Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search

Perkiraan Lonjakan Jumlah Kunjungan Wisatawan di Kabupaten Toraja Utara Tahun 2021 dengan Penerapan Metode ARIMA Bakhtiar, B.; Didiharyono, D.
Sainsmat : Jurnal Ilmiah Ilmu Pengetahuan Alam Vol 7, No 2 (2018): September
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (852.932 KB) | DOI: 10.35580/sainsmat7273682018

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperkirakan (forecasting) lonjakan jumlah wisatawan di kabupaten Toraja Utara tahun 2021 dengan penerapan model ARIMA. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian terapan (applied research) dengan data sekunder kuantitatif yang diperoleh di BPS Kab. Toraja Utara. Prosedur penelitian yang dilakukan meliputi identifikasi model, estimasi parameter, tahap diagnostik dan forcasting dengan bantuan soft komputer dalam hal ini Minitab 18. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh lima model time series yang digunakan memperkirakan lonjakan jumlah wisatawan di kabupaten Toraja Utara tahun 2021 yakni ARIMA (1,1,1), ARIMA (2,1,1) dan ARIMA (1,2,1). Kriteria yang tepat dalam pemilihan model yang terbaik adalah model yang mempunyai nilai MS (Mean Square) terkecil. Dalam hal ini model time series dengan MS terkecil adalah ARIMA (1,1,1) yaitu sebesar 16487384. Sehingga, model ini yang digunakan dalam melakukan peramalan adalah ARIMA (1,1,1) dengan bentuk umumnya yaitu . Hasil memperkirakan dari bulan januari sampai Desember 2021 adalah 13984,9; 14924,1; 15033,1; 15204,6; 15371,4; 15538,6; 15705,7; 15872,8; 16040; 16207,1; 16374,2 dan 16541,4.
Analisis Pengendalian Kualitas Produksi Dengan Metode Six-Sigma Pada Industri Air Minum PT Asera Tirta Posidonia, Kota Palopo Didiharyono, D.; Marsal, M.; Bakhtiar, B.
Sainsmat : Jurnal Ilmiah Ilmu Pengetahuan Alam Vol 7, No 2 (2018): September
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (733.987 KB) | DOI: 10.35580/sainsmat7273702018

Abstract

Six sigma merupakan salah satu metode yang sedang berkembang di dunia saat ini. Penerapan six sigma diharapkan dapat mengurangi kegagalan (kerusakan) dalam pencapaian sasaran mutu yang diinginkan dalam peningkatan jumlah produksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui analisis pengendalian kulitas produksi dengan metode Six Sigma dalam peningkatkan mutu produksi pada industri air minum PT Asera Tirta Posidonia. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian terapan (applied research) dengan data kuantitatif. Prosedur penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode Six Sigma dengan tahapan Define, Measure, Action, Improve dan Control.  Hasil penelitian yang dilakukan yaitu pertama, tahap define merupakan mendefinisikan masalah standar kualitas dalam proses produksi perusahaan, mendefinisikan rencana tindakan yang harus dilakukan serta menetapkan sasaran dan tujuan peningkatan kualitas Six Sigma. Kedua, tahap measure. Pada tahapan ini pengukuran karakteristik kualitas produk yang dihasilkan pada proses produksi dilakukan oleh perusahan sehingga peneliti hanya melakukan pengumpulan data atau dokumentasi yang telah dibuat oleh pihak bagian produksi. Ketiga, tahap analyze dihitung mulai dari nilai Central Limit, Upper Control Limit (UCL), Lower Control Limit (LCL) serta perhitungan DPMO dan nilai Sigma. Berdasarkan perhitungan nilai Sigma, rata-rata tingkat sigma 1,929 atau berada pada kondisi 2 sigma dengan kemungkinan kerusakan sebesar 335.287 untuk sejuta kali proses produksi atau sebesar 33,5% Defect Per Million Opportunities (DPMO). Reject Pabrik dengan persentase dari total kerusakan adalah 57,1% dan Reject Supplier sebanyak 42,9%. Keempat, tahap improve yaitu dengan melakukan pelatihan bagi karyawan dan melakukan pengawasan pada karyawan bagian produksi, perawatan dan perbaikan mesin secara berkala dan pemilhan kualitas bahan baku yang akan digunakan dalam proses produksi serta pengelompokan produk cacat berdasarkan jenis kecacatan, melakukan pengamatan setiap minggu, pendataan cacat produksi dilakukan secara detail, pengontrolan produk cacat dilakukan dengan baik, skill dan kesadaran operator harus ditingkatkan, supervisor bertanggungjawab terhadap produk cacat masing-masing area. Kelima, tahap control yaitu dengan melakukan pencatatan dan penimbangan produk cacat dari masing-masing jenis kerusakan, melaporkan hasil penimbangan kepada supervisor dan pengawasan terhadap produksi oleh ketua bagian produksi secara terus menerus. Berdasarkan kegiatan pengendalian kualitas tersebut, bisa dikatakan bahwa perusahaan cukup memberikan manfaat dalam upaya mengurangi kegagalan produk akan tetapi masih belum maksimal. Sehingga perlu disarankan yaitu sebaiknya perusahaan meningkatkan kapabilitas Sigma dan meningkatkan proses dengan cara melakukan perbaikan terhadap mesin, bahan baku, metode dan lingkungan serta pembinaan dan pengawasan kerja karyawan.
Forecasting Model with Box-Jenkins Method to Predict the Number of Tourists Visiting in Toraja Didiharyono Didiharyono; Bakhtiar Bakhtiar
JEMMA (Journal of Economic, Management and Accounting) Vol 1, No 1 (2018): Maret 2018
Publisher : Universitas Andi Djemma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (748.798 KB) | DOI: 10.35914/jemma.v1i1.75

