This Author published in this journals
All Journal BAHASANTODEA
Rita, Ferry
Unknown Affiliation

Published : 8 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

AN ANALYSIS OF DEIXIS IN THE NOVEL EINSTEINS’ DREAMS BY ALAN LIGHTMAN Asy’ari, Muhammad; Rita, Ferry; Usman, Sriati
BAHASANTODEA Vol 5, No 1 (2017)
Publisher : BAHASANTODEA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (577.478 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berbagai jenis deiksis dan menggambarkan interpretasi deiksis dalam setiap ujaran yang digunakan pada novel "Einstein’s Dreams" karya Alan Lightman. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif descirptive dimana peneliti menerapkan dua tahap; pertama, membaca novel "Einstein’s Dreams" karya Alan Lightman, kedua, memilih kalimat disetiap halaman yang mencakup lima jenis teori deiksis. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah, deiksis personal banyak digunakan pada novel Einstein’s Dreams karya Alan Lightman. Deksis personal dapat dibagi kedalam tiga bagian, yaitu orang pertama, orang kedua, dan orang ketiga karena penulis ingin mengungkapkan tentang peserta pertuturan dalam situasi pertuturan dimana tuturan tersebut dibuat. Deiksis waktu juga sering muncul karena penulis ingin mengungkapkan waktu pada saat penuturan sedang berlangsung. Deiksis ruang juga muncul karena penulis ingin menjelaskan lokasi ruang pada penunjukkan dari ucapan. Deiksis wacana juga muncul karena digunakan untuk merujuk kepada beberapa bagian dari wacana yang mengandung ucapan sebagai tanda dan hubungannya pada teks yang melingkupi. Deiksis sosial  juga muncul karena digunakan untuk menunjukkan status sosial antara pembicara dan pendengar. 
IMPLEMENTING CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING TO IMPROVE VOCABULARY AND TO RAISE STUDENTS LEARNING MOTIVATION OF THE SEVENTH GRADE STUDENTS AT MTS NEGERI 1 BANGGAI Manangkari, Ismail; Rita, Ferry; Hente, Muh. Asri
BAHASANTODEA Vol 5, No 3 (2017)
Publisher : BAHASANTODEA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (334.532 KB)

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui penggunaan metode contextual teaching and learning (CTL) dapat meningkatkan kosakata dan minat belajar pada siswa MTS Negeri 1 Banggai. Desain penelitian ini adalah pre-eksperimen dengan pre test post-tes one group design. Sebanyak 45 orang siswa kelas VII A menjadi sample pada kelas eksperimental dan 45 siswa kelas VII C pada kelas kontrol menjadi sampel dan dipilih menggunakan convenience sampling. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah tes dan kuisioner. Nilai rata-rata dari tes awal pada kelas eksperimen adalah (50.84) dan nilai rata-rata tes awal dari kelas kontrol adalah (48.24). Sementara, nilai rata-rata tes akhir dari kelas eksperimen yaitu (81.13) dan nilai rata-rata tes akhir kelas kontrol adalah (63.49). Hasil perbandingan t-test menunjukan bahwa nilai t-counted (5.212) lebih besar dari t-table (2.003) pada taraf signifikansi 0.05. Hasil dari kuesioner yang dibagikan kepada kelas eksperimen dan kelas kontrol dianalisa menggunakan skala Likert dan dengan teknik persentase. Hasil analisis menunjukan bahwa 89.65 persen dari siswa di kelas eksperimen berada pada kategori motivasi tinggi dan ini berlawanan dengan kelas kontrol yang hanya 55.72 persen siswa pada kategori motivasi tinggi. Dengan kata lain, hipotesis alternatif (Ha) diterima dan hipotesis nol (H0) ditolak. Disimpulkan bahwa penerapan metode CTL meningkatkan kosakata siswa dan minat belajar siswa.
SYNTACTIC INTERFERENCE IN TRANSLATING INDONESIAN NARATIVE TEXT INTO ENGLISH FOR THE STUDENTS OF ENGLISH EDUCATION STUDY PROGRAM AT TENTENA CHRISTIAN UNIVERSITY Tarukallo, Yohanis; Rita, Ferry; Usman, Sriati
BAHASANTODEA Vol 5, No 2 (2017)
Publisher : BAHASANTODEA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (346.472 KB)

