Claim Missing Document
Check
Articles

Found 38 Documents
Search

TINGKAT DEPRESI BERHUBUNGAN DENGAN STATUS KESEHATAN TETAPI TIDAK DENGAN STATUS GIZI LANSIA DI KARAWANG Elvandari, Milliyantri; Rahmatunisa, Risma; Sefrina, Linda Riski
Jurnal Nutrire Diaita (Ilmu Gizi) Vol 11, No 01 (2019): NUTRIRE DIAITA
Publisher : Lembaga Penerbitan Unversitas Esa Unggul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47007/nut.v11i01.2752

Abstract

The purpose of this study was to analyze the relationship between depression levels, nutritional status and elderly health status at Karawang. This type of research was observational with a cross sectional study conducted in July 2018 with a total subject of 50 people (total sampling), using instructional questionnaires (elderly nutritional status, disease history, level of depression) and measurement of nutritional status. Analyze by chi-square. The results obtained showed that there was a correlation between depression level and health status (p = 0,000), and there was no correlation between nutritional status and elderly health status (p = 0,708). Keywords: elderly, nutritional status, level of depression, health status
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN BODY IMAGE PADA REMAJA DI KARAWANG Sefrina, Linda Riski; Elvandari, Milliyantri; Rahmatunisa, Risma
Jurnal Nutrire Diaita (Ilmu Gizi) Vol 10, No 02 (2018): NUTRIRE DIAITA
Publisher : Lembaga Penerbitan Unversitas Esa Unggul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47007/nut.v10i02.2537

Abstract

Remaja merupakan masa transisi dari anak-anak menuju dewasa. Pada masa ini, remaja akan lebih memprioritaskan citra tubuh (body image). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan body image pada remaja di Karawang. Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional study. Jumlah subjek penelitian sebanyak 66 siswa SMA yang diambil dengan purposive sampling. Analisis data yang digunakan adalah uji chi-square. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hanya pengetahuan mengenai body image dan ideal body image berhubungan dengan body image (p-value < 0.000). Pengetahuan gizi remaja perlu ditingkatkan melalui pendidikan gizi agar mampu memperbaiki persepsi mereka tentang body image. Kata kunci : citra tubuh, remaja, Karawang
ESTIMASI ASUPAN KAROTENOID PADA USIA DEWASA DI INDONESIA Linda Riski Sefrina; Dodik Briawan; Tiurma Sinaga; Dewi Permaesih
Jurnal Gizi dan Pangan Vol. 12 No. 1 (2017)
Publisher : Food and Nutrition Society of Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (340.819 KB) | DOI: 10.25182/jgp.2017.12.1.1-8

Abstract

The objective of this study was to estimate carotenoid intake of Indonesian adults. A cross-sectional study design was used in this study. Secondary data was analyzed from the national consumption survey 2014 that was conducted by Research and Development Department of Indonesia Health Ministry. The number of subjects were 86,036. Assessment of food consumption used food recall 1x24 hour. Carotenoid content was obtained from the various references that have been matched to survey’s food items. The total carotenoid intake was the sum of five carotenoid sub-classes (α-caroten, β-caroten, β-cryptoxanthine, lutein + zeaxanthine and lycopene). Median of total carotenoid intake was 551.62 µg/day. Intake of total carotenoid was significantly difference by subject characteristics (gender, age, area, education level, job) and food groups consumption (p<0.05).
Pemanfaatan Virtual Meeting dan YouTube dalam Meningkatkan Pengetahuan Konsumsi Sayur Masyarakat Indonesia Linda Riski Sefrina; Al Mukhlas Fikri
To Maega : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 5, No 1 (2022): Februari 2022
Publisher : Universitas Andi Djemma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35914/tomaega.v5i1.962

Abstract

Berdasarkan survei nasional perilaku konsumsi sayur masyarakat Indonesia masih rendah, baik dari frekuensi maupun jumlah. Rendahnya perilaku konsumsi sayur berpengaruh pada kejadian obesitas. Angka obesitas di Indonesia masih terus meningkat di setiap tahunnya. Salah satu faktor resiko yang dapat diubah untuk mencegah terjadinya obesitas adalah memperbaiki perilaku konsumsi. Perilaku tersebut dipengaruhi oleh pengetahuan tentang sayur, manfaat dan cara pengolahannya yang rendah. Oleh karena itu, tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pentingnya konsumsi sayur masyarakat Indonesia. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dikemas dalam bentuk suatu webinar yang disiarkan langsung melalui Zoom Cloud Meeting dan livestream YouTube. Kegiatan webinar ini diikuti oleh 85 peserta dari berbagai kalangan profesi serta masyarakat umum. Materi yang diberikan antara lain adalah manfaat konsumsi sayur dan cara mengolah sayur menjadi menu yang enak dengan cara mudah. Berdasarkan hasil kuesioner pre-test dan post-test, sebagian besar peserta memahami materi webinar dan memiliki peningkatan pengetahuan gizi terkait sayur.
Edukasi Bijak Dalam memilih Makanan di Aplikasi Pesan Antar pada Masa New Normal Ratna Hamidah; Ratih Kurniasari; Linda Riski Sefrina; Sabrina Sabrina
Abdimas Universal Vol. 4 No. 1 (2022): April
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Balikpapan (LPPM UNIBA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36277/abdimasuniversal.v4i1.169

Abstract

The fast-spreading Corona virus requires the government to take policies quickly to break the chain of its spread. Various ways are done starting from diverting all activities that are usually done offline to online. This increase in the use of technology is due to activity restrictions and causes people to spend more time at home, one of which is buying food online through delivery applications, resulting in many people choosing food without paying attention to the nutritional content contained in the food. Nutritional problems in adults tend to lead to obesity. One of the factors that influence nutritional status is nutritional knowledge. One of the prevention efforts that can be done is through education to increase public knowledge. This education is carried out online with the theme "Education Wisely in Choosing Food in the Delivery Application During the New Normal" with pocket books and Instagram social media accounts. This activity begins with a pretest and ends with a posttest to assess the increase in knowledge. There was an increase in the value of the results of the pretest and posttest scores as well as pocket book media and Instagram social media accounts which affected the increase in respondents' knowledge. Respondents of this activity have normal nutritional status as many as 35 respondents out of 60 respondents.
Edukasi Gizi Pekerja Mengenai Pemilihan Makanan di Aplikasi Pesan Antar Menggunakan Media Ebook “Boek-Krispy” Hendrik Septiana; Ratih Kurniasari; Linda Riski Sefrina; Sabrina
Abdimas Universal Vol. 4 No. 1 (2022): April
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Balikpapan (LPPM UNIBA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36277/abdimasuniversal.v4i1.171

Abstract

In the era of adapting to new habits, online food delivery applications are increasingly being used, including workers. It is true that online food delivery applications can provide convenience, however, these activities actually provide greater opportunities for them to consume unhealthy foods because the average food is available is fast food. This activity aims to increase the knowledge of workers regarding the selection of healthy and balanced nutrition so that they can be wiser in choosing food in online food delivery applications so as to create optimal nutritional status. This activity is fully implemented online. participating were 65 office workers. The implementation of this activity includes filling out the pre test, providing nutrition education using the ebook "Boek-Krispy" media, and filling out the post test. The measuring instrument used is a knowledge questionnaire and statistical test (Wilcoxon). The result of this activity is that there is an increase in workers' knowledge about healthy food choices from 55.4% to 90.8% with an increase in the average score of 18%.
PELATIHAN PENILAIAN STATUS GIZI PADA GURU DALAM RANGKA DETEKSI SISWA STUNTING DI SEKOLAH DASAR Linda Riski Sefrina; Milliyantri Elvandari
Dharmakarya Vol 9, No 1 (2020): Maret, 2020
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/dharmakarya.v9i1.24854

Abstract

Pembangunan suatu negara dimulai dengan meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Status gizi anak usia sekolah adalah status kesehatan yang perlu mendapat perhatian. Prevalensi stunting di Indonesia telah meningkat sejak 2010. Stunting adalah akibat tidak dapat dipulihkan dari kekurangan gizi kronis. Anak-anak usia sekolah yang mengalami stunting cenderung sering absen di kelas, mengalami ketidakmampuan belajar dan kinerja sekolah yang lebih rendah. Sasaran dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan keterampilan penilaian gizi guru sekolah dasar. Kegiatan pengabdian masyarakat ini terdiri dari penyuluhan dan pelatihan masyarakat untuk guru sekolah dasar. Pelatihan ini juga menggunakan alat yang disebut “Cakram Gizi” yang mudah digunakan. Mereka diberikan penyuluhan dan pelatihan dengan metode demonstrasi. Hasil dari kegiatan ini adalah bahwa penyuluhan meningkatkan pengetahuan guru tentang stunting. Selain itu, kegiatan pelatihan dapat meningkatkanpengetahuan guru tentang gizi pada anak sekolah dan dapat melakukan deteksi dini tentang gizi yang kurang pada siswa. . Berdasarkan layanan masyarakat ini, kami menyarankan bahwa program kesehatan masyarakat melibatkan institusi pendidikan, khususnya sekolah dalam menangani stunting. 
EDUKASI PENGGUNAAN APLIKASI PESAN ANTAR MAKANAN ONLINE DENGAN BIJAK UNTUK MENCIPTAKAN STATUS GIZI OPTIMAL Ratih Kurniasari; Linda Riski Sefrina; Sabrina Sabrina
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 6, No 1 (2022): Maret
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v6i1.7208

Abstract

ABSTRAKPada era adaptasi kebiasaan baru terjadi peningkatan pemakaian internet. Salah satu bidang yang mendapatkan dampak yang pesat dari teknologi internet adalah bidang bisnis kuliner melalui aplikasi online. Aplikasi pesan makanan online menyediakan berbagai jenis makanan dari berbagai warung makan atau restoran dengan jangkauan konsumen yang luas. Pengguna aplikasi pesan antar makanan online dapat mengatur jenis, jumlah dan frekuensi makanan secra mandiri. Aplikasi ini dapat digunakan selama 24 jam, sehingga pemenuhan frekuensi makan yang baik yaitu 3 kali makanan utama dan 2 kali selingan dapat dicapai dengan mudah. Akan tetapi kemudahan membeli makanan selama 24 jam dapat berdampak negative pada asupan makan yang tidak terkontrol. Kelebihan asupan makanan dan rendahnya aktivitas fisik dapat meningkatkan berat badan berlebih. Berat badan yang berlebih sering dikaitkan dengan sejumlah faktor yang meningkatkan risiko penyakit tidak menular seperti penyakit kardiovaskular. Tujuan dari kegiatan ini adalah mengedukasi masyarakat mengenai penggunaan aplikasi pesan makanan online dengan bijak untuk mencapai status gizi yang optimal pada era adapatasi kebiasaan baru. Partisipan dalam pengabdian ini sebanyak 358 peserta. Sebelum dan  setelah  pemberian edukasi kemudian dilakukan evaluasi  dengan membagikan kuesioner melalui link google form berisi soal pre dan post test. Berdasarkan hasil uji statistik didapatkan p=0.001, artinya terdapat perbedaan yang signifikan antara pengetahuan masyarakat sebelum  dengan  setelah  diberikan pedukasi gizi melalui webinar. Kata kunci: edukasi gizi; aplikasi pesan antar makanan; status gizi optimal; webinar ABSTRACTIn the era of adaptation to new habits there is an increase in internet use. One of the areas that is getting a fast impact from internet technology is the culinary business field through online applications. The online food ordering application provides various types of food from various food stalls or restaurants with a wide range of consumers. Users of online food delivery applications can set the type, amount and frequency of food independently. This application can be used for 24 hours, so that the fulfillment of a good meal frequency of 3 main meals and 2 snacks can be achieved easily. However, the convenience of buying food for 24 hours can have a negative impact on uncontrolled food intake. Excess food intake and lack of physical activity can increase excess weight. Excess body weight is often associated with a number of factors that increase the risk of non-communicable diseases such as cardiovascular disease. The purpose of this activity is to educate the public about using online food ordering applications wisely to achieve optimal nutritional status in the era of adapting new habits. Participants in this service were 358 participants. Before and after the education was given, an evaluation was carried out by distributing questionnaires via a google form link containing pre and post test questions. Based on the results of statistical tests, it was found that p = 0.001, meaning that there was a significant difference between public knowledge before and after being given nutrition education through webinars. Keywords: nutrition education; food delivery application; optimal nutritional status; webinar
STUDI DESKRIPTIF BAHAN TAMBAHAN KIMIA BERBAHAYA PADA JAJANAN ANAK SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN PEDURUNGAN KOTA SEMARANG Linda Riski Sefrina; Widya Hary Cahyati; Intan Zainafree
HSG (Health Science Growth) Journal Vol 2 No 1 (2017): Health Science Growth (HSG) Journal
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Unsika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penggunaan bahan tambahan pangan yang dilarang dan pemanis buatan yang berlebih pada jajanan anak Sekolah Dasar (SD) masih sering ditemui di Kota Semarang. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui keberadaan boraks, formalin, rhodamin B dan siklamat pada jajanan anak SD di Kecamatan Pedurungan Kota Semarang. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Sampel penelitian adalah 8 SD di Kecamatan Pedurungan. Data diambil dari 36 jajanan uji laboratorium. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 8,33% jajanan mengandung boraks, 5,56% jajanan mengandung rhodamin B, 13,89% jajanan mengandung siklamat melebihi batas maksimal dan tidak ada jajanan yang mengandung formalin.Kata Kunci : bahan tambahan pangan; jajanan; anak sekolah dasar
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEAKTIFAN KADER POSYANDU DI KECAMATAN CIKAMPEK KABUPATEN KARAWANG Linda Riski Sefrina; Hadi Sudarjat
HSG (Health Science Growth) Journal Vol 4 No 1 (2019): Health Science Growth (HSG) Journal
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Unsika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu upaya pemerintah dalam menangani masalah kesehatan adalah dengan pelayanan kesehatan dalam bentuk Posyandu. Keaktifan kader Posyandu penting demi keberlangsungan kegiatan Posyandu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan keaftifan kader Posyandu. Desain penelitian yang digunakan adalah cross-sectional study. Penelitian ini dilakukan di Posyandu Dawuan Barat dengan jumlah subjek penelitian sebanyak 50 kader Posyandu. Analisis data yang digunakan adalah Uji Sommers. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor yang berhubungan secara signifikan terhadap keaktifan kader Posyandu adalah komitmen, kunjungan petugas kesehatan dan dukungan tokoh masyarakat. Kata Kunci : kader Posyandu; keaktifan; Karawang