Abstract

This study aims to determine forecasting model with Box-Jenkins method and obtain results of data forecasting the number of tourists visiting in Toraja (Tanah Toraja and North Toraja regency) the future period. Research method used is applied research with quantitative data. Research procedures include identification of model, parameter estimation in model, verification and forecasting with using Minitab computer software. Based on the research obtained four models used in forecasting the number of tourists in Toraja the future period is ARIMA(1,1,1), ARIMA(2,1,1), ARIMA(1,2,1) and ARIMA(2,2,1). The correct criteria in selecting the best model is the model that has the smallest Mean Square (MS) value. In this case the time series model with the smallest MS value is ARIMA(2,2,1) that is 736062253. Thus, this model will used in forecasting is ARIMA(2,2,1) with equations . The forecasting results for January to December 2021 is 149985, 193099, 207559, 202903, 222426, 229294, 239108, 250921, 260701, 271895, 283037 and 294221.
Tata Kelola Perguruan Tinggi dalam Era Teknologi Informasi dan Digitalisasi Marsus Suti; Muh. Zadly Syahdi; Didiharyono D.
JEMMA (Journal of Economic, Management and Accounting) Vol 3, No 2 (2020): September 2020
Publisher : Universitas Andi Djemma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35914/jemma.v3i2.635

Abstract

AbstrakDalam menjaga eksistensi perguruan tinggi di era teknologi informasi dan digitalisasi, diperlukan sistem tata kelola perguruan tinggi yang berkualitas agar mampu beradaptasi terhadap dinamika perubahan. Jenis penelitian dalam artikel ini yaitu penelitian kualitatif melalui penelusuran terhadap sejumlah literatul sebagai sumber primer. Hasil kajian menunjukan bahwa sistem tata kelola perguruan tinggi juga harus memperhatikan prinsip Good University Governance (GUG) dalam mengurangi resiko kesalahan dalam pengelolaannya. Dengan ruang lingkup GUG yang meliputi unsur perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, dan peningkatan kualitas secara terus menerus dilakukan berdasarkan monitoring dan evaluasi. Perwujudan tata kelola perguruan tinggi yang diharapkan harus dilakukan secara bertahap, terencana, dan terprogram dengan kerangka waktu yang jelas mulai dari tata kelola penjaminan mutu, tata kelola aspek fungsional termasuk tata kelola keuangan, dan tata kelola informasi dan digitalisasi. Dengan demikian, belajar dari praktek perguruan tinggi kelas dunia, dapat dilakukan dengan memperoleh kiat sukses agar tata kelola perguruan tinggi menjadi lebih berkualitas serta menghasilkan lulusan yang berkualitas dan siap bersaing.Kata Kunci: Tata Kelola; Perguruan Tinggi; Teknologi Informasi; Digitalisasi.AbstractIn maintaining the existence of higher education institutions in the era of information technology and digitalization, a quality higher education system is needed to be able to adapt to the dynamics of change. The type of research in this article is qualitative research through tracing a number of literatures as primary sources. The results of the study show that the higher education governance system must also pay attention to the Good University Governance (GUG) principle in reducing the risk of errors in its management. With the scope of GUG which includes elements of planning, implementation, control, and continuous quality improvement based on monitoring and evaluation. The realization of higher education governance is expected to be carried out gradually, planned, and programmed with a clear time frame starting from quality assurance governance, functional aspect governance including financial governance, and information governance and digitization. Thus, learning from the practice of class university colleges can be done by obtaining successful tips so that higher education governance will be of higher quality and produce qualified graduates who are ready to compete.Keywords: Governance; College; Information Technology; Digitization.
PEMANFAATAN SAMPAH PLASTIK UNTUK DIJADIKAN BANTAL YANG BERKUALITAS DAN BERNILAI EKONOMIS DI DESA TOLADA KECEMATAN MALANGKE KABUPATEN LUWU UTARA Didiharyono D; Andi Mattingaragau Tenrigau; Marsal Marsal
To Maega : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1, No 1 (2018): Agustus 2018
Publisher : Universitas Andi Djemma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (259.004 KB) | DOI: 10.35914/tomaega.v1i1.68

