Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

THE USE OF REALIA TO IMPROVE STUDENTS’ DESCRIPTIVE WRITING Andini, Andini; Sofian, Sofian; Suhartono, Luwandi
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 8, No 6 (2019): JUNI 2019
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (530.624 KB)

Abstract

AbstractStudents’ vocabulary mastery in writing descriptive text of class VIII A at SMP Jasa Mulia Sungai Baru were still weak. This research was conducted to improve students’ in writing descriptive text by using realia. This research used Classroom Action Research (CAR) and the participants of this research were twenty one students of class VIII A at SMP Jasa Mulia. The participants were taught to write descriptive text by using realia. Field notes, observation checklist and writing test were used to gather the data. The students’ score have improved significantly. The result on second cycle there was 28.6 % students could write descriptive text well. The result on third cycle was 86 % students got good score and could write descriptive text well. The process of students in the classroom and students’ score reflected that the realia can help students’ problem in writing a descriptive text. Otherwise, the realia need other help such as teacher’s explanation, example and guided questions.Key words: Descriptive Text, Realia, Writing.
MODEL UNTUK MENENTUKAN JUMLAH TENAGA KERJA PADA PEMBANGUNAN RUKO MENGGUNAKAN ANALISIS REGRESI Susilo Nugroho, Nadhya; Andini, Andini; Erizal, Erizal
Jurnal TESLINK : Teknik Sipil dan Lingkungan Vol 1 No 2 (2020): Vol 1 No 2
Publisher : Universitas Nusa Putra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Setiap pelaksanaan pembangunan rumah toko selalu melibatkan sumber daya, diantaranya adalah sumber daya manusia, dan sumber daya manusia diantaranya adalah tenaga kerja konstruksi, dan tenaga kerja proyek konstruksi rumah toko yaitu, mandor, kepala tukang, tukang kayu, tukang batu, tukang besi, tukang listrik serta pekerja. Kurangnya tenaga kerja bisa menimbulkan keterlambatan proyek, dan terlalu banyak tenaga kerja, bisa menurunkan produktifitas kerja dan semua itu bisa menimbulkan kerugian dalam pelaksanaan proyek konstruksi. Agar tidak terjadi kerugian akibat tidak tepat dalam menentukan sumberdaya manusia, kuhusunya tenaga kerja proyek konstruksi, maka perlu diketahui standar jumlah tenaga kerja berdasarkan besar dan kecilnya serta target waktu yang ditentukan. Berdasarkan hal tersebut maka berapa jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan untuk pembangunan rumah toko dengan luas bangunan yang telah ditentukan agar produktivitas tenaga kerja tetap maksimal, dan bagaimana cara menghitung kebutuhan tenaga kerja saat informasi data hanya diketahui rencana luas bangunan. Untuk mengantisipasi permasalahan tersebut maka harus ada model khusus untuk menghitung kebutuhan tenaga kerja pada proyek konstruksi ruko. Oleh karena itu penelitian ini telah menghasilkan model, dan model ini adalah hasil modifikasi penggabungan antara metode konvensional Standar Nasional Indonesia (SNI), dan metode Burgeslijke Openbare Werken (BOW), serta metode analisis regresi. Model yang dihasilkan pada penelitian ini khusus untuk menghitung kebutuhan tenaga kerja mandor, kepala tukang, tukang kayu, tukang batu, tukang besi, tukang listrik serta pekerja, pada pembangunan ruko dengan luas bangunan antara 72 m2 sampai dengan 460 m2, dengan jumlah lantai dua dan tiga tingkat. Untuk mengetahui kebutuhan tenaga kerja menggunakan model ini, cukup memasukan variabel luas bangunan, sehingga model ini mudah dan praktis untuk dipergunakan oleh seluruh masyarakat
The Effect of Gibberellic Acid (GA3) On The In Vitro Seed Germination of Manggosteen (Garcinia mangostana) Andini, Andini; Dzaroini, Riska Aqidatud; Resmisari, Ruri Siti
El-Hayah : Jurnal Biologi Vol 6, No 4 (2018): EL-HAYAH (VOL 6, NO 4,March 2018)
Publisher : Department of Biology Science and Technology Faculty UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18860/elha.v6i4.6644

Abstract

Mangosteen is considered as fruit of many benefits with great popularity, rendering it valuable as an export commodity. Unfortunately, it has a relatively slow growth  and long early fruiting time. Generative propagation of mangosteen by seed result in low-yielding productionof qualified seedswith recalcitrant nature which means it cannot be stored for a long time. Whereas the result of vegetative propagation using grafting, branch cuttings and budding has difficulty rooting out. Tissue culture method requires growth regulators to control organogenesis and morphogenesis so it can accelerate the growth of the mangosteen explants. This study was arrangedintwo- factor completely randomized design (CRD). The observed variables werethe strength of the medium (½ and 1 MS) and GA3 concentrations (0 ppm; 0.25 ppm; 0.5 ppm; 0.75 ppm and 1 ppm). The variatonson GA3 concentration (0 ppm; 0.25 ppm; 0.5 ppm; 0.75 ppm; 1 ppm) on  different strength MS medium (½ MS and 1 MS) did not significantly affect the growth of radicle and sooth in the  in vitro seeds germination of Mangosteen (Garcinia mangostana).
Konversi Limbah Budidaya Ikan Sistem Intensif Menjadi Biogas Skala Rumah Tangga Andini, Andini; Cahya, Anindya; Ningsih, Ayu Oktavia; Iqbal, Muhammad; Sugiarti, Sri; Fitrani, Mirna
Seminar Nasional Lahan Suboptimal 2021: Prosiding Seminar Nasional Lahan Suboptimal ke-9 “Sustainable Urban Farming Guna Meningkatka
Publisher : Pusat Unggulan Riset Pengembangan Lahan Suboptimal (PUR-PLSO) Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Andini A, Cahya A, Ningsih AO, Iqbal M, Sugiarti S, Fitrani M.  2021. Intensive system fish farming waste conversion to biogas household scale. In: Herlinda S et al. (Eds.), Prosiding Seminar Nasional Lahan Suboptimal ke-9 Tahun 2021, Palembang  20 Oktober 2021. pp. 400-410.  Palembang: Penerbit & Percetakan Universitas Sriwijaya (UNSRI).Intensive system fish farming with high protein artificial feeding in a limited scope produces waste that can negatively impact if it is directly discharged to the waters. This study aimed to examine whether intensive fish farming waste can be converted into biogas, especially on a household scale, as an alternative in processing aquaculture waste. The method used by the researcher in the literature review method is due to the Covid-19 pandemic situation, which limits researchers from taking data. The results of the literature study state that aquaculture waste has the potential for methanogenic bacteria as the main component of biogas with an anaerobic decomposition process. The content of nitrogen (N2) and hydrogen sulfide (H2S) in aquaculture waste is also an additional component in biogas production. Household-scale biogas production was formed on day 4‒30 which consists of several processes such as hydrolysis, acetogenesis, acetogenesis, and methanogenesis. Biogas production results from fish farming waste can also be used as organic fertilizer for plants or agricultural land. Therefore, converting fish farming waste into biogas can be done as an effort to treat aquaculture waste. Suggestions from this research are necessary to re-examine directly in producing biogas to obtain more relevant data.
Peran Orang Tua dalam Mengurangi Perilaku Agresif Anak Syahputra, Dika; Harahap, Rizka Indah Fadhila; Saragih, Mili Sahira; Ramadhan, Wirawan; Andini, Andini; Saragi, Muhammad Putra Dinata; Daulay, Annisa Arrumaisyah
JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Vol. 6 No. 1 (2023): JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan)
Publisher : STKIP Yapis Dompu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (213.52 KB) | DOI: 10.54371/jiip.v6i1.1394

Abstract

Perilaku agresif yang sedang maraknya terjadi pada saat ini disebabkan pola asuh orang tua kurang memperhatikan anak baik dari segi bahasa, teman bermain, perilaku. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi obyek tingkat efikasi anak terhadap perilaku berisiko agresif pada dirinya sendiri. Menerapkan serta melibatkan konseling keluarga dalam proses permasalahan anak agresif untuk meminimalisir resiko yang dilakukan oleh anak bersifat agresif. Dan untuk mengevaluasi perilaku-perilaku penyebab anak menjadi agresif. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, penelitian kualitatif dengan teknik survey. Pengumpulan data dalam penelitian ini meliputi wawancara, observasi dan skala penilaian. Adapun populasi pada penelitian ini yaitu seluruh orang tua terutama Ibu-ibu yang berada di Jalan Tuasan No. 78. Sementara sample yang dijadikan sebagai subyek penelitian ini yaitu seorang Ibu yang bernama Ibu Wita dan selaku orang tua yang juga memiliki beberapa anak. Penelitian ini dapat memperoleh bahwasanya salah satu faktor terjadinya perilaku agresif yang dialami oleh anak yaitu berasal dari orang tua. Dimana pola asuh yang diberikan oleh orang tua tidak memenuhi apa yang diinginkan oleh anak. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor keluarga sangat penting untuk pembentukan karakter anak. Dengan menggunakan konseling keluarga dalam mengurangi perilaku agresif anak.
Peningkatan Kapasitas Promosi Desa Wisata Tompobulu Berbasis Kelompok Pemuda Desa Al-Munawarah, Syayidatul Zuhrah; Burhan, Muh. Iswal; Andini, Andini; Muhammad Ilham Bakhtiar
CARADDE: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 3 (2023): April
Publisher : Ilin Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31960/caradde.v5i3.1950

Abstract

Desa Tompobulu memiliki berbagai keunikan seperti karst, gua-gua dengan stalaktit dan stalakmit yang indah, gua alam, gua prasejarah, dan kupu-kupu. Namun sangat disayangkan kondisi pariwisata di Desa Tompobulu saat ini masih belum diketahui secara luas. Pengembangan dan promosi pariwisata belum mampu secara luas memperkenalkan objek wisata yang ada. Oleh karena itu, diperlukan suatu upaya sebagai langkah konkrit untuk mengembangkan potensi objek wisata alam agar objek wisata tersebut dapat terpelihara dengan baik dan menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan.