Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Penggunaan Instagram sebagai Sarana Branding “Smart Santri” Kampung Ndresmo Surabaya Pascarina, Patrisia Amanda; Kayana, Dheandra Mutiara
Calathu: Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 2 No 1 (2020): Calathu: Jurnal Ilmu Komunikasi
Publisher : School of Communication Science and Media Business

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37715/calathu.v2i1.1258

Abstract

Fokus Pemerintahan Presiden Joko Widodo di sektor pariwisata mulai dimanfaatkan beberapa daerah untuk mempromosikan potensi wisata masing-masing. Surabaya, yang dikenal sebagai Kota Pahlawan, mulai menyasar peluang desa wisata di kawasan Sidosermo yang disebut Kampung Ndresmo. Kampung Ndresmo memulai dengan mencanangkan branding sebagai Kampung Smart Santri. Usaha branding dimulai dari media sosial, yakni Instagram mereka @ndresmosotry sejak tahun 2017. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis usaha branding Kampung Smart Santri dalam konten Instagram @ndresmostory dengan menggunakan pisau analisis semiotik Saussure yang bersifat deskriptif-kualitatif. Dengan memanfaatkan media sosial, branding sebagai Kampung Smart Santri ditampilkan melalui kegiatan sehari-hari para santri, baik laki- laki maupun perempuan, yang dekat dengan agama, hubungan antara santri, dan hubungan mereka pada para leluhur. Selain itu, usaha branding Kampung Smart Santri juga memanfaatkan unggahan berupa kata bijak para tokoh agama Islam serta ayat-ayat Al-qur’an melalui Instagram. Meskipun demikian, akun @ndresmostory belum menampakkan gambaran kuat branding “Smart Santri” dalam konten mereka. Ke depannya, penelitian serupa dapat membahas perancangan konten @ndresmostory agar dapat memenuhi kebutuhan branding mereka sebagai Kampung “Smart Santri”.
Penerapan Strategi Sosialisasi Preventif Covid -19 dan Optimalisasi Keuangan Keluarga pada saat Kondisi New Normal Eric Harianto; Denny Bernardus; Patrisia Amanda Pascarina
Aksiologiya: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 4 (2021): November
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/aks.v5i4.7141

