Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Langkah Peningkatan Pemberian ASI Eksklusif di Kabupaten Semarang Amalia, Aam; Shaluhiyah, Zahroh
Jurnal Promosi Kesehatan Indonesia Volume 8, No. 2, Agustus 2013
Publisher : Master Program of Health Promotion Faculty of Public Health Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (37.701 KB) | DOI: 10.14710/jpki.8.2.90 - 99

Abstract

ABSTRAKCakupan ASI Eksklusif di Kab.Semarang dalam kurun waktu tahun 2005-2011 hanya bergerak pada angka 32,4 %, sementara cakupan ASI Eksklusif secara nasional sebesar 80%. Tujuan penelitian ini untuk analisis Implementasi Program ASI Eksklusif di Kab.Semarang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan subjek penelitian yang terdiri dari informan primer yaitu jajaran Dinas Kesehatan, dan triangulasi yaitu Ketua Pokja IV PKK, Ketua Muslimat, Ketua Gabungan Organisasi Wanita dan Direktur Rumah Bersalin Harapan Bunda. Teknik analisa datamenggunakan content analysis/analisa isi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program ASI eksklusif yang meliputi sosialisasi, advokasi, kampanye, pelatihan konselor ASI dan kelompok pendukung ASI, hanya sosialisasi dan advokasi ASI eksklusif yang berjalan namun belum optimal, hal ini dikarenakan program ASI eksklusif belum merupakan program prioritas di Kab Semarang. Saran bagi Pemerintah Kab.Semarang dapat melaksanakan Peraturan Gubernur tentang Peningkatan Pemberian ASI ekslusif dan bagi Dinas Kesehatan Kab.Semarang memprioritaskan program ASI eksklusif sehingga dapat meningkatkan cakupan ASI eksklusif di Kab.Semarang.Kata Kunci : Implementasi, ASI eksklusif, Sosialisasi, AdvokasiABSTRACTCoverage of exclusive breastfeeding in Semarang District in 2011 is only 32.4%, It is far from the national target of 80%. The purpose of this study is to analysis the implementation of exclusive breastfeeding program in Semarang District. This study uses the qualitative approachto the subject of study which consists of primary resource persons, they are Head of District Health Office and resource persons of triangulation, they are Chairman of Working Group IV of PKK (Empowerment of Family Welfare), Chairman of Muslimat NU (Nahdlatul Ulama), Chairman of GOW (Woman Organization Group), and Director of Harapan Bunda Hospital.The technique of Data analysis used in this study is content analysis. The result of this study is that the exclusive breastfeeding program which includes socialization, advocacy, campaign, training of breastfeeding counselors, and supporting groups of breastfeeding, only two of them: those are socialization and advocacy which run, but they are not optimal. This is because the program has not been a priority in Semarang District. Suggestion for the local government (Semarang District) is to implement the Governor Regulations on Improving Exclusive Breastfeeding, and for Semarang District Health Office to prioritize the programs of exclusive breastfeeding in order to increase the coverage of exclusive breastfeeding of Semarang District.Keyword : Implementation, Exclusive Breastfeeding, Socialization, Advocacy
STRATEGI DRTA (DIRECTED, READING, THINKING, ACTIVITY) DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENENTUKAN GAGASAN POKOK Amalia, Aam; Djuanda, Dadan; Sudin, Ali
Jurnal Pena Ilmiah Vol 3, No 2 (2020)
Publisher : Jurnal Pena Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jpi.v3i2.27708

Abstract

Berdasarkan wawancara bersama guru kelas V SDN II Ciuyah, permasalahan utama yang terjadi di kelas V yaitu kurangnya minat atau ketertarikan siswa dalam membaca karena teks bacaan yang terlalu banyak, kebahasaan yang terlalu tinggi, dan ketidakmampuan siswa untuk mentranformasikan suatu kalimat yang utuh. Metode penelitian yang digunakan peneliti yaitu penelitian tindakan (Action Research) level 1. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, angket, dokumentasi, dan Focus Group Discussion atau FGD. Data-data yang telah didapatkan akan diolah dengan pengolahan data kualitatif dan disajikan dalam bentuk deskriptif untuk memudahkan pembaca dalam memahami penelitian ini. Hasil penelitian perencanaan pembelajaran menyatakan bahwa RPP yang disusun sebagai perencanaan pembelajaran ini telah sesuai dengan langkah-langkah dari strategi DRTA dan mampu untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan menentukan gagasan pokok. Sedngkan, hasil pelaksanaan pembelajaran menyatakan bahwa setiap langkah-langkah pembelajaran yang disusun telah mengacu pada langkah-langkah strategi DRTA itu sendiri. Kemudian hambatan yang muncul dari pembelajaran dengan menggunakan strategi DRTA adalah informasi yang didapatkan oleh siswa tidak langsung, sehingga membutuhkan konfirmasi dari guru. Selain itu, guru kurang mampu membimbing siswa dalam setiap langkah pembelajaran.