Chrisnawati, Henny Ekana
Prodi Pendidikan Matematika FKIP UNS

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Jurnal Pendidikan Matematika SoLuSi ( Tersohor Luas dan Berisi )

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN ARCS (ATTENTION, RELEVANCE, CONFIDENCE, SATISFACTION) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII C SMP NEGERI 16 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016 PURNAMASARI, ITA; Aryuna, Dyah Ratri; Chrisnawati, Henny Ekana
Jurnal Pendidikan Matematika dan Matematika SOLUSI Vol 1, No 1 (2017): Jurnal Pendidikan Matematika dan Matematika SOLUSI, Volume 1, Nomor 1, Januari 2
Publisher : F.KIP Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (215.628 KB)

Abstract

Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran melalui strategi pembelajaran ARCS yang dapat meningkatkan motivasi belajar matematika pada siswa kelas VII C SMP Negeri 16 Surakarta tahun pelajaran 2015/2016, mengetahui bagaimana peningkatan motivasi belajar matematika siswa dan hasil belajar matematika siswa setelah mengikuti pembelajaran dengan strategi ARCS.Data yang dikumpulkan pada penelitian ini adalah data keterlaksanaan pembelajaran, motivasi belajar matematika siswa, dan hasil belajar matematika siswa.Hasil penelitian menyimpulkan bahwa pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan strategi pembelajaran ARCS adalah sebagai berikut: Kegiatan pendahuluan, guru melakukan apersepsi dengan  menunjuk siswa, guru menginformasikan tujuan pembelajaran, guru memotivasi siswa. Kegiatan inti, guru membagi siswa ke dalam kelompok yang setiap kelompok beranggotakan 4 siswa, guru membagikan LKS pada setiap kelompok yang harus diselesaikan melalui diskusi, guru menunjuk dua kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusinya dan meminta kelompok yang tidak mengirimkan perwakilan untuk memberikan tanggapan atas hasil presentasi, guru meminta siswa mengerjakan latihan soal. Kegiatan penutup, siswa bersama guru menyimpulkan pembelajaran, guru memberikan kuis, dan memberikan arahan untuk pertemuan selanjutnya.Berdasarkan hasil observasi, persentase rata-rata motivasi belajar matematika siswa pada prasiklus sebesar 50,45%. Pada siklus I, meningkat sebesar 18,53% menjadi 69,42% dan siklus II meningkat sebesar 11,83% menjadi 80,81%. Untuk hasil belajar matematika, persentase siswa yang memiliki nilai di atas KKM pada pra siklus mencapai 42,85%. Pada siklus I meningkat sebesar 21,44% menjadi 64,29% dan siklus II meningkat sebesar 14,28%  menjadi 78,57%.Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa penerapan strategi pembelajaran ARCS (Attention, Relevance, Confidence, Satisfaction) dapat meningkatkan motivasi belajar matematika siswa kelas VII C SMP Negeri 16 Surakarta tahun pelajaran 2015/2016.
UPAYA MENINGKATKAN KEMANDIRIAN BELAJARDAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA MELALUI MODELPROBLEM BASED LEARNING (PBL) DENGANSTRATEGI ARIAS TERHADAP PEMBELAJARAN MATEMATIKA (PENELITIAN DILAKUKANDI KELAS VII F SMP NEGERI 16 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2015/20 Maydianti, Dewi; Sutopo, Sutopo; Chrisnawati, Henny Ekana
Jurnal Pendidikan Matematika dan Matematika SOLUSI Vol 1, No 1 (2017): Jurnal Pendidikan Matematika dan Matematika SOLUSI, Volume 1, Nomor 1, Januari 2
Publisher : F.KIP Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (388.439 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemandirian belajar dan kemampuan pemecahan masalah matematika dengan subjek penelitian adalah 24 siswa kelas VII F SMP Negeri 16 Surakarta tahun pelajaran 2015/2016 menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dengan strategi ARIAS. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklusdengan dua kali pertemuan dan satu kali pertemuan untuk tes pada setiap siklusnya.Sumber data yang dikumpulkan pada penelitian ini adalah data dari hasil pelaksanaan pembelajaran, data kemandirian belajar siswa, dan data kemampuan pemecahan masalah matematika. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah dengan observasi di kelas pada data kemandirian belajar siswa dan tes pada data kemampuan pemecahan masalah matematika. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis deskriptif. Data hasil penelitian untuk kemandirian belajar pada tiap aspek sebagai berikut: 1) Aspek tidak bergantung pada orang lain pada pra siklus adalah 54,16%, pada siklus I adalah 64,59%,dan pada siklus II adalah 74,31%. 2) Aspek percaya diri pada pra siklus adalah 30,21%, pada siklus I adalah 41,67 ,dan pada siklus II adalah 68,23%. 3) Aspek mengontrol diri pada pra siklus sebesar 69,79%, pada siklus I adalah 76,57% ,dan pada siklus II adalah 83,86%. 4) Aspek tanggung jawab pada pra siklus adalah 47,92%, pada siklus I adalah 62,51%, dan pada siklus II adalah 76,05%. Sedangkan untuk kemampuan pemecahan masalah berdasarkan hasil tes pada pra siklus tidak ada siswa yang memperoleh skor maksimal 20, pada siklus I persentase siswa memperoleh skor maksimal 20 adalah 8,33%, pada siklus II menjadi 29,17%. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dengan strategi ARIAS dapat meningkatkan kemandirian belajar siswa dan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa keals VII F SMP Negeri 16 Surakarta tahun pelajaran 2015/2016.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT(TGT) SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS XI IIS 4 SMA NEGERI 1 BANYUDONO TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Cahyo, Yulianto Dwi; Chrisnawati, Henny Ekana; Pambudi, Dhidhi
Jurnal Pendidikan Matematika dan Matematika SOLUSI Vol 1, No 5 (2017): Jurnal Pendidikan Matematika dan Matematika SOLUSI, Volume 1, Nomor 5, September
Publisher : F.KIP Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (207.887 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan model pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) yang meningkatkan minat dan hasil belajar matematika dan untuk mendeskripsikan peningkatan minat dan hasil belajar matematika siswa kelas XI IIS 4 SMA Negeri 1 Banyudono dengan menggunakan model pembelajaran TGT. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah minat belajar, hasil belajar matematika pada aspek kognitif, dan pelaksanaan pembelajaran. Data minat belajar dan pelaksanaan pembelajaran diperoleh dari observasi selama pembelajaran, kemudian data hasil belajardiperoleh dari tes yang dilaksanakan pada tiap akhir siklus. Indikator kinerja penelitian ini yaitu setidaknya 70% siswa mempunyai minat belajar tinggi dan setidaknya 70% siswa mencapai KKM dannilai rerata siswa meningkat. Berdasarkan hasil penelitian, siswa yang mencapai minat belajar tinggi meningkat dari tahap prasiklus, siklus I dan siklus II. Pada prasiklus, persentase siswa yang mencapai minat belajar tinggi yaitu 46,88% dari total siswa, kemudian pada siklus I meningkat sebesar 9,37% menjadi 56,25% dan dari siklus I ke siklus II meningkat sebesar 18,75% menjadi 75%. Dari hasil tes siklus I, 37,50% dari total siswa mencapai KKM dan pada siklus II 71,875% siswa. Langkah pembelajaran TGT yang meningkatkan minat dan hasil belajar siswa yaitu 1) guru menyajikan materi, 2) siswa dikelompokkan oleh guru menjadi beberapa kelompok kecil, tiap kelompok terdiri dari empat siswa yang terdiri dari 1siswa dengan kemampuan tinggi, 2 siswa dengan kemampuan sedang, dan 1siswa dengan kemampuan rendah, tiap kelompok  mendiskusikan permasalahan atau soal kemudian mempresentasikan hasil diskusi, 3) game dimainkan oleh empat siswa dari kelompok yang berbeda pada tiap meja, gameterdiri dari pertanyaan-pertanyaan yang relevan dengan materi, gamedirancang untuk menguji pengetahuan siswa yang diperolehnya dari presentasi oleh guru dan diskusi, 4) tournament dilaksanakan tiap pertemuan, tiap siswa dari tiap kelompok ditempatkan di meja turnamen dengan siswa dari kelompok lain yang kemampuan akademiknya setara, e) tim dengan rerata skor tertinggi diberikan penghargaan berupa surat penghargaan dan hadiah.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 7E DENGAN PENDEKATAN ILMIAH (SCIENTIFIC APPROACH) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS PEMINATAN XI MIA 3 SEMESTER 2 SMA NEGERI 5 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2014/2015 Izzati, Lihar Raudina; Sutopo, Sutopo; Chrisnawati, Henny Ekana
Jurnal Pendidikan Matematika dan Matematika SOLUSI Vol 1, No 2 (2017): Jurnal Pendidikan Matematika dan Matematika SOLUSI, Volume 1, Nomor 2, Maret 201
Publisher : F.KIP Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (193.67 KB)

