Claim Missing Document
Check
Articles

Survey Perilaku Kesehatan Remaja Siswa SMA Negeri 5 Kota Jambi Tahun 2012 Dwi Noerjoedianto; Herwansyah .
JAMBI MEDICAL JOURNAL "Jurnal Kedokteran dan Kesehatan" Vol. 2 No. 1 (2014): JAMBI MEDICAL JOURNAL Jurnal Kedokteran dan Kesehatan
Publisher : FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS JAMBI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (234.76 KB) | DOI: 10.22437/jmj.v2i1.2700

Abstract

ABSTRACT Background: Nowadays, there are several complex problems of adolescents, including sexuality problems (pregnancy before marriage and abortion), Sexual Transmitted Diseases, HIV and AIDS, as well as drug abuse. The objective of this survey were to perceive behavior, religious adherence,  media information, peer group interactions, communication with parents, communication with teachers and community figures, and sexual behavior of adolescents on health behavior. Methods: This survey was an observational survey which used cross-sectional design, and it was equipped with quantitative method. The subjects of survey were between 15-18 years old, 320 students of Senior High School 5 City of Jambi, the samples were only 80 students, and the analysis of data was univariat analysis with research variable. Result: The results show that the most respondents were 16 years old 58 students (72.5%), girls 62 students (77.5%), Islam 72 students (90%) and about 64 students were not active in School Health Unit activities, 72 students (90%) were good at attitude of adolescent reproductive health, 71 students (88.75%) were good at religious activities, 74 students (92.5%) used media to derive piece of information regarding adolescent reproductive health, 58 students (72.5%) had interacted with their friends, about 64 students (80%) sometimes interacted with parents, 46 students (57.5%) occasionally interacted with teachers, 79 students (98.75%) had proper knowledge in terms of sexuality and adolescent reproductive health. Conclusion: In conclusion, almost 90% of respondents had good attitude, and they were good at behavior of adolescent reproductive health.   Keywords : Attitude, Behavior, The Adolescent Health, The students of Senior High School
Analisis Pengetahuan Dan Sikap Masyarakat Terhadap Perilaku Upaya Pencegahan Penyakit Malaria Di Puskesmas Koni Kota Jambi Dwi Noerjoedianto
Jurnal Kesmas Jambi Vol. 1 No. 2 (2017): Vol. 1 - No. 2 - September 2017
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jkmj.v1i1.6525

Abstract

Berdasarkan data yang didapat di Dinas Kesehatan Kota Jambi pada tahun 2012 di 20 Puskesmas dengan AMI yaitu 13,57% dengan kasus berjumlah 7300 kasus. Penelitian dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Koni Kota Jambi bertujuan untuk mengetahui hubungan antara variabel independen (Pengetahuan dan Sikap) dengan variabel dependen (Perilaku Upaya Pencegahan Penyakit Malaria), dengan jumlah sampel sebesar 105 responden. Penelitian merupakan penelitian kuantitatif dengan desain cross secsional. Dari 36 responden yang memiliki pengetahuan rendah, 52,5% responden mempunyai perilaku pencegahan penyakit malaria yang kurang baik dan 10,9% responden mempunyai perilaku pencegahan penyakit malaria yang baik. Sedangkan dari 69 responden yang memiliki pengetahuan tinggi, 47,5% responden mempunyai perilaku pencegahan penyakit malaria kurang baik dan 89,1% responden mempunyai perilaku pencegahan penyakit malaria yang baik dengan p-value 0,000. Sedangkan dari 71 responden yang memiliki pengetahuan rendah, 83,1% responden mempunyai perilaku pencegahan penyakit malaria yang kurang baik dan 47,8% responden mempunyai perilaku pencegahan penyakit malaria yang baik. Sedangkan dari 34 responden yang memiliki pengetahuan tinggi, 16,9% responden mempunyai perilaku pencegahan penyakit malaria kurang baik dan 52,2% responden mempunyai perilaku pencegahan penyakit malaria yang baik dengan p-value 0,000. Terdapat hubungan yang bermakna antara pengetahuan dan sikap terhadap perilaku upaya pencegahan penyakit malaria. Bagi Masyarakat dan jajaran petugas kesehatan, diharapkan partisipasi aktif dalam upaya peningkatan pengetahuan dan sikap terhadap upaya pencegahan penyakit malaria, melalui kolaborasi kegiatan yang berkesinambungan.
Studi Kasus Peran Tenaga Kesehatan Masyarakat Dalam Upaya Promotif dan Preventif Di Kabupaten Tanjab Barat Provinsi Jambi Andy Amir; Dwi Noerjoedianto
Jurnal Kesmas Jambi Vol. 1 No. 2 (2017): Vol. 1 - No. 2 - September 2017
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jkmj.v1i1.6530

