This Author published in this journals
All Journal Jurnal Curvanomic
jamil, muzzamil
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

KEMAMPUAN INVESTASI PENANAMAN MODAL DALAM NEGERI (PMDN), INVESTASI PENANAMAN MODAL ASING (PMA), PERTUMBUHAN EKONOMI, DALAM MENJELASKAN PERUBAHAN PENYERAPAN TENAGA KERJA DI PROVINSI KALIMANTAN BARAT jamil, muzzamil
Jurnal Pembangunan dan Pemerataan Vol 8, No 3 (2019): Jurnal Mahasiswa Ekonomi Pembangunan
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnin Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh investasi penanaman modal dalam negeri (pmdn), investasi penanaman modal asing (pma), pertumbuhan ekonomi dalam menjelaskan perubahan penyerapan tenaga kerja di provinsi Kalimantan Barat tahun 2011-2015. Penelitian ini tergolong penelitian eksplanatori (Explanatory research) yaitu penelitian penjelasan yang menunjukkan sebab akibat antara variabel-variabel penelitian. Penelitian ini  menggunakan  data sekunder  dengan  periode  observasi 2011-2015. Data yang digunakan bersumber dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Barat   maupun publikasi lainnya yang terkait. Analisis  yang  digunakan  adalah analisis  regresi  berganda data  panel  dengan  model  regresi  Fixed Effect Weight.  Data  diolah dengan menggunakan Eviews9. Hasil penelitian menunjukkan bahwa investasi penanaman modal dalam negeri berpengaruh negatif dan signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja dengan koefisien -1,051253 dan nilai probabilitas sebesar 0,0010. Investasi penanaman modal asing berpengaruh negatif dan signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja dengan koefisien -1,003990 dan nilai probabilitas sebesar 0,0178. Pertumbuhan ekonomi berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja dengan koefisien 0,204463 dan nilai probabilitas sebesar 0,3994.   investasi penanaman modal dalam negeri, investasi penanaman modal asing, pertumbuhan ekonomi secara bersama-sama berpengaruh secara signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja dengan nilai F statistik 58.08092 dan Prob (F-statistic) 0,00000.     Kata Kunci: investasi penanaman modal dalam negeri(pmdn), investasi penanaman modal asing(pma), pertumbuhan ekonomi, penyerapan tenaga kerja (tpak)         KEMAMPUAN INVESTASI PENANAMAN MODAL DALAM NEGERI (PMDN), INVESTASI PENANAMAN MODAL ASING (PMA), PERTUMBUHAN EKONOMI, DALAM MENJELASKAN PERUBAHAN PENYERAPAN TENAGA KERJA DI PROVINSI KALIMANTAN BARAT1.      Latar BelakangPembangunan ekonomi di provinsi Kalimantan Barat masih menghadapi permasalahan pembangunan ekonomi. Salah satu permasalahan tersebut adalah masalah ketenagakerjaan, seperti pengangguran dimana jumlah angkatan kerja yang terus meningkat dan tidak sebanding dengan ketersediaan lapangan pekerjaan dan pertumbuhan sektor-sektor pembangunan.Investasi merupakan kegiatan penanaman modal yang mengorbankan sebagian harta dan memperolah manfaatnya dimasa mendatang dengan segala konsekuensinya dan resiko-resiko tertentu. Menurut Sulistiawati (2012) Pembangunan ekonomi memerlukan dukungan investasi yang merupakan salah satu sumber utama pertumbuhan ekonomi. Upaya dari kegiatan penanaman modal yang menghasilkan investasi akan terus menambah stok modal (capital stock), sehingga peningkatan stok modal akan meningkatkan produktivitas dan akan serta merta meningkatkan kapasitas maupun kualitas produksi, hal inilah yang pada gilirannya dapat mendorong pertumbuhan ekonomi serta meningkatkan penyerapan tenaga kerja. 2.      Permasalahan 1        Apakah ada pengaruh investasi PMDN terhadap penyerapan tenaga kerja di provinsi Kalimantan Barat?2        Apakah ada pengaruh investasi PMA terhadap penyerapan tenaga kerja di provinsi Kalimantan Barat?3        Apakah ada pengaruh Pertumbuhan Ekonomi terhadap penyerapan tenaga kerja di provinsi Kalimantan Barat? 3.      