Indrayadi, Muhammad
Unknown Affiliation

Published : 7 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

OPTIMASI PELAYANAN BONGKAR MUAT PETI KEMAS DI PELABUHAN DWIKORA PONTIANAK Nurhadini, Aulia; Rafie, -; Indrayadi, Muhammad
JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang Vol 6, No 1 (2019): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI FEBRUARI 2019
Publisher : JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (436.852 KB) | DOI: 10.26418/jelast.v6i1.31440

Abstract

Pelabuhan Dwikora Pontianak salah satu  pelabuhan di Kota Pontianak yang melaksanakan kegiatan bongkar muat peti kemas. Jumlah arus barang yang menggunakan peti kemas di Dermaga Dwikora semakin meningkat tajam setiap tahunnya, namun tidak berbanding lurus dengan kapasitas yang tersedia, di karenakan tidak ada peningkatan kapasitas pelabuhan. Kapasitas yang tidak memadai menyebabkan penumpukan peti kemas, sehingga memperburuk pelayanan bongkar muat. Kualitas pelayanan bongkar muat di Pelabuhan Dwikora dipengaruhi banyak hal yaitu, efektivitas alat bongkar muat, perizinan beacukai, kapasitas lapangan penumpukkan. Namun, yang paling mempengaruhi dari pelayanan bongkar muat adalah kinerja alat, produktivitas, dan YOR. Pengoptimasi pelayanan bongkar muat peti kemas dapat diamati dengan metode regresi linier dan optimasi.  Jumlah peralatan untuk proses bongkar muat pada saat ini, di Pelabuhan Pontianak sudah tersedian dan cukup efektif untuk pergerakan bongkar muat peti kemas. Kinerja kapasitas/ produktifitas masing-masing peralatan bongkar muat yang ada di Pelabuhan Pontianak tersebut masih mampu melayani arus pergerakan peti kemas sebanyak 221,086 TEUs pada tahun 2018. Pada analisis tahun 2016, nilai YOR di Pelabuhan Pontianak mencapai angka 88% dimana berdasarkan Standar Kinerja Pelayanan Oprasional Pelabuhan Direktur Jendral Perhubungan Laut dinyatakan kurang baik kinerjanya karena mencapai diatas 10% dari standar kinerja pelayanan oprasional yang telah ditetapkan sebesar 65%.Kata kunci: Pelabuhan Dwikora, Optimasi, Peti Kemas, Prodiktivitas, YOR.
IDENTIFIKASI CONSTRUCTION MATERIAL WASTE PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG (STUDI KASUS : RUMAH JABATAN REKTOR UNTAN PONTIANAK) Perdana, Arassy Satya; Indrayadi, Muhammad; Pratiwi, Riyanny
Jurnal Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Tanjungpura Vol 5, No 2 (2018): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI JUNI 2018
Publisher : Jurnal Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (356.145 KB)

Abstract

Sisa material merupakan salah satu masalah yang serius pada konstruksi bangunan. Usaha minimalisasi sisa material konstruksi akan membantu kontraktor untuk meningkatkan keuntungan dan mengurangi dampak lingkungan. Pada proyek Pembangunan Rumah Jabatan Rektor Universitas Tanjungpura Pontianak, banyak dijumpai sisa material proyek. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui material yang berpotensi menjadi waste, mengidentifikasi penyebab waste menggunakan fishbone diagram sehingga dapat disusun strategi meminimalkan waste, agar waste serupa tidak muncul lagi pada proyek selanjutnya. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui bagaimana cara penanganan waste yang tepat untuk setiap sisa material yang ada dengan menggunakan metode waste hierarchy. Dari hasil analisa Pareto, maka material yang berpotensi menjadi waste dan memiliki waste cost terbesar yaitu : papan triplek (lantai, kolom, balok) dengan total waste cost sebesar Rp 323.937.789,03, dengan volume waste sebesar 2532  dan waste level sebesar 78,051%. Faktor penyebab terjadinya waste material pada Pembangunan rumah Jabatan Rektor Universitas Tanjungpura Pontianak adalah faktor man, measure, dan management yang dilaksanakan kurang baik. Langkah-langkah yang harus dilakukan untuk meminimalkan waste antara lain, yaitu : Melakukan pengawasan dan pembimbingan/arahan kepada pekerja, koordinasi tim lapangan, tim teknik dan procurement harus intens dilaksanakan, bekerja sama dengan proyek lain untuk mengalihkan material yang tidak terpakai. Kata kunci : Waste Material, Fishbone Diagram, Waste Hierarchy.
ANALISA PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA PADA PEKERJAAN STRUKTUR ATAP BAJA RINGAN Oktafia, -; Indrayadi, Muhammad; Rafie, -
JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang Vol 5, No 3 (2018): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI DESEMBER 2018
Publisher : JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (809.051 KB) | DOI: 10.26418/jelast.v5i3.30441