Abstract

Mahasiswa Universitas Kristen Tentena program studi Pendidikan Bahasa Inggris mempelajari Bahasa Inggris sebagai Bahasa asing pertamanya dan menggunakannya untuk berkomunikasi sesama mahasiswa dan juga dosen. Penerjemahan merupakan salah satu mata kuliah yang diajarkan yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa dalam penerjemahan teks berbahasa Indonesia kedalam Bahasa Inggris. Diharapkan mahasiswa nantinya dapat menerjemahkan dengan benar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menggambarkan interferensi sintaktik yang terdapat dalam hasil terjemahan mahasiswa dan untuk mengetahui jenis error yang terdapat dalam hasil terjemahan mahasiswa. Penelitian ini dilaksanakan dengan metode penelitian qualitative dan mengambil lokasi di Universitas Kristen Tentena dengan melibatkan 16 orang mahasiswa. Data didapatkan dengan cara memberikan teks narasi bahasa Indonesia kepada mahasiswa untuk diterjemahkan ke Bahasa Inggris yang kemudian dianalisa secara deskriptif. Terdapat enam kategori interferensi sintaktik yang diteliti yaitu; Kata Kerja (Verb), Susunan Kata (word order), Preposisi (Preposition), Kata Sifat (Adjective), Kata Keterangan (Adverb) dan Aturan Persetujuan Kata (Agreement Rule). Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat 252 error dalam hasil terjemahan mahasiswa dan yang tertinggi adalah kategori Kata Kerja (Verb) atau sebesar 114 error (45.14%).
CODE SWITCHING IN CLASSROOM INTERACTION AT SMA NEGERI 2 PALU Rahmah, St.; Said, Mawardin M.; Rita, Ferry
BAHASANTODEA Vol 5, No 2 (2017)
Publisher : BAHASANTODEA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (415.394 KB)

