Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Sifat Fiksatif Dalam Pembuatan Parfum Nilam Faridah, Faridah; Zulkifli, Zulkifli; M. Yunus, M. Yunus
Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi Vol 1, No 1 (2003): Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/jstr.v1i1.22

Abstract

Minyak nilam dapat diperoleh dengan menyuling atau mengekstraksi daun nilam kering. Metode penyulingan daun nilam ada 3 metode yaitu penyulingan dengan air, penyulingan dengan uap, penyulingan dengan uap dan air. Dari ketiga metode penyulingan tersebut yang paling banyak menghasilkan minyak adalah metode penyulingan dengan uap. Akan tetapi metode penyulingan dengan uap ini tidak bisa digunakan apabila untuk menghasilkan minyak bunga-bungaan. Karena bunga tersebut akan mengumpal sehingga minyak yang akan ada pada bunga tersebut tidak larut dalam alkohol dan sukar menguap bila dibandingkan minyak atsiri lainnya.Dengan alasan inilah minyak nilam banyak sekali dipakai sebagai bahan baku dalam industri parfum. Selain itu minyak nilam juga bersifat fiksatif dan sifat fiksatif inilah tidak dapat digantikan oleh minyak apapun. Sehingga sangat bagus apabila digunakan sebagai bahan baku dalam industri parfum.Dari penelitian yang telah dilakukan maka dapat dilihat bahwa hanya dengan komposisi yang hanya sedikit minyak nilam tersebut mampu mengikat aroma dari bunga-bungaan sehingga dapat bertahan lama. Dari angket dapat diketahui bahwa baik pria maupun wanita menyukai aroma parfum dari campuran minyak tanaman dan minyak bunga-bungaan tersebut. Kata Kunci : minyak nilam, parfum, penyulingan