Ayuningtyas, Riska A.
Unknown Affiliation

Published : 9 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

EVALUASI KEBIJAKAN GARIS SEMPADAN SUNGAI TERHADAP PERMUKIMAN TEPIAN SUNGAI KAPUAS DI KECAMATAN PONTIANAK TENGGARA Devianti, Nur; Nurhidayati, Ely; Ayuningtyas, Riska A.
Jurnal Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Tanjungpura Vol 6, No 3 (2019): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI DESEMBER 2019
Publisher : Jurnal Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan Kota Pontianak berawal dari permukiman tepian Sungai Kapuas. Permukiman tepian Sungai Kapuas sudah ada sebelum aturan garis sempadan Sungai Kapuas. Adanya kebijakan garis sempadan Sungai Kapuas yang diukur 15 meter dari titik pasang air tertinggi, menyalahi keberadaan permukiman tepian sungai yang ada. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi kebijakan garis sempadan sungai terhadap permukiman tepian Sungai Kapuas di Kecamatan Pontianak Tenggara. Pendekatan penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah masyarakat Kelurahan Bansir Laut dan Kelurahan Bangka Belitung Laut di Kecamatan Pontianak Tenggara dan instansi terkait. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini teknik analisis statistik deskriptif. Hasil dari penelitian ini, evaluasi kebijakan garis sempadan Sungai Kapuas dari enam indikator evaluasi kebijakan belum terpenuhi. Kebijakan yang ada saat ini, bertentangan dengan sejarah karena permukiman di tepian sungai yang menjadi bukti awal mula perkembangan Kota Pontianak. Evaluasi kebijakan garis sempadan Sungai Kapuas di Kecamatan Pontianak Tenggara, secara isi dan implementasinya menunjukkan ketidaksesuaian sehingga kebijakan yang ada perlu direvisi kembali. Kata kunci: kebijakan, garis sempadan sungai, permukiman
ANALISIS KESESUAIAN LOKASI DAN PREFERENSI MASYARAKAT TERHADAP MINIMARKET DI KECAMATAN PONTIANAK KOTA Indraswari, Aziyati; Rekayasa, Firsta; Ayuningtyas, Riska A.
Jurnal Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Tanjungpura Vol 6, No 3 (2019): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI DESEMBER 2019
Publisher : Jurnal Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (761.957 KB)

Abstract

Minimarket di Kecamatan Pontianak Kota mengalami perkembangan ditandai dengan adanya minimarket waralaba, dimana lokasi minimarket tersebut pada umumnya terletak di pusat keramaian dan cenderung berdekatan dengan minimarket lainnya. Hal ini dapat mengakibatkan timbulnya persaingan antar minmarket dan dapat mempengaruhi preferensi masyarakat di Kecamatan Pontianak Kota. Penelitian ini bertujuan untuk mengklasifikasikan persebaran dan memetakan minimarket waralaba dan non-waralaba di Kecamatan Pontianak Kota, menganalisis kesesuaian lokasi dan preferensi masyarakat dalam berbelanja di kedua minimarket tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, dengan teknik analisis buffer menggunakan aplikasi ArcGIS dan skoring untuk menganalisis kesesuaian lokasi, selanjutnya menganalisis preferensi masyarakat menggunakan analisis distribusi frekuensi dan skoring untuk mengetahui penilaian responden terhadap kinerja minimarket waralaba dan non-waralaba. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertumbuhan minimarket di Kecamatan Pontianak Kota ditandai dengan menjamurnya minimarket berjenis waralaba yang didominasi Indomaret dan Alfamart yang berjumlah 33 unit dan 39 unit minimarket non-waralaba. Pertumbuhan yang terjadi mengakibatkan kesesuaian lokasi kedua jenis minimarket termasuk dalam kategori sedang karena berdekatan dengan minimarket lain dan kepadatan penduduk rendah. Hal tersebut berpengaruh pada preferensi masyarakat dengan hasil penilaian yang lebih unggul terhadap minimarket waralaba, terutama dalam manajemen dan fasilitas yang diberikannya dan dapat diasumsikan terjadinya persaingan antar minimarket. Kata Kunci: minimarket, kesesuaian lokasi, preferensi masyarakat
PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN DI KECAMATAN PONTIANAK UTARA Fitrianingsih, Nur; Wulandari, Agustiah; Ayuningtyas, Riska A.
JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang Vol 5, No 2 (2018): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI JUNI 2018
Publisher : JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (702.922 KB) | DOI: 10.26418/jelast.v5i2.26313

