Hasan, Otie DS
Jurusan Penyuluhan Perikanan Sekolah Tinggi Perikanan

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Pengelolaan Penangkapan Ikan kembung Lelaki (Rastrelliger kanagurta) secara Berkelanjutan di Perairan Selat Lombok Bunyamin, Bunyamin; Hadi, Wahono; Hasan, Otie DS
Jurnal Penyuluhan Perikanan dan Kelautan Vol 10, No 3 (2016)
Publisher : Program Studi Penyuluhan Perikanan Politeknik Ahli Usaha Perikanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33378/jppik.v10i3.77

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis beberapa parameter aspek biologi reproduksi ikan kembung, menentukan status keberlanjutan pengelolaan ikan kembung berdasarkan dimensi ekologi, ekonomi, sosial, teknologi, dan etika serta menentukan strategi pengelolaan ikan kembung.Waktu penelitan mulai dari bulan Januari sampai Maret 2016, dilakukan melalui metode pendekatan survey. Pengambilan sampel ikan dilakukan secara random sampling. sedangkan penentuan respoden nelayan dilakukan secara purposive sampling. Hasil penelitian menujukkan Pola pertumbuhan ikan kembung lelaki baik yang jantan maupun betina bersifat allometrik negatif. Nisbah kelamin menunjukkan kondisi seimbang dengan perbandingan 1:1.Tingkat kematangan gonadnya yang dominan ditemukan TKG 4 sebanyak 31,66%, TKG III sebanyak 30%, ini diduga bahwa ikan kembung pada bulan tersebut sedang dalam proes pemijahan. Status keberlanjutan pengelolaan ikan kembung hasil MDS- RAPFISH sebesar 52 dengan status cukup berkelanjutan pada skala sustainabilitas 0-100. Nilai indeks keberlanjutan menunjukkan bahwa apabila pegelolaan dan pemanfaatan tetap seperti saat ini maka kegiatan penangkapan ikan kembung akan tetap berkelanjutan.Strategi pengelolaan diantaranya mengatur pembuangan limbah atau sampah pencemaran, mengatur daerah penangkapan, membatasi upaya penangkapan, meningkatkan pendidikan dan pegetahuan nelayan terhadap kelestarian lingkungan, revitalisasi aturan pengelolaan berdasarkan kearifan lokal, dan meningkatkan peranan penyuluhan perikanan.