Herlambang, Yoga
Unknown Affiliation

Published : 14 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

EVALUASI KAPASITAS KOLAM PENGENDAPAN UNIT PENCUCIAN BAUKSIT PADA WASHING PLANT CABING KM 23 PT. DINAMIKA SEJAHTERA MANDIRI SITE TERAJU Putri Arindry, Ardya Pramesti; -, Syahrudin; Herlambang, Yoga
JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang Vol 7, No 1 (2020): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI FEBRUARI 2020
Publisher : JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (540.95 KB) | DOI: 10.26418/jelast.v7i1.40218

Abstract

PT. Dinamika Sejahtera Mandiri mempunyai 4 kolam pengendapan dan merencanakan target produksi sebesar 2.000.000 ton washed bauksit/tahun. Salah satu faktor yang harus diperhatikan dalam kegiatan pencucian adalah residu dan kapasitas kolam pengendapan, apakah kolam pengendapan saat ini mampu untuk menampung produksi yang direncanakan. Tujuan dari penelitian ini yaitu melakukan perhitungan terhadap dimensi kolam untuk mengetahui kapasitas dan lamanya waktu yang tersedia dari kolam pengendapan untuk penuh. Metode yang digunakan dalam melakukan penelitian adalah pendekatan teoritis dan eksperimentatif. Penelitian dilakukan dengan pengambilan sampel di lapangan untuk menghitung intensitas curah hujan, debit air limpasan, dimensi saluran terbuka, kapasitas kolam dan waktu pengerukan kolam pengendapan. Luas dan volume kolam pengendapan yaitu 188.100 m2 dan 759.781 m3 dengan kedalaman kolam  3 - 5 m. Dimensi kolam pengendapan masih mencukupi untuk menampung material residu. Dengan volume tersebut, kolam akan terisi penuh dengan waktu sebagai berikut : untuk kolam 1 yaitu (2 bulan), kolam 2 (6 bulan), kolam 3 (128 bulan) dan kolam 4 (16 bulan). Akan tetapi diperlukan perawatan terhadap kolam pengendapan agar dapat berfungsi secara optimal. Untuk kegiatan pembersihan residu diperlukan dua buah alat Long Arm Excavator Kobelco 210 LC dengan waktu pengerukan kolam 1 selama 47 hari dan kolam 2 selama 75 hari.
KAJIAN TEKNIS PENJADWALAN PEMELIHARAAN KOLAM PENGENDAPAN (TAILING POND) PT. PERSADA PRATAMA CEMERLANG (PT. PPC) SITE MELIAU Sinar, -; -, Marsudi; Herlambang, Yoga
JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang Vol 7, No 1 (2020): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI FEBRUARI 2020
Publisher : JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (309.211 KB) | DOI: 10.26418/jelast.v7i1.40317

Abstract

P.T Persada Pratama Cemerlang (P.T PPC) merupakan unit bisnis pertambangan bauksit yang berlokasi di Desa Meliau Hulu, Kecamatan Meliau, Kabupaten Sanggau, Provinsi Kalimantan Barat. Metode penambangan yang digunakan adalah open cast. Penambangan batu kotor dari pit dibawa ke washing palant untuk dilakukan pencucian. Lumpur dari pencucian bauksit di washing plant dialirkan ke kolam satu dan mengalami pengendapan sebanyak 4.461,71 m3/hari, kemudian menuju kolam kedua sebanyak 3.537,14 m3/hari dan menuju kolam ketiga sebanyak 2.979,24 m3/hari. Kualitas pengendapan dapat dilihat dari persentase pengendapan dimasing – masing kolam pegendapan, didapat persentase pegendapan pada kolam satu sebanyak 99,76 %, persentase pengendapan pada kolam kedua sebanyak 99,90 %, dan persentase pengendapan pada kolam ketiga sebanyak 99,92 %. Pemeliharaan kolam pengendapan perlu dilakukan supaya volume kolam pengendapan tetap  ideal untuk menampung material yang masuk. Pemeliharaan terhadap kolam pengendapan pada kolam satu adalah per 11 hari sekali, kolam kedua adalah per 32 hari sekali, dan kolam ketiga adalah per 109 hari sekali. Pengendapan yang terdapat pada masing – masing kolam pengendapan harus dikeruk supaya volume kolam tetap stabil dengan waktu pengerukan pada kolam  satu  selama 10 hari, kolam dua selama 22 hari, kolam ketiga selama 63 hari degan produktivitas dua buah excavator sebanyak 5.122,24 m3/hari
KESERASIAN KERJA ALAT MUAT EXCAVATOR HITACHI ZAXIS 200LC DAN ALAT ANGKUT DUMP TRUCK HINO FG 235 JJ TERHADAP TARGET PRODUKSI PADA KEGIATAN PENAMBANGAN BATU ANDESIT PT. SULENCO WIBAWA PERKASA, KABUPATEN MEMPAWAH, PROVINSI KALIMANTAN BARAT Kasih, Putri Cendra; Syahrudin, -; Herlambang, Yoga
JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang Vol 6, No 3 (2019): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI DESEMBER 2019
Publisher : JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v6i3.36738

Abstract

PT. Sulenco Wibawa Perkasa adalah perusahaan pertambangan batu andesit dengan metode penambangan yang dipakai adalah quarry. Terletak di Desa Peniraman, Kecamatan Sungai Pinyuh, Kabupaten Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat. Andesit merupakan bahan galian yang digunakan untuk konstruksi bangunan, seperti pembuatan infrastruktur jalan, jembatan, saluran air, pondasi. Permasalahan yang terjadi yaitu tidak tercapainya target produksi serta banyak hambatan-hambatan yang terjadi yang dipengaruhi oleh faktor alat dan dan faktor manusia. Tujuan Penelitian adalah mengupayakan agar penggunaan alat muat dan angkut dapat dioptimalkan dengan mendasarkan pada jam operasi yang tersedia saat sekarang. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode observatif, yaitu pengambilan data langsung ke lapangan serta data sekunder yang didapat dari perusahaan seperti spesifikasi alat dan jumlah alat yang digunakan, serta jam kerja. Berdasarkan  hasil penelitian, nilai keserasian kerja alat yang digunakan yaitu 1,07. Dimana nilai tersebut menunjukkan alat muat bekerja 100%, sedangkan alat angkut bekerja kurang dari 100%. Peningkatan efisiensi kerja alat muat meningkat menjadi 93,61 % dengan peningkatan produksi menjadi 30.316,689 ton/bulan dan efisiensi kerja alat angkut meningkat menjadi 93,61 % dengan peningkatan produksi menjadi 32.453,27 ton/bulan.Kata kunci: Alat Mekanis, Keserasian Alat
ANALISIS EFEKTIVITAS PENGGUNAAN CRUSHER SHAN BAO PE-400 & PEX-(250X 1000) PADA PABRIK PEREMUKAN ANDESIT UNTUK MENCAPAI TARGET PRODUKSI SEBESAR 225 TON PER HARI DI LAPANGAN X PT. BUKIT LABU MINING KABUPATEN SINTANG Asri, Dea Hartika; Yosomulyono, Sutarto; Herlambang, Yoga
Jurnal Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Tanjungpura Vol 6, No 1 (2019): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI FEBRUARI 2019
Publisher : Jurnal Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (148.696 KB)

Abstract

 PT Bukit Labu Mining merupakan Pabrik pemecah andesit . Proses peremukan andesit merupakan hal penting yang harus di analisa agar mendapatkan hasil peremukan yang maksimal. Permasalahan yang terjadi yaitu tidak tercapainya target produksi serta banyak hambatan-hambatan yang terjadi yang dipengaruhi oleh faktor alat dan dan faktor manusia. Hasil produksi saat ini hanya mampu memproduksi batu andesit sebanyak 172,8 ton/hari sedangkan target produksi yang diinginkan adalah sebesar 225 ton/hari. Tujuan penelitian ini adalah mengevaluasi unit peremuk andesit saat proses peremukan dan menentukan produksi optimum dari alat peremuk sehingga dapat meningkatkan produksi nyata saat ini. Metode yang digunakan dalam menganalisis permasalahan dan hambatan adalah dengan cara menghitung kapasitas crusher, efektifitas crusher, serta waktu kerja efektif. Hasil yang diharapkan dapat tergambar permasalahan dan hambatan secara teknis pada unit peremuk dan tingkat efektifitas kinerja alat. Untuk meningkatkan target produksi dilakukan upaya-upaya agar produksi dapat meningkat. Yang pertama dengan mengubah ukuran setting alat sebesar 60 & 100 mm. Setelah dilakukan perubahan setting alat maka penambahan jumlah umpan juuga dapat dilakukan sehingga produksi akan meningkat.  Kata kunci: Kinerja Crushing Plant, Pengolahan Andesit
ANALISA TEKNIS PRODUKTIVITAS CRUSHING PLANT SHAN BAO BATUAN GRANODIORIT UNTUK MENCAPAI TARGET PRODUKSI PADA PT. TOTAL OPTIMA PRAKARSA DESA PENIRAMAN, KABUPATEN MEMPAWAH Husna, Briyan Ibnu; Syahrudin, -; Herlambang, Yoga
Jurnal Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Tanjungpura Vol 6, No 1 (2019): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI FEBRUARI 2019
Publisher : Jurnal Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (207.75 KB)

Abstract

Kegiatan penambangan yang dilakukan oleh PT. Total Optima Prakarsa memiliki target produksi sebesar ±12.500 m3/bulan atau sebesar 33.500 ton/bulan. Namun dalam realisasi penambangannya produksinya tidak sesuai dari target, yaitu sebesar ±10.000 m3/bulan atau sebesar 26.800 ton/bulan. Hal tersebut ditenggarai disebabkan oleh beberapa hal, seperti setting dari unit peremuk (crusher) belum sesuai, waktu kerja efektif belum tercapai, dan aliran proses peremukan batuan belum baik. Oleh karena itu dirasa perlu dilakukan pengkajian tentang teknis unit peremuk yang beroperasi. Penelitian tersebut bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor dan waktu kerja efektif dari pengoperasian unit peremuk (crusher), serta merencanakan usaha-usaha agar dapat memenuhi target produksi. Penulisan ini dilakukan dengan pengambilan data berupa pengamatan data primer dan data sekunder. Sedangkan teknik analisis data menggunakan metode komparatif yaitu melakukan perbandingan antara produksi aktual dan produksi teoritis. Berdasarkan hasil perhitungan yang dilakukan diketahui bahwa produksi aktual unit peremuk sebesar 28.178,375 ton/bulan, sehingga belum memenuhi target dan harus dilakukan perbaikan. Upaya perbaikan yang dilakukan untuk memenuhi target tersebut adalah dengan memperbaiki waktu kerja efektif yang ada dari 77,02% menjadi 92%, sehingga dengan melakukan perhitungan dari perbaikan yang dilakukan terbukti meningkatkan produksi dari 28.178,375 ton/bulan menjadi 33.613 ton/bulan, sehingga melewati target perusahaan yang sebesar 33.500 ton/bulan.  Kata Kunci : Crusher, Granodiorit, Operasi Peralatan, Produksi.
PENERAPAN TEORI ANTRIAN PADA SISTEM PRODUKSI ALAT MUAT DAN ALAT ANGKUT DI TAMBANG ANDESIT PT. BUKIT LABU MINING Octavia, Greace Yuni; Yosomulyono, Sutarto; Herlambang, Yoga
JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang Vol 6, No 1 (2019): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI FEBRUARI 2019
Publisher : JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (220.296 KB) | DOI: 10.26418/jelast.v6i1.32171

Abstract

PT. Bukit Labu Mining adalah salah satu Perusahaan yang bergerak dibidang pertambangan andesit di Kabupaten Sintang, Provinsi Kalimantan Barat. Di dalam proses pertambangan terdapat waktu tunggu dilokasi loading point dan lokasi crusher sehingga  menyebabkan target produksi 225 ton/hari tidak tercapai. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis penyebab terjadinya antrian alat angkut dan menyelesaikan permasalahan antrian dengan melakukan penerapan teori antrian. Metode yang digunakan dalam menganalisis permasalahan adalah dengan cara mengitung waktu tunggu kemudian melakukan perhitungan dengan teori antrian. Hasil yang diharapkan adalah memperkecil waktu tunggu di lokasi loading point dan crusher, dan mengetahui tingkat kedatangan dumptruck di tahap pengangkutan dan penumpahan material sehingga waktu kerja efektif dapat bertambah dan target produksi tercapai. Upaya yang pertama adalah menganalisis fragmentasi batuan menjadi <5% dan mengganti excavator dengan kapasitas bucket lebih besar yaitu 1,2 m3. Setelah dilakukan beberapa upaya tersebut, target produksi 225 ton/hari dapat tercapai.Kata kunci: Andesit, Teori Antrian, Tahap Pertambangan
KAJIAN TEKNIS ALAT PEREMUK UNTUK MENCAPAI TARGET PRODUKSI BATU GRANIT DI PT. HANSINDO MINERAL PERSADA SUNGAI PINYUH MEMPAWAH KALIMANTAN BARAT Hidayatullah, Muhammad Syarif; Syahrudin, -; Herlambang, Yoga
JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang Vol 6, No 1 (2019): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI FEBRUARI 2019
Publisher : JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v6i1.32192

Abstract

PT. Hansindo Mineral Persada merupakan perusahaan pertambangan batuan granit yang terletak di Desa Peniraman. Batu granit merupakan bahan galian industri yang digunakan untuk, bahan dasar konstruksi, pembuatan infrastruktur, dan lain sebagainya. PT Hansindo berencana meningkatkan produksi untuk memenuhi kebutuhan pasar. Permasalahan yang terjadi adalah tidak tercapainya target produksi PT. Hansindo akibat sering terjadi hambatan pada alat peremuk. Produktivitasl PT. Hansindo Bulan Juli Tahun 2019 sebesar 1448,1 ton perhari atau 89,3 % dari target. Metode yang digunakan dalam penelitian tugas akhir menggunakan metode kuantitatif. Pengambilan data dilakukan di PT. Hansindo dengan mengamati kegiatan unit peremukan. Berdasarkan hasil pengamatan, tidak tercapainya target produksi diakibatkan hambatan pada alat saat produksi. Maka upaya yang dilakukan PT Hansindo ialah dengan mempercepat laju pengumpanan, meningkatkan efisiensi peremuk pertama, dan mengurangi waktu hambatan. Adapun waktu hambatan yang terjadi di PT Hansindo sebesar 135,3 menit perhari. Alternatif yang dilakukan ialah mempercepat laju pengumpanan sebanyak 285,1 ton/jam dapat meningkatkan produksi sebesar 98,7 %, meningkatkan efisiensi pada peremuk pertama dapat meningkatkan produksi sebesar 100,1 % dan meningkatkan waktu kerja efektif dapat meningkatkan produksi sebesar 104,4 % dari target produksi. Akumulasi dari upaya-upaya perbaikan yang dilakukan memberikan peningkatan produktifitas sebesar 2.066,9 ton/hari. Sehingga target produksi sebesar 1.620 ton/hari tercapai.Kata kunci  : Produksi, Unit peremukan
KAJIAN TEKNIS PRODUKTIVITAS CRUSHING PLANT HENG TONG UNTUK MENCAPAI TARGET PRODUKSI BATU GRANODIORIT SEBESAR 3.000 M3/BULAN DI PT BINA ARDI LESTARI KABUPATEN MEMPAWAH Putri, Valentina Tri Indah Pratiwi; Marsudi, -; Herlambang, Yoga
JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang Vol 6, No 1 (2019): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI FEBRUARI 2019
Publisher : JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v6i1.32072

Abstract

PT Bina Ardi Lestari merupakan salah satu perusahaan pertambangan komoditas batu granodiorit. Upaya yang dilakukan oleh PT Bina Ardi Lestari untuk meningkatkan nilai jual batu granodiorit tersebut dengan melakukan pengolahan. Target produksi yang dicanangkan oleh perusahaan ialah sebesar 3.000 m3/bulan, namun pada kenyataannya produksi batu granodiorit di PT Bina Ardi Lestari ialah sebesar 984,94 m3/bulan. Hal ini menandakan bahwa tidak terpenuhinya target produksi yang ditetapkan oleh perusahaan. Metode pengamatan yang dilakukan dilapangan ialah metode pengamatan secara langsung dan metode kuantitatif. Pengambilan data dilakukan dengan mengamati kegiatan peremukan pada unit crushing plant serta mengamati waktu kerja dari alat crushing plant. Jenis data yang didapat berupa kapasitas nyata dan waktu kerja dari alat crushing plant. Hasil yang didapat dengan memaksimalkan waktu kerja yaitu menjadi 320 menit/hari saat kondisi hujan ≠ 0 dan 352,12 menit/hari saat kondisi hujan = 0, menyebabkan produksi umpan yang masuk dapat ditingkatkan menjadi 32 – 33 m3/jam.  Berdasarkan hasil perbaikan pada unit crushing plant tersebut, maka rencana produksi perusahaan sebesar 3.000 m3/bulan dapat tercapai. Perbaikan tersebut menghasilkan produksi sebesar 4.010,83 m3/bulan saat kondisi hujan  ≠ 0 sedangkan saat kondisi hujan = 0 produksi yang dihasilkan sebesar 4.355,53 m3/bulan. Kata kunci : Crushing Plant, Kapasitas Produksi, Target Produksi
RANCANGAN (DESIGN) QUARRY PADA PENAMBANGAN TANAH URUG DI CV. CITRA PALAPA MINERAL KECAMATAN SUNGAI KUNYIT KABUPATEN MEMPAWAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT Ervin, Charles; Syafrianto, M. Khalid; Herlambang, Yoga
JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang Vol 8, No 2 (2021): JeLAST Juni 2021
Publisher : JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v8i2.49062

Abstract

CV. Citra Palapa Mineral merupakan salah satu perusahaan swasta pertambangan yang bergerak dibidang penambangan komoditas tanah urug yang terletak di Desa Bukit Batu Kecamatan Sungai Kunyit Kabupaten Mempawah Provinsi Kalimantan Barat dengan luas wilayah IUP sebesar 26,8 hektar. CV. Citra Palapa Mineral sedang melaksanakan kegiatan eksplorasi dan akan segera melakukan penambangan dan belum adanya rancangan (design) penambangan. Penelitian menggunakan metode kuantitatif dan analisis data sekunder. Perancangan quarry dilakukan dengan mengkaji data topografi dan data geoteknik. Hasil pemetaan topografi didapatkan elevasi tertinggi 86 mdpl dan terendah 10 mdpl. volume sumberdaya tanah urug sebesar 3,010,953.30 m³. Geometri lereng yang direkomendasikan yaitu tinggi lereng 10,31 m, lebar lereng 12,82 m, single slope 76° dan overall slope 38°. Batas akhir penambangan berada pada elevasi 35 mdpl. Dimensi geometri jalan angkut yang direkomendasikan yaitu lebar jalan lurus 3,94 m, lebar jalan tikungan 4,19 m dan kemiringan jalan maksimum yang direncanakan sebesar 14.56%. Jumlah cadangan yang didapatkan sebesar 1.295.275,11 m³. Rancangan sequence penambangan dibuat berdasarkan target produksi perusahaan sebesar 120.000 m³/tahun. Sequence tahun 1 sampai tahun ke-10 dilakukan penambangan cadangan sebesar 120.000 m³ terdiri dari 5 jenjang dengan batas penambangan di elvasi 35 mdpl. Sequence tahun ke-11 dilakukan penambangan sebesar 121.994,33 m³ dan merupakan batas akhir kegiatan penambangan. Kata Kunci : Rancangan, Quarry, Contour, Sequence, Target Produksi
PERENCANAAN REKLAMASI DI CV CITRA PALAPA MINERAL DESA BATU KECAMATAN SUNGAI KUNYIT KABUATEN MEMPAWAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT Meidiyanto, Arie; Purwoko, Budhi; Herlambang, Yoga
JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang Vol 8, No 2 (2021): JeLAST Juni 2021
Publisher : JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v8i2.48419

Abstract

Sistem penambangan dilakukan dengan menggunakan sistem tambang terbuka (quarry). Sistem ini berkaitan dalam perubahan bentang alam dan kerusakan lingkungan. Tujuan penelitian adalah merencanakan penataan lahan dan penebaran tanah pucuk (top soil), kemudian menghitung volume top soil, Dalam penelitian ini pengambilan data luas area reklamasi menggunakan alat GPS. Kemudian data tersebut diolah kedalam software Auto-cad untuk mengetahui luas area yang akan direklamasi. Dimensi timbunan tanah diketahui setelah melakukan pengukuran secara langsung di lapangan pada timbunan top soil dan overburden untuk mengetahui volumenya, sistem reklamasi yang digunakan di CV. Citra Palapa Mineral adalah sistem perataan tanah. Luas area reklamasi pada area Bench (area datar) adalah 2.700 m² dengan volume 810 BCM, sedangkan luas pada area slope (area miring) adalah 12.380 m². Jumlah tanah penutup (overburden) dan tanah pucuk (top soil) yang tersedia adalah 42.113 BCM, 42.113 BCM. Dari hasil penelitian sistem perataan tanah ini dipilih karena ketersediaan overburden dan top soil yang mencukupi. Waktu pengerjaan untuk menata lahan selama 3 hari dan waktu untuk pembongkaran dan pengangkutan selama 3 hari. Waktu kerja yang dibutuhkan dalam pembuatan 33 buah lubang tanam selama 1 hari. Total biaya reklamasi yang diperlukan untuk kegiatan reklamasi adalah sebesar Rp 318.320.419,00.  Kata kunci : Perataan tanah, Reklamasi, Top soil. Revegetasi, Tanah urug