Latar Belakang: Ilmu keperawatan menandang manusia sebagai makluk bio-psiko-sosio-spiritual, dengan demikian kepedulian terhadap yang sakit seharusnya perlu dilihat secera utuh dan menyeluruh dari segi bio-psiko-sosio-spiritual. Perawat di rumah sakit hanya berfokus pada pemenuhan kebutuhan fisik dan belum sepenuhnya membantu memenuhi kebutuhan spiritual pasien. Tujuan: Mengetahui Hubungan antara faktor-faktor pemenuhan kebutuhan spiritual terhadap kebutuhan spiritual pada pasien rawat inap di RSUD Dr. Soedarso Pontianak. Metode Penelitian: Penelitian korelasi dengan rancangan cross-sectional, sampel penelitian berjumlah 41 orang. Analisis yang digunakan adalah Chi-Square dan dengan uji alternatif Fisher?s Exast Tast. Hasil Penelitian: Berdasarkan hasil analisis dalam penelitian dari keempat faktor yang mempengaruhi pemenuhan kebutuhan spiritual menunjukkan faktor keluarga memiliki hubungan dengan pemenuhan kebutuhan spiritual pasien dengan nilai p value=0.049 (p<0.05), faktor kegiatan agama memiliki hubungan dengan nilai p value=0.017 (p<0.05), faktor latar belakang etnik dan budaya tidak memiliki hubungan dengan pemenuhan kebutuhan spiritual pasien dengan nilai p value=0.673 (p>0.05), dan faktor pengalaman hidup sebelumnya tidak memiliki hubungan dengan nilai p value=1.000 (p>0.05). Kesimpulan: Faktor keluarga dan faktor kegiatan agama memiliki hubungan dengan pemenuhan kebutuhan spiritual pasien, perawat dapat menggunakan hal tersebut untuk membantu dalam pemenuhan kebutuhan spiritual pasien.