Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Faktor Determinan Perilaku Merokok Civitas Akademika Universitas “X” Jakarta dalam Implementasi Peraturan Daerah Tentang Kawasan Tanpa Rokok Theresa, Ria Maria; Ningsih, Sri Rahayu
JURNAL KESEHATAN POLTEKKES KEMENKES RI PANGKALPINANG Vol 8, No 1 (2020): JKP Juni 2020
Publisher : Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32922/jkp.v8i1.101

Abstract

Indonesia menempati urutan ketiga konsumsi tembakau di dunia setelah China dan India. Merokok merupakan jenis konsumsi tembakau, tahun 2018 jumlah perokok umur diatas 10 tahun mencapai 28.9 %. DKI Jakarta merupakan provinsi di Indonesia yang kabupaten kotanya sudah menerapkan aturan Kawasan Tanpa Rokok (KTR). Global Youth Tobacco Survey di Indonesia tahun 2014 menujukkan 69 persen siswa melihat orang merokok di sekolah atau fasilitas pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat faktor determinan perilaku perokok civitas akademika universitas “X” Jakarta dalam implementasi peraturan daerah tentang KTR. Pengambilan data dilakukan dengan desain potong lintang. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh civitas akademikan Universitas “X” Jakarta tahun 2019 sebanyak 277 responden. Regresi logistik digunakan untuk menganalisis faktor determinan perilaku merokok. Faktor determinan perilaku merokok adalah jenis kelamin, dengan OR = 10.52 (95% CI 4.33 – 25.57) risiko laki-laki merokok 10 kali lebih besar dibandingkan dengan perempuan setelah dikontrol dengan variabel fakultas, pengetahuan tentang sanksi dan konseling.
HUBUNGAN INTERAKSI TEMAN SEBAYA DENGAN PERILAKU ASOSIAL PADA ANAK DI TK NEGERI PEMBINA PONTIANAK Ningsih, Sri Rahayu; Ali, Muhamad; Yuniarti, Desni
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 7, No 9 (2018): September 2018
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to find out about the relationship of peer interaction with asocial behavior in 5-6 year olds in the West Pontianak State Kindergarten. Using a quantitative approach and descriptive-quantitative methods with parallel correlation study studies. The sample in this study were 16 children in group B1 and 16 children in Group B2. Data collection techniques used are observation and documentation methods. Data collection tools in this study use a rating scale that is with Likert Scale. While the analysis technique used in this study is the analysis of Product Moment Correlation. Based on the results of data analysis about the relationship of peer interaction with asocial behavior in children aged 5-6 years in Taman-Kan the West Pontianak State Trustees showed that the r_ (count) value was -0.390. As for the r_ value (table) of 0.361. Because the value of r_ (count) ˃r_ (table) (- 0.390 ˃ 0.361), then the null hypothesis is rejected. This means that there is a significant relationship between peer interaction with asocial behavior in children aged 5-6 years in kindergarten State West Pontianak coaches, with a negative correlation direction which means that if the interaction with friends is high / good then asocial behavior will decrease or decrease . The conclusion is that there is a significant relationship between peer interaction with asocial behavior Keywords: Peer Interaction, Asocial Behavior 
Nilai Tradisi Bersih-Bersih di Lingkungan Sosial Mujahidin, Endin; Bahagia, Bahagia; Wibowo, Rimun; Dipa, Laudza Zulfa Nur; Ningsih, Sri Rahayu
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 1 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (512.675 KB)

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang nilai tradisi bersih-bersih di lingkungan sosial tepatnya di kampung Seremped. Penelitian memfokuskan terhadap apa saja nilai tradisi besih-bersih yang ada di di lingkungan tersebut, dampak yang akan terjadi jika tradisi besih-bersih di lingkungan tidak dijaga, dan cara kerja warga terhadap lingkungan agar tetap besih dan terjaga. Pada zaman kemoderanan ini sangat banyak alternatif teknologi dalam penggunakan sistem teknologi untuk menyelesaikan permasalahan dan ini merupakan salah satu solusi yang terbaik. terkait nilai bersih-bersih yang ada di kampung Seremped tidak lain menggunakan teknologi sumber daya manusia (SDM), dengan mengadakannya kerja sama antar masyarakat atau yang di sebut dengan gotong royong. Antusiasi antar masyarakat terkait tradisi bersih-bersih sangat berpengaruh terhadap lingkungannya, seperti cara masyarakan peduli dengan lingkungan, saling menjaga kebersihan satu sama lain, dan menumbuhkan kepeduliannya terhadap lingkungan sekitar. Dalam penelitian ini kami menggunakan pendekatan kualitatif yang bertujuan mendeskripsikan nilai-nilai yang bisa di ambil melalui tradisi bersih-bersih di lingkungan sosial. Dalam penelitian ini pula kami menggunakan pengumpulan data dengan indept interview, dokumentasi dan observasi. Adapun hasil penelitian kami yaitu para warga kampung Seremped sangat berkontribusi dan berperan aktif dalam melaksanakan kegiatan bersih-bersih di mulai dari anak-anak sampai yang dewasa. Untuk tempat yang sering di bersihkan itu seperti lingkungan rumah, tempat ibadah, kali, got, jalanan dan masih banyak lagi. Mereka melakukan dengan sukarela dan semangat yang tinggi. Dengan melaksanakan tradisi bersih-bersih ini ada nilai yang terkandung di dalamnya yakni nilai religi, pendidikan dan kesehatan.