Abstract

Penggunaan lahan di Kota Pontianak sangat beragam yaitu sebagai kawasan permukiman, perkebunan, perkantoran, perdagangan dan jasa, industri, dan ruang terbuka hijau. Penggunaan lahan yang lebih dominan yaitu untuk kawasan permukiman. Sedangkan, penggunaan lahan yang paling sedikit yaitu untuk kawasan ruang terbuka hijau. Salah satu daerah yang paling banyak mengalami perubahan penggunaan lahan di Kota Pontianak selama kurun waktu 5 tahun terakhir yaitu Kecamatan Pontianak Utara. Kecamatan Pontianak Utara merupakan pusat perindustrian dan kecamatan yang memiliki wilayah yang paling luas di Kota Pontianak yaitu seluas 42,14 km2. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi variabel yang paling berpengaruh terhadap perubahan penggunaan lahan di Kecamatan Pontianak Utara. Teknik analisis data yang digunakan yaitu overlay. Overlay digunakan untuk mengetahui luas dan persentase perubahan penggunaan lahan. Kemudian dilanjutkan dengan skoring variabel untuk mengetahui variabel yang paling berpengaruh terhadap perubahan penggunaan lahan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel yang paling berpengaruh terhadap perubahan penggunaan lahan di Kecamatan Pontianak Utara adalah pertumbuhan penduduk dan migrasi penduduk pendatang. Sementara, jika dilihat dari setiap kelurahan yang ada di Kecamatan Pontianak Utara pengaruh variabel paling tinggi terdapat di 3 (tiga) kelurahan yaitu Kelurahan Siantan Hilir, Kelurahan Siantan Hulu dan Kelurahan Siantan Tengah. Di Kelurahan Siantan Hilir terdapat 5 (lima) variabel yang sangat berpengaruh terhadap perubahan penggunaan lahan yaitu jenis tanah, pertumbuhan penduduk, migrasi penduduk pendatang, harga lahan dan pertumbuhan ekonomi. Kemudian di Kelurahan Siantan Hulu, terdapat 4 (empat) variabel yang paling berpengaruh terhadap perubahan penggunaan lahan yaitu pertumbuhan penduduk, migrasi penduduk pendatang, migrasi penduduk keluar dan IMB. Dan di Kelurahan Siantan Tengah terdapat 4 (empat) variabel yang paling berpengaruh terhadap perubahan penggunaan lahan yaitu jenis tanah, kepadatan penduduk, pertumbuhan ekonomi dan IMB.Kata kunci: Kecamatan Pontianak Utara, overlay, perubahan penggunaan lahan
ANALISIS KEBUTUHAN AIR BERSIH DOMESTIK DI DESA KEDAMIN DARAT DAN DESA KEDAMIN HILIR Damayanti, Adlima; Mulki, Gusti Zulkifli; Ayuningtyas, Riska A.
JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang Vol 5, No 2 (2018): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI JUNI 2018
Publisher : JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (305.687 KB) | DOI: 10.26418/jelast.v5i2.27594

Abstract

Desa Kedamin Darat merupakan salah satu lokasi yang dalam ketersediaan air bersih domestik belum terpenuhi dengan baik. Cakupan pelayanan PDAM belum maksimal dalam pendistribusiannnya. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar kebutuhan air bersih domestik di Desa Kedamin Darat dan Desa Kedamin Hilir Kecamatan Putussibau Selatan Kabupaten Kapuas Hulu.Penelitian ini menggunakan teknik analisis deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Penelitian ini menggunakan analisis kondisi sumber air bersih domestik, analisis proyeksi kebutuhan air bersih domestik dan analisis SWOT untuk merumuskan strategi penyelesaian pemenuhan kebutuhan air bersih domestik.Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kondisi sumber air bersih yang digunakan masyarakat Desa Kedamin Darat dan Desa Kedamin Hilir didapati dengan 2 (dua) cara yaitu melalui penyediaan air bersih individual dan perkotaan. Kuantitas dan kualitas air sumur dan air sungai kecil di Desa Kedamin Darat mengikuti kondisi iklim. Kuantitas dan kualitas air PDAM di Desa Kedamin Hilir cukup baik. Kontinuitas aliran air bersih PDAM hanya mengalir 11 jam perhari. Kebutuhan air bersih domestik di Desa Kedamin Darat adalah sebesar 70 liter/orang/hari dan kebutuhan air bersih domestik di Desa Kedamin Hilir adalah 77,5 liter/orang/hari. Hasil proyeksi kebutuhan air bersih 10 tahun mendatang di Desa Kedamin Darat adalah sebesar 101.360 liter/hari dan Desa Kedamin Hilir adalah sebesar 318.215 liter/hari. Strategi penyelesaian masalah pemenuhan kebutuhan air bersih dengan iplementasi strategi analisis SWOT adalah strategi peluang dalam meminimalisirkan kelemahan strategi W-O (Weaknesses-Opurtunities), dengan prioritas utama memaksimumkan strategi pemberdayaan masyarakat dengan pendekatan bottom-up. Kata kunci: kebutuhan air bersih domestik, proyeksi, pemenuhan kebutuhan air bersih
EVALUASI EFEKTIVITAS JALUR PEDESTRIAN DI JALAN AHMAD YANI KOTA PONTIANAK BERDASARKAN PERSEPSI MASYARAKAT Riani, Yuni Hijri; Wulandari, Agustiah; Ayuningtyas, Riska A.
JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang Vol 5, No 3 (2018): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI DESEMBER 2018
Publisher : JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (259.078 KB) | DOI: 10.26418/jelast.v5i3.29320

Abstract

Kawasan perkotaan dituntut untuk menjadi kota yang baik. Kota yang baik dapat didefinisikan sebagai kota yang memberikan kemudahan terhadap pergerakan lalu lintas, seperti jalur pedestrian atau jalur pejalan kaki. Jalur pedestrian sangat penting perannya dalam menunjang kelancaran aktivitas dan kepentingan masyarakat khususnya Kota Pontianak. Di Kota Pontianak sudah terdapat jalan yang memiliki jalur pedestrian. Salah satunya Jalan Ahmad Yani. Jalur pedestrian di Jalan Ahmad Yani berupa trotoar, zebra cross, jembatan penyebrangan dan lain sebagainya. Jalur pedestrian di Jalan Ahmad yani memiliki permasalahan seperti sedikitnya masyarakat yang berminat menggunakan jalur pedestrian, serta minimnya penyediaan prasarana dan sarana pedestrian yang memadai. Hal ini menyebabkan efektivitas jalur pedestrian berkurang. Penting penelitian ini dilakukan agar dapat mengetahui tingkat efektivitas jalur pedestrian berdasarkan evaluasi yang telah di lakukan.Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi efektivitas jalur pedestrian di Jalan Ahmad Yani Kota Pontianak, berdasarkan tingkat pelayanan, kawasan, dan vairabel penentu efektivitas. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Dengan teknik analisis data yaitu analisis proprosi. Analisis proporsi digunakan untuk mengetahui tingkat efektivitas di jalur pedestrian Jalan Ahmad Yani berdasarkan persepsi masyarakat di kawasan Jalan Ahmad Yani. Dari hasil penelitian terdapat enam variabel penentu efektivitas. Dari variabel dapat di ketahui bahwa jalur pejalan kaki di Jalan Ahmad Yani sudah efektif untuk dilalui oleh masyarakat. Adapun enam vairabel tersebut yaitu aksesibilitas, keselamatan, kenyamanan, keindahan, kemudahan, dan interaksi. Namun, dari variabel interaksi terdapat jalur pejalan kaki dan jembatan penyebrangan yang belum efektif bagi masyarakat untuk di lalui. Karena interaksi dari masyarakat sekitar masih mengganggu perjalanan masyarakat lain yang melewati jalur tersebut.  Kata Kunci: Efektifitas, jalur pedestrian, persepsi
PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MENDUKUNG PENGEMBANGAN WISATA PANTAI TANJUNG BELANDANG KABUPATEN KETAPANG Utami, Elsa Yulianti; Pratiwi, Nana Novita; Ayuningtyas, Riska A.
JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang Vol 6, No 2 (2019): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI JUNI 2019
Publisher : JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v6i2.34309