Tujuan Penelitian1        Untuk menguji dan menganalisis pengaruh investasi PMDN terhadap penyerapan tenaga kerja di provinsi Kalimantan Barat.2        Untuk menguji dan menganalisis pengaruh investasi PMA terhadap penyerapan tenaga kerja di provinsi Kalimantan Barat.3        Untuk menguji dan menganalisis pengaruh Pertumbuhan Ekonomi terhadap penyerapan tenaga kerja di provinsi Kalimantan Barat. 4.      Metode PenelitianAnalisis data menggunakan regresi linear berganda. Pengolahan data menggunakan program Eviews Versi 9 dengan menggunakan tingkat kesalahan sebesar 5% atau 0,05. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data panel (pooled data), yaitu kombinasi antara data  time series 5   tahun  (2011-2015) dan data cross section 12 kabupaten/kota, sehingga data yang diobservasi adalah sebanyak 60. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh buku Kalimantan Barat Dalam Angka dari tahun 2012-2016 yang diterbitkan Badan Pusat Statistik (BPS) Kalimantan Barat maupun publikasi lainnya yang terkait. Data yang digunakan antara lain data Investasi PMDN, investasi PMA, Pertumbuhan Ekonomi dan Tingkat Penyerapan Angkatan Kerja di provinsi Kalimantan Barat.5.      Hasil dan PembahasanHasil penelitian menunjukkan bahwa Investasi penanaman modal dalam negeri (PMDN) berpengaruh negatif dan signifikan terhadap penyerapan tenaaga kerja  dengan koefisien -1,05125 dan nilai probabilitas sebesar 0,0010. Investasi penanaman modal asing (PMA) berpengaruh negatif dan signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja dengan koefisien -1,003990 dan nilai probabilitas sebesar 0,0178. Pertumbuhan ekonomi berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja dengan koefisien 0.850858 dan nilai probabilitas sebesar 0,3994. Investasi pmdn, investasi pma, pertumbuhan ekonomi secara bersama-sama berpengaruh secara signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja dengan nilai F statistik 58.08092 dan Prob(F-statistic) 0,000000. Kesimpulan dan SaranKesimpulanInvestasi penanaman modal dalam negeri berpengaruh signifikan terhadap tingkat partisipasi angkatan kerja di Provinsi Kalimantan Barat. Investasi penanaman modal asing berpengaruh signifikan terhadap tingkat partisipasi angkatan kerja di Provinsi Kalimantan Barat. Pertumbuhan ekonomi berpengaruh tidak signifikaan terhadap tingkat partisipasi angkatan kerja di Provinsi Kalimantan Barat. Pertumbuhan ekonomi tidak signifikan dikarenakan : (a) Pertumbuhan ekonomi yang dibentuk sebagian besar dari perubahan sektor primer beralih ke sektor tersier yang lebih banyak menggunakan tenaga kerja yang berpendidikan tertentu yang sebagian besar tidak dimiliki oleh pertumbuhan angkatan kerja. (b) Penggunaan teknologi sebagai proses produksi pada sektor tersier. (c) Peralihan penyerapan tenaga kerja dari sektor primer ke sektor tersier yang menyebabkan penurunan penyerapan tenaga kerja pada sektor pertanian beralih ke sektor perdagangan, hotel dan restoran, pengangkutan dan komunikasi, keuangan, persewaan dan jasa perusahaan, serta jasa-jasa yang mengalami peningkatan. (d) Harga komoditi sektor pertanian tergolong rendah. (e)Tingkat produktivitas tenaga kerja sektor pertanian yang rendah, akibatnya nilai tambah tenaga kerja rendah yang pada gilirannya penghasilan tenaga kerja sektor pertanian menjadi rendah. SaranAngkatan kerja yang sedang menawarkan diri menjadi tenaga kerja atau akan memasuki pasar kerja agar kedepannya harus jeli     melihat peluang kerja dengan cara mempersiapkan diri untuk memenuhi karakteristik yang diminta oleh pasar kerja.Untuk peneliti lain penelitian ini dapat digunakan sebagai refrensi untuk meneliti hal serupa maupun menggunakan variabel lain yang tidak terdapat dalam penelitian ini terkait variabel yang mempengaruhi penyerapan tenaga kerja di Kalimantan Barat.Digunakan sebagai informasi untuk pemerintah agar membuat kebijakan terkait penyerapan tenaga kerja di provinsi Kalimantan Barat.                          DAFTAR PUSTAKAAbubakar, A. B., & Bala, A. (2016). Nexus Between Domestic Investment , FDI and Economic Growth : Empirical Evidence from India. International Journal of Management, Accounting and Economics, 3(3). Badan Pusat Statistik. (2012). Kalimantan Barat Dalam Angka 2012. Pontianak: Badan Pusat Statistik. Badan Pusat Statistik. (2013). Kalimantan Barat Dalam Angka 2013. Pontianak: Badan Pusat Statistik. Badan Pusat Statistik. (2014). Kalimantan Barat Dalam Angka 2014. Pontianak: Badan Pusat Statistik. Badan Pusat Statistik. (2015). Kalimantan Barat Dalam Angka 2015. Pontianak: Badan Pusat Statistik. Badan Pusat Statistik. (2016). Kalimantan Barat Dalam Angka 2016. Pontianak: Badan Pusat Statistik. Boediono. (1992). Ekonomi Mikro. Yogyakarta: BPFE. Deliarnov. (2010). Perkembangan Pemikiran Ekonomi (Ketiga). Jakarta: Raja Grafindo Persada. Gujarati, D. (2001). Ekonometrika Dasar. Jakarta: Erlangga. Habib, M. D., & Sarwar, S. (2013). Impact of Foreign Direct Investment on Employment Level In Pakistan : A Time Series Analysis. Journal of Law, Policy and Globalization, 10, 46–56. Habiburrahman. (2012). Analisis Pengaruh Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja di Provinsi Lampung. Jurnal Manajemen Dan Bisnis, 3(1), 101–114. Jhingan, M. L. (2000). Ekonomi Pembangunan dan Perencanaan (Pertama). Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Kuncoro, M. (2009). Metode Riset Untuk Bisnis dan Ekonomi. Jakarta: Erlangga. Kurniasih, E. panca, & Agustini, Y. (2017). Pengaruh Investasi PMDN, PMA, dan Penyerapan Tenaga Kerja Terhadap Pertumbuhan Ekonomi dan Jumlah Penduduk Miskin Kabupaten/Kota di Provinsi Kalimantan Barat. Jurnal Ekonomi Bisnis Dan Kewirausahaan, 6(2), 97–119. Mankiw, G. N. (2006). Pengantar Ekonomi Makro. Jakarta: Salemba Empat. Momongan, J. E. (2013). Investasi PMA Dan PMDN Pengaruhnya Terhadap Perkembangan PDRB Dan Penyerapan Tenaga Kerja Serta Penanggulangan Kemiskinan di Sulawesi Utara. Jurnal EMBA, 1(3), 530–539. Osabuohien, E., & Urhie, E. (2017). Examining the Relative Roles of Domestic and Foreign Direct Investments in Nigeria. International Journal of Economics and Financial Issues, 7 [4]. Pangestuti, Y. (2015). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penyerapan Tenaga Kerja Di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2008-2012. Jurnal Ekonomi Pembangunan. Rahardja, P., & Manurung, M. (2008). Teori Ekonomi Makro Suatu Pengantar (Edisi Keli). Yogyakarta: LPFEUI. Rosyidi, S. (2000). Pengantar Ilmu Ekonomi. Jakarta: Erlangga. Sandika, R. S., Maulida, Y., & Setiawan, D. (2014). Pengaruh Investasi Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja Di Kabupaten Pelalawan. JOM FEKON, (2), 1–16. Sholihah, Irma, dan Syafarudin,  dan N. (2017). Analisis investasi sektor industri manufaktur , pengaruhnya terhadap pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja di Indonesia, 12(1), 11–24. Simanjuntak, P. J. (1985). Pengantar Ekonomi Sumber Daya Manusia (kedua). Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi UI. Subri, M. (2014). Ekonomi Sumber Daya Manusia Dalam Perspektif Pembangunan (Edisi Revi). Jakarta: Rajawali Pers. Sukirno, S. (2013). Makroekonomi Teori Pengantar. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Sulistiawati, R. (2012). Pengaruh Investasi terhadap Pertumbuhan Ekonomi dan Penyerapan Tenaga Kerja Serta Kesejahteraan Masyarakat di Provinsi di Indonesia. Jurnal Ekonomi Bisnis Dan Kewirausahaan, 3(1), 29–50. Tambunan, T. (2011). Perekonomian Indonesia : Kajian Teoritis dan Analisis Empiris. Jakarta: Ghalia Indonesia. Thamrin, M., Wiyati, R., & Liviawati. (2016). Peranan Investasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) Dan Penanaman Modal Asing (PMA) Dalam Penyerapan Tenaga Kerja di Kabupaten Siak. Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis, 14(2), 193–207. Todaro, P. M., & S. C. S. (2006). Pembangunan ekonomi. Jakarta: Erlangga. Wibowo, A. R. . (2016). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penyerapan Tenaga Kerja Di Satuan Wilayah Pembangunan Gerbangkertosusila Provinsi Jawa Timur Tahun 2009-2014. Jurnal Ilmiah Universitas Brawijaya Malang. Widarjono, A. (2009). Ekonometrika Pengantar dan Aplikasinya. Yogyakarta: Ekonosia Fakultas Ekonomi UII. Â