Abstract

Penumpukan sampah merupakan masalah lingkungan hidup yang harus ditangani serius karena dapat mengakibatkan kerusakan dan pencemaran lingkungan. Salah satu cara digunakan untuk menanggulangi jumlah sampah plastik adalah dengan memanfaatkannya untuk dijadikan barang-barang hiasan dan juga dimanfaatkan sebagai alternatif pengisi bantal. Oleh karena itu, perlu dilakukan kegiatan pelatihan mengolah dan memanfaatkan sampah plastik menjadi bantal yang berkualitas dan bernilai ekonomis. Kegiatan ini berkerjasama dengan pemerintah Desa Tolada Kecamatan Malangke dan melibatkan ibu-ibu rumah tangga dalam kegiatan tersebut. Kegiatannya dibagi dalam 3 (tiga) tahapan yaitu (a) penjelasan materi umum tentang pemanfatan sampah; (b) tahapan persiapan dan pengumpulan; (c) tahapan pembuatan bantal dari sampah plastik. Pemanfatan sampah plastik menjadi bantal yang berkualitas sangat diperlukan bagi masyarakat. Salah satu tujuannya adalah mengurangi penumpukan sampah plastik dapat menimbulkan berbagai dampak negatif. Pemanfaatan sampah plastik dalam rangka menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat. Untuk pengolahan sampah plastik ini ini melibatkan ibu-ibu rumah tangga. Hasil bantal yang dibuatnya bisa bisa digunakan keperluan dalam rumah tangga atau bisa dijual untuk kebutuhan konsumen. Setelah dilakukan perhitungan biaya (cost) yang dikeluarkan, maka bisa diestimasi harga jual yang bisa dipasarkan pada masyarakat antara Rp.20.000 sampai Rp.30.000 tergantung bentuk dan motif (style) yang ada pada bantal tersebut.
Penandaan Batas Area Perhutanan Sosial Dengan Pendekatan Partisipatif Pada Desa Ilanbatu Uru Kabupaten Luwu Amiruddin Akbar Fisu; Didiharyono Didiharyono
To Maega : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2, No 2 (2019): Agustus 2019
Publisher : Universitas Andi Djemma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35914/tomaega.v2i2.220

Abstract

Para masyarakat yang tergabung dalam kelompok tani di Desa Ilanbatu Uru memiliki masalah terhadap lahan yang mereka kelola pada saat ini. Tidak adanya batas spasial yang jelas antara Kawasan hutan dan wilayah perhutanan social yang dapat mereka kelola membuat petani mengekspansi hutan karena ketidaktahuan mereka. Maksud kegiatan Penadaan Batas Areal Kerja HPHD Ilanbatu Uru adalah membantu masyarakat untuk memberikan batas-batas fisik berupa plat batas pada areal kerja HPHD sesuai dengan SK Penetapannya serta  mensosialisasikan/mengumumkan batas-batas dimaksud kepada masyarakat. Sedangkan tujuannya adalah dalam rangka terwujudnya kepastian hukum mengenai status, batas, luas dan letak wilayah areal kelola.
Manajemen Pengelolaan Masjid dan Remaja Masjid di Kota Palopo Suparman Mannuhung; Andi Mattingaragau Tenrigau; Didiharyono D
To Maega : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1, No 1 (2018): Agustus 2018
Publisher : Universitas Andi Djemma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (435.535 KB) | DOI: 10.35914/tomaega.v1i1.69

