Claim Missing Document
Check
Articles

PENYULUHAN KESEHATAN TENTANG PENTINGNYA BERPERILAKU SEHAT DAN SELAMAT DI JALAN RAYA PADA PELAJAR SMK FARMASI SURABAYA Ayu, Friska; Sunaryo, Merry; Indu Dewi, RR.Galuh Ajeng
JURNAL PENGEMBANGAN KOMUNITAS Vol 1 No 1 (2017): July
Publisher : JURNAL PENGEMBANGAN KOMUNITAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (306.186 KB)

Abstract

Kecelakaan lalu lintas adalah kecelakaan yang terjadi di jalan raya dengan melibatkan kendaraan bermotor. Berdasarkan data dari Satlantas Polwiltabes Kota Surabaya tahun 2015 jumlah kejadian kecelakaan lalu lintas sebanyak 20.531 kasus, jumlah kasus ini lebih tinggi dibandingkan pada tahun 2014 yakni sebanyak 18.896 kasus. Fakta yang ada kemudian menunjukkan bahwa sebagian besar korban kecelakaan di dominasi oleh kalangan pelajar. Tujuan umum dari kegiatan ini adalah untuk memberikan edukasi kepada para pelajar di SMK Farmasi Surabaya terkait tata cara berperilaku sehat dan aman dalam berkendaraan di jalan raya. Hasil survei yang dilakukan menunjukkan bahwa dari 40 orang pelajar yang menjadi responden dalam kegiatan ini, sebagian besar memiliki kemampuan dan pengalaman untuk mengendarai kendaraan bermotor lebih dari 2 tahun dan jarak yang ditempuh lebih dari 10 km setiap harinya namun sebagian besar juga pelajar belum memiliki surat izin mengemudi kendaraan bermotor (SIMC). Para pelajar ini juga pernah memiliki pengalaman mengalami kecelakaan saat berlalu lintas, adapun penyebab dari kecelakaan tersebut adalah para pelajar masih kurang berhati-hati dalam mengendarai kendaraannya. Baik atau buruk sikap seseorang dalam berkendara dipengaruhi oleh tingkat pengetahuan seseorang, apabila pendidikan tentang keselamatan berkendara di jalan raya tidak disosialisasikan,maka dampaknya peluang para pelajar menjadi korban kecelakaan di jalan raya akan semakin besar. Oleh karena itu edukasi mengenai perilaku sehat dan aman dijalan raya sangat diperlukan dalam praktik keselamatan dan kesehatan berkendara, karena dalam berkendara yang aman diperlukan suatu respon yang cepat dan tepat sehingga pengendara bisa lebih tanggap akan lingkungan sekitar dan mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas.
SOSIALISASI DETEKSI KANKER PAYUDARA DENGAN TEKNIK SADARI PADA WANITA PEKERJA Sunaryo, Merry; Nourma R, Muslikha
JURNAL PENGEMBANGAN KOMUNITAS Vol 2 No 1 (2018): August
Publisher : JURNAL PENGEMBANGAN KOMUNITAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (389.967 KB)