Abstract

Produktivitas setiap proyek sangat berpengaruh pada keuntungan / kerugian proyek. Perhitungan faktor utilitas dapat diketahui tingkat produktivitas tenaga kerja. Pengaruh tersebut antara lain umur, pengalaman kerja, tingkat pendidikan, kesesuaian upah, jumlah tanggungan keluarga, kesehatan pekerja, hubungan antar pekerja, manajerial, dan komposisi kelompok kerja. Tujuan dari penelitian untuk mengetahui tingkat produktivitas tenaga kerja dan mengetahui pengaruh umur, pengalaman kerja, tingkat pendidikan, kesesuaian upah, jumlah tanggungan keluarga, kesehatan pekerja, hubungan antar pekerja, manajerial, dan komposisi kelompok kerja terhadap tingkat produktivitas tenaga kerja. Penelitian dilakukan dengan cara mengamati tingkat produktivitas 5 kelompok kerja, terdiri dari 3 orang tenaga kerja dengan satu sampel rumah dikerjakan satu kelompok kerja dan disertai pengisian kuesioner sebanyak 8 pekerja. Pengamatan tingkat produktivitas (LUR) dilakukan selama 8 hari dibagi menjadi 2 tahap, yaitu untuk 4 hari pertama tahap pekerjaan rangka atap dan untuk 4 hari selanjutnya pekerjaan penutup atap. Pengumpulan data produktivitas berupa kuesioner, dengan proses pengolahan data dengan metode borda. Hasil analisis tingkat produktivitas (LUR) pekerja rata-rata pekerjaan struktur atap di proyek perumahan sebesar 81,31%, cukup produktif (lebih dari 50%). Variabel yang berpengaruh diantaranya,  variabel pengalaman kerja, tingkat pendidikan, tanggungan,kesehatan pekerja, hubungan antar pekerja, manajerial, komposisi kelompok kerja = 0,045 dan variabel keseuaian upah yang memiliki bobot sebesar 0,056. Dengan nilai bobot terbesar yaitu 0,056 maka variabel kesesuaian upah mempunyai pengaruh dominan terhadap tingkat produktivitas tenaga kerja di pembangunan perumahan.Kata kunci:Metode Borda, LUR, Variabel
ANALISA BIAYA NILAI JUAL RUMAH TIPE SEDANG PADA PROYEK PERUMAHAN DI KOTA PONTIANAK ANALYSIS OF MEDIUM TYPE HOUSE SELLING VALUE ON HOUSING PROJECT IN PONTIANAK Januarsih, Rizka; Indrayadi, Muhammad; Nuh, Safarudin M.
Jurnal Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Tanjungpura Vol 6, No 2 (2019): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI JUNI 2019
Publisher : Jurnal Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perumahan dan prasarana lingkungan merupakan kebutuhan dasar setiap keluarga dalam masyarakat Indonesia. Dalam  membuka investasi dibidang tersebut,dibutuhkan analisa nilai jual rumah yang tepat, agar dapat bersaing dengan investor lainnya. Tujuan dari penelitian menganalisa nilai biaya rumah. Penelitian  menggunakan metode Break Event Point (BEP,dengan data biaya tetap (fixed cost), biaya berubah (variable cost) dan biaya total (total cost) yang menghasilkan kurva biaya. Analisa aspek Finansial menggunakan data analisa Net Present Value (NPV), analisa Internal Rate of Return (IRR), analisa Payback Period (PP), analisa Average Rate of Return (ARR) dan analisa Minimum Attractive Rate of Return (MARR). Hasil rumah tipe 65, untuk biaya bangun perunit rumah adalah Rp 155.627.839 dan nilai jual rumah Rp 420.000.000. Hasil analisa didapatkan, nilai biaya tetap sebesar Rp 11.072.434.521, nilai biaya berubah sebesar Rp 194.294.522, nilai biaya total sebesar Rp 11.266.380.433. Analisa juga didapakan nilai Break Event Point sebesar  Rp 20.603.292.945 dan BEP dalam unit adalah 49 unit.  Nilai aspek finansial yang didapatkan yaitu Net Present Value sebesar  Rp 8.644.757.649, analisa IRR sebesar 49 %, analisa Payback Period sebesar 1,3 tahun 10 bulan , analisa Average Rate of Return  sebesar 20 % dan analisa MARR  sebesar 24 %. Kata kunci : Metode Titik Impas (Break Event Point), Kurva Biaya Aspek Finansial
RENCANA SISTEM PENUNJANG PEMBUATAN COST ESTIMATE PADA ITEM DOKUMEN PENAWARAN Nurfadhillah, Ade; Mulyani, Rr. Endang; Indrayadi, Muhammad
JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang Vol 7, No 2 (2020): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI JUNI 2020
Publisher : JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v7i2.42515

