Sandjaja, Irfan Eko
Unknown Affiliation

Published : 8 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Hemat Bahan Bakar dengan Aplikasi Teknologi Pelumasan Udara pada Kapal Sep-Hull BV 1 Murwatono, Totok Triputrastyo; Sandjaja, Irfan Eko
Wave: Jurnal Ilmiah Teknologi Maritim Vol 4, No 2 (2010)
Publisher : Wave: Jurnal Ilmiah Teknologi Maritim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (149.381 KB) | DOI: 10.29122/jurnalwave.v4i2.3529

Abstract

Kapal Sep-Hull adalah kapal dengan menggunakan tipe Surface Effect Planning Hull, mempunyaidua bentuk ? V ? hull dan flat hull pada bagian tengahnya. Namun ini adalah bentuk badan kapal yang biasa dan sudah banyak, yang istimewa dari kapal ini adalah teknologi yang digunakan yaitu teknologiair lubrication ( teknologi pelumasan udara ). Melalui uji coba pada prototipe kapal ini dilakukan observasi tentang efektifitas teknologi pelumasan udara terhadap penghematan bahan bakar. Uji coba dilakukan dengan mengasumsikan indikator mesin ( trottle ) pada posisi tetap, pengukuran kecepatan dan konsumsi bahan bakar pada waktu pelayaran bervariasi serta pada dua kondisi yaitu berlayar tanpa teknologi pelumasan udara dan kondisi menggunakan teknologi tersebut. Dari hasil uji coba diperoleh informasi bahwa terdapat peningkatan kecepatan hingga 25 % dan pada saat yang lain diperoleh informasi bahwa terjadi penghematan bahan bakar hingga 13,34 %.Keywords : Surface Planning Hull, air lubrication technology, Fuel consumption
Pemilihan Metode Dalam Pembuatan Benda Berbahan Fibreglass Sandjaja, Irfan Eko
Wave: Jurnal Ilmiah Teknologi Maritim Vol 6, No 1 (2012)
Publisher : Wave: Jurnal Ilmiah Teknologi Maritim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (843.115 KB) | DOI: 10.29122/jurnalwave.v6i1.3319

Abstract

Pemakaian material fibreglass (FRP) pada saat ini berkembang dengan pesat karena material ini bisa menggantikan kedudukan kayu/multiplek dan logam dalam membuat suatu produk. Dalam proses produksi terdapat langkah atau metode untuk menghasilkan suatu produk tersebut, pemilihan metode dalam produksi pada umumnya bertujuan untuk menghemat biaya agar tetap mampu bersaing, penghematan ini mencakup beberapa aspek antara lain dari segi tenaga kerja, mesin, material, dan waktu. Pada proses penghematan/efisiensi suatu produksi dari benda yang berbahan baku fibreglass tentunya tidak boleh mengabaikan akurasi, kekuatan struktur, ketepatan waktu dari suatu produk tersebut sehingga layak untuk digunakan dan pihak owner tidak akan mengalami kekecewaan. Beberapa produk FRP yang telah dihasilkan di UPT BPPH Surabaya ini telah melakukan hal seperti di atas, langkah ini banyak diterapkan terutama pada produk seri dan produk-produk yang akan dilakukan untuk beberapa modifikasi seperti modifikasi model.
Produksi Prototipe Subsurface Buoyhull Sandjaja, Irfan Eko; Nugroho, Wibowo Harso; Suwarni, Endah
Wave: Jurnal Ilmiah Teknologi Maritim Vol 8, No 1 (2014)
Publisher : Wave: Jurnal Ilmiah Teknologi Maritim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (420.623 KB) | DOI: 10.29122/jurnalwave.v8i1.3308

Abstract

Salah satu faktor tidak terkirimnya data dari buoy ke stasiun data di darat untuk mengantisipasi potensi terjadinya tsunami karena adanya vandalisme pada buoy seperti; digunakan sebagai tambat kapal bahkan sampai dengan pencurian beberapa atau seluruh bagian dari buoy tersebut. Untuk menekan vandalisme atau pencurian dari buoy tersebut maka buoy disarankan beroperasi di bawah permukaan air laut sehingga tidak menarik perhatian kapal yang melintasi daerah tersebut. Untuk merancang buoy tersebut perlu dilakukan kajian baik dari segi hidrodinamis, kekuatan strukturnya dan proses produksi serta dengan pengujian prototype, dari kajian tersebut maka didapatkan desain buoy skala penuh yang akan dioperasikan di laut. Hasil pengujian menunjukkan bahwa kemampuan apung dan kekedapan dari prototype sub_buoy secara umum selama 14 (empat belas) hari di kedalaman 1 meter dari permukaan air di kolam tetap mempunyai daya apung yang direncanakan dengan sarat operasional 1,2 m
Modifikasi Sistem Bubble pada Prototype Sephull Bubble Vessel untuk Kinerja Optimum Sandjaja, Irfan Eko
Wave: Jurnal Ilmiah Teknologi Maritim Vol 9, No 1 (2015)
Publisher : Wave: Jurnal Ilmiah Teknologi Maritim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (227.979 KB) | DOI: 10.29122/jurnalwave.v9i1.2649

