Pabalik, Dg
Universitas Muhammadiyah Sorong

Published : 10 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Persepsi Masyarakat Tentang Pendidikan Menengah Di SMA Negeri 2 Kota Sorong Pabalik, Dg; Ibrahim, Ibrahim
Jurnal Noken: Ilmu-Ilmu Sosial Vol 4, No 2 (2019): June 2019
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (238.239 KB) | DOI: 10.33506/jn.v4i2.470

Abstract

Persepsi masyarakat terhadap pendidikan menengah, khususnya SMAN 2 Kota Sorong Kota Sorong sangat bervariasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis persepsi masyarakat tentang pendidikan menengah di Kota Sorong, khususnya SMAN 2 Kota Sorong. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dimana metode pengumpulan data yang digunakan ialah: (1) wawancara mendalam, (2) observasi partisipasi, dan (3) dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data menggunakan metode analisis data kualitatif Moleong. Hasil Penelitian ini menunjukkan :  Pertama, Kualitas pembelajaran dan lulusan, pola kepemimpinan, kemampuan guru, kerja sama dan keterjangkauan lokasi sekolah merupakan pembentuk persepsi masyarakat terhadap penyelenggaraan pendidikan menengah, Kedua, Makna pendidikan menengah mengarah pada  kebutuhan kerja dan melanjutkan studi. Ketiga, Karakteristik pendidikan menengah adalah untuk menumbuhkan kemampuan dalam soft skills dan life skills; Keempat, Siswa memiliki peluang lebih besar untuk berprestasi bila sekolah memiliki kondisi sosial ekonomi lebih baik. Sebaliknya, siswa  cenderung berprestasi lebih rendah dari yang semestinya, bila sekolah memiliki kondisi sosial ekonomi lebih lemah; Kelima, Pendidikan masyarakat yang rendah menunjukkan kualitas sumber daya manusia yang rendah dan  merugikan secara individu maupun Negara. Berdasarakan hasil penelitian tersebut disimpulkan bahwa persepsi masyarakat terhadap penyelenggaraan pendidikan menengah ditentukan oleh kualitas pembelajaran, kualitas lulusan, pola kepemimpinan, kemampuan guru, kerja sama dan aksesibilitas 
Persepsi Masyarakat Tentang Pendidikan Menengah Di SMA Negeri 2 Kota Sorong Dg Pabalik; Ibrahim Ibrahim
Jurnal Noken: Ilmu-Ilmu Sosial Vol. 4 No. 2 (2019): June 2019
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33506/jn.v4i2.470

Abstract

Persepsi masyarakat terhadap pendidikan menengah, khususnya SMAN 2 Kota Sorong Kota Sorong sangat bervariasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis persepsi masyarakat tentang pendidikan menengah di Kota Sorong, khususnya SMAN 2 Kota Sorong. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dimana metode pengumpulan data yang digunakan ialah: (1) wawancara mendalam, (2) observasi partisipasi, dan (3) dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data menggunakan metode analisis data kualitatif Moleong. Hasil Penelitian ini menunjukkan :  Pertama, Kualitas pembelajaran dan lulusan, pola kepemimpinan, kemampuan guru, kerja sama dan keterjangkauan lokasi sekolah merupakan pembentuk persepsi masyarakat terhadap penyelenggaraan pendidikan menengah, Kedua, Makna pendidikan menengah mengarah pada  kebutuhan kerja dan melanjutkan studi. Ketiga, Karakteristik pendidikan menengah adalah untuk menumbuhkan kemampuan dalam soft skills dan life skills; Keempat, Siswa memiliki peluang lebih besar untuk berprestasi bila sekolah memiliki kondisi sosial ekonomi lebih baik. Sebaliknya, siswa  cenderung berprestasi lebih rendah dari yang semestinya, bila sekolah memiliki kondisi sosial ekonomi lebih lemah; Kelima, Pendidikan masyarakat yang rendah menunjukkan kualitas sumber daya manusia yang rendah dan  merugikan secara individu maupun Negara. Berdasarakan hasil penelitian tersebut disimpulkan bahwa persepsi masyarakat terhadap penyelenggaraan pendidikan menengah ditentukan oleh kualitas pembelajaran, kualitas lulusan, pola kepemimpinan, kemampuan guru, kerja sama dan aksesibilitas 
Peranan Manajemen Sumber Daya Manusia Terhadap Peningkatan Produktivitas Kerja Daeng Pabalik; Hermanto Suaib; Nur Helmi; Nanik Purwanti
Jurnal Noken: Ilmu-Ilmu Sosial Vol. 5 No. 1 (2019): December 2019
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33506/jn.v5i1.903