Abstract

Pantai Tanjung Belandang memiliki potensi wisata alam yang indah namun belum berkembang secara optimal karena adanya kendala yang menghambat pengembangan wisata. Keterlibatan partisipasi masyarakat dalam setiap proses pengambilan keputusan sangat diperlukan agar pengembangan wisata sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Namun, kenyataannya pendapat masyarakat kurang mendapatkan perhatian dan respon dari pemerintah sehingga menimbulkan kecemburuan sosial dan gap antara masyarakat. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui tingkat partisipasi masyarakat dalam mendukung pengembangan wisata Pantai Tanjung Belandang. Metode penelitian yang digunakan yaitu pendekatan kualitatif. Teknik analisis data menggunakan deskriptif untuk mengetahui bentuk partisipasi masyarakat dan deskriptif korelasi untuk menganalisis hubungan antara karakteristik partisipan dengan bentuk partisipasi masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk partisipasi masyarakat dalam mendukung pengembangan wisata Pantai Tanjung Belandang sangat beragam terdiri dari pikiran, tenaga, keahlian, barang dan uang. Kontribusi yang paling banyak terlihat yaitu dalam bentuk tenaga dan barang. Karakteristik partisipan paling dominan memberikan partisipasi berada di usia >25 tahun dengan karakter jenis kelamin laki-laki. Tingkat partisipasi masyarakat dalam mendukung pengembangan wisata Pantai Tanjung Belandang berada di tingkat tokenisme dimana masyarakat bisa mengutarakan pendapatnya meskipun belum mendapat jaminan bahwa pendapat akan diterima, karena yang menentukan dan memberikan keputusan adalah pemerintah. Kondisi tersebut menandakan bahwa masyarakat masih bergantung pada arahan keputusan dari pemerintah. Kata Kunci : Bentuk partisipasi, Pantai Tanjung Belandang, tingkat partisipasi, wisata
ANALISIS RUTE KAPAL WISATA SUSUR SUNGAI KAPUAS KOTA PONTIANAK DI MASA PANDEMI COVID-19 Barokah, Nina Siti; Mulki, Gusti Zulkifli; Mulki, Gusti Zulkifli; Ayuningtyas, Riska A.; Ayuningtyas, Riska A.
JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang Vol 8, No 1 (2021): JeLast Edisi Februari 2021
Publisher : JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v8i1.45253

Abstract

Kapal wisata susur Sungai Kapuas merupakan sarana pendukung bagi pariwisata di Kota Pontianak. Supply yang diberikan pada kapal wisata susur sungai ini berupa berkeliling Sungai Kapuas menggunakan kapal yang dimodifikasi menjadi kapal wisata untuk menikmati pemandangan Kota Pontianak dari sisi Sungai Kapuas. Masa pandemi Covid-19 Pemerintah Indonesia menetapkan PSBB sehingga memaksa menghentikan kegiatan pariwisata sementara waktu. Pandemi Covid-19 memberikan dampak kepada kapal wisata susur Sungai Kapuas di Kota Pontianak seperti jadwal yang tidak menentu, perubahan rute semakin singkat dan tidak menjangkau semua objek daya tarik wisata yang berada di tepian Sungai Kapuas. Tujuan dari penelitian adalah menganalisis rute kapal wisata susur Sungai Kapuas di Kota Pontianak di masa pandemi Covid-19 agar dapat mengoptimalkan kapal wisata susur sungai. Metodologi yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Hasil dari penelitian adalah kapal wisata susur Sungai Kapuas di Kota Pontianak tidak menjangkau semua objek wisata di tepian sungai dan memiliki jarak yang berbeda di ketiga lokasi. Memiliki jarak yang berbeda namun dengan harga tiket yang sama membuat pengunjung merasa tidak puas. Rekomendasi rute yang diberikan adalah dengan merekomendasikan rute yang sama dan menambah lokasi kapal wisata susur Sungai Kapuas di Kota Pontianak agar semua kapal dapat menarik penumpang di hari yang sama.Kata Kunci : kapal wisata susur sungai, pandemi Covid 19, rute, wisata
ANALISIS RUTE KAPAL WISATA SUSUR SUNGAI KAPUAS KOTA PONTIANAK DI MASA PANDEMI COVID-19 Barokah, Nina Siti; Mulki, Gusti Zulkifli; Mulki, Gusti Zulkifli; Ayuningtyas, Riska A.; Ayuningtyas, Riska A.
JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang Vol 8, No 1 (2021): JeLast Edisi Februari 2021
Publisher : JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v8i1.45253