Abstract

Kanker merupakan salah satu penyakit yang menyebabkan kematian terbesar pada abad ini, salah satu kanker yangpaling banyak menyebabkan kematian terutama pada wanita adalah kanker payudara. Di dunia, kasus kanker payudarapada wanita dengan presentase kasus baru tertinggi (43,3%) dan presentase kematian tertinggi (12,9%). Berdasarkandata Riset Kesehatan Dasar tahun 2013, prevalensi kanker payudara di Indonesia mencapai 0,5 per 1000 perempuan.Halini, yang menjadi tujuan utama dilakukannya kegiatan sosialisasi deteksi kanker payudara dengan teknik SADARI padawanita pekerja yang di laksanakan di wilayah yayasan sosial nurul haqq, Sidoarjo. Pemberian sosialisasi menggunakanmetode penyuluhan yang dilengkapi dengan pemberian pretest dan posttest. Kegiatan ini dihadiri masyarakat yangseluruhnya adalah wanita yang yang berjumlah 40 orang. Dilihat dari hasil pre test, hanya sebanyak 52,5 % masyarakatmasyarakat yang mengetahui tentang penyakit kanker payudara. Namun setelah dilakukannya penyuluhan ataupemberian informasi mengenai kanker payudara, hasil post test sebagian besar masyarakat mengerti atau mengetahuitentang penyakit kanker payudara yaitu sebesar 97,5%. Dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan pengetahuanmasyarakat karena terdapat peningkatan nilai post test yang lebih tinggi daripada nilai pre test, dan menandakankegiatan pengabdian kepada masyarakat ini berhasil.
ANALISIS KEJADIAN MUSCULOSKELETAL DISORDERS MENGGUNAKAN NORDIC BODY MAP PADA INDUSTRI SARUNG TENUN IKAT DESA PARENGAN KABUPATEN LAMONGAN Jannah, Fain Roudlotull; Sunaryo, Merry
(Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat) Vol 6, No 4 (2021): JIMKesmas (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jimkesmas.v6i4.21722

Abstract

AbstrakKerajinan tenun ikat merupakan persilangan antara dua benang vertikal dan horizontal yang telah diberi ragam hias ikat. Industri tenun ikat bisa dikatakan industri dengan tingkat kerumitan yang tinggi. Penggunaan alat dan mesin yang masih tradisional tentunya memiliki risiko bahaya tersendiri. Adapun proses kerja di industri sarung tenun ikat meliputi proses nyelup, nggoben, nyekir, mbentang, nggambar, ngiket, nguculi, nyentrengi, nyepul, menenun dan finishing. Bekerja dengan posisi berdiri dan duduk disertai waktu kerja yang lama dapat menimbulkan nyeri yang mengakibatkan Musculoskeletal Disorders. Kegiatan Praktik Kerja Lapangan K3 ini bertujuan untuk mengetahui kejadian Musculoskeletal Disorders yang terjadi pada industri sarung tenun ikat di Desa Parengan Kabupaten Lamongan. Metode pengambilan data dilakukan dengan cara menggunakan kuesioner Nordic Body Map. Sampel dalam kegiatan ini adalah 10 pekerja yang terdiri dari 6 pekerja laki-laki dan sisanya perempuan pada industri sarung tenun ikat di Desa Parengan Kabupaten Lamongan. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa 3 pekerja memiliki tingkat risiko Musculoskeletal Disorders kategori tinggi dan 7 pekerja sisanya memiliki tingkat risiko Musculoskeletal Disorders kategori sedang. Keluhan atau sakit nyeri yang paling banyak diderita oleh pekerja adalah pada bagian pinggang, punggung, leher bagian atas, bahu dan betis. Bagian-bagian tersebt masing-masing memiliki skor 27, 25, 22, 20 dan 19. Kejadian Musculoskeletal Disorders yang terjadi di industri sarung tenun ikat ini berhubungan dengan faktor usia, lama kerja, serta masa kerja. Kata Kunci: Sarung Tenun Ikat, Musculoskeletal Disorders, Nordic Body Map
Edukasi Dengan Media Booklet Terhadap Pengetahuan Gizi Prakonsepsi, Sikap dan Asupan Zat Gizi Makro Wanita Pranikah Pratiwi Hariyani Putri; Farah Nilna Nur Ainani; Kartika Yuliani; Merry Sunaryo; Putri Puspitasari
Preventia : The Indonesian Journal of Public Health Vol 6, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um044v6i22021p88-96