Abstract

Sampai sekarang dalam pembuatan dokumen biaya penawaran dilakukan secara manual dengan Ms. Excel yaitu analisa harga dikalikan dengan volume pekerjaan yang ada di BOQ. Sehingga terjadi keterlambatan kerja dalam pembuatan dokumen tersebut, dikarenakan harus dilakukan satu-persatu secara manual untuk memilih analisa yang sesuai dengan yang tercantum di dokumen BOQ. Oleh karena itu diperlukan system pendukung yang lebih fleksibel, menggunakan teknologi untuk menyelesaikan permasalahan lebih cepat. Sistem pendukung yang bisa menyimpan dan memilah data yang diperlukan dari data yang sudah tersedia, meghitung angka penawaran, dan menyusun dokumen hasil akhir yang sama dengan yang sudah ada. Sehingga pada saat penyedia jasa mengikuti pelelangan cepat dapat memaksimalkan pembuatan penawaran harga dengan waktu yang jauh lebih singkat.Kata kunci : biaya penawaran, system pendukung, BOQ, Ms. Excel, efisien
ANALISIS PERBANDINGAN BIAYA DAN WAKTU METODE PELAKSANAAN BETON CAST IN SITU DENGAN PRECAST PADA PEKERJAAN FONDASI TIANG PANCANG Ahen, Fransiskus; Nuh, Safarudin M.; Indrayadi, Muhammad
JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang Vol 8, No 2 (2021): JeLAST Juni 2021
Publisher : JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v8i2.48673

Abstract

Pemilihan jenis fondasi secara garis besar ditentukan berdasarkan faktor teknis, ekonomis dan lingkungan. Pemilihan fondasi menjadi sangat penting mengingat perencana sering kali mengalami kesulitan dalam memilih jenis fondasi yang tepat. Pada kondisi tanah yang relatif memiliki daya dukung rendah fondisi tiang pancang menjadi pilihan. Proyek pembangunan kantor dinas pertanian di kabupaten Sintang merupakan salah satu proyek konstruksi dua lantai yang juga memerlukan pemilihan desain fondasi yang akan digunakan. Berdasarkan analisa peneliti yang menggunakan dua metode dengan sistem fondasi precast dan cast in situ, didapat biaya total metode fondasi precast sebesar Rp. 360.109.629,60 dengan waktu pelaksanaan 22 hari kerja. Sedangkan metode fondasi cast in situ membutuhkan biaya sebesar Rp. 345.647.140,31 dengan waktu pelaksanaan 20 hari kerja, sehingga kedua metode tersebut memiliki selisih biaya 4,01 % dan selisih waktu 9,1 %.Kata kunci: biaya dan waktu, precast, cast in situ.
ANALISA PRODUKTIVITAS ALAT BERAT PADA PEKERJAAN PENINGKATAN JALAN SIMPANG MANIS RAYA-SEKUJAM TIMBAI Ewal, Onesimus Fran; Indrayadi, Muhammad; Rafie, Rafie
JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang Vol 8, No 1 (2021): JeLast Edisi Februari 2021
Publisher : JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v8i1.44794

Abstract

Dalam pekerjaan teknik sipil tentunya dibutuhkan alat berat guna mempermudah, mempercepat dan meringankan pekerjaan. Begitu juga pada proyek pembangunan jalan, sumber daya alat berat menjadi faktor utama dalam pelaksanaan suatu proyek jalan. Alat yang digunakan pada suatu proyek dibuat sesuai dengan fungsinya masing-masing, yaitu alat pemuat, alat penggali, alat pengangkut, alat penghampar, dan alat pemadat. Sebagai pengguna alat berat, alat harus kita digunakan secara seefisien mungkin.Untuk digunakan secara efisien perlu untuk mengetahui kemampuan alat, jenis-jenis alat, dan keterbatasan alat, serta biaya operasional alat. Produktivitas alat tergantung pada jenis alat, metode kerja, kondisi medan kerja dan waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan. Untuk meninjau produktivitas, aspek diatas berkaitan satu dengan yang lainnya sehingga untuk dapat menganalisis produktivitas alat berat harus sesuai dengan teori dan tahapan analisis yang tepat. Penulis tertarik untuk menganalisa produktivitas alat berat pada pekerjaan peningkatan Jalan.Kata kunci: alat berat, pekerjaan jalan, produktivitas.