Subriani, St
UNIT PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT AKBID PELAMONIA

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Preeklampsia pada Ibu Hamil di Puskesmas Pertiwi Makassar Tahun 2017 Subriani, St
JURNAL KESEHATAN DELIMA PELAMONIA Vol 1 No 1 (2017): Jurnal Kesehatan Delima Pelamonia
Publisher : UNIT PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT AKBID PELAMONIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (354.626 KB) | DOI: 10.37337/jkdp.v1i1.21

Abstract

Dari data yang diperoleh dari Puskesmas Pertiwi Makassar tahun 2015 ibu hamil yang mengalami preeklampsia 28 orang dari 527 ibu hamil, tahun 2016 jumlah ibu hamil yang mengalami preeklampsia 32 orang dari 675 orang ibu hamil yang memeriksakan kehamilannya di Puskesmas Pertiwi Makassar, pada bulan Januari – Juli 2017 jumlah ibu hamil yang memeriksakan kehamilannya sebanyak 542 orang dan yang mengalami preeklampsia 20 orang. Tujuan dari dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan umur ibu, paritas dan status gizi dengan kejadian preeklampsia pada ibu hamil di Puskesmas Pertiwi Makassar. Jenis penelitian menggunakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan Cross Sectional untuk mengetahui adanya hubungan antara umur ibu, paritas, dan status gizi terhadap kejadian preeklampsia, jumlah populasi 542 orang ibu hamil dan jumlah sampel 100 orang dengan menggunakan teknik random sampling. Dari hasil uji statistic dengan menggunakan chi-square untuk variable umur ibu diperoleh nilai p(0.018) > nilai α (0.01) ditemukan tidak ada hubungan antara umur ibu dengan dengan kejadian preeklampsia pada ibu hamil di Puskesmas Pertiwi Makassar, pada variable paritas nilai p(0.002) > nilai α (0.01) tidak ada hubungan antara paritas dengan kejadian preeklampsia pada ibu hamil di Puskesmas Pertiwi Makassar, untuk variable status gizi diperoleh nilai p(0.000) < nilai α (0.01) artinya ada hubungan antara status gizi dengan kejadian preeklampsia pada ibu hamil di Puskesmas Pertiwi Makassar. Kesimpulan adalah bahwa tidak ada hubungan antara umur, dan paritas terhadap kejadian preeclampsia dan ada hubungan antara status gizi terhadap kejadian preeklampsia. Diharapkan ibu hamil dapat menerapkan pola hidup sehat karena peluang untuk terjadi preeklamsia bisa pada semua golongan umur dan semua paritas.
Hubungan Mola hidatidosa dan Gemelli Terhadap Hiperemesis Gravidarum di RSUD Haji Makassar Tahun 2018 Subriani, St
JURNAL KESEHATAN DELIMA PELAMONIA Vol 2 No 1 (2018): Jurnal Kesehatan Delima Pelamonia
Publisher : UNIT PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT AKBID PELAMONIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (266.301 KB) | DOI: 10.37337/jkdp.v2i1.53

Abstract

Hyperemesis gravidarum merupakan salah satu komplikasi yang terjadi pada masa kehamilan trimester satu. Hiperemesis gravidarum adalah gejala muntah terus menerus, makan sangat kurang hingga menyebabkan gangguan suasana kehidupan sehari-hari. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan Mola hidatidosa dan Gemelli Terhadap Hiperemesis gravidarum di Rumah Sakit Umum Daerah Haii Makassar.Metode yang dilakukan penulis menggunakan desain penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional, yang menekankan pada waktu pengukuran data dependen dan independen dengan cara pendekatan, dengan menggunakan alat lembar observasi dan pengumpulan data. Dengan jumlah populasi seluruh ibu hamil yang datang berkunjung tahun 2018 periode Januari sampai dengan Juni sebanyak 177 orang dan jumlah sampel sebanyak 177 diambil dari seluruh ibu hamil yang datang berkunjung dengan menggunakan teknik total sampling. Untuk mengetahui hubungan Mola hidatidosa dan Gemelli Terhadap Hiperemesis Gravidarum di Rumah Sakit Umum Daerah Haji Makassar 2018. Teknik analisis yang digunakan adalah Chi Square Test pada tingkat kepercayaan 95% dan diolah dengan program program sistim komputerisasi (Software Statistik). Dari hasil uji statistik dengan menggunakan uji Chi square di peroleh variabel mola hidatidosa dengan nilai P (0,000) < (0,05) bahwa terdapat hubungan mola hidatdosa terhadap hiperemesis gravidarum di Rumah Sakit Umum Daerah Haji Makassar 2018, dan variabel gemelli dengan nilai P (0,000) < (0,05) bahwa terdapat hubungan gemelli dengan kejadian hiperemesis gravidarum di Rumah Sakit Umum Daerah Haji Makassar 2018. Kesimpulan ada hubungan mola hidatidosa dan gemelli terhadap hiperemesis gravidarum di RSUD Haji Makassar tahun 2018. Saran untuk ibu hamil muda agar menghindari makanan-makanan yang dapat memicu terjadinya hiperemesis gravidarum seperti makanaan yang berlemak, berbau tajam, dan cara untuk menangani hiperemesis gravidarum yaitu dengan makan sedikit tapi sering.
Hubungan Umur Dan Paritas Dengan Kejadian Abortus di RSIA Sitti Khadijah I Makassar Tahun 2018 Subriani, St
JURNAL KESEHATAN DELIMA PELAMONIA Vol 2 No 2 (2018): Jurnal Kesehatan Delima Pelamonia
Publisher : UNIT PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT AKBID PELAMONIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (319.944 KB) | DOI: 10.37337/jkdp.v2i2.73

Abstract

Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada hubungan antara umur dan paritas ibu dengan kejadian abortus di RSIA St.Khadijah I Makassar 2018. Penelitian ini menggunakan metode penelitian analitik dengan melakukan pendekatan Cross Sectional Study untuk mengetahui hubungan antara umur dan paritas terhadap kejadian abortus di RSIA St.Khadijah I Makassar dengan jumlah populasi 793 orang dan jumlah sampel 89 orang dengan menggunakan teknik Random Sampling. Dari hasil uji statistik dengan menggunakan uji Chi-Square(pearson chi-square) diperoleh untuk umur ibu nilai P = 0,000 < α = 0,05 artinya ada hubungan antara umur ibu dengan kejadian abortus. Untuk variabel paritas ibu nilai P = 0,000 < α = 0,05 artinya ada hubungan antara paritas dengan kejadian abortus. Kesimpulan dari dua variabel yaitu ada hubungan antara umur dan paritas terhadap kejadian abortus di RSIA St.Khadiha I Makassar 2018