Abstract

The prevalence of chronic energy deficiency (KEK) in Jombang District has a percentage of 15.17 percent in women who are not pregnant and 12.63 percent in women of childbearing age who are pregnant (Kemenkes RI, 2018). The high prevalence of chronic energy deficiency (KEK) in women of childbearing age in Jombang District, which exceeds the average in East Java, indicates that there are problems that need special attention. This study aims to analyze the effect of nutrition education with booklet media on preconception nutrition knowledge, attitudes and macronutrient intake of premarital women. This type of research is a quasi-experimental. The design used pre-post test control group design. The results of the study indicate that there is an effect of education with booklet media on nutritional knowledge of premarital women (p equal to 0.008), there is an effect of education with booklet media on the attitude of premarital women (p equal to 0.001), there is an effect of education with booklet media on energy intake (p equal to 0.020), protein (p equal to 0.025), lemak (p equal to 0.005), karbohidrat (p equal to 0.034).  Education using booklet media affects preconception nutrition knowledge, attitudes and macronutrient intake. This happens because the booklet media is easy to understand, can be taken anywhere and can be read at any time so that this media is very effective.
GAMBARAN POLA MAKAN TERHADAP STATUS GIZI SISWA DI SD PUTRA INDONESIA SURABAYA Merry Sunaryo
TEKNOLOGI MEDIS DAN JURNAL KESEHATAN UMUM Vol 2 No 1 (2018): Medical Technology and Public Health Journal March 2018
Publisher : UNUSA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33086/mtphj.v2i1.766

Abstract

Nutrition problems faced by the Indonesian nation has become more complete with many nutritional problems in children. Basic Health Research Data (RISKESDAS) in 2010 shows that Indonesia nutritional status of children aged 6-18 years as much as 35.4% is very short, as many as 66.6% are classified as short, as many as 4.6% are very thin as 9.1%, As much as 22.1% and as much as 13.1% belong to the fat. This research is an observational research and descriptive research with cross sectional design and by using quantitative approach. The sample in this research is the students of grade 4, 5, and 6 SD Putra Indonesia. The number of samples is 93 students which the total sampling method, the use of this method because the population number is not more than 100 people. The results obtained most of the diet respondents in general that most do not do breakfast, do not bring food supplies to school and like snack at school. Based on the results of assessment of nutritional status obtained information that the nutritional status of respondents based on BMI assessment If the calculated number of students with abnormal weight that is equal to 58.1%. Participants who had BMI assessment with normal weight category were 39 people (41.9%). Therefore, it is known that most students have an abnormal BMI. Generally, it takes considerable extra attention for parents and teachers to be able to monitor children in the intake of nutrition and healthy eating patterns. In order to improve the nutritional status of children who are now in its infancy.
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN KEPATUHAN PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) PADA PEKERJA MEKANIK DI AREA WORKSHOP PT. XYZ KOTA SURABAYA Friska Ayu; Muslikha Nourma R; Merry Sunaryo
TEKNOLOGI MEDIS DAN JURNAL KESEHATAN UMUM Vol 1 No 2 (2017): Medical Technology and Public Health Journal September 2017
Publisher : UNUSA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33086/mtphj.v1i2.785

Abstract

Along with the rapid development of industry encourages the increasing use of machinery, work equipment in the process of produsi with accompanied the application of techniques and technology from various levels in all sector. This means that there maybe a high risk of accidents due to work and also an increase in the amount of intensity of hazard sources in the workplace. Using of Personal Protective Equipment (PPE) is the final stage of hazard control, although the use of PPE will be maximized if other controls such as elimination, substitution, enginee was already applied. This research was conducted at PT.XYZ which is one of the companies engaged in the delivery of goods through sea lanes located in Tanjung Perak, Surabaya by using analytical observational method with a cross sectional study design with a total sample of 38 people. The characteristics of the respondents and the level of compliance with the use of PPE were obtained from interviews with mechanicalworkers in the workshop area. From the results of interviews conducted, as many as 24 mechanical workers obedient in using PPE and 14 others are not obedient in using PPE. The result of statistical test using chi square test shows that there is correlation between knowledge level (p = 0,002) with level of compliance of PPE usage on mechanical worker in workshop area. Advisable for workers to further improve compliance and self-awareness in using personal protective equipment (APD) whileworking or while in the work environment because its relates to the personal health and safety of workers. For the company should be more firm in supervising the worker in this case about the habit of using personal protective equipment in accordance with the policy set.
GAMBARAN DAN PENGENDALIAN IKLIM KERJA DAN KELUHAN KESEHATAN PADA PEKERJA Merry Sunaryo; Muslikha Nourma Rhomadhoni
TEKNOLOGI MEDIS DAN JURNAL KESEHATAN UMUM Vol 4 No 2 (2020): Medical Technology and Public Health Journal September 2020
Publisher : UNUSA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33086/mtphj.v4i2.1635

