Amin, Mujid Farihul
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Konjungsi yang Berasal dari Kata Berafiks dalam Bahasa Indonesia Amin, Mujid Farihul
Nusa: Jurnal Ilmu Bahasa dan Sastra Vol 13, No 1: Februari 2018
Publisher : Program Studi Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (263.969 KB) | DOI: 10.14710/nusa.13.1.129-136

Abstract

Conjunctions are derived from the basic + affixes, broadly grouped into two, namely the coordinative conjunctions and subordinating conjunctions. Coordinative conjunctions are derived from the basic + affixes is melainkan, padahal, and sedangkan. Subordinating conjunctions are derived from the basic + affixes can be specified by its meaning as follows: 1) a significant time sebelum, sesudah, setelah, selagi, sewaktu,  sedari, selama, sehabis, selepas, seusai.  2) meaningful terms: provided asalkan, jikalau, dan manakala, 3) meaningful supposition: seandainya, seumpama, sekiranya andaikan, andaikat, 4) means konsesif: meskipun, walaupun, bagaimanapun, kendatipun, biarpun, sekalipun, sungguhpun, and 5) a meaningful result: sehingga, makanya.
Kesalahan Pemakaian Ejaan dalam Penulisan Autobiografi Mahasiswa Prodi S-1 Sastra Indonesia Universitas Diponegoro Angkatan 2019 Kelas A Amin, Mujid Farihul
Nusa: Jurnal Ilmu Bahasa dan Sastra Vol 15, No 1: Februari 2020
Publisher : Program Studi Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (468.131 KB) | DOI: 10.14710/nusa.15.1.84-95

Abstract

Errors in language can be seen from mistakes in relation to grammar and errors from the spelling angle. The parameters for assessing errors related to grammar are the rules in Indonesian Standard Grammar and for assessing errors related to spelling are the General Guidelines for Indonesian Spelling. In writing the autobiography of the students of S-1 Indonesian Literature Study Program 2019 Class A, from the spelling point there are still errors that include the use of letters, word writing, use of punctuation, and writing of absorption elements. For this reason, the ability to understand the rules in the Indonesian Spelling General Guidelines, accuracy, and accuracy needs to be improved.Keywords: Errors; spelling; students; autobiography.IntisariKesalahan dalam berbahasa bisa dilihat dari kesalahan dalam kaitannya dengan tata bahasa dan kesalahan dari sudut ejaan. Parameter untuk menilai kesalahan yang berkaitan dengan tata bahasa adalah aturan-aturan dalam Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia dan untuk menilai kesalahan berkait dengan ejaan adalah Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia. Dalam penulisan autobiografi para mahasiswa Prodi S-1 Sastra Indonesia Angkatan 2019 kelas A, dari sudut ejaan masih terdapat kesalahan–kesalahan yang mencakup pemakaian huruf, penulisan kata, pamakaian tanda baca, dan penulisan unsur serapan. Untuk itu, kemampuan untuk memahami kaidah-kaidah dalam Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia, kecermatan, dan ketelitian perlu ditingkatkan.Kata kunci: Kesalahan; ejaan; mahasiswa; autobiografi