Sutopo, Sutopo
Prodi Pendidikan Matematika FKIP UNS

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SFE (STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING) DENGAN PENDEKATAN PROBLEM SOLVING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS LISAN DAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS PADA SISWA KELAS X MIA 2 SMA MTA SURAKARTA TAH Nuryanto, Alif Rohma; Sutopo, Sutopo; Pramesti, Getut
Jurnal Pendidikan Matematika dan Matematika SOLUSI Vol 2, No 1 (2018): Jurnal Pendidikan Matematika dan Matematika SOLUSI, Volume 2, Nomor 1, Januari 2
Publisher : F.KIP Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (192.036 KB)

Abstract

Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif tipe SFE (Student Facilitator and Explaining) dengan pendekatan problem solving yang dapat meningkatkan kemampuan komunikasi matematis lisan dan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa kelas X MIA 2 SMA MTA Surakarta dan mengetahui peningkatan kemampuan komunikasi matematis lisan dan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa setelah mengikuti pembelajaran matematika dengan model pembelajaran kooperatif tipe SFE (Student Facilitator and Explaining) dengan pendekatan problem solving. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK).Subyek penelitian terdiri dari 29 siswa kelas X MIA 2 SMA MTA Surakarta tahun akademik 2015/2016. Sumber data berasal dari guru dan siswa.Teknik pengumpulan data adalah observasi, wawancara, tes, dan dokumentasi.Validitas data menggunakan triangulasi waktu dan triangulasi sumber.Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis deskriptif. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus, dengan masing-masing siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi.Hasil penelitian tindakan kelas ini menunjukan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe SFE (Student Facilitator and Explaning) dapat meningkatkan kemampuan komunikasi matematis lisan dan kemampuan pemecahan masalah matematis pada siswa X MIA 2 SMA MTA Surakarta tahun akademik 2015/2016.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN NUMBER HEAD TOGETHER (NHT) DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN KEMAMPUAN REPRESENTASIPADA SISWA KELAS VIII C SMP NEGERI 1 KARTASURATAHUN PELAJARAN 2015/2016 Ayuningtyas, Winanti; Sutopo, Sutopo; Pambudi, Dhidhi
Jurnal Pendidikan Matematika dan Matematika SOLUSI Vol 1, No 2 (2017): Jurnal Pendidikan Matematika dan Matematika SOLUSI, Volume 1, Nomor 2, Maret 201
Publisher : F.KIP Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (214.593 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan 1) Untuk mengetahui proses pelaksanaan kegiatan belajar mengajar menggunakan model pembelajaran Number Head Together dengan pendekatan kontekstual; 2) Untuk meningkatkan kemandirian belajar siswa dengan model pembelajaran Number Head Togetherdengan pendekatan kontekstual; dan 3) Untuk meningkatkan kemampuan representasi siswa dengan model pembelajaran Number Head Together dengan pendekatan kontekstual.Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas VIII C SMP Negeri 1 Kartasura. Data yang dikumpulkan pada penelitian ini yaitu data pelaksanaan pembelajaran dan data kemandirian belajar siswa yang diperoleh melalui observasi, serta data kemampuan representasi siswa yang diperoleh melalui tes. Sumber data pada penelitian ini diperoleh  dari guru dan siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan tes dan observasi. Teknik uji validitas data menggunakan triangulasi sumber dan member check. Teknik analisis data dengan teknik stastistik deskriptif komparatif dan teknik analisis kritis. Indikator keberhasilan dari penelitian ini yaitu rata-rata persentase kemandirian belajar siswa setidaknya 60% dan rata-rata persentase kemampuan representasi siswa setidaknya 60%.Pelaksanaan model pembelajaran tersebut dimulai dari guru menyampaikan materi secara global kemudian siswa akan mengkonstruk informasi yang diperoleh, guru membentuk kelompok, guru membagikan LKK yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan representasi siswa, kemudian guru memanggil nomor siswa untuk presentasi.Pada pra siklus diperoleh rata-rata persentase kemandirian belajar siswa 29,17% dan kemampuan representasi siswa 34,12%. Pada siklus I diperoleh rata-rata persentase kemandirian belajar siswa 40,62% dan kemampuan representasi siswa 51,25%. Pada siklus II diperoleh hasil rata-rata persentase kemandirian belajar siswa 60,54% dan kemampuan representasi siswa adalah 64,50%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran Number Head Together dengan pendekatan kontekstual dapat meningkatkan kemandirian belajar dan kemampuan representasi siswa.
UPAYA MENINGKATKAN KEMANDIRIAN BELAJARDAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA MELALUI MODELPROBLEM BASED LEARNING (PBL) DENGANSTRATEGI ARIAS TERHADAP PEMBELAJARAN MATEMATIKA (PENELITIAN DILAKUKANDI KELAS VII F SMP NEGERI 16 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2015/20 Maydianti, Dewi; Sutopo, Sutopo; Chrisnawati, Henny Ekana
Jurnal Pendidikan Matematika dan Matematika SOLUSI Vol 1, No 1 (2017): Jurnal Pendidikan Matematika dan Matematika SOLUSI, Volume 1, Nomor 1, Januari 2
Publisher : F.KIP Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (388.439 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemandirian belajar dan kemampuan pemecahan masalah matematika dengan subjek penelitian adalah 24 siswa kelas VII F SMP Negeri 16 Surakarta tahun pelajaran 2015/2016 menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dengan strategi ARIAS. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklusdengan dua kali pertemuan dan satu kali pertemuan untuk tes pada setiap siklusnya.Sumber data yang dikumpulkan pada penelitian ini adalah data dari hasil pelaksanaan pembelajaran, data kemandirian belajar siswa, dan data kemampuan pemecahan masalah matematika. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah dengan observasi di kelas pada data kemandirian belajar siswa dan tes pada data kemampuan pemecahan masalah matematika. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis deskriptif. Data hasil penelitian untuk kemandirian belajar pada tiap aspek sebagai berikut: 1) Aspek tidak bergantung pada orang lain pada pra siklus adalah 54,16%, pada siklus I adalah 64,59%,dan pada siklus II adalah 74,31%. 2) Aspek percaya diri pada pra siklus adalah 30,21%, pada siklus I adalah 41,67 ,dan pada siklus II adalah 68,23%. 3) Aspek mengontrol diri pada pra siklus sebesar 69,79%, pada siklus I adalah 76,57% ,dan pada siklus II adalah 83,86%. 4) Aspek tanggung jawab pada pra siklus adalah 47,92%, pada siklus I adalah 62,51%, dan pada siklus II adalah 76,05%. Sedangkan untuk kemampuan pemecahan masalah berdasarkan hasil tes pada pra siklus tidak ada siswa yang memperoleh skor maksimal 20, pada siklus I persentase siswa memperoleh skor maksimal 20 adalah 8,33%, pada siklus II menjadi 29,17%. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dengan strategi ARIAS dapat meningkatkan kemandirian belajar siswa dan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa keals VII F SMP Negeri 16 Surakarta tahun pelajaran 2015/2016.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 7E DENGAN PENDEKATAN ILMIAH (SCIENTIFIC APPROACH) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS PEMINATAN XI MIA 3 SEMESTER 2 SMA NEGERI 5 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2014/2015 Izzati, Lihar Raudina; Sutopo, Sutopo; Chrisnawati, Henny Ekana
Jurnal Pendidikan Matematika dan Matematika SOLUSI Vol 1, No 2 (2017): Jurnal Pendidikan Matematika dan Matematika SOLUSI, Volume 1, Nomor 2, Maret 201
Publisher : F.KIP Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (193.67 KB)