Abstract

Pada Iklim kerja dengan suhu panas berawal dari timbulnya energi yang bersumber dari panas yang masuk ke lingkungan atau tempat kerja kemudian jadi tekanan yang panas, hal tersebut menjadi beban kerja tambahan untuk pekerja. Kondisi seperti itu memengaruhi kesehatan dan energi/ stamina pekerja jika dihubungkan dengan beban kerja berat yang dikerjakan. Kondisi Iklim kerja dengan suhu panas dapat memperberat kondisi kesehatan fisik dan mental pekerja. Dampak yang sering terjadi pada pekerja akibat iklim kerja panas yaitu dehidrasi dan keluhan kesehatan lain seperti heat rash. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran dan pengendalian iklim kerja dengan keluhan kesehatan pada pekerja, hasil tersebut nantinya akan dibandingkan dengan nilai ambang batas sehingga dapat dijadikan dasar dalam melakukan tindakan pengendalian dalam upaya pencegahan penyakit akibat kerja pada industri. Pengukuran Iklim kerja yang dilakukan pada bagian kerja di indutri pembuatan lilin, diketahui memiliki hasil yaitu sebagian besar memiliki nilai ISBB > 30oC. Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan beban kerja pada pekerja yaitu beban kerja dengan tingkatan sedang dengan waktu kerja 75% hingga 100% dengan 25% waktu beristirahat. Berdasarkan hasil rata-rata 10 titik dari ke dua bagian kerja di industri tersebut, sebagian besar nilai ISBB hasil pengukuran lebih besar dari nilai NAB yang telah ditetapkan, dengan nilai NAB 28oC. Pada keluhan kesehatan yang sering di rasakan oleh pekerja yaitu dehidrasi banyak dirasakan oleh pekerja karena pekerja yang jarang mencukupi asupan cairan atau air. Begitu pula pada keluhan heat rash, keluhan ini dirasakan para pekerja yang jarang menjaga hieginitas diri. Oleh sebab itu, perlunya pengendalian iklim kerja baik dalam lingkungannya maupun pekerjanya. Pengendalian tersebut seperti Training (pendidikan/latihan), Pengendalian tekanan panas melalui penerapan hygiene.
THE EFFECT OF ENVIRONMENTAL FACTOR AND USE OF PERSONAL PROTECTIVE EQUIPMENT ON THE SYMPTOMS OF ACUTE RESPIRATORY TRACT INFECTIONS IN FURNITURE INDUSTRY WORKERS Merry Sunaryo
JURNAL INDONESIA DARI ILMU LABORATORIUM MEDIS DAN TEKNOLOGI Vol 2 No 1 (2020): Laboratory Examinations Support in Medical Toxicology
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33086/ijmlst.v2i1.1307

