Gunawan, Esther
Sekolah Tinggi Teologi SAAT

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Tinjauan terhadap Spiritualitas Taize dan Telaah atas Kemungkinan Mengadopsinya sebagai Pendorong bagi Spiritualitas Injili Gunawan, Esther
Veritas : Jurnal Teologi dan Pelayanan Vol 14 No 1 (2013)
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi SAAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (16.957 KB)

Abstract

Bertitik tolak dari ... ciri spiritualitas pascamodern, artikel ini akan secara khusus menyelidiki spiritualitas Taizé. Apakah tepat jika Taizé disebut sebagai salah satu perwujudan dari spiritualitas pascamodern? Jika jawabannya “ya,” apakah tepat jika istilah “bricolage spirituality” ini disandangkan kepada komunitas Taizé? Apakah keempat ciri tersebutlah yang mengakibatkan Taizé menjadi begitu diterima, fenomenal dan mengglobal? Seberapa besar peranan figur Bruder Roger (sang pendiri sekaligus pemimpin pertama komunitas Taizé) yang dikenal sangat berkarisma dan inspiratif? Sebagai klimaks, penulis akan mencoba mengambil kesimpulan atas topik inti artikel ini, yakni: apakah tepat jika spiritualitas ala Taizé ini diadopsi sebagai “booster” bagi spiritulitas injili? Artikel ini tidak akan menyoroti praktik-praktik spiritual Taizé (seperti doa, ibadah dan meditasi) secara detail, namun akan lebih berkonsentrasi pada penyelidikan akan “filosofi” atau makna di balik spiritualitas Taizé dalam konteks pascamodern. Metodologi yang penulis terapkan adalah metode hermeneutika (dengan penekanan pada pendekatan sejarah dan teologis) dengan harapan penulis dapat mengambil suatu kesimpulan yang objektif guna menjawab pertanyaan-pertanyaan penting di atas.
Menuju Liturgi yang Kontekstual : Suatu Tinjauan terhadap Liturgi Gereja-Gereja Tionghoa Indonesia Gunawan, Esther
Veritas : Jurnal Teologi dan Pelayanan Vol 15 No 1 (2014)
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi SAAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (16.693 KB)

Abstract

Era reformasi serta kesempatan pekabaran Injik yang seluas-luasnya di kalangan komunitas Tionghoa di Indonesia, seharusnya menjadi peluang emas bagi perwujudan pelayanan penginjilan yang lebih kontekstual dan efektif. Implementasi praktis yang bisa dikerkjakan gereja-gereja Tionghoa di Indonesia adalah dengan melakukan kontekstualisasi liturgi melalui suatu pendekatan teologi yang kontekstual dan Alkitabiah. Melalui kontekstualisasi liturgi, gereja-gereja Tionghoa di Indonesia ditantang untuk kreatif dan arif dalam menyikapi relasi antara Injil dan budaya. Tujuannya adalah menciptakan suatu liturgi, yang secara budaya sesuai dengan konteks Tionghoa, sehingga komunitas Tionghoa di dalam gereja dapat mengklaim bahwa ibadah itu adalah milik mereka, bukan suatu imitasi atau akomodasi semata.