Azmi, Khalidah Nurul
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

APLIKASI TEKNOLOGI PENGOLAHAN AIR LIMBAH DOMESTIK MENGGUNAKAN KOMBINASI BIOFILTER AEROBIK MEDIA PLASTIK SARANG TAWON DAN BIOFILTER MEDIA KERIKIL DENGAN ALIRAN KE ATAS Azmi, Khalidah Nurul; Danumihardja, Irma Gusniani; Said, Nusa Idaman
Jurnal Air Indonesia Vol. 10 No. 2 (2018): Jurnal Air Indonesia
Publisher : Center for Environmental Technology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1029.731 KB) | DOI: 10.29122/jai.v10i2.3760

Abstract

Air limbah domestik memberikan kontribusi besar terhadap pencemaran air di perkotaan karena penerapan pengolahannya belum optimal. Penelitian kombinasi biofilter aerobik dengan media plastik sarang tawon (MPST) dan media kerikil (MK) dilakukan untuk mengolah air limbah domestik. Pemilihan proses mempertimbangkan baku mutu dan sasaran penerapannya untuk skala individual. Kombinasi pada HRT 24 jam menurunkan COD, NH4-N, TSS masing-masing 84,09%, 81,62%, 93,9%. Pada HRT 36 jam, menurunkan COD, NH4-N, TSS masing-masing 76,68%, 97,67%, 85,04%. Efisiensi dipengaruhi oleh variasi HRT dan perlakuan pada HRT 24 jam untuk meningkatkan kinerja reaktor, yaitu perubahan HRR dan tipe aerasi. Perubahan HRR dari 1 ke 0,25 (aerasi samping) meningkatkan kinerja reaktor dalam menurunkan COD dari 81,5% menjadi 88,05%, NH4-N dari 77,23% menjadi 81,7%, TSS dari 93,43% menjadi 96,35%. Perubahan tipe aerasi dari aerasi samping menjadi aerasi merata (HRR 0,25) meningkatkan kinerja reaktor dalam menurunkan NH4-N dari 81,7% menjadi 89,56%, sementara COD turun dari 88,05% menjadi 82,22% dan TSS turun dari 96,35% menjadi 90,66%. HRT 36 jam dipilih sebagai HRT optimum dengan aerasi merata dan HRR 0,25. Hal ini terkait efisiensi penurunan NH4-N yang sangat tinggi karena DO >2 mg/L dengan aerasi merata dan dalam HRT yang lebih lama, serta semua parameter berada di bawah baku mutu.Kata kunci:  air limbah domestik; biofilter aerobik; efisiensi penurunan; HRT