Abstract

Tujuan pembangunan kesehatan adalah meningkatkan kesadaran, kemajuan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya. Salah satu jenis ketenagaan yang sangat dibutuhkan untuk penyelenggaraan pelayanan kesehatan adalah SKM yang mempunyai peran nyata, sehingga layak untuk dikaji melalui studi kasus. Merupakan penelitian kualitatif dengan design studi kasus, berlokasi di Kabupaten Tanjab Barat, dengan populasi seluruh SKM baik itu yang berstatus CPNS, PNS dan tenaga kontrak. Metode pengambilan sampel purposive sampling, variabel penelitian terdiri tenaga SKM, Kompetensi lulusan, peran tenaga SKM, uraian jabatan/tupoksi, upaya promotif dan upaya preventif, Instrumen penelitian pedoman wawancara terbuka, dan FGD. Analisis Data menggunakan pendekatan content analysis. Uraian dan pemahaman terhadap tugas pokok dan fungsi tenaga SKM yang didasarkan keahlian dan pelatihan sudah ada, dalam bentuk peraturan daerah namun pemahaman masih belum optimal. Namun demikian penjabaran dalam melaksanakan tupoksi yang akan berakibat terhadap capaian indikator kinerja. Sehingga perlu peningkatan pengetahuan baik kediklatan maupun peningkatan pendidikan di semua level unit layanan kesehatan. Upaya tersebut bisa berjalan dengan baik jika ada dukungan kebijakan pemerintah Kab. Tanjab Barat dalam mendukung peran tenaga SKM yang tertuang dalam Rencana Strategi dan Rencana Operasional. Sehingga fokus peningkatan kemampuan profesi SKM adalah kemampuan melakukan advokasi kesehatan, dan pemberdayaan masyarakat.
Hubungan Obesitas Dan Aktivitas Fisik Dengan Kejadian Diabetes Melitus Tipe II di Wilayah Kerja Puskesmas Olak Kemang Tahun 2018 Sintia Tri Handayani; Hubaybah Hubaybah; Dwi Noerjoedianto
Jurnal Kesmas Jambi Vol. 2 No. 1 (2018): Vol. 2 - No. 1 - Maret 2018
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jkmj.v2i1.6535

Abstract

Prevalensi di Puskemas Olak Kemang Kota Jambi memiliki peringkat pertama dari 20 Puskesmas yang ada di Kota Jambi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor risiko obesitas dan aktivitas fisik yang berhubungan dengan kejadian DM tipe II di Wilayah Kerja Puskesmas Olak Kemang Kota Jambi 2018. Penelitian menggunakan rancangan case control dengan teknik probability sampling dengan jumlah sampel 100 responden. Data dianalisis dengan uji Chi Square dengan CI: 95% dan α=0,05. Hasil penelitian menunjukan bahwa gambaran obesitas dan aktivitas fisik di wilayah kerja Puskesmas Olak Kemang yaitu responden yang obesitas (52,0%), responden yang tidak obesitas (48,0%) dan responden yang memiliki aktivitas fisik cukup (97,0%), responden yang memiliki aktivitas fisik rendah (3,0%). Faktor yang berhubungan dengan kejadian DM tipe II adalah obesitas nilai p value = 0,001; OR = 4,529 yaitu seseorang yang memiliki obesitas beresiko 4 kali lipat mengalami DM tipe II dari yang tidak memiliki obesitas . Sedangkan faktor yang tidak berhubungan dengan kejadian DM tipe II adalah aktivitas fisik p value = 1,000; OR = 0,490 yaitu aktivitas fisik merupakan faktor protektif terhadap kejadian DM tipe II. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu terdapat hubungan yang signifikan antara obesitas dengan kejadian DM tipe II di Puskesmas Olak Kemang Kota Jambi 2018.
Hubungan Pola Makan, Riwayat Keluarga, Hipertensi, Merokok Dengan Diabetes Mellitus Tipe II Di Wilayah Kerja Puskesmas Pakuan Baru Kota Jambi Julianda Elbarini; Dwi Noerjoedianto; Willia Novita Eka Rini
Jurnal Kesmas Jambi Vol. 2 No. 1 (2018): Vol. 2 - No. 1 - Maret 2018
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jkmj.v2i1.6537