Abstract

Penelitian ini  bertujuan untuk menggambarkan penggunaan alih kode  dalam ruangan kelas yang terjadi antara guru dan siswa. Sistem dalam alih kode tersebut adalah tentang tipe dan fungsi serta apakah alih kode tersebut layak digunakan dalam interaksi kelas atau tidak. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas sebelas di SMA Negeri 2 Palu yang terdiri dari 40 orang siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Penelitian ini dilakukan dengan enam kali pertemuan. Sampel penelitian ini adalah siswa-siswa kelas XI MIA 2 dan XI MIA 6 yang dipilh secara acak. Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan 3 tipe dan 5 fungsi penggunaan alih kode yang dilakukan melalui percakapan antara guru dan siswa. Tipe tersebut adalah penanda kode, kode penegas antarkalimat, dan kelanjutan dengan pembicara sebelumnya. Fungsi alih kode dalam penelitian ini ditemukan ada lima yakni sebagai pengalih topik, pemberi petunjuk, penerjemah, penggabungan kosakata, dan pengulangan kata. Selain itu  ditemukan pula  yakni, pertama, dalam kebiasaaan menggunakan  satu bahasa atau alih kode dalam pengajaran, terdapat 41% siswa yang sangat setuju diajarkan dalam satu bahasa dapat  membawa manfaat bagi mereka. Kedua,   alih kode dan efeknya bagi pengguna bahasa pertama dan bahasa kedua, 58% sangat tidak setuju jika menggabungkan dua bahasa dapat melemahkan bahasa Indonesia mereka. Ketiga, alih kode dan efeknya bagi guru dan siswa, 64% siswa lebih menghargai guru yang mengajar dalam dua bahasa yakni bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Keempat,  alih kode dan pengaruhnya dalam pelaksaan ujian, 47% siswa tidak setuju jika guru hanya mengajar  dalam bahasa Indonesia dapat memengaruhi kelulusan mereka dalam ujian, namun 35%  setuju jika guru mengajar dalam bahasa Indonesia mereka akan dapat lulus. Dari hal tersebut, diindikasi bahwa alih kode dalam interaksi kelas dapat membuat siswa lebih fokus dalam menerima pelajaran. Hal tersebut kwerena penggunaan bahasa Indonesia dan bahasa Inggris dapat membuat mereka lebih mengerti arti yang dimaksud.
IMPROVING VOCABULARY MASTERY OF THE SEVENTH GRADE STUDENTS OF SMPN 14 SIGI THROUGH SONGS LYRIC Gultom, Lentina; Marhum, Mochtar; Rita, Ferry
BAHASANTODEA Vol 5, No 4 (2017)
Publisher : BAHASANTODEA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (403.738 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan penguasaan kosa kata terhadap siswa kelas 7 SMPN 14 Sigi melalui lirik lagu lagu Tahun Ajaran 2017/2018 yang berjumlahkan 30 siswa. Pertanyaan penelitiannya adalah : Bagaimana penguasaan kosa kata dapat ditingkatkan melalui lirik lagu lagu terhadap siswa kelas 7 SMPN 14 Sigi? Metode penelitian ini ialah penelitian tindakan kelas yang dilakukan dalam 2 siklus. Dari tanggal 17 sampai tanggal 28 November 2017. Setiap siklus terdiri dari 4 kali pertemuan dimana disetiap akhir pertemuan diadakan evaluasi. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data ialah lembar observasi, catatan lapangan, dan test. Test digunakan untuk mengukur pencapaian siswa setelah pelaksanaan disetiap siklus. Kriteria pencapaian individu ialah 65 dan kriteria pencapaian klasikal ialah 70. Jumlah nilai yang diperoleh pada siklus 1 ialah 1585,91 dengan nilai rata rata 52,86 dari 30 siswa. Maka dari itu hanya 30% atau hanya 9 orang siswa yang memenuhi kriteria pencapaian per individu 65 dan kriteria pencapaian klasikal 70. Setelah peneliti dan kolaborator merevisi perencanaan belajar, pelaksanaan pembelajaran, observasi dan refleksi untuk siklus 2, ditemukan perbedaan yang sangat signifikan menjadi 2159.89 atau 27 orang siswa yang memenuhi kriteria pencapaian per individu 65 dan kriteria pencapaian klasikal 70 dengan rata rata 71.99 ( 90%). Dapat disimpulkan bahwa lirik lagu lagu bahasa Inggeris anak adalah media yang efektif untuk meningkatkan kosa kata pada kata kerja dan kata benda terhadap siswa SMPN 14 Sigi tahun ajaran 2017/2018. Akhirnya, peneliti juga menyarankan kepada peneliti lainnya bahwa mereka juga bisa menggunakan lirik lagu lagu sebagai salah satu media pengajaran kosa kata pada kata kerja dan kata benda. 
IMPROVING READING COMPREHENSION ON NARRATIVE TEXT TO GRADE XI STUDENTS OF MA MUHAMMADIYAH PALU THROUGH VIDEO Dg. Malino, Idham; Basri, Hasan; Rita, Ferry
BAHASANTODEA Vol 4, No 4 (2016)
Publisher : BAHASANTODEA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (285.52 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk memperbaiki pemahaman siswa terhadap bacaan teks jenis naratif. Sebelumnya, peneliti menemukan masalah pada sikap siswa dalam membaca teks jenis naratif; nilai sebagian siswa masih rendah pada teks jenis ini. Oleh karena itu, peneliti berinisiatif menggunakan video dengan teks sebagai media untuk memperbaiki pemahaman membaca siswa kelas XI MA Muhammadiyah Palu pada teks naratif. Penelitian ini dirancang sebagai penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilakukan melalui dua siklus. Kriteria keberhasilan dalam penelitian ini adalah ketika 80% dari siswa mencapai kriteria ketuntasan minimal ≥ 75. Pada siklus pertama terdapat 68.18% siswa yang mencapai kriteria ketuntasan minimal ≥75. Pada siklus kedua, terjadi peningkatan sikap siswa terhadap pembelajaran dan hasil tes menunjukkan persentase siswa yang mencapai kriteria ketuntasan minimal adalah 86.36%, artinya hasil pembelajaran telah melewati kriteria sukses penelitian. Kesimpulannya, menggunakan video dengan teks dalam mengajar meningkatkan pemahaman siswa terhadap teks naratif.
APPLYING INDUCTIVE METHOD TO IMPROVE THE ABILITY IN USING SUFFIX –ING OF GRADE XI STUDENTS OF MAN 1 PALU Muthmainnah, Al-; Basri, Hasan; Rita, Ferry
BAHASANTODEA Vol 4, No 4 (2016)
Publisher : BAHASANTODEA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (463.227 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan metode induktif pada siswa dalam menggunakan akhiran -ing. Populasi dari penelitian ini adalah siswa kelas XI MAN 1 PALU, kelompok eksperimen dan control masing-masing berjumlah 25 siswa. Selanjutnya metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian desain kuasi-eksperimental-nonequivalent kelompok control dan diterapkan selama 8 kali pertemuan. Variabel penelitian ini adalah metode induktif dan kemampuan siswa dalam menggunakan akhiran -ing. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas XI IPS 2 and IPS 3, dipilih melalui purposive sampling teknik. Berdasarkan hasil penelitian, peneliti membuktikan bahwa penerapan metode induktif telah mengatasi masalah siswa. Metode ini mempengaruhi perhatian, pemahaman, dan prestasi mereka. Ditemukan bahwa pertama, ada 18 siswa atau sekitar 72% yang termotivasi untuk belajar bahasa Inggris. Kedua, nilai  6.5 lebih tinggi daripada (2.012). Ini berarti bahwa Ho ditolak dan H1 diterima. Akhirnya, dapat disimpulkan bahwa penerapan metode induktif dapat mempengaruhi kemampuan siswa dalam menggunak anakhiran –ing kelas XI di  MAN 1 PALU.
ANALYZING DISCOURSE OF POEMS FOR TEACHING ENGLISH AS A FOREIGN LANGUAGE Pranawengtyas, Dian Respati; Rita, Ferry; Said, Mawardin M.
BAHASANTODEA Vol 4, No 4 (2016)
Publisher : BAHASANTODEA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (290.81 KB)