Abstract

Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran dengan model pembelajaran Learning Cycle 7E dengan pendekatan ilmiah (scientific approach),mengetahui peningkatan aktivitas belajar dan hasil belajar matematika siswa kelas peminatan XI MIA 3 SMA Negeri 5 Surakarta dan untuk siswa kelas peminatan XI MIA 3 SMA Negeri 5 Surakarta melalui penerapan model pembelajaran Learning Cycle 7E dengan pendekatan ilmiah (scientific approach).Data yang dikumpulkan pada penelitian ini adalah data keterlaksanaan pembelajaran, aktivitas belajar dan hasil belajar matematika siswa.Aktivitas belajar siswa yang diamati menyangkut empat aspek, yaitu visual activities,oral activities,writing activitiesdan mentalactivities.Data keterlaksanaan pembelajaran dan aktivitas belajar diperoleh dari hasil observasi selama proses pembelajaran, sedangkan untuk data hasil belajar matematika siswa diperoleh dari hasil tes akhir siklus. Indikator keberhasilan aktivitas belajar dalam penelitian ini adalah persentase rata-rata dalam indikator aktivitasnya setidaknya mencapai 75%. Indikator keberhasilan hasil belajar matematika dalam penelitian ini adalah setidaknya 75%  dari jumlah total siswa mencapai lebih dari atau sama dengan batas KKM yaitu 2,67 dari skala 4.Berdasarkan hasil observasi pra siklus, persentase aktivitas belajar pada visual activities mencapai 57,58%, pada siklus I meningkat menjadi 68,19%, pada siklus II meningkat menjadi 80,81%. Oral activitiesmencapai58,59% pada prasiklus meningkat menjadi 68,19% pada siklus I dan meningkat menjadi 78,29% pada siklus II. Writing activities mencapai60,61% pada prasiklus meningkat menjadi 71,22% pada siklus I dan meningkat menjadi 78,8% pada siklus II. Mental activities mencapai43,43% pada prasiklus meningkat menjadi 64,15% pada siklus I dan meningkat menjadi 74,25% pada siklus II. Sedangkan dari hasil tes akhir siklus, hasil belajar matematika siswa yang lulus KKM padapra siklusmencapai42,42%menjadi 66,67% pada siklus I meningkat lagi menjadi 78,79% pada siklus II.