisher : Program Studi Perekam Medis & Informasi Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/jmiak.v4i1.1270

Abstract

The aim of this research was to evaluate the implementation of patient identification in Laras Hati Clinic. The type of research used in this study is descriptive with qualitative approach. The subject of this study consist of nurse and midwife in Laras Hati Clinic. This research has been carried out since August 2018 until October 2018. The Implementation of identification patient in Laras Hati Clinic has not implemented optimally. patient identification wristbands are not completely available. There were no operational procedure in the use of wristbands and procedures for implementing patient identification. It has been implemented but the implementation has not been optimal. It caused by the unavailability of policies and standard operational procedures in the implementation of patient identification and identification patient wristbands, and also the patient safety culture has not yet been established in this clinic.Keyword : Evaluation, Patient Identification
ANALISIS KELENGKAPAN PENGISIAN BERKAS REKAM MEDIS RAWAT JALAN DI PUSKESMAS SAMIGALUH 1 TAHUN 2020 Tria Harsiwi Nurul Insani; Nanda Surya Febrianta; Fenti Widyasari
Jurnal Manajemen Informasi dan Administrasi Kesehatan Vol 5, No 1 (2022)
Publisher : Program Studi Perekam Medis & Informasi Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/jmiak.v5i1.2189

Abstract

Latar Belakang : Puskesmas bertanggung jawab untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan kepada pasien. Mutu pelayanan kesehatan dapat dicapai dengan penilaian beberapa aspek, salah satunya adalah kualitas kelengkapan pengisian berkas rekam medis. Kelengkapan pengisian berkas rekam medis harus mencapai angka 100% selama 1x24 jam setelah pasien keluar. Berdasarkan hasil studi pendahuluan diperoleh informasi bahwa setiap dilakukan evaluasi masih banyak terdapat ketidaklengkapan isi berkas rekam medis di Puskesmas Samigaluh 1 maka penulis tertarik untuk melakukan identifikasi terkait kelengkapan pengisian pada formulir rawat jalan.Tujuan : Mengetahui kelengkapan pengisian formulir rawat jalan di Puskesmas Samigaluh 1.Metodologi : Untuk mengetahui persentase kelengkapan pengisian berkas rekam medis rawat jalan di Puskesmas Samigaluh 1 Tahun 2020 menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif.                                                                                                                                                      Hasil : Checklist kelengkapan identitas pasien lengkap 100%. Laporan penting kelengkapan data anamnesis sebesar 64%, data diagnosa dan tindakan mencapai 100%. Autentifikasi tanda tangan dokter yang terendah sebesar 60%, kelengkapan tertinggi yaitu pada data tanda tangan petugas rekam medis mencapai 100%, pengisian tanda tangan perawat 90% dan data jam/tgl kelengkapan pengisiannya mencapai 80%.Kesimpulan : Kelengkapan identifikasi 100%. Kelengkapan pengisian laporan penting 64% data anamnesis yang terisi secara lengkap, diagnosa dan tindakan terisi 100% lengkap. Data autentifikasi penulisan nama dan tanda tangan dokter yang telah terisi lengkap sebanyak 60 rekam medis 60%, tanda tangan petugas rekam medis yang terisi dengan lengkap sebanyak 100 rekam medis 100%, tanda tangan perawat yang terisi dengan lengkap sebanyak 90%.Kata kunci : Rekam medis, Identifikasi Kelengkapan, Rawat Jalan 
ANALISIS KESESUAIAN DESKRIPSI KERJA PETUGAS UNIT KERJA REKAM MEDIS DI PUSKESMAS KASIHAN I Tria Harsiwi Nurul Insani
Jurnal Manajemen Informasi dan Administrasi Kesehatan Vol 5, No 2 (2022)
Publisher : Program Studi Perekam Medis & Informasi Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/jmiak.v5i2.2743

Abstract

ABSTRAKLatar Belakang : Deskripsi Kerja adalah pedoman bagi seseorang untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sesuai dengan jabatannya. Beban kerja tinggi akan mengakibatkan produktivitas kerja semakin rendah dan mempengaruhi mutu pelayanan. Tujuan :Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kesesuaian deskripsi kerja pada petugas unit kerja rekam medis di Puskesmas Kasihan I. Metode : Jenis penelitian pada penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif, pengumpulan data menggunakan metode wawancara mendalam, observasi, dan studi dokumen. Hasil Penelitian : Petugas rekam medis di Puskesmas Kasihan I sudah melakukan pekerjaan sesuai dengan deskripsi kerja dan sesuai dengan kualifikasi serta standar kompetensinya, sehingga proses pelaksanaan pelayanan rekam medis sudah berjalan dengan baik dan terstruktur, meskipun masih ditemukan uraian tugas gandadi unit kerja rekam medis yang menyebabkan permasalahan seperti human error terjadinya missfile, hal ini dikarenakan masih terdapat petugas non medis yang membantu pelayanan di unit kerja rekam medis. Kesimpulan : Kesesuaian Deskripsi kerja di unit kerja rekam medis sudahs seuai dengan uraian tugas dan berjalan dengan bai, sudah mempunyai rincian uraian tugas pada masing-masing SDM serta memiliki struktur organisasi khusus di unit rekam medis dan pendaftaran sehingga tidak ada tumpang tindih pekerjaan satu dengan lainnya.Kata Kunci: Deskripsi Kerja, Kesesuaian, Rekam Medis