Abstract

Kapal wisata susur Sungai Kapuas merupakan sarana pendukung bagi pariwisata di Kota Pontianak. Supply yang diberikan pada kapal wisata susur sungai ini berupa berkeliling Sungai Kapuas menggunakan kapal yang dimodifikasi menjadi kapal wisata untuk menikmati pemandangan Kota Pontianak dari sisi Sungai Kapuas. Masa pandemi Covid-19 Pemerintah Indonesia menetapkan PSBB sehingga memaksa menghentikan kegiatan pariwisata sementara waktu. Pandemi Covid-19 memberikan dampak kepada kapal wisata susur Sungai Kapuas di Kota Pontianak seperti jadwal yang tidak menentu, perubahan rute semakin singkat dan tidak menjangkau semua objek daya tarik wisata yang berada di tepian Sungai Kapuas. Tujuan dari penelitian adalah menganalisis rute kapal wisata susur Sungai Kapuas di Kota Pontianak di masa pandemi Covid-19 agar dapat mengoptimalkan kapal wisata susur sungai. Metodologi yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Hasil dari penelitian adalah kapal wisata susur Sungai Kapuas di Kota Pontianak tidak menjangkau semua objek wisata di tepian sungai dan memiliki jarak yang berbeda di ketiga lokasi. Memiliki jarak yang berbeda namun dengan harga tiket yang sama membuat pengunjung merasa tidak puas. Rekomendasi rute yang diberikan adalah dengan merekomendasikan rute yang sama dan menambah lokasi kapal wisata susur Sungai Kapuas di Kota Pontianak agar semua kapal dapat menarik penumpang di hari yang sama.Kata Kunci : kapal wisata susur sungai, pandemi Covid 19, rute, wisata
IDENTIFIKASI TINGKAT PELAYANAN PASAR SERUNI KELURAHAN SAIGON KECAMATAN PONTIANAK TIMUR Ghaibiyah, Husnol; Wulandari, Agustiah; Ayuningtyas, Riska A.
JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang Vol 8, No 2 (2021): JeLAST Juni 2021
Publisher : JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v8i2.48285

Abstract

Pelayanan pasar yang baik dapat dilihat dari tingkat pelayanan apakah tinggi, sedang atau rendah. Tingkat pelayanan terdiri atas kondisi sarana dan prasarana pasar, aktivitas pasar, karakteristik pedagang, komoditas jual, jenis barang dagangan, model penjualan, jumlah item, luas lahan parkir, luas lantai usaha, kebersihan dan kenyamanan, dan aksesibilitas. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui tingkat pelayanan pasar. Sasaran yang akan dicapai yaitu mengidentifikasi gambaran umum kondisi pasar Seruni, menganalisis faktor yang berpengaruh terhadap peningkatan pelayanan pasar Seruni, serta mengidentifikasi tingkat pelayanan pasar Seruni. Teknik pengumpulan data observasi dan survei dengan menggunakan kuesioner dan dokumentasi foto. Pada penelitian ini menggunakan metode analisis distribusi frekuensi, data populasi dengan jumlah yang diamati dari hasil observasi yaitu 11 toko. Berdasarkan hasil penelitian, tingkat pelayanan di Pasar Seruni berada pada tingkat sedang, kekurangan yang ada pada fasilitas di pasar dapat ditutupi dengan variabel lain seperti kenyamanan dan kebersihan serta pelayanan yang diberikan oleh pedagang selalu diusahakan untuk meningkat.Kata kunci: pasar seruni, kondisi pasar, faktor yang berpengaruh, tingkat pelayanan pasar