Abstract

Dust is one type of potential hazardzs in the workplace that can affect the health of the workers. The occupation that are always exposed to dust is furniture industry workers so that they have higher risk of getting acute respiratory tract infection (ARI) disorder which can interfere with breathing. The wood dust is formed from some of the sawn wood and sanding that will lead to an acute respiratory tract infection. The study aimed to determine the effect of environmental factor and the use of Personal Protective Equipment (PPE) against the symptoms of acute respiratory infections in the furniture industry workers. The research method used was quantitative method with observational and cross-sectional research types and it was analysed by using logistic regression test. The population in this study was the workers of the furniture industry at Semarang street, Surabaya City, with a total of 57 people, of which 37 furniture workers as a sample. The results show that most of the workers has symptoms of acute respiratory tract infection. It could be influenced by the environmental factor such as dust exposure that produced wood dust in each manufacturing processes. Additionally, the use of PPE also affected the occurrence of acute respiratory tract infections symptoms in the workers. In conslusion, many factors can influence the occurrence of acute respiratory tract infection symptoms in the furniture industry workers. Therefore, it is necessary to minimize the dust exposure in workers by wearing PPE such as respirators.
PENYULUHAN KESEHATAN TENTANG PENTINGNYA BERPERILAKU SEHAT DAN SELAMAT DI JALAN RAYA PADA PELAJAR SMK FARMASI SURABAYA Friska Ayu; Merry Sunaryo; RR.Galuh Ajeng Indu Dewi
Community Development Journal Vol 1 No 1 (2017): Community Development Journal
Publisher : UNUSA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (306.186 KB) | DOI: 10.33086/cdj.v1i1.329

Abstract

Kecelakaan lalu lintas adalah kecelakaan yang terjadi di jalan raya dengan melibatkan kendaraan bermotor. Berdasarkan data dari Satlantas Polwiltabes Kota Surabaya tahun 2015 jumlah kejadian kecelakaan lalu lintas sebanyak 20.531 kasus, jumlah kasus ini lebih tinggi dibandingkan pada tahun 2014 yakni sebanyak 18.896 kasus. Fakta yang ada kemudian menunjukkan bahwa sebagian besar korban kecelakaan di dominasi oleh kalangan pelajar. Tujuan umum dari kegiatan ini adalah untuk memberikan edukasi kepada para pelajar di SMK Farmasi Surabaya terkait tata cara berperilaku sehat dan aman dalam berkendaraan di jalan raya. Hasil survei yang dilakukan menunjukkan bahwa dari 40 orang pelajar yang menjadi responden dalam kegiatan ini, sebagian besar memiliki kemampuan dan pengalaman untuk mengendarai kendaraan bermotor lebih dari 2 tahun dan jarak yang ditempuh lebih dari 10 km setiap harinya namun sebagian besar juga pelajar belum memiliki surat izin mengemudi kendaraan bermotor (SIMC). Para pelajar ini juga pernah memiliki pengalaman mengalami kecelakaan saat berlalu lintas, adapun penyebab dari kecelakaan tersebut adalah para pelajar masih kurang berhati-hati dalam mengendarai kendaraannya. Baik atau buruk sikap seseorang dalam berkendara dipengaruhi oleh tingkat pengetahuan seseorang, apabila pendidikan tentang keselamatan berkendara di jalan raya tidak disosialisasikan,maka dampaknya peluang para pelajar menjadi korban kecelakaan di jalan raya akan semakin besar. Oleh karena itu edukasi mengenai perilaku sehat dan aman dijalan raya sangat diperlukan dalam praktik keselamatan dan kesehatan berkendara, karena dalam berkendara yang aman diperlukan suatu respon yang cepat dan tepat sehingga pengendara bisa lebih tanggap akan lingkungan sekitar dan mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas.
SOSIALISASI DETEKSI KANKER PAYUDARA DENGAN TEKNIK SADARI PADA WANITA PEKERJA Merry Sunaryo; Muslikha Nourma R
Community Development Journal Vol 2 No 1 (2018): Community Development Journal
Publisher : UNUSA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (389.967 KB) | DOI: 10.33086/cdj.v2i1.367

