Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH PENGGANTI SEBAGIAN SEMEN DENGAN ABU AMPAS TEBU TERHADAP KUALITAS MORTAR BERDASARKAN KUAT TEKAN DAN PENYERAPAN AIR Wiyono, Adi; Karjanto, Adjib; Pandulu, Galih Damar
eUREKA : Jurnal Penelitian Teknik Sipil dan Teknik Kimia Vol 1, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (345.31 KB)

Abstract

Bagasse is the result of the abundant waste from the sugar manufacturing process (± 30% of milling capacity). Abundant bagasse has been used as fuel boiler (a tool to produce steam at a certain amount per hour with a certain pressure and temperature). The burning of bagasse has elements that are useful to increase the strength of mortar, because it has properties of siliceous pozzolan and very prominent. This research was conducted with the aim of utilization of bagasse ash for cement replacement in making mortar, with alternate variations bagasse ash 0%, 2%, 4%, 6%, 8% and 10%. The results showed that the lowest water absorption in a mixture of 8% variation with the results of 1.54% and an average compressive strength of mortar greatest present in 8% with an average compressive strength of 25.04 MPa Keywords: bagasse ash, mortar, compressive strength, absorption ABSTRAK Ampas tebu merupakan hasil limbah buangan yang berlimpah dari proses pembuatan gula (± 30% dari kapasitas giling). Ampas tebu yang berlimpah tersebut telah dimanfaatkan sebagai bahan bakar ketel uap (alat untuk memproduksi uap pada jumlah tertentu setiap jamnya dengan tekanan dan suhu tertentu). Pembakaran ampas tebu memiliki unsur yang bermanfaat untuk peningkatan kekuatan mortar, karena mempunyai sifat pozzolan dan mengandung silika yang sangat menonjol. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan pemanfaatan abu ampas tebu untuk pengganti semen dalam pembuatan mortar, dengan variasi pengganti abu ampas tebu 0%, 2%, 4%, 6%, 8% dan 10%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyerapan air yang paling rendah pada variasi campuran 8% dengan hasil rata-rata 1,54 % dan kuat tekan mortar yang paling besar terdapat pada 8% dengan kuat tekan rata-rata 25,04 Mpa. Kata kunci: abu ampas tebu, mortar, kuat tekan, penyerapan