Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengaruh manajemen data sadapan electronic support measure (esm) terhadap operasi laut Sutiarso, Bekti; Susmoro, Hardjo; Puliwarna, Tunggul
KINERJA Vol 17, No 1 (2020)
Publisher : Faculty of Economics and Business Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (237.729 KB) | DOI: 10.29264/jkin.v17i1.6286

Abstract

Memasuki era globalisasi, kita menghadapi fenomena baru  yaitu pergeseran paradigma pada seluruh aspek kehidupan dan tidak terkecuali pada aspek militer. Melesatnya kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi sangat berpotensi dalam menciptakan persaingan antar negara yang memunculkan peperangan gaya baru. Negara-negara yang tidak siap dalam penggunaan kecanggihan teknologi pada akhirnya akan tergerus oleh revolusi perubahan jaman. Peperangan Elektronika (Electronic Warfare) merupakan sesuatu yang tidak dapat dielakkan di Era Kemajuan Teknologi dewasa ini. Electronic Support Measure (ESM) merupakan bagian dari Peperangan Elektronika yang bersifat pasif yang memiliki fungsi dalam mengumpulkan Data Sadapan Gelombang Elektromagnetik (GEM) dalam sebuah Big Data ESM Library yang akan diolah dan dianalisa untuk me-recognize apakah data sadapan tersebut merupakan sebuah ancaman atau bukan. Permasalahan yang melatarbelakangi penelitian ini mengenai penyimpanan dan pembaruan data sadapan ESM Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) yang belum optimal. Tujuan penelitian ini mengetahui sejauh mana pengaruh manajemen data sadapan ESM terhadap penyelenggaraan operasi laut. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif. Kesimpulan hasil penelitian, manajemen data sadapan ESM berpengaruh signifikan terhadap penyelenggaraan operasi laut sehingga manajemen data sadapan ESM yang baik diperlukan dalam rangka kesiapsiagaan Armada dalam penyelenggaraan Operasi Laut.
Analisis Mangrove Dari Citra Satelit Sebagai Pertahanan Pantai Dengan Menggunakan Pendekatan Cloud Computing Prasetyo, Irawan; Setyo Pranowo, Widodo; L. Tobing, Christian; Kurniawan, Agung; Puliwarna, Tunggul
Jurnal Chart Datum Vol. 7 No. 1 (2021): JURNAL CHART DATUM
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut (STTAL)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37875/chartdatum.v7i1.189

Abstract

Pulau Batam merupakan salah satu pulau di Indonesia yang berbatasan langsung dengan negara Tetangga, sehingga perlu adanya antisipatif pertahanan untuk menghambat infiltrasi atau penyerangan dari ancaman yang bersifat agresif. obstacle buatan dapat menjadi pilihan untuk menghambat infiltrasi atau penyerangan namun dengan biaya yang cukup tinggi, disisi lain pembangunan obstacle sepanjang garis pantai dapat menimbulkan kesan provokatif terhadap negara tetangga dan juga akan mengganggu pemandangan wilayah pesisir Pulau Batam, sehingga perlu dikembangkan obstacle sebagai pertahanan pantai alami yakni ekosistem mangrove. Untuk memperoleh luasan mangrove secara cepat dan akurat digunakanlah perangkat Google Earth Engine dalam penelitian ini dan menggunakan model Random Forest untuk melakukan ekstraksi informasi mangrove secara sistematis. Berdasarkan hasil ekstraksi diperoleh informasi luasan tutupan mangrove yaitu 2323,7 ha dengan overall accuracy pada model yang dihasilkan adalah 95,8%. Verifikasi di lapangan dilakukan untuk mengetahui kondisi nyata di lapangan dan dihasilkan informasi bahwa jenis mangrove yang dominan adalah Rhizopora Mucronata, Rhizopora Apiculata, dan Sonetaria Alba. Ekosistem vegetasi mangrove yang ada di sekitar Pulau Batam dengan didukung substrat dasar perairan yang mayoritas lumpur, mampu menghambar laju kendaraan pendarat bertipe amfibi dalam sebuah operasi infiltrasi, akan tetapi melihat fakta antara luas tutupan mangrove dan Pulau Batam secara keseluruhan yaitu 2323,7 ha : 39867,6 ha belum proporsional dan membuka celah pertahanan yang perlu ditanggulangi.
PENGARUH LOKASI DAN SARANA TRANSPORTASI TERHADAP DISTRIBUSI LOGISTIK DI WILAYAH KOARMADA III Adam, Adam; Herbowo, Dono; Puliwarna, Tunggul
Manajerial : Jurnal Manajemen dan Sistem Informasi Vol 20, No 1 (2021): Manajerial: Jurnal Manajemen dan Sistem Informasi
Publisher : Program Studi Pendidikan Manajemen Perkantoran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/manajerial.v20i1.28391

Abstract

The delays and constraints that distribution centers have in supplying logistics that are often faced are related to transportation and transportation facilities that are not optimal, as well as the location of distribution centers to the remote Koarmada III area. In this study, an analysis of the effectiveness of the implementation of logistics distribution by a logistics distribution agency was carried out and the influence of the implementation of logistics distribution on supply performance to support the Koarmada III Marine Combat Operations. From the measurement model obtained using SEM AMOS software on the three variables of Location, Transportation and Inventory that builds Logistic Distribution, Location variable has a high value of 0.566. This means that the effectiveness of the implementation of logistics distribution in distributing logistics supplies from the distribution center to Koarmada III is not effective. So that in order to answer the existing problems, the Indonesian Navy needs to plan the formation of a logistics supply distribution organization through organizational validation, building reserve locations that are in strategic positions, building infrastructure and managing logistics supplies in a comprehensive and integrated manner.Keywords : Distribution Logistic; Effectivity; Location; Transportation