Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISA KEBERADAAN BAKTERI ESCHERICHIA COLI DALAM PRODUK AIR MINUM DARI DEPOT AIR MINUM ISI ULANG Emridwansyah, Emridwansyah; Elwina, Elwina; Munawar, Munawar
Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi Vol 11, No 1 (2013): Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/jstr.v11i1.189

Abstract

Air minum adalah air yang diperoleh melalui proses pengolahan atau tanpa proses pengolahan yang memenuhi syarat kesehatan dan dapat langsung diminum. Penelitian ini untuk menganalisis air hasil olahan dari 5 Depot AMIU di Kota Lhokseumawe. Jumlah bakteri Escherichia coli yang terdeteksi dalam produk air isi ulang dari depot A berkisar < 1,8. 101 sel/100ml, produk air reverse osmosis dari depot D berkisar 1,8. 107 - <1,8. 108, depot E berkisar 1,8. 105 - <1,8.106, konsentrasi pH dari beberapa depo adalah dibawah 6,5 dan konsentrasi TDS pada produk reverse osmosis dari depo D adalah 529 mg/l. Dari hasil Analisis yang diperoleh sebagian Depot belum memenuhi Baku mutu yang ditetapkan dalam Kepmenkes RI No. 492/Men.Kes/Per/IV/2010. Unit reverse osmosis dapat menurunkan beberapa parameter kualitas air, terutama zat padat terlarut. Unit ultraviolet dapat menghilangkan bakteri dengan baik, hal ini terlihat dari jumlah bakteri Escherichia coli dalam produk air olahan menggunakan unit UV yaitu 0 sel/100 ml.Kata kunci: Air minum, kualitas air, unit pengolahan, bakteri Escherichia coli
ANALISA KEBERADAAN BAKTERI ESCHERICHIA COLI DALAM PRODUK AIR MINUM DARI DEPOT AIR MINUM ISI ULANG Emridwansyah, Emridwansyah; Elwina, Elwina; Munawar, Munawar
Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi Vol 8, No 2 (2010): Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/jstr.v8i2.169

Abstract

Air minum adalah air yang diperoleh melalui proses pengolahan atau tanpa proses pengolahan yang memenuhi syarat kesehatan dan dapat langsung diminum. Penelitian ini untuk menganalisis air hasil olahan dari 5 Depot AMIU di Kota Lhokseumawe. Jumlah bakteri Escherichia coli yang terdeteksi dalam produk air isi ulang dari depot A berkisar < 1,8. 101 sel/100ml, produk air reverse osmosis dari depot D berkisar 1,8. 107 - <1,8. 108, depot E berkisar 1,8. 105 - <1,8.106, konsentrasi pH dari beberapa depo adalah dibawah 6,5 dan konsentrasi TDS pada produk reverse osmosis dari depo D adalah 529 mg/l. Dari hasil Analisis yang diperoleh sebagian Depot belum memenuhi Baku mutu yang ditetapkan dalam Kepmenkes RI No. 492/Men.Kes/Per/IV/2010. Unit reverse osmosis dapat menurunkan beberapa parameter kualitas air, terutama zat padat terlarut. Unit ultraviolet dapat menghilangkan bakteri dengan baik, hal ini terlihat dari jumlah bakteri Escherichia coli dalam produk air olahan menggunakan unit UV yaitu 0 sel/100 ml.Kata kunci: Air minum, kualitas air, unit pengolahan, bakteri Escherichia coli