Mintarso, Cahyadi Sugeng Jati
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Alternatif Pemakaian Ragam Hias Bambu pada Perahu Penangkap Ikan Tradisional Mintarso, Cahyadi Sugeng Jati
Wave: Jurnal Ilmiah Teknologi Maritim Vol 5, No 2 (2011)
Publisher : Wave: Jurnal Ilmiah Teknologi Maritim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (456.713 KB) | DOI: 10.29122/jurnalwave.v5i2.3523

Abstract

Aneka ragam hias yang menghiasi kapal tradisional adalah sangat menarik, salah satunya adalah pemasangan susunan bambu yang berupa lonjoran empat sampai lima batang bambu yang berwarna-warni pada perahu penangkap ikan jenis golekan (payangan). Ragam hias tersebut menguatkan kesan megah pada perahu yang mempunyai perbandingan L/B kecil ini. Akan tetapi dari segi kapasitas muatan, ragam hias itu sangat tidak menguntungkan karena berat susunan bambu yang beratnya 400 ? 500 kg itu mengurangi daya muat kapal. Dari segi stabilitas pemasangan bambu ini menjadikan titik berat kapal meninggi yang akhirnya mengurangi stabilitas kapal. Untuk itu perlu adanya sosialisasi pemakaian ragam hias alternatif pada perahu penangkap jenis golekan yang lebih menguntungkan. Namun dalam pengembangan kapal penangkap ikan tradisional harus tetap memperhatikan kelekatan pengaruh sosial budaya masyarakat dan lingkungan daerah setempat.Keywords : Ornamental, Social and Cultural, draft, Stability
ALTERNATIF PEMAKAIAN RAGAM HIAS BAMBU PADA PERAHU PENANGKAP IKAN TRADISIONAL Mintarso, Cahyadi Sugeng Jati
Wave: Jurnal Ilmiah Teknologi Maritim Vol 5, No 2 (2011)
Publisher : Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (456.713 KB) | DOI: 10.29122/jurnalwave.v5i2.3523

Abstract

Aneka ragam hias yang menghiasi kapal tradisional adalah sangat menarik, salah satunya adalah pemasangan susunan bambu yang berupa lonjoran empat sampai lima batang bambu yang berwarna-warni pada perahu penangkap ikan jenis golekan (payangan). Ragam hias tersebut menguatkan kesan megah pada perahu yang mempunyai perbandingan L/B kecil ini. Akan tetapi dari segi kapasitas muatan, ragam hias itu sangat tidak menguntungkan karena berat susunan bambu yang beratnya 400 ? 500 kg itu mengurangi daya muat kapal. Dari segi stabilitas pemasangan bambu ini menjadikan titik berat kapal meninggi yang akhirnya mengurangi stabilitas kapal. Untuk itu perlu adanya sosialisasi pemakaian ragam hias alternatif pada perahu penangkap jenis golekan yang lebih menguntungkan. Namun dalam pengembangan kapal penangkap ikan tradisional harus tetap memperhatikan kelekatan pengaruh sosial budaya masyarakat dan lingkungan daerah setempat.Keywords : Ornamental, Social and Cultural, draft, Stability