Abstract

Salah satu kendala dalam mengoperasikan sistem bubble dari prototype kapal Sephull terjadi apabila kondisi dari lubang outlet udara yang diinjeksikan pada bottom kapal berada di luar permukaan air karena kondisi ini menyebabkan sistem bubble tidak akan berfungsi, pada kecepatan tertentu saat kapal beroperasi kapal akan mengalami planning dimana pada bagian depan kapal akan terangkat dari permukaan air karena panjang kapal relatif kecil sehingga kemungkinan besar bagian ujung outlet sistem bubble juga terangkat dari permukaan air. Kondisi lain yang menyebabkan tidak berfungsinya dari sistem bubble ini bisa disebabkan kondisi perairan yang kurang mendukung dimana gelombang perairan membuat bagian outlet udara dari sistem bubble keluar masuk air. Kondisi ini memang sulit dihindari kecuali jika kapal dioperasikan di perairan tenang (tertutup) seperti di sungai atau danau, guna menyiasati hal ini maka pada prototype kapal Sephull Bubble Vessel dilakukan rekayasa agar sistem bubblenya tetap bisa dioperasikan. Rekayasa yang dilakukan dengan menambah lokasi outlet udara yang diinjeksikan dari kompressor sebanyak 2 tempat yaitu di sekitar bagian tengah dan bagian ujung bela- kang dari bottom kapal. Diharapkan dengan penambahan ini sistem bubble masih bisa dioperasikan secara menerus walaupun kondisi kapal trim belakang sehingga penghematan konsumsi bahan bakar masih bisa dilaksanakan.
MODIFIKASI SISTEM BUBBLE PADA PROTOTYPE SEPHULL BUBBLE VESSEL UNTUK KINERJA OPTIMUM Sandjaja, Irfan Eko
Wave: Jurnal Ilmiah Teknologi Maritim Vol 9, No 1 (2015)
Publisher : Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (227.979 KB) | DOI: 10.29122/jurnalwave.v9i1.2649

Abstract

Salah satu kendala dalam mengoperasikan sistem bubble dari prototype kapal Sephull terjadi apabila kondisi dari lubang outlet udara yang diinjeksikan pada bottom kapal berada di luar permukaan air karena kondisi ini menyebabkan sistem bubble tidak akan berfungsi, pada kecepatan tertentu saat kapal beroperasi kapal akan mengalami planning dimana pada bagian depan kapal akan terangkat dari permukaan air karena panjang kapal relatif kecil sehingga kemungkinan besar bagian ujung outlet sistem bubble juga terangkat dari permukaan air. Kondisi lain yang menyebabkan tidak berfungsinya dari sistem bubble ini bisa disebabkan kondisi perairan yang kurang mendukung dimana gelombang perairan membuat bagian outlet udara dari sistem bubble keluar masuk air. Kondisi ini memang sulit dihindari kecuali jika kapal dioperasikan di perairan tenang (tertutup) seperti di sungai atau danau, guna menyiasati hal ini maka pada prototype kapal Sephull Bubble Vessel dilakukan rekayasa agar sistem bubblenya tetap bisa dioperasikan. Rekayasa yang dilakukan dengan menambah lokasi outlet udara yang diinjeksikan dari kompressor sebanyak 2 tempat yaitu di sekitar bagian tengah dan bagian ujung bela- kang dari bottom kapal. Diharapkan dengan penambahan ini sistem bubble masih bisa dioperasikan secara menerus walaupun kondisi kapal trim belakang sehingga penghematan konsumsi bahan bakar masih bisa dilaksanakan.
HEMAT BAHAN BAKAR DENGAN APLIKASI TEKNOLOGI PELUMASAN UDARA PADA KAPAL SEP-HULL BV 1 Murwatono, Totok Triputrastyo; Sandjaja, Irfan Eko
Wave: Jurnal Ilmiah Teknologi Maritim Vol 4, No 2 (2010)
Publisher : Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (149.381 KB) | DOI: 10.29122/jurnalwave.v4i2.3529