Abstract

Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran dengan model pembelajaran Learning Cycle 7E dengan pendekatan ilmiah (scientific approach),mengetahui peningkatan aktivitas belajar dan hasil belajar matematika siswa kelas peminatan XI MIA 3 SMA Negeri 5 Surakarta dan untuk siswa kelas peminatan XI MIA 3 SMA Negeri 5 Surakarta melalui penerapan model pembelajaran Learning Cycle 7E dengan pendekatan ilmiah (scientific approach).Data yang dikumpulkan pada penelitian ini adalah data keterlaksanaan pembelajaran, aktivitas belajar dan hasil belajar matematika siswa.Aktivitas belajar siswa yang diamati menyangkut empat aspek, yaitu visual activities,oral activities,writing activitiesdan mentalactivities.Data keterlaksanaan pembelajaran dan aktivitas belajar diperoleh dari hasil observasi selama proses pembelajaran, sedangkan untuk data hasil belajar matematika siswa diperoleh dari hasil tes akhir siklus. Indikator keberhasilan aktivitas belajar dalam penelitian ini adalah persentase rata-rata dalam indikator aktivitasnya setidaknya mencapai 75%. Indikator keberhasilan hasil belajar matematika dalam penelitian ini adalah setidaknya 75%  dari jumlah total siswa mencapai lebih dari atau sama dengan batas KKM yaitu 2,67 dari skala 4.Berdasarkan hasil observasi pra siklus, persentase aktivitas belajar pada visual activities mencapai 57,58%, pada siklus I meningkat menjadi 68,19%, pada siklus II meningkat menjadi 80,81%. Oral activitiesmencapai58,59% pada prasiklus meningkat menjadi 68,19% pada siklus I dan meningkat menjadi 78,29% pada siklus II. Writing activities mencapai60,61% pada prasiklus meningkat menjadi 71,22% pada siklus I dan meningkat menjadi 78,8% pada siklus II. Mental activities mencapai43,43% pada prasiklus meningkat menjadi 64,15% pada siklus I dan meningkat menjadi 74,25% pada siklus II. Sedangkan dari hasil tes akhir siklus, hasil belajar matematika siswa yang lulus KKM padapra siklusmencapai42,42%menjadi 66,67% pada siklus I meningkat lagi menjadi 78,79% pada siklus II.