Abstract

Tujuan  dari penelitian ini adalah : 1) Untuk  mengetahui penerapan  Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) dalam meningkatkan produktivitas kerja Medical Representative PT. Otto Pharmaceutical Industries cabang Sorong. 2) Untuk mengetahui nilai-nilai MSDM  yang  berpengaruh   terhadap produktivitas kerja Medical Representative pada PT. Otto Pharmaceutical Industries  cabang Sorong. 3) Untuk mengetahui kendala-kendala apa saja yang dihadapi dalam penerapan Manajemen Sumber Daya Manusia terhadap peningkatan produktivitas kerja Medical Representative pada PT. Otto Pharmaceutical Industries cabang Sorong. Penelitian ini dilakukan di Kota Sorong, sedangkan objek penelitian  adalah  pihak yang diteliti, yaitu seluruh karyawan  pada  PT. Otto Pharmaceutical Industries cabang Sorong. Metode pengumpulan data menggunakan wawancara,dokumentasi, dan observasi. Jenis dan sumber data yaitu data primer dan data sekunder. Hasil penelitian menunjukan bahwa permasalahan yang dihadapi oleh para pimpinan adalah bagaimana  dapat meningkatkan produktivitas kerja karyawannya sehingga dapat mendukung keberhasilan pencapaian tujuan perusahaan. Untuk itu  pengelolaan  sumber daya manusia sangat erat kaitannya dengan pencapaian tujuan tersebut. Karena semakin baik pengelolaan sumber daya manusia (tenaga kerja) maka semakin baik pula pengelolaan sumber daya yang lain,  dan sebaliknya semakin buruk pengelolaan sumber daya manusia maka hal itu akan berakibat pengelolaan sumber daya  yang lain akan semakin buruk.
Profil Pendidikan Karakter Mahasiswa Non Muslim dalam Implementasi Al-Islam dan Kemuhammadiyahan Muhammad Syahrul Kahar; Daeng Pabalik
Al-Hayat: Journal of Islamic Education Vol 2 No 1 (2018): Al-Hayat: Journal of Islamic Education
Publisher : Al-Hayat Al-Istiqomah Foundation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (298.679 KB)

