Laily, Novita Shalatiah
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH PEMBERIAN OPLOSAN MONOSODIUM GLUTAMATE (MSG) DAN ETANOL 10% DOSIS BERTINGKAT TERHADAP GRADASI KERUSAKAN OTAK TIKUS WISTAR Laily, Novita Shalatiah; Djannah, Fathul; Syamsun, Arfi
Jurnal Kedokteran Vol 3 No 1 (2014)
Publisher : Faculty of Medicine Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang: Penyalahgunaan minuman beralkohol semakin meningkat, salah satunya minuman keras campuran (oplosan). Dalam pembuatan oplosan, alkohol jenis etanol sering dicampur dengan berbagai bahan, salah satunya dengan MSG (monosodium glutamate). Etanol dan MSG dalam jumlah berlebih bisa menimbulkan efek toksik yang merusak organ. Otak adalah organ paling vital dan sensitif, sehingga jika otak terkena efek toksik, akan mengganggu homeostasis tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian oplosan MSG dan etanol 10% dosis bertingkat terhadap gradasi kerusakan otak tikus wistar. Metode: Penelitian menggunakan desain penelitian eksperimental dengan rancangan Post Test Only Kontrol Group Design. Penelitian ini menggunakan 6 kelompok yaitu 3 kelompok kontrol dan 3 kelompok perlakuan. Kelompok kontrol negatif (KN) yaitu tikus yang mendapat aquadest 4 ml, kelompok kontrol 1 (K1) menggunakan etanol murni kadar 10% sebanyak 4 ml dan kelompok kontrol 2 (K2) menggunakan MSG yang diambil dari larutan dosis letal 16,6 gr/kgBB sebanyak 4 ml. Serta tiga kelompok perlakuan yaitu kelompok perlakuan 1 (P1) yang diberikan oplosan MSG dan etanol 10% dengan perbandingan 1:3 sebanyak 4 ml, kelompok perlakuan 2 (P2) yang diberi oplosan MSG dan etanol 10% dengan perbandingan 1:4 sebanyak 4 ml, kelompok perlakuan 3 (P3) yang diberi oplosan MSG dan etanol 10% dengan perbandingan 1:5 sebanyak 4 ml. Hasil: Terdapat perbedaan kerusakan otak yang bermakna antara kelompok KN dengan P3 (p=0,019) dan kelompok P1 dengan P3 (p=0,019), juga antara kelompok P2 dengan P3 (p=0,019) dengan p