Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan yang signifikan hasil belajar IPA antara siswa yang belajar melalui pembelajaran dengan model pembelajaran Kooperatif Tipe TSTS melalui Lesson Study dan siswa yang dibelajarkan tidak dengan model pembelajaran Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray melalui Lesson Study pada siswa kelas V Sekolah Dasar di Gugus XV Kecamatan Buleleng. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu dengan rancangan post test only control group design. Populasi penelitian ini adalah seluruh kelas V SD di Gugus XV Kecamatan Buleleng. Sampel diambil dengan teknik random sampling sehingga diperoleh kelas V SDN 2 Anturan? sebagai kelompok eksperimen dan V SDN 3 Kalibukbuk sebagai kelompok? kontrol. Pengumpulan data? dilakukan dengan tes hasil belajar IPA yang berupa tes objektif. Data dianalisis menggunakan statistik deskriptif dan Independent Sample t-test. Besarnya thitung adalah 2,17, sedangkan ttabel pada taraf signifikansi 5% dan db = 55 adalah 2,021. Hal ini berarti, thitung lebih besar dari ttabel (thitung > ttabel). Di samping itu, rata-rata skor hasil belajar IPA siswa yang belajar dengan model pembelajaran Kooperatif Tipe TSTS melalui Lesson Study (24,03) lebih tinggi dari pada siswa yang dibelajarkan tidak dengan model pembelajaran Kooperatif Tipe TSTS melalui Lesson Study (20,08). Dengan demikian, model pembelajaran Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray melalui Lesson Study berpengaruh terhadap hasil belajar IPA pada siswa kelas V Semester Genap SDN 2 Anturan Kecamatan Buleleng.?Kata kunci: tsts, lesson study, hasil belajar..