Penelitian yang berjudul pengembangan multimedia interaktif materi peluang usaha Sekolah Menengah Kejuruan ini merupakan penelitian pengembangan yang bertujuan untuk menghasilkan produk multimedia interaktif materi peluang usaha mata pelajaran kewirausahaa Sekolah Menengah Kejuruan yang valid, praktis, dan efektif terhadap hasil belajar peserta didik. Metode yang digunakan adalah penelitian pengembangan (Development Research). Model pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah model Alessi and Trollip yang terdiri dari tiga tahapan yaitu tahap perencanaan, tahap desain dan tahap pengembangan. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, walkthrough, angket, tes dan observasi. Kemudian teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis deskriptif kuantitatif berdasarkan hasil wawancara, walkthrough, angket, tes hasil belajar peserta didik dan lembar observasi. Setelah multimedia interaktif dikembangkan lalu dilakukan uji alpha atau validasi oleh tiga ahli yaitu media, desain pembelajaran dan materi diperoleh nilai sebesar 4,95 dengan kategori sangat valid. Untuk mengetahui praktikalitas multimedia interaktif dilakukan uji betha terhadap enam orang peserta didik diperoleh nilai rata-rata sebesar 4,06 dengan kategori praktis. Sedangkan untuk mengetahui efektivitas multimedia yang dikembangkan terhadap hasil belajar peserta didik dilakukan uji coba produk diperoleh nilai rata-rata pretest sebesar 58,78 dengan kategori kurang baik dan nilai posttest sebesar 80,63 dengan kategori baik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa multimedia interaktif materi peluang usaha mata pelajaran kewirausahaan Sekolah Menengah Kejuruan dinyatakan valid, praktis dan efektif terhadap hasil belajar peserta didik. Sehingga di harapkan untuk peserta didik multimedia interaktif ini bisa di manfaatkan untuk belajar mandiri serta menumbuhkan motivasi belajar sehingga meningkatkan hasil belajar pada materi peluang usaha., bagi guru mata pelajaran multimedia interaktif ini dapat menjadi alternatif untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik, bagi peneliti lain menjadi inspirasi atau masukan dalam perbaikan proses pembelajaran dan dapat dikembangkan menjadi lebih baik pada materi lain dalam pelajaran kewirausahan dan lebih sempurna dalam pembuatan multimedia interaktif.