Abstract

Diabetes mellitus (DM) adalah penyakit degeneratif yang prevalensinya meningkat dan merupakan penyebab kematian, kesakitan, kecacatan di seluruh dunia. Penderita diabetes akan terus bertambah sejalan dengan perubahan pola makan dan gaya hidup. Tujuan penelitian untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan DM tipe II. Penelitian ini adalah observasional dengan rancangan case control. Penelitian dilakukan di Wilayah Kerja Puskesmas Pakuan Baru Kota Jambi pada April 2018 dengan populasi kasus penderita DM tipe II. Pengambilan sampel menggunakan simple random sampling dengan jumlah sampel 84 responden dan perbandingan 1:1. Variabel penelitian ini yaitu pola makan, riwayat keluarga, hipertensi, merokok, umur dan jenis kelamin. Analisis data dengan uji Chi Square dengan a=0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 84 responden yang berumur ≥45 tahun (73,8%), perempuan (64,3%), pola makan buruk (73,8%), memiliki riwayat keluarga (38,1%), hipertensi (17,9%), merokok (22,6%). Faktor yang berhubungan dengan DM tipe II adalah pola makan (nilai p value= 0,006; nilai OR= 5,032); riwayat keluarga dengan DM (nilai p value= 0,043; nilai OR= 2,562); umur (nilai p value=0,000; nilai OR= 41,00). Faktor yang tidak berhubungan dengan DM tipe II adalah hipertensi (nilai p value= 0,154; nilai OR= 2,313); merokok (nilai p value=0,434; nilai OR= 0,663); jenis kelamin (nilai p value=0,820; nilai OR= 1,231). Ada hubungan antara pola makan, riwayat keluarga, umur dengan DM tipe II. Masyarakat perlu memperbaiki gaya hidup yaitu pola makan seimbang seperti mengkonsumsi serat sebanyak 5 porsi/hari, tidak konsumsi makanan berisiko dan tidak merokok.
Peran Pemerintah Terhadap Program Pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil Suku Anak Dalam (SAD) Di Provinsi Jambi Tahun 2018 Febi Rizka Eliza; M. Ridwan; Dwi Noerjoedianto
Jurnal Kesmas Jambi Vol. 2 No. 1 (2018): Vol. 2 - No. 1 - Maret 2018
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jkmj.v2i1.6538

Abstract

Pemerintah memiliki peranan penting dalam keberhasilan program pemberdayaan KAT SAD di bidang kesehatan dan sosial. Program pemberdayaan yang dilakukan memiliki keterikatan erat dengan pembangunan berkelanjutan (sustainable development). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran pemerintah terhadap program pemberdayaan KAT SAD di bidang kesehatan dan sosial serta pengaruhnya dalam pembangunan berkelanjutan (sustainable development). Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif studi kasus. Data dikumpulkan menggunakan metode triangulasi dan dianalisis dengan menggunakan metode Miles and Hubermen. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peran serta kebijakan pemerintah dalam pemberdayaan KAT SAD di bidang kesehatan dapat dilihat dengan diterapkannya program pelayanan kesehatan langsung yang diterima KAT SAD seperti Puskesmas keliling, pengobatan gratis dan akses layanan kesehatan ke RSUD Raden Mattaher. Sedangkan dalam bidang sosial, Pemerintah telah berupaya menyiapkan pemukiman dan berbagai bentuk bantuan sosial yang dapat dikembangkan. Namun hal ini belum terealisasikan dengan baik karena KAT SAD belum mampu memberdayakan dirinya maupun keluarganya secara mandiri. Keberlanjutan program pemberdayaan KAT SAD yang telah dilaksanakan belum menunjukkan hasil yang optimal. Hal ini dibuktikan dengan kegiatan yang dilaksanakan tidak berkelanjutan dan belum menunjukkan hasil sesuai dengan harapan dari Pemerintah Provinsi dan Kabupaten Batang Hari, yakni kesetaraan kondisi sosial dan status kesehatan yang mumpuni.
Analisis Pembiayaan Program Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) terhadap Indikator Capaian sesuai Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang Kesehatan di Dinas Kesehatan Kota Jambi Tahun 2016 Hubaybah Hubaybah; Dwi Noerjoedianto
Jurnal Kesmas Jambi Vol. 2 No. 1 (2018): Vol. 2 - No. 1 - Maret 2018
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jkmj.v2i1.6546