Abstract

This study aims to identify the profile of the implementation of Al-Islam and Kemuhammadiyahan education and to know the role of Al-Islam and Kemuhammadiyahan education in the formation of non-Muslim students character at Muhammadiyah University of Sorong. This research uses qualitative approach method with data collection technique through observation, interview, documentation and questionnaire (questionnaire). The result of the research shows that non-Muslim students already have religious attitude, honest (sidq), endeavor (jihad), good discipline, consistency (istiqomah) and tolerance (tassamuh) after getting Al-Islam and Kemuhammadiyahan learning integrated with Islamic values and understand kemuhammadiyahan. The role of learning in integrating Islamic values and kemuhammadiyahan associated with character education shows that non-Muslim students while doing the tasks and lectures are given seriously and do not complain much, the students always do the job seriously without cheating, the students always believe in yourself , and mutual respect between one student with another student.Penelitian ini bertujuan untuk mengindentifikasi Profil pelaksanaan pendidikan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan serta mengetahui peran pendidikan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan dalam pembentukan karakter mahasiswa non-muslim di Universitas Muhammadiyah Sorong. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan secara kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dokumentasi dan angket (kuesioner). Hasil penelitian yang didapatkan informasi bahwa mahasiswa non muslim sudah memiliki sikap religius, jujur (sidq), berusaha keras (jihad), kedisiplinan, konsistensi (istiqomah), dan toleransi (tassamuh) yang baik setelah mendapatkan pembelajaran Al-Islam dan Kemuhammadiyahan yang diintegrasikan dengan nilai-nilai Islam dan paham akan kemuhammadiyahan. Peran pembelajaran dalam pengintegrasian nilai-nilai Islam dan kemuhammadiyahan yang dikaitkan dengan pendidikan karakter tersebut menunjukkan bahwa mahasiswa non muslim ketika mengerjakan tugas dan perkuliahan yang diberikan dengan serius dan tidak banyak mengeluh, mahasiswa selalu mengerjakan tugas dengan serius tanpa menyontek, mahasiswa selalu percaya dengan diri sendiri, dan saling menghargai antara mahasiswa satu dengan mahasiswa yang lain.
PERANAN DISIPLIN KERJA PEGAWAI TERHADAP EFEKTIFITAS PELAYANAN MASYARAKAT DI DISTRIK SORONG MANOI KOTA SORONG James Haryando Simatupang; Dg Pabalik; Siti Nurchasanah
Jurnal Faksi : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Vol. 2 No. 2 (2017): March 2017
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (398.858 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan disiplin kerja dengan efektifitas pelayanan masyarakat pada Kantor Distrik Sorong Manoi Kota Sorong; untuk mengetahui faktor penghambat dan pendorong kedisiplinan kerja pegawai pada Kantor Distrik Sorong Manoi Kota Sorong. Jenis penelitian yaitu Analisa Deskriptif Kualitatif dengan Metode pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini ialah wawancara; populasi pada penetilian ini ialah Kantor Distrik Sorong Manoi Kota Sorong dengan sampel sebanyak 13 orang pegawai Kantor Distrik Sorong Manoi Kota Sorong. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, rendahnya disiplin Pegawai Negeri Sipil masih mendapatkan sorotan dari berbagai pihak, baik internal pemerintahan maupun dari masyarakat melalui berbagai lembaga swadaya masyarakat, Keluhan masyarakat atas pelayanan yang lambat karena petugas yang tidak berada di tempat pada saat jam kerja, pelayanan yang bertele-tele karena petugas yang bekerja tidak profesional, berkas yang hilang karena keteledoran petugas, merupakan keluhan yang lumrah terhadap rendahnya kualitas kinerja PNS dalam melakukan pelayanan publik. Adapun faktor-faktor penghambat kedisiplinan pegwai diantaranya faktor kepribadian; dan faktor lingkungan; sedangkan yang menjadi pendorong kedisiplinan ialah sumber daya aparatur; kesadaran masyarakat; dan sarana dan prasarana. Berdasarkan hasil peneltian dapat disimpulkan bahwa faktor penghambat dan pendorong suatu kedisiplinan berpengaruh terhadap efektifitas pelayanan masyarakat di Distrik Sorong Manoi Kota Sorong. 
Peran Kepemimpinan Lurah Terhadap Peningkatan Kesadaran Masyarakat Dalam Membayar Pajak Bumi Dan Bangunan Di Kelurahan Malanu Distrik Sorong Utara Kota Sorong Rosina Howay; Dg Pabalik
Jurnal Faksi : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Vol. 2 No. 3 (2017): June 2017
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (191.709 KB)

Abstract

Penelitian  ini  bertujuan untuk mengetahui  peran kepemimpinan Lurah  dalam meningkatkan kesadaran masyarakat dalam membayar pajak  bumi dan  bangunan di lingkungan   Kelurahan   Malanu   Distrik  Sorong   Utara  Kota   Sorong; dan  untuk mengetahui faktor-faktor yang menjadi kendala yang dapat mempengaruhi  kesadaran masyarakat  dalam  membayar  pajak  Bumi  dan  Bangunan  di  lingkungan  Kelurahan Malanu Distrik Sorong Utara. Jenis  penelitian  diskriptive   dengan teknik  pengumpulan  data melalui    observasi    langsung,    interview, dokumentasi    dan    studi    kepustakaan. Populasi pada penelitian ini Kelurahan Malanu Distrik Sorong Utara, sedangkan sampel pada penelitian ini ialah Kepala Kelurahan Malanu dan Staf pada kantor Kelurahan Malanu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peranan  yang dilakukan  Lurah  pada program    PBB   ini   diantaranya   melakukan   sosialisasi kepada masyarakat.   Masyarakat  selalu  diingatkan  tentang  betapa pentingya  PBB. Dalam  hal  ini  Lurah  berperan aktif memberikan  motivasi kepada masyarakat pada pembayaran   PBB   dan  termasuk   pada   tugas    pokok   dan   fungsi menyelenggarakan usaha partisipasi dan pemberdayaan dalam penyediaan sarana dan fasilitas umum; Faktor-faktor   kendala   yang   dihadapi   Lurah   dalam   upaya   meningkatkan kesadaran   masyarakat   untuk  membayar  PBB  adalah  Adanya  SPPT  ganda   yang disebabkan   oleh   sengketa   tanah,  adanya  perkembangan   pembangunan   komplek perumahan,   Kesalahan   pendataan   yang   dilakukan   oleh   dinas    pelayanan    PBB, Keterlambatan  dalam pembayaran PBB oleh  masyarakat  dan Rendahnya  kesadaran dari masyarakat akan pentingnya pajak. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa Lurah Kelurahan Malanu Distrik Sorong Utara berperan aktif dalam upaya peningkatan kesadaran masyarakat dalam membayar pajak.
Peran Pemerintah Kabupaten Sorong Selatan Dalam Meningkatkan Pelayanan Kesehatan Pada Masyarakat Di Rumah Sakit Scholoo Keyen William Saflessa; Dg Pabalik; Saiful Ichwan
Jurnal Faksi : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Vol. 2 No. 3 (2017): June 2017
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (259.731 KB)