Abstract

Penelitian ini mengenai penggunaan puisi sebagai bahan ajar khususnya dalam pengajaran Bahasa Inggris sebagai Bahasa Asing, karena membutuhkan strategi untuk memahami pesan di balik puisi tersebut. Salah satu strategi yang bisa dilakukan untuk memahami pesan adalah dengan menggunakan teori Analisis Wacana. Penelitian ini menggunakan Analisis Mikrostruktural dan Makrostruktural dari  Dijk. Analisis Mikrostruktural menggunakan analisis parafrase dan analisis leksikal. Sementara itu, Analisis Makrostruktural menggunakan nilai moral dan memperhatikan latar belakang penyair. Objek penelitian adalah empat puisi pilihan yang merupakan bagian dari buku Poem that Every Children Should know yang diedit oleh Mary E. Burts. Puisi yang diedit adalah Little Things oleh Julia Abigail Fletcher Carney, puisi kedua adalah Twinkle Twinkle Little Star oleh anonymous, puisi ketiga adalah Little White Lily oleh George Macdonald dan puisi keempat adalah How The Leaves Come Down  yang ditulis oleh Sarah Chauncey Woolsey. Hasil penelitian menunjukkan bahwa analisis mikrostruktural menunjukkan parafrase yang memudahkan pemahaman dari tiap-tiap puisi. Analisis makrostruktural menunjukkan adanya kesamaan nilai moral dari ketiga puisi tersebut bahwa ada kesamaan yaitu segala sesuatu di dunia ini memiliki peran. Selain itu, ketiga puisi ini bisa diaplikasikan untuk pengajaran Bahasa Inggris. Aspek yang bisa diajarkan meliputi kosa kata, tata bahasa, mendengarkan, dan berbicara