Abstract

Dalam rangka penyelenggaraan pembangunan kesehatan, perlu adanya pembiayaan kesehatan, yang bertujuan untuk penyediaan pembiayaan kesehatan yang berkesinambungan dengan jumlah yang mencukupi, teralokasi secara adil dan termanfaatkan secara berhasil guna dan berdaya guna. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif, kualitatif. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui perencanaan dan realisasi anggaran program KIA, menganalisis pembiayaan program KIA terhadap indikator capaian sesuai SPM di Dinas Kesehatan Kota Jambi tahun 2016. Penelitian ini dilaksanakan di Dinas Kesehatan Kota Jambi dengan waktu penelitian dari bulan Mei – September 2017. Hasil penelitian ini menunjukkan seluruh aktifitas Standar Pelayanan Minimal (SPM) tahun 2016 mengalami presentasi peningkatan yang signifikan antara target dan realisasi masing-masing cakupan pelayanan kecuali hanya dua cakupan pelayanan yang belum memenuhi target. Hal ini menandakan bahwa target yang ingin dicapai oleh dinas kesehatan Kota Jambi dianggap melibihi target yang di rencanakan. Namun demikian data diatas juga menunjukkan terdapat beberapa cakupan pelayanan yang belum memenuhi target yang ingin dicapai, seperti pada cakupan Neonatus dengan komplikasi yang ditangani, dimana target yang ingin dicapai 80% sedangkan realisasinya hanya 55%. Kemudian cakupan peserta KB aktif dimana target yang ingin dicapai 70% sedangkan realisasinya hanya 62%.
Hubungan Antara Obesitas Dan Aktivitas Fisik Dengan Kejadian Hipertensi Di Puskesmas Rawasari Kota Jambi Tahun 2018 Sintya Dwi Anggraini; M. Dody Izhar; Dwi Noerjoedianto
Jurnal Kesmas Jambi Vol. 2 No. 2 (2018): Vol. 2 - No. 2 - September 2018
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jkmj.v2i2.6553

Abstract

Hipertensi yang juga dikenal sebagai tekanan darah tinggi, merupakan kondisi pembuluh darah yang terus-menerus menaikkan tekanan di atas normal. Secara global, penyakit kardiovaskular menyumbang sekitar 17 juta kematian per tahunnya, hampir sepertiga dari total. Dari jumlah tersebut, komplikasi hipertensi menyumbang 9,4 juta kematian di seluruh dunia setiap tahunnya. Hipertensi adalah salah satu penyebab kematian dini di seluruh dunia dan masalah ini semakin berkembang. Pada tahun 2025, diperkirakan 1,56 miliar orang dewasa akan hidup dengan hipertensi. Terdapat beberapa faktor risiko yang memiliki peran dalam terjadinya hipertensi, termasuk obesitas dan rendahnya aktivitas fisik. Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Rawasari Jambi pada bulan April – Mei 2018. Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan teknik nonprobability sampling dengan jumlah sampel 97 responden. Data diperoleh dengan menggunakan wawancara, pengukuran tekanan darah, dan pengukuran tinggi dan berat badan. Data dianalisis menggunakan uji chi-square. Hasil peneltian menunjukkan bahwa dari 97 responden, 41.24% berusia 60 – 69 tahun, 51,55% responden adalah laki-laki, 44,33% responden tamat SMA/MA, 38,14% responden adalah ibu rumah tangga, 53,61% responden mengalami obesitas, 43,40% responden memiliki aktivitas fisik ringan, dan 62,89% memiliki tekanan darah tinggi atau hipertensi. Terdapat hubungan antara obestas dengan hipertensi (p = 0,004), dan terdapat hubungan antara aktivitas fisik dengan hipertensi (p = 0,000). Tekanan darah tinggi dapat dicegah dengan mengadopsi modifikasi gaya hidup sesuai dengan rekomendasi JNC VII.
Studi Kualitatif Tentang Peran Kepala Puskesmas di Kabupaten Tanjung Jabung Barat Terhadap Peningkatan Mutu Pelayanan Kesehatan Andy Amir; Dwi Noerjoedianto; Herwansyah Herwansyah
Jurnal Kesmas Jambi Vol. 3 No. 1 (2019): Vol. 3 - No.1 - September 2019
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jkmj.v3i1.7646

