Darmawan, Dwi Aji
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KONSEP GREEN CITY DALAM MENDUKUNG PENATAAN DESA WARLOKA KECAMATAN KOMODO KABUPATEN MANGGARAI BARAT, NTT MENGGUNAKAN TOOLS GREEN MAP Saraswati, adinda Arimbi; Kusmayanti, Januarta Dwi; Darmawan, Dwi Aji; Adhi, Rizky Pratama; Rini, Saraswati Diah; Anindyajati, Reba
Jurnal Rekayasa Lingkungan Vol. 14 No. 2 (2021): JURNAL REKAYASA LINGKUNGAN
Publisher : BPPT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Konsep Green City atau Kota Hijau adalah konsep pembangunan perkotaan yang mengedepankan aspek keberlanjutan. Penempatan pembangunan berkelanjutan sebagai prinsip dasar kota hijau, dengan delapan (8) atribut yang dapat diterapkan keseluruhan atau sebagian dalam pengembangannya yaitu Green Water, Green Waste, Green Energy, Green Transportation, Green Open Space, Green Community, Green Planning and Design and Green Building. Potensi dan masalah yang ada dikaitkan dengan konsep Green City melalui penggunaan tools berupa Green Map untuk melihat bagaimana konsep ini dapat berperan dalam mendukung penataan desa Warloka sebagai kawasan yang akan dikembangkan terutama sebagai daerah tujuan wisata. Besarnya peluang pengembangan desa Warloka sebagai salah satu daerah tujuan wisata di Labuan Bajo memerlukan dukungan pembangunan dan penataan sehingga tidak menimbulkan permasalahan lingkungan. Dengan kondisi tersebut perlu dilakukan identifikasi potensi dan masalah yang terdapat di desa Warloka yang dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan rencana pembangunan wilayah.
PELUANG DAN PERAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SAMPAH (PLTSA) DALAM PENURUNAN EMISI GAS RUMAH KACA (GRK) Sitomurni, Amita; Darmawan, Dwi Aji; Winanti, Widiatmini; Sudinda, Teddy; Raharjo, Petrus Nugro
Jurnal Rekayasa Lingkungan Vol. 14 No. 2 (2021): JURNAL REKAYASA LINGKUNGAN
Publisher : BPPT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sebagai negara yang telah meratifikasi Protokol Kyoto pada tahun 1998 dan Paris Agreement pada tahun 2015, maka Indonesia wajib untuk membuat laporan dari hasil pelaksanaan berbagai kegiatan dan pencapaian target-target yang ditetapkan oleh Konvensi. Pembakaran sampah menjadi energi listrik merupakan salah satu kegiatan untuk menurunkan emisi GRK pada Sektor Limbah/ Sampah dan ini diwujudkan di pilot plant PLTSa di TPA Bantargebang. Insinerator PLTSa Bantargebang tersebut dapat menurunkan 25.137,11 ton CO2 eq berdasarkan perhitungan menggunakan metode IPCC, walau plant baru dioperasikan dengan kapasitas 30%. Kemampuan ini dapat ditingkatkan untuk menurunkan emisi GRK secara signifikan, sehingga plantv dengan metode ini dapat diperbesar kapasitasnya dan diterapkan pada kota-kota penghasil sampah terbesar di Indonesia.