Abstract

Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah pelaksanaan kegiatan manajemen pengelolaan masjid dan remaja masjid dalam meningkatkan wawasan pengetahuannya tentang pengelolaan masjid yang baik dan berkualita. Rancangan kegiatan yang dilakukan yaitu kegiatan pelatihan pengelolaan manajemen mesjid dan remaja mesjid. Kegiatan ini berkerjasama dengan Forum Da’i Muda Kota Palopo (Fordamai) dengan melibatkan 50 pengurus masjid se Kota Palopo. Adapun kegiatannya dibagi dalam 3 (tiga) tahapan yaitu (1) tahapan penyampaian materi pelatihan yang meliputi (a) materi tentang tugas memakmurkan masjid; (b) materi tentang poblematika masjid dan remaja masjid; (c) materi tentang manajemen pengelolaan masjid dan remaja mesjid; (2) tahapan membentuk kepengurusan remaja masjid dan perencanaan program kerja setiap tahun. Berdasarkan pengabdian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa manajemen pengelolaan masjid sangat terkait dengan upaya memperbaiki management kepengurusan; management kesekretariatan; management keuangan; management dana dan usaha; management pembinaan jama’ah; management pendidikan dan pelatihan. Sedangkan, pengelolaan remaja masjid lebih ditekankan pada pembentukan kepengurusan remaja masjid dalam menjalankan peran dan fungsi remaja masjid yang meliputi memakmurkan masjid, kaderisasi umat dan generasi, pembinaan remaja muslim melalui kajian rutin, mendukung kegiatan takmir masjid termasuk dakwah dan sosial kemasyarakatan.
Increasing Community Knowledge Through the Literacy Movement Didiharyono D; Besse Qur'ani
To Maega : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2, No 1 (2019): Februari 2019
Publisher : Universitas Andi Djemma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35914/tomaega.v2i1.235

Abstract

Literacy is an important human skill that depends on the ability and awareness to continue learning. Literacy is very closely related to reading activities and information is interpreted as information or news about something. Information literacy in principle aims to develop skills in understanding the information needed or information literacy both through print media and online media. Community service activities will be carried out activities to increase community knowledge through literacy culture. The main problem experienced by the community in general is the low ability of people to read and get good and correct sources of information and avoid hoax information. The steps for the implementation of community service activities carried out in this community service are training activities, provision of useful books for the community, and assistance. The material presented in the training includes (a) the delivery of basic literacy skills in improving reading, writing, numeracy, science, communication information technology (ICT), financial, and cultural & citizenship skills; (b) information literacy through the introduction of electronic sources (technology), critical thinking, problem solving, communication and synthesis; (c) strategies for selecting correct information and stating the source accurately and avoiding hoax information or false information that contains defamation and blasphemy; and (d) motivation for students to have a sense of caring for the surrounding environment. The results of community service can be concluded that the increase in community knowledge through literacy culture is done through the delivery of training materials, the provision of books that are beneficial to the community, and mentoring activities. As a recommendations for further community service activities is focused on fostering students dropping out of school, dropping out of elementary school, dropping out of middle school, and dropping out of high school through literacy culture based on the identification of problems previously carried out.
Investment Risk Analysis On Bitcoin With Applied of VaR-APARCH Model Irwan Kasse; Andi Mariani; Serly Utari; Didiharyono D.
JTAM (Jurnal Teori dan Aplikasi Matematika) Vol 5, No 1 (2021): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jtam.v5i1.3220

Abstract

Investment can be defined as an activity to postpone consumption at the present time with the aim to obtain maximum profits in the future. However, the greater the benefits, the greater the risk. For that we need a way to predict how much the risk will be borne. Modelling data that experiences heteroscedasticity and asymmetricity can use the Asymmetric Power Autoregressive Conditional Heteroscedasticity (APARCH) model. This research discusses the time series data risk analysis using the Value at Risk-Asymmetric Power Autoregressive Conditional Heteroscedasticity (VaR-APARCH) model using the daily closing price data of Bitcoin USD period January 1 2019 to 31 December 2019. The best APARCH model was chosen based on the value of Akaike's Information Criterion (AIC). From the analysis results obtained the best model, namely ARIMA (6,1,1) and APARCH (1,1) with the risk of loss in the initial investment of IDR 100,000,000 in the next day IDR 26,617,000. The results of this study can be used as additional information and apply knowledge about the risk of investing in Bitcoin with the VaR-APARCH model.
PENERAPAN ALGORITMA GREEDY DALAM MENENTUKAN MINIMUM SPANNING TREES PADA OPTIMISASI JARINGAN LISTRIK JALA Didiharyono Didiharyono; Siti Soraya
Jurnal Varian Vol 1 No 2 (2018)
Publisher : Universitas Bumigora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30812/varian.v1i2.66

Abstract

This article discusses the applied of greedy algorithm principle in finding the optimum solution in determine minimum spanning tree on graph. Graph theory is one of the studies in discrete mathematics that are widely applied in various scope. This article is a literature study and applied of nets electricity network optimization using Prims algorithm and Kruskal algorithm. Network Nets System is one type of electrical network system construction. Based on results of the study and discussion can be concluded that the application of greedy algorithm using Prims algorithm and Kruskal algorithm in determine minimum spanning tree on its principle is the same. However, after a comparison between the two algorithms we consider that the ideal algorithm used to optimize the nets electric network is the Kruskal algorithm because in the case of the electric network has few sides and many vertices.