Abstract

PUSKESMAS sebagai salah satu fasilitas kesehatan tingkat pertama menyediakan berbagai pelayanan kesehatan dasar bagi masyarakat. Keberadaan PUSKESMAS di setiap wilayah kerja dalam rangka mendukung pencapaian derajat kesehatan masyarakat yang setingi-tingginya melalui upaya kesehatan masyarakat. Pelayanan kesehatan yang disediakan oleh PUSKESMAS kepada masyarakat meliputi perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, pencatatan dan pelaporan. Seluruh komponen pelayanan kesehatan dasar di PUSKESMAS ini selanjutnya diatur dalam suatu sistem. Penelitian ini bertujuan untuk melihat sejauh mana Peran Kepala PUSKESMAS dalam Upaya Peningkatan Mutu Pelayanan Kesehatan. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan melibatkan 16 orang pimpinan PUSKESMAS yang ada di Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas informan memiliki masa kerja diantara 6 – 15 tahun, tingkat pendidikan Sarjana/Profesi, dan telah mengikuti pelatihan manajemen PUSKESMAS. Dapat dideskripsikan bahwa informan mampu menceritakan tentang tahapan perencanaan program kegiatan di PUSKESMAS dengan melibatkan beberapa staf yang terkait. Informan juga mampu menjelaskan begaimana mekanisme pengambilan keputusan, khususnya yang berhubungan dengan pelaksanaan pelayanan di PUSKESMAS. Para kepala PUSKESMAS berupaya untuk meningkatkan kemampuan kepemimpinan, karena setiap orang memiliki gaya kepemimpinan yang berbeda. Kata Kunci: Peran, Kepala PUSKESMAS, Mutu Pelayanan
Determinan Keluhan Konjungtivitis Pada Pekerja Las Di Kecamatan Jelutung Kota Jambi Siti Suherni; Muhammad Syukri; Dwi Noerjoedianto; Budi Aswin
Jurnal Kesmas Jambi Vol. 5 No. 1 (2021): Vol. 5 - No. 1 - Maret 2021
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jkmj.v5i1.12398

Abstract

Konjungtivitis merupakan peradangan pada konjungtiva yang disebabkan oleh sinar ultraviolet yang berasal dari proses pengelasan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang berhubungan dengan keluhan konjungtivitis pada pekerja Bengkel Las Kecamatan Jelutung Kota Jambi. Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional pada 53 pekerja las di Wilayah Kecamatan Jelutung Kota Jambi pada bulan September-Oktober 2020. Pengambilan sampel menggunakan teknik proportional random sampling. Analisis data dilakukan menggunakan uji Chi-Square. Hasil analisis menunjukkan dari 53 responden terdapat 28 orang (52,8%) dengan keluhan konjungtivitis. Hasil analisis Chi-square menunjukkan adanya hubungan bermakna masa kerja (P-Value 0.009), lama paparan (P-Value 0,007) dengan keluhan konjungtivitis. Variabel yang tidak berhubungan dengan keluhan konjungtivitas adalah penggunaan APD (P-Value 0,0758). Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan antara masa kerja, lama paparan dengan keluhan konjungtivitis pada pekerja bengkel las Kecamatan Jelutung Kota Jambi. Kata Kunci : Masa kerja, Lama paparan, pekerja las, konjungtivitis