Abstract

Kapal Sep-Hull adalah kapal dengan menggunakan tipe Surface Effect Planning Hull, mempunyaidua bentuk ? V ? hull dan flat hull pada bagian tengahnya. Namun ini adalah bentuk badan kapal yang biasa dan sudah banyak, yang istimewa dari kapal ini adalah teknologi yang digunakan yaitu teknologiair lubrication ( teknologi pelumasan udara ). Melalui uji coba pada prototipe kapal ini dilakukan observasi tentang efektifitas teknologi pelumasan udara terhadap penghematan bahan bakar. Uji coba dilakukan dengan mengasumsikan indikator mesin ( trottle ) pada posisi tetap, pengukuran kecepatan dan konsumsi bahan bakar pada waktu pelayaran bervariasi serta pada dua kondisi yaitu berlayar tanpa teknologi pelumasan udara dan kondisi menggunakan teknologi tersebut. Dari hasil uji coba diperoleh informasi bahwa terdapat peningkatan kecepatan hingga 25 % dan pada saat yang lain diperoleh informasi bahwa terjadi penghematan bahan bakar hingga 13,34 %.Keywords : Surface Planning Hull, air lubrication technology, Fuel consumption
PEMILIHAN METODE DALAM PEMBUATAN BENDA BERBAHAN FIBREGLASS Sandjaja, Irfan Eko
Wave: Jurnal Ilmiah Teknologi Maritim Vol 6, No 1 (2012)
Publisher : Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (843.115 KB) | DOI: 10.29122/jurnalwave.v6i1.3319

Abstract

Pemakaian material fibreglass (FRP) pada saat ini berkembang dengan pesat karena material ini bisa menggantikan kedudukan kayu/multiplek dan logam dalam membuat suatu produk. Dalam proses produksi terdapat langkah atau metode untuk menghasilkan suatu produk tersebut, pemilihan metode dalam produksi pada umumnya bertujuan untuk menghemat biaya agar tetap mampu bersaing, penghematan ini mencakup beberapa aspek antara lain dari segi tenaga kerja, mesin, material, dan waktu. Pada proses penghematan/efisiensi suatu produksi dari benda yang berbahan baku fibreglass tentunya tidak boleh mengabaikan akurasi, kekuatan struktur, ketepatan waktu dari suatu produk tersebut sehingga layak untuk digunakan dan pihak owner tidak akan mengalami kekecewaan. Beberapa produk FRP yang telah dihasilkan di UPT BPPH Surabaya ini telah melakukan hal seperti di atas, langkah ini banyak diterapkan terutama pada produk seri dan produk-produk yang akan dilakukan untuk beberapa modifikasi seperti modifikasi model.
PRODUKSI PROTOTIPE SUBSURFACE BUOYHULL Sandjaja, Irfan Eko; Nugroho, Wibowo Harso; Suwarni, Endah
Wave: Jurnal Ilmiah Teknologi Maritim Vol 8, No 1 (2014)
Publisher : Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (420.623 KB) | DOI: 10.29122/jurnalwave.v8i1.3308

Abstract

Salah satu faktor tidak terkirimnya data dari buoy ke stasiun data di darat untuk mengantisipasi potensi terjadinya tsunami karena adanya vandalisme pada buoy seperti; digunakan sebagai tambat kapal bahkan sampai dengan pencurian beberapa atau seluruh bagian dari buoy tersebut. Untuk menekan vandalisme atau pencurian dari buoy tersebut maka buoy disarankan beroperasi di bawah permukaan air laut sehingga tidak menarik perhatian kapal yang melintasi daerah tersebut. Untuk merancang buoy tersebut perlu dilakukan kajian baik dari segi hidrodinamis, kekuatan strukturnya dan proses produksi serta dengan pengujian prototype, dari kajian tersebut maka didapatkan desain buoy skala penuh yang akan dioperasikan di laut. Hasil pengujian menunjukkan bahwa kemampuan apung dan kekedapan dari prototype sub_buoy secara umum selama 14 (empat belas) hari di kedalaman 1 meter dari permukaan air di kolam tetap mempunyai daya apung yang direncanakan dengan sarat operasional 1,2 m