Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN TOILET TRAINING PADA ANAK AUTISM SPECTRUM DISORDER Silvia, Dinda Annisa; Juhanaini, Juhanaini; Gustiana, Asep Deni
Edukids: Jurnal Pertumbuhan, Perkembangan, dan Pendidikan Anak Usia Dini Vol 14, No 2 (2017)
Publisher : Prodi PGPAUD

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (204.005 KB) | DOI: 10.17509/edukid.v14i2.20024

Abstract

Toilet training merupakan latihan menggunakan kamar mandi dengan baik dan benar. Adanya pengajaran toilet training akan banyak membantu bagi mereka yang belum menguasai keterampilan toilet training. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana cara guru dalam mengajarkan Toilet training yang diperuntukkan bagi anak Autism Spectrum Disorder. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Lokasi penelitian dilaksanakan di Taman Kanak-kanak Bunda Ganesa Jl. Gelap Nyawang No. 2 Bandung. Subjek penelitian adalah guru pelaksana program pengajaran Toilet training pada anak Autism Spectrum Disorder. Hasil penelitian pelaksanaan toilet training terlebih dahulu dilakukan assesmen, setelah hasilnya diperoleh guru menganalisa, langkah selanjutnya menyusun program yang dibutuhkan anak. Untuk mengajarkan kepada anak, guru mengacu pada RPP dan materinya. Yaitu menampilkan gambar-gambar mengenai tata cara menggunakan toilet dan alat-alat yang ada di kamar mandi. Guru memberi pengarahan secara langsung dengan metode ceramah dan simulasi toilet training dan menyuruh mempraktekannya secara langsung. guru harus sering berkomunikasi dengan orang tua agar setelah diajarkan guru setelah disekolah bisa dilanjutkan dirumah.
GAMBARAN KETERAMPILAN SOSIAL EMOSI ANAK AUTISM SPECTRUM DISORDER (ASD) DI SEKOLAH PAUD INKLUSI BUNDA GANESA Dewi, Aulia Rahmawati; Juhanaini, Juhanaini; Listiana, Aan
Edukids: Jurnal Pertumbuhan, Perkembangan, dan Pendidikan Anak Usia Dini Vol 14, No 1 (2017)
Publisher : Prodi PGPAUD

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (119.858 KB) | DOI: 10.17509/edukid.v14i1.17088

Abstract

The Description of Social Emotional Skills Children with Autism Spectrum Disorder (ASD) in Paud Inklusi Bunda Ganesha.  Much research on emotional-social skills has been done; however, there is limited research on the emotional-social skills and stimulations for young children, especially those with Autism Spectrum Disorder (ASD). Therefore, the writer attempts to conduct research on ASD children focusing on their emotional-social skills. The problem in this research is formulated this way: “How are the emotional-social skills of children with Autism Spectrum Disorder in Bunda Ganesa Early Childhood Education School described?” The research adopted a descriptive method with the qualitative approach. Qualitative research was selected because this research emphasizes investigative efforts to (naturally) study the on-going phenomena in the finding of the emotional-social skills of children with ASD at Bunda Ganesa Early Childhood Education School. The research involved a four-year-old boy diagnosed with ASD. The research was conducted from October 1 – November 7, 2014. The findings show that children with ASD experience some obstacles, which support the existing theories, where children with ASD have difficulties in communicating, tend to avoid eye contact (not focused), and have difficulties in using gestures to communicate. In addition, children with ASD are inclined to enjoy being alone and become disinterested in playing with their friends. In the field, it is not impossible that the writer finds obstacles and problems during the writing of this undergraduate thesis. Teachers and schools are recommended to pay more attention and help improve the development of children with ASD because children have much potential to develop. Gambaran Keterampilan Sosial Emosi Anak Autism Spectrum Disorder (ASD) di Sekolah PAUD Inklusi Bunda Ganesa. Berbagai Penelitian Keterampilan Sosial emosional telah banyak dilakukan, namun dalam penjelasan tentang keterampilan sosial emosional serta stimulasi bagi anak usia dini masih sangat terbatas terutama bagi anak ASD. Untuk itu penulis mencoba meneliti anak ASD mengenai keterampilan sosial emosinya. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana Gambaran Keterampilan Sosial Emosi Anak Autism Spectrum Disorder di Sekolah PAUD Inklusi Bunda Ganesa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian kualitatif atau kajian kualitatif digunakan dalam penelitian ini karena penelitian ini menekankan pada upaya investigatif untuk mengkaji secara ( alamiah), fenomena yang tengah terjadi dalam mengetahui keterampilan sosial emosi anak Autism Spectrum Disorder (ASD) di sekolah PAUD Inklusi Bunda Ganesa. Subjek penelitian yang terlibat dalam penelitian ini adalah Anak laki-laki yang berusia 4 tahun yang di diagnosa mengalami Autism Spectrum Disorder (ASD). Pelaksanaan dimulai dari tanggal 1 Oktober -7 November 2014. Hasil Penelitian yang ditemukan anak ASD ini mengalami beberapa hambatan yang sesuai dengan teori yang sudah ada, dimana anak yang mengalami ASD akan mengalami kesulitan berkomunikasi, ia akan menghindari kontak mata (tidak fokus), kesulitan dalam menggunakan sikap tubuh untuk berkomunikasi. Dan cenderung anak yang mengalami ASD ini lebih senang untuk menyendiri dan tidak tertarik untuk bermain bersama teman-temannya. Dalam pelaksanaan di lapangan penulis tidak menutup kemungkinan penulis menemui hambatan dan kendala-kendala yang muncul pada saat melakukan penulisan skripsi ini. Rekomendasi untuk Orangtua, Lembaga sekolah sebaiknya lebih memperhatikan dan membantu meningkatkan perkembangan anak ASD. Karna  ada beberapa perkembangan anak yang dapat terus dimotivasi agar berkembang.
Implementation of Interactive Video in Improving Family-Based Intervention Ability to Parents of Special Needs Students Meggy, Hendriano; Juhanaini, Juhanaini
International Conference on Elementary Education Vol. 3 No. 1 (2021): Proceedings The 3rd International Conference on Elementary Education
Publisher : Elementary Education Study Program School of Postgraduate Studies Universitas Pendidikan Indonesia in collaboration with UPI PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (159.359 KB)