Abstract

Kanker merupakan salah satu penyakit yang menyebabkan kematian terbesar pada abad ini, salah satu kanker yangpaling banyak menyebabkan kematian terutama pada wanita adalah kanker payudara. Di dunia, kasus kanker payudarapada wanita dengan presentase kasus baru tertinggi (43,3%) dan presentase kematian tertinggi (12,9%). Berdasarkandata Riset Kesehatan Dasar tahun 2013, prevalensi kanker payudara di Indonesia mencapai 0,5 per 1000 perempuan.Halini, yang menjadi tujuan utama dilakukannya kegiatan sosialisasi deteksi kanker payudara dengan teknik SADARI padawanita pekerja yang di laksanakan di wilayah yayasan sosial nurul haqq, Sidoarjo. Pemberian sosialisasi menggunakanmetode penyuluhan yang dilengkapi dengan pemberian pretest dan posttest. Kegiatan ini dihadiri masyarakat yangseluruhnya adalah wanita yang yang berjumlah 40 orang. Dilihat dari hasil pre test, hanya sebanyak 52,5 % masyarakatmasyarakat yang mengetahui tentang penyakit kanker payudara. Namun setelah dilakukannya penyuluhan ataupemberian informasi mengenai kanker payudara, hasil post test sebagian besar masyarakat mengerti atau mengetahuitentang penyakit kanker payudara yaitu sebesar 97,5%. Dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan pengetahuanmasyarakat karena terdapat peningkatan nilai post test yang lebih tinggi daripada nilai pre test, dan menandakankegiatan pengabdian kepada masyarakat ini berhasil.
Co-Authors Aanisah Azzahrah Apriyanti Abdul Hakim Zakkiy Fasya Abdul Hakim Zakkiy Fasya Ade Yusuf Fatahillah Adini Anggun Risanti Putri Aditya Bhayusakti Afandi Sudarmawan Afandi Sudarmawan Afandi Agus Aan Adriansyah Amrina Rosyadah Arivia Surya Aldini Ayu, Friska Bagus Apriyan Trio Afandy Daffa Ade Azmi Diana Dwi Najataini Fadeli Wibisono Farah Nilna Nur Ainani Farikhatul Wasillah Fariska Zata Amani Fina Nova Sa’diyah Frisca Nadella Nur Shinta Friska Ayu Hani Faradis Hudzaifah Hamidy Husnul Kirom Ramadhani Hutapea, Octavianus Indu Dewi, RR.Galuh Ajeng Jannah, Fain Roudlotull Julianti Saffana Zahra Julianti Saffana Zahra Kartika Yuliani Kiranti Aisyah Fitri Krisna Dwi Cahya Santoso Putra M Nizar Mahabbi Rosul Maliano Ahmad Yusuf Mazidatur Rohmah Moch Sahri Moch. Fahmi Husaini Tiway Moch. Sahri Moch. Sahri Moh. Nafiis Damanhuri Thoba Moh. Nafiis Damanhuri Thoba Mohamad Nurhamzah Ramadani Mohamad Nurhamzah Ramadani Muchamad Rafi Pratama Muhammad Ilham Rizqi Dermawan Muhammad Khafid Muslika Nourma Rhomadhoni Muslikha Nourma R Muslikha Nourma Rhomadhoni Muslikha Nourma Rhomandoni Nafis Damanhuri Toba Naufal Ilham Saputra Naufal Mubarok Nirmala Kaana Taqiyyaa Norus Sholeha Pratiwi Hariyani Putri Putri Ekawati Ariyantono Putri Puspitasari Rachma Rizqina Mardhotilla Ratriwardhani, Ratna Ayu Reza Hery Mahendra P Reza Hery Mahendra Putra Rhomadhoni, Muslikha Nourma Ridwan Khafid Al Farizi Ridwan Khafid Alfaridzi Rivani Risha Kurniati Rizky Rahadian Wicaksono Rosda Rodhiyana Rosita Putri Sunaryani RR.Galuh Ajeng Indu Dewi Sulfi Titianto Syahriatul Hikmiah Syahriatul Hikmiah Syahriatul Hikmiah Syahriatul Syerina Silvi Fitriyah Very Andriyansyah Yauwan Tobing Lukiyono