Abstract

Kelurahan Putat Jaya adalah salah satu kelurahan dengan jumlah penduduk sebanyak 2.300 Jiwa dengan 9 RT dan Lebih dari 680 Kepala Keluarga. Jumlah kasus positif Covid 19 pada tanggal 15 Juli 2020 sebanyak 9 orang Positif dan 1 Orang Meninggal, 22 orang ODP dan dinyatakan sembuhsejumlah 9 orang. Untuk di Kelurahan Putat Jaya ada permasalahan untuk sosialisasi didalam preventif terhadap pencegahan virus covid 19. Para penduduknya belum mengetahui preventif pencegahan covid 19 ,  cara penularannya dan penanganannya bila terkena Covid 19. Jumlah sasaran warga yang mengikuti sosialisasi adalah 680 kepala keluarga yang terdiri dari 9 RT. Kegiatan berlangsung mulai bulan juli 2020 sampai dengan november 2020. Metode penelitian menggunakan metode partisipatif. Metode pelaksanaan terdiri dari 4 tahap :  (1)  adalah memberikan peralatan pendukung preventive Covid 19, (2) sosialisasi melalui radio streaming fikom Universitas Ciputra dengan melibatkan tim medis,  (3) mengadakan Webinar Pelatihan Managemen keuangan keluarga dan digital marketing di era New Normal, (4) publikasi kegiatan abdimas via radio steraming vikom dan jurnal abdimas. Hasil pelaksanaan kegiatan ini adalah memberikan kontribusi preventive pencegahan penularan covid 19 bagi warga RW 7 berupa penyediaan peralatan dan sosialisasi penggunaan peralatan, memberikan ilmu didalam menghadapi masa new normal khususnya didalam mengatur keuangan keluarga dan digital marketing kepada warga RW 7 serta meningkatkan kemampuan Satgas Covid 19. Kata Kunci: digital marketing; keuangan keluarga; kampung tangguh ; preventive Covid 19 ; radio streaming . Implementation of Covid – 19 Preventive Socialization Strategies and Optimization of Family Finances during New Normal ConditionsABSTRACT Putat Jaya Village is one of the villages with a population of 2,300 people with 9 RTs and more than 680 families. The number of positive cases of Covid 19 on July 15, 2020 was 9 positive people and 1 person died, 22 people were ODP and 9 people were declared cured. For the Putat Jaya Village, there are problems for socialization in prevention of the covid 19 virus prevention. The residents do not know the preventive measures against covid 19, how to transmit it and how to handle it when exposed to Covid 19. The target number of residents who participated in the socialization was 680 families consisting of 9 RT . The activity takes place from July 2020 to November 2020. The research method uses participatory methods .The implementation method consists of 4 stages: (1) is to provide Covid 19 preventive support equipment, (2) socialization via radio streaming fikom University of Ciputra involving the medical team, (3) holding a Training Webinar Family financial management and digital marketing in the New Normal era, (4) publication of abdimas activities via radio broadcasting vikom and abdimas journal. The results of the implementation of this activity are to provide a preventive contribution to preventing the transmission of covid 19 for RW 7 residents in the form of providing equipment and socializing the use of equipment, providing knowledge in dealing with the new normal period, especially in managing family finances and digital marketing to RW 7 residents and increasing the ability of the Covid 19 Task Force. Key Words: digital marketing;family’s financial; tough neighbourhood; preventive Covid 19 ; radio streaming
WONDER WOMAN ERA GENERASI Z : (RESEPSI GENERASI Z PADA REPRESENTASI KARAKTER WONDER WOMAN DALAM FILM WONDER WOMAN TAHUN 2017) Patrisia Amanda Pascarina
KINESIK Vol. 6 No. 1 (2019): April
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/ejk.v6i1.73

Abstract

Sosok Wonder Woman sebagai superhero wanita pertama dalam sejarah komik dunia tidak pernah dilupakan oleh banyak orang. Kemunculkan karakter ini dalam layar lebar sudah dinanti selama beberapa dekade. Warner Bros.’ kemudian memberanikan diri untuk menampilkan Wonder Woman sebagai karakter utama dalam film Hollywood pada tahun 2017. Film yang bertajuk “Wonder Woman” ini seakan menjawab isu-isu seputar gender yang selalu dikait-kaitkan pada karakter Wonder Woman. Kemasan film yang menggunakan teknologi pengambilan gambar yang canggih membuat segmentasi film ini bukan hanya penggemar komik tahun 1970-an namun juga Generasi Z. Generasi Z yang selalu digadang-gadang sebagai generasi yang “melek” teknologi ini tumbuh dan besar di era digital tahun 2000-an. Dalam penelitian ini, perempuan Generasi Z menjadi objek penelitian sebagai khalayak media yang menikmati film Wonder Woman. Untuk menggali kesadaran mereka akan isu gender, metode focus group discussion (FGD) digunakan sebagai medium pengambilan data dan hasil penelitian akan dianalisis dengan metode encoding dan decoding milik Stuart Hall secara kualitatif. Penelitian ini menemukan bahwa Generasi Z menganggap sosok Wonder Woman masih membutuhkan dukungan dari keluarga, lingkungan sekitar, serta sosok laki-laki agar menjadi figur yang tangguh. Generasi Z juga merasakan kesamaan perilaku dan pola berpikir dengan Wonder Woman, yaitu ambisius, keinginan untuk dipuji dan diakui, pembangkang, serta kemampuan untuk beradaptasi dengan lingkungan dan orang baru.
PERANCANGAN MEDIA SOSIAL INSTAGRAM UNTUK MEMBERDAYAKAN LSM LINGKUNGAN HIDUP Louisa Christine Hartanto; Patrisia Amanda Pascarina; Gabriela Laras Dewi Swastika; Raslika Sharfina Nirwan; Kirana Ratu Sekar Kedaton
Share : Journal of Service Learning Vol. 8 No. 1 (2022): FEBRUARY 2022
Publisher : Institute of Research and Community Outreach - Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (508.271 KB) | DOI: 10.9744/share.8.1.65-72

