<![CDATA[Permasalahan rendahnya kemampuan membaca intensif pada siswa kelas V SD di Gugus X Kecamatan Kintamani Kabupaten Bangli menjadi masalah utama dilakukannya penelitian ini. Rendahnya kemampuan membaca intensif siswa terjadi karena pembelajaran masih berpusat pada guru dan kurangnya pemahaman siswa terhadap suatu bacaan. Oleh karena itu penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran CIRC (Cooperative Integrated, Reading And Composition) terhadap kemampuan membaca intensif pada siswa kelas V SD di Gugus X Kecamatan Kintamani Kabupaten Bangli Tahun Pelajaran 2017/2018. Penelitian ini merupakan penelitian semu (quasi eksperimental) dengan desain nonequivalent posttest-only control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelas V SD di Gugus X Kecamatan Kintamani Kabupaten Bangli Tahun Pelajaran 2017/2018 yang berjumlah 117 siswa. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SDN 2 Abang Batudinding sebagai kelompok eksperimen yang berjumlah 20 siswa dan kelas V SDN Sekardadi sebagai kelompok kontrol yang berjumlah 25 siswa yang ditentukan dengan teknik random sampling. Data dikumpulkan menggunakan metode tes kemampuan membaca intensif yang diberikan kepada siswa dalam bentuk tes esai. Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan analisis uji-t sampel tak berkorelasi dengan taraf signifikansi 5%. Dari hasil analisis data, diperoleh thitung 6.982 > ttabel 2,000. Jadi nilai thitung >Â ttabel, sehingga H0Â ditolak. Itu berarti bahwa terdapat pengaruh yang signifikan model pembelajaran CIRC (Cooperative Integrated, Reading and Composition) terhadap kemampuan membaca intensif pada siswa kelas V SD di Gugus X Kecamatan Kintamani Kabupaten Bangli Tahun Pelajaran 2017/2018.Kata kunci: Membaca Intensif, Model Pembelajaran CIRC.]]>