Abstract

penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran pemerintah Kabupaten Sorong Selatan dalam meningkatkan pelayanan kesehatan pada masyarakat di Rumah Sakit Scholoo Keyen; untuk mengetahui hambatan dalam peningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat di Rumah Sakit Scholoo Keyen; Menganalisis upaya yang dilakukan oleh pemerintah  daerah Kabupaten  Sorong  SeJatan dalam meningkatkan peJayanan kesehatan kepada masyarakat di Rumah Sakit Scholoo Keyen. metode penelitian yang digunakan untuk mengumpulkan data yaitu observasi, dan telaah dokumen. Populasi pada penelitian ini yaitu seluruh karyawan di Rumah Sakit Scholoo Keyen, adapun sampel pada penelitian ini yaitu sejumlah 32 orang pegawai di Scholoo Keyen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, pemerintah telah membangun fasilitas dan melengkapi peralatan yang memdai untuk pelayanan masyarakat, menyediakan tenaga ahli dibidang administrasi dan tenaga ahli kesehatan. Adapun hambatan waktu tunggu dan jumlah keluhan masyarakat; Sarana dan prasaran puskesmas; Kepuasan pegawai puskesmas; dan Kepuasan masyarakat yang menerima pelayanan kesehatan. Adapun upaya yang dilakukan oleh pemerintah dalam meningkatkan kesehatan masyarakat ialah pengembangan  program  jaminan   mutu,   pemenuhan kebutuhan pembekalan, dan  kemampuan manajerial petugas. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa peningkatan pelayanan kesehatan pada Rumah Sakit Scholoo Keyen tidak lepas dari peran pemerintah Kabupaten Sorong Selatan meskipun masih terdapat hambatan-hambatan yang harus dihadapi oleh pemerintah dalam mewujudkannya.
Eksistensi Noken Dalam Modernisasi Pada Masyarakat Di Kota Sorong Nurul Istiqomah; Dg Pabalik; Nur Hidaya
Jurnal Faksi : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Vol. 4 No. 2 (2019): Maret
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (336.902 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui eksistensi noken dalam modernisasi pada masyarakat di Kota Sorong; Untuk mengetahui upaya masyarakat guna mempertahankan keeksistensian noken dalam modernisasi di Kota Sorong. Metode penelitian yang digunakan untuk mengumpulkan data berupa Observasi; Wawancara; dan Dokumentasi. Pengumpulan data dilakukan pada bulan November 2018 sampai bulan Desember 2018. Populasi pada penelitian ini adalah masyarakat Kota Sorong. Sedangkan sampel pada penelitian ini adalah sebagian masyarakat Kota Sorong yang dianggap dapat mewakili. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh modernisasi tidak meredupkan eksistensi noken sebagai salah satu kearifan lokal Papua, baik itu dari kalangan masyarakat lokal maupun pendatang. Noken tetap punya tempat dihati peminatnya. Hal ini ditandai dengan bertambahnya penggemar noken dari waktu ke waktu; dan upaya yang dilakukan pemerintah adalah membuat peraturan wajib pakai noken pada ASN setiap hari kamis. Sedangkan upaya masyarakat adalah memakai noken dan mengenalkannya dengan memanfaatkan modernisasi sebagai medianya. Adapun upaya yang dilakukan oleh komunitas-komunitas pecinta noken adalah membantu memasarkan produk dari para pengrajin noken juga mendorong ekonomi kreatif  dengan mengadakan festival atau pekan raya noken. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa eksistensi noken dalam modernisasi pada masyarakat di Kota Sorong dapat diakui dan bertahan; dan upaya dalam mempertahankan eksistensi noken dalam modernisasi merupakan tanggung jawab bersama. 
Dampak Program Pencegahan Penularan Hiv Dan Aids Bagi Komunitas Waria Di Kota Sorong Putri Nofiyanti; Dg Pabalik; Nanik Purwanti
Jurnal Faksi : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Vol. 4 No. 2 (2019): Maret
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (313.224 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak program pencegahan penularan HIV dan AIDS terhadap komunitas waria di Kota Sorong; Untuk mengetahui tanggapan dari komunitas waria terhadap program pencegahan penularan HIV dan AIDS. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data ialah observasi; wawancara dan dokumentasi. Penelitian ini dilakukan selama 3 bulan yaitu bulan agustus sampai oktober 2017. Populasi dalam penelitian ini ialah komunitas waria yang ada di Kota Sorong. Sedangkan sampel pada penelitian ini ialah komunitas waria yayasan papua lestari Kota Sorong. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dampak Program HIV dan AIDS ini dapat dilihat dari segi pengetahuan, agar menjaga kesehatan diri agar terhindar dari infeksi menular seksual serta HIV dan AIDS. Dari segi Sikap, menganggap penting untuk berhubungan seks menggunakan kondom, menghadiri kegiatan-kegiatan diskusi yang membahas tentang kesehatan, Selalu mengunjungi layanan untuk memeriksakan diri secara rutin; bahwa komunitas waria sudah mendapatkan berbagai ilmu pengetahuan mengenai informasi-informasi seputaran HIV dan AIDS, dan cara pencegahannya. Yayasan papua lestari berperan sangat penting terhadap program dimaksud yaitu dengan cara penjangkauan, pemberian informasi dan merujuk teman-teman ke layanan kesehatan. Dengan adanya program ini komunitas waria yang dulunya belum mengenal informasi seputaran kesehatan sekarang ini mereka sudah mengenal informasi-informasi ini. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa dampak program pencegahan penularan HIV Dan AIDS yang di lakukan oleh Yayasan Papua Lestari mempunyai dampak yang besar bagi Komunitas Waria dalam penjangkauan, pemberian informasi kesehatan dari segi pengetahuan serta tanggapan dari Komunitas Waria Dalam upaya pencegahan penularan HIV dan AIDS memerlukan dukungan dari semua pihak.
Transparansi Dan Efesiensi Dalam Restrukturisasi Birokrasi Pemerintahan Kabupaten Sorong Salmon Semuel Duwith; Dg Pabalik; Saiful Ichwan
Jurnal Faksi : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Vol. 4 No. 2 (2019): Maret
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (288.812 KB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui proses restrukturisasi birokrasi pemerintah daerah, untuk mengetahui transparansi dan efektifitas dalam restrukturisasi birokrasi, dan untuk mengetahui hambatan-hambatan transparansi dan efektifitas dalam restrukturisasi birokrasi tersebut. Jenis Penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif, sedangkan sampel dalam penelitian ini adalah yang representative yaitu 10 orang. Dari hasil analisis yang dilakukan bahwa proses restrukturisasi birokrasi yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Sorong dilakukan dengan cara tertutup atau proses restrukturisasi birokrasi yang dilaksanakan pembahasan terbatas hanya dilakukan oleh struktur formal, yaitu Birokrasi Pemerintah Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah tanpa melibatkan elemen lain khususnya masyarakat sebagai salah satu elemen penyokong Good Governance, dan didasarkan oleh pertimbangan kepentingan subjektif birokrat dari pada pertimbangan objektif; Restrukturisasi birokrasi tidak dapat mewujudkan peningkatan kompetensi administrasi, yaitu bahwa peningkatan kompetensi lembaga belum dapat diwujudkan karena masih ditemuinya realitas overlap/duplikasi  tugas pokok dan fungsi antar Lembaga. Restrukturisasi birokrasi belum/tidak dapat mewujudkan peningkatan transparansi, karena secara formal dalam tugas pokok dan fungsi dari lembaga yang dibentuk hal tersebut tidak diakomodasi. Restrukturisasi birokrasi tidak dapat mewujudkan peningkatan efisiensi, karena hasil restrukturisasi ternyata efisiensi penggunaan dana publik (APBD) untuk keperluan birokrasi tidak menjadi lebih efisien namun justru kuantitas dan persentasenya cenderung meningkat.