Abstract

Pandemic Covid-19 has a huge impact on student learning activities, usually learning is carried out in schools because of the pandemic students are required to study at home. This has a big effect on students with special needs because in school students are served with special programs and have a support teacher, but at home, parents have to do everything. So that parents have a lot to learn how to teach and assess their child's development. However, not all parents can do it because of their limited experience and knowledge. The goal is to improve the ability of parents to intervene with their children with interactive videos. This research method uses a qualitative descriptive method to see the increase in the ability of parents to intervene with their children who have a deficiency. To ensure the accuracy of the data obtained, it can be done by triangulation. Based on the observations of researchers from the data obtained, interactive video can improve the ability of family-based interventions in parents, this is evidenced by the changes that occur in the abilities of children with special needs.
Increasing the Ability of Social Aspects in The Daily Activities of Children with Visual Impairments through Parental Assistance Juhanaini, Juhanaini; Meiyani, Neni Meiyani; Anwar, A Rahim K; Istiqomah, Dina
International Conference on Elementary Education Vol. 3 No. 1 (2021): Proceedings The 3rd International Conference on Elementary Education
Publisher : Elementary Education Study Program School of Postgraduate Studies Universitas Pendidikan Indonesia in collaboration with UPI PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (170.6 KB)

Abstract

Introduction to the active role of parents is one of the keys so that children can have social skills in daily life well and independently for visually impaired children. Children spend a lot of time at home and do activities at home so mentoring from parents is very important, as this potential must be increased. The purpose of the research is to make programs to improve the ability of parents to mentor visually impaired children in social skills, especially in daily living activities in the home environment. The method used qualitative research, collecting data with observations and interviews of teachers and parents further based on the results was designed to program and be tested in the field. The findings are still a lack of restraint and the active role of parents towards the condition of visually impaired children, so parents have difficulty in mentoring at home based on the development of programs to increase the role of parents in mentoring the child. The conclusion of the program is effective to improve the understanding and active role of parents in mentoring children to improve the social skills of visually impaired children in the home environment so that the child's development can be more optimal and independent.
Pengaruh Latihan Kesadaran Persepsi Visual terhadap Kemampuan Membaca Permulaan pada Anak Tunagrahita Ringan di SLB Kasih Ibu dan SLB YJS III Kabupaten Bandung Juhanaini, Juhanaini; Susilawati, Eka
JASSI ANAKKU Vol 9, No 1 (2009): JASSI Anakku: Volume 9, Issue 1, 2009
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3789.656 KB) | DOI: 10.17509/jassi.v9i1.3897

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh latihan kesadaran persepsi visual terhadap peningkatan kemampuan membaca permulaan anak tunagrahita ringan. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen dengan rancangan Nonrandomized Posttest Control Group Design. Sedangkan analisis data dilakukan melalui statistic nonparametrik berupa uji U (Mann Whitney). Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil U tes yaitu U = 10 dengan nilai ɳ1 = 7 dan ɳ2 = 7, sedangkan P = 0,036. Karena P = 0,036 a = 0,05 maka Ho ditolak dan Hi yang diajukan diterima. Kesimpulannya bahwa latihan kesadaran persepsi visual pada anak tunagrahita ringan secara signifikan berpengaruh terhadap kemampuan membaca permulaan.Kata kunci: kesadaran visual, tunagrahita ringan, membaca permulaan
Penerapan Teknik Jarimatika untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Tunanetra dalam Pembelajaran Matematika Juhanaini, Juhanaini; Sidiq, Zulkifli; Sutisna, Nia; Homdijah, Oom Siti
JASSI ANAKKU Vol 11, No 1 (2011): JASSI Anakku: Volume 11, Issue 1, 2011
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (5607.683 KB) | DOI: 10.17509/jassi.v11i1.3952

Abstract

Penelitian ini mempelajari aktivitas dan hasil belajar siswa dalam perkalian bilangan cacah dengan menggunakan teknik jarimatika di kelas II (dua) SDLB SLBN A Bandung. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian tindakan kelas. Hasil penelitian mcnunjukkan bahwa penggunaan teknik jarimatika dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam perkalian bilangan cacah maupun aktivitas belajarnya. Dalam aktivitas belajar, siswa tampak lebih antusias, sungguh-sungguh, dan penuh perhatian. Dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan teknik jarimatika dalam pembelajaran Matematika dapat secara efektif meningkatkan proses dan hasil belajarnya.Kata kuncl: aktivitas, hasil belajar, jarimatika
Penerapan Latihan Graphomotor untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis terhadap Anak Berkesulitan Belajar Algie, I.P; Martasuta, Umardjani; Juhanaini, Juhanaini
JASSI ANAKKU Vol 10, No 2 (2010): JASSI Anakku: Volume 10, Issue 2, 2010
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (5880.67 KB) | DOI: 10.17509/jassi.v10i2.3914

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pcngaruh penerapan teknik latihan graphomotor untuk meningkatkan kemampuan menulis terhadap anak berkesulitan belajar, yang meliputi aspek fleksibilitas, spasial, dan jalur garis. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen, dengan subjek tunggal atau Single Subject Research (SSR) dengan desain A-B-A. Subyek dalam penelitian ini adalah anak berkesulitan belajar menulis di SDN Sekebalingbing. Hasil penelitian menunjukkan bahwa latihan graphomotor terbukti mampu meningkatkan kemampuan menulis pada anak berkesulitan belajar, baik pada aspek fleksibilitas, spasial, maupun jalur garis.Kata kunci: graphomotor, menulis, fleksibilitas, spasial
Efektifitas Flash Card Dalam Meningkatkan Kemampuan Mengenal Huruf Alphabet Pada Siswa Tunarungu Kelas Tk-A2 SLB Negeri Cicendo Kota Bandung Rachmawati, Riani; Hernawati, Tati; Juhanaini, Juhanaini
JASSI ANAKKU Vol 16, No 1 (2016): JASSI Anakku: Volume 16, Issue 1, 2016
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1014.943 KB) | DOI: 10.17509/jassi.v16i1.5733

Abstract

Anak tunarungu mengalami kelainan pendengaran yang mengakibatkan terhambatnya perkembangan bahasa sehingga berdampak pada kemampuan mengenal huruf sebagai dasar belajar membaca. Sebagaimana dalam studi pendahuluan ditemukan adanya anak tunarungu yang mengalami hambatan dalam mengenal huruf b, d, j, l dan t. Untuk meningkatkan kemampuan mengenal huruf alphabet dibutuhkan media yang efektif dan menarik bagi siswa tunarungu dengan memanfaatkan indera visual, maka peneliti menggunakan media Flash Card. Metode penelitian ini adalah metode eksperimen melalui pendekatan Single Subject Research dengan desain A-B-A. Subjek penelitian merupakan siswa tunarungu berinisial E yang bersekolah di SLB Negeri Cicendo Kota Bandung, kelas TK-A2. Adapun hasil penelitan ini ditemukan bahwa penggunaan Flash Card terbukti efektif dapat meningkatkan kemampuan mengenal huruf alphabet pada siswa tunarungu (E). Hal tersebut berdasarkan dari hasil yang menunjukan kenaikan mean level yang diperoleh E pada fase baseline-1 (A-1) sebesar 39%, 70,1% pada fase intervensi (B), dan 79,7% diperoleh E pada fase baseline-2 (A-2). Hasil penelitian ini diharapkan media Flash Card dapat menjadi alternatif dalam pembelajaran mengenal huruf alphabet bagi anak tunarungu baik di sekolah maupun di rumahKata Kunci: Anak tunarungu, Kemampuan mengenal huruf alphabet, Flash Card