Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH PENAMBAHAN STARTER DAN WAKTU INKUBASI: DARK COKLAT (Theobromo cacao L.) TERHADAP AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DAN KUALITAS MINUMAN PROBIOTIK Mulyani, Hani; Sundowo, Andini; Filailla, Euis; Ernawati, Teni
Jurnal Teknologi Pangan dan Gizi Vol 18, No 1 (2019)
Publisher : Widya Mandala Surabaya Catholic University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (0.036 KB) | DOI: 10.33508/jtpg.v18i1.1984

Abstract

Pada pembuatan yogurt terjadi konversi gula susu (laktosa) menjadi asam laktat melalui proses fermentasi oleh bakteri asam laktat (BAL). Konsentrasi stater dan waktu fermentasi yang digunakan akan mempengaruhi kecepatan perombakan laktosa menjadi asam laktat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan stater dengan variasi sebesar : 1, 5, 10, 15 dan 20% dan waktu fermentasi pada 24 jam dan 48 jam terhadap asam laktat. Parameter yang diuji diantaranya adalah pH, kadar laktosa, kadar protein, kadar asam lakat, dan aktivitas antioksidan. Parameter yang diuji dari hasil proses fermentasi adalah pH, laktosa, asam laktat, protein terlarut. Pengujian laktosa dan asam laktat dilakukan dengan menggunakan HPLC, pengujian konsentrasi protein terlarut dengan menggunakan metode Lowry. Asam laktosa dan asam laktat tertinggi diperoleh dari fermentasi dengan variasi konsentrasi BAL starter 15% dalam waktu fermentasi selama 24 jam. Hasil analisis % inhibisi pada yogurt konsentrasi stater 10% dan waktu fermentasi 48 jam tanpa penambahan dark coklat dan penambahan dark coklat menunjukkan % inhibisi antioksidan paling tinggi dibandingkan dengan yang lainnya sebesar 20,84 % dan 95,58%. Hasil penelitian Variasi starter konsentrasi BAL dan lamanya proses fermentasi tidak mempengaruhi pH dan kadar protein terlarut.
Antidiabetic Activity of Cocor Bebek Leaves (Kalanchoe pinnata Lam.Pers.) Ethanolic Extract from Various Areas Dewiyanti, Indah Dwiatmi; Filailla, Euis; Megawati, Megawati; Yuliani, Tri
Journal of Tropical Life Science Vol 2, No 2 (2012)
Publisher : Journal of Tropical Life Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Antidiabetic activity of Cocor Bebek leaves (Kalanchoe pinnata Lam.Pers.) ethanolic extract from Bogor city, Kabupaten Bogor and south of Tangerang city has been studied. The study was conducted in vitro using glucosidase inhibitor method. The results of the study showed that IC50 of the extract from Bogor city, Kabupaten Bogor, and Tangerang Selatan city is 40.94 ppm, 33.58 ppm and 16.12 ppm respectively. Meanwhile, IC50 of quersetin which has antidiabetic activity is 10.22 ppm. The results showed that Cocor Bebek leaves (Kalanchoe pinnata Lam.Pers.) ethanolic extract had antidiabetic activity with IC50 less than 100 ppm. However, the activity is lesser than quercetin.Keywords:Kalanchoe pinnata Lam.Pers, antidiabetic activity, glucosidase inhibitor