Abstract

Pada tahun 2000 tercatat ada 13.400 LSM yang bergerak pada bidang lingkungan hidup di Indonesia. Namun banyaknya LSM ini tidak diikuti dengan prestasi di bidang lingkungan hidup, kerusakan lingkungan hidup tetap terjadi, bahkan semakin luas. Beberapa keadaan tersebut membuat LSM lingkungan hidup mulai tidak diminati dan ditinggalkan. Hal ini dibuktikan oleh salah satu LSM lingkungan hidup bernama PEPULIH yang semakin hari semakin sulit menjaring anak-anak muda untuk terlibat dalam kepengurusan mereka. Minimnya prestasi dan kekeliruan proses atau cara ber-komunikasi menyebabkan PEPULIH sulit diterima oleh generasi muda. Maka dari itu pengabdian masyarakat ini ingin menjawab permasalahan komunikasi dari PEPULIH agar lebih dapat diterima oleh anak muda, dan terutama membentuk citra yang baik. Tim pengabdian masyarakat, memberikan jawaban dengan melakukan komunikasi melalui media sosial Instagram. Melalui media yang banyak digunakan anak muda saat ini, diharapkan PEPULIH dapat membangun citranya dengan baik sehingga dapat lebih diterima oleh anak muda. PEPULIH yang saat ini lebih ingin dilihat sebagai LSM Lingkungan Hidup yang memberikan edukasi bagi generasi muda untuk hidup ramah lingkungan. Harapannya generasi muda akan tertarik untuk turut serta dalam kepengurusan PEPULIH melalui kegiatan komunikasi dan edukasi di media sosial Instagram. Oleh karenanya diperlukan rancangan yang tepat, baik dari segi tema warna hingga jenis konten. Tema warna yang disarankan untuk LSM lingkungan hidup seperti PEPULIH adalah dominan warna hijau, yang didukung dengan penggunaan warna cokelat, biru, dan kuning. Pada kondisi tertentu penggunaan tema warna merah bisa dilakukan, dan dapat didukung dengan penggunaan warna kuning atau warna utama (hijau). Selain tema warna, perancangan juga mendesain jadwal unggah dan frekuensi unggah sedemikian rupa agar dapat menyasar generasi muda dan menarik bagi mereka.
The Usage of Radio Streaming for Entrepreneurship Education Monika Teguh; Patrisia Amanda Pascarina; Vincentius Jose Augusto
Journal on Education Vol 5 No 3 (2023): Journal on Education: Volume 5 Nomor 3 Tahun 2023 In Press
Publisher : Departement of Mathematics Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Entrepreneurship education is needed to encourage the growth of entrepreneurship in a country. Unfortunately, the pandemic has provided its own challenges in entrepreneurship learning. Therefore innovation is needed in learning methods, so that learning material can be conveyed properly, but still pay attention to the conditions of the students. In response, lecturers from the communication science department of Universitas Ciputra Surabaya, hereinafter referred to as UCS, developed a new learning method using radio streaming. UCS is a leading university in entrepreneurship learning, so this new method can be useful in developing entrepreneurship learning. With radio streaming, students can reach lessons easily and efficiently. This study aims to describe the practice of using radio streaming as a learning tool in entrepreneuship education. The approach used is qualitative, with case study method. Data collection was carried out by participatory observation method. The results of this study describe how entrepreneurship learning is done using radio streaming. There are two main activities with this method, namely learning entrepreneurship theory in the synchronous and asynchronous way, as well as direct entrepreneurship practice with features available on radio streaming. In addition, it also explains the advantages of what the students feel from this method of learning. It is hoped that the results of this research will be a